PENDAHULUAN
Persaingan dalam industri jasa pada era sekarang baik yang berbentuk finance
berusaha memfokuskan pada kinerja pelayanan untuk memuaskan nasabahnya. Bagi industri
jasa finance, pelayanan merupakan kunci yang membedakan suatu perusahaan dengan
pesaingnya. Dengan demikain, mereka memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan
perusahaan. Para nasabah juga cenderung memperhatikan kinerja pelayanan dalam memilih
suatu perusahaan finance, sehingga tidak mengherankan lagi jika persaingan. Perusahaan jasa
finance tidak ditentukan dengan harga jual produk atau bunga yang tinggi tetapi lebih kepada
pelayanan kinerja yang mempengaruhi hubungan interpersonal antara nasabah dan karyawan
Kepuasan nasabah akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek
tetapi keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan kepuasan nasabah
memiliki nilai strategik bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Apabila nasabah yang
merasa puas dengan perusahaan tersebut, maka nantinya nasabah pasti ingin meneruskan
hubungan kembali dalam pengambilan jasa. Sehingga saat mengingat suatu kategori
perusahaan tersebut maka nasabah akan langsung teringat pada kualitas layanan yang
diberikan perusahaan tersebut. Argumentasi ini memperkuat dan menjadi penting bagi
Terdapat lima faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menentukan
tingkat kepuasan pelanggan (Gerson, 2001: 18 dalam jurnal davy maysandi 2015) . Pertama,
kualitas produk. Pelanggan akan merasa puas jika hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa
produk atau jasa yang mereka gunakan berkualitas. Kedua, kualitas layanan. Terutama untuk
industri jasa. Palanggan akan merasa puas jika mereka mendapat pelayanan yang baik atau
sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga, adalah emosional. Pelanggan akan merasa bangga
dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum bila ia menggunakan produk
dengan merek tertentu yang cenderung memiliki tingkat kepuasan tertentu. Keempat, adalah
harga. Produk atau jasa yang memiliki kualitas sama, tetapi menetapkan harga yang relatif
murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan. Kelima, adalah biaya.
Pelanggan yang tidak mengeluarkan biaya yang tidak berlebihan atas suatu produk atau jasa
Hal ini menuntut perusahaan untuk selalu meningkatkan kualitas layanan dan
senantiasa memberikan pelayanan yang prima. Untuk mencapai kualitas layanan yang tinggi
serta pelayanan yang prima, pihak perusahaan haruslah memiliki keterampilan tertentu,
misalnya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah, selalu siap untuk melayani, tenang
dalam bekerja, tidak tinggi hati karena merasa dibutuhkan, menguasai pekerjaannya, mampu
berkomunikasi dengan baik, mampu mengerti dan memahami pelanggan serta memiliki
Di samping itu, manusia merupakan sumber daya paling penting dalam usaha
organisasi mencapai keberhasilan. SDM ini menunjang organisasi dengan karya, bakat,
kreativitas, dorongan dan kinerja. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi
tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai. Setiap organisasi
pencerminan dari perilaku dan sikap para pelaku yang terdapat dalam organisasi tersebut
demi mencapai tujuannya. Oleh karena itu, keberhasilan untuk mencapai tujuan dari suatu
organisasi tergantung dari perilaku dan sikap orang-orang dalam mensinergikan berbagai
sumber daya, termasuk sumber daya manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan perkataan lain, keberhasilan mencapai tujuan tergantung kepada
keandalan, kemampuan, dan kinerja karyawan yang mengoperasikan unit-unit kerja yang
PT Adira Finance merupakan salah satu yang bergerak di bidang jasa, khususnya jasa
keuangan atau pengkreditan. Dalam perkembangan bisnis ini, PT Adira Finance tak lagi
menjadi pemain tunggal. Semakin banyak pesaing-pesaing yang muncul dengan bidang
bisnis keuangan atau pengkreditan yang sama. Hal ini ditandai dengan banyak
bermunculannya perusahaan finance yang bekerja sama dengan para dealer motor maupun
mobil. Dengan semakin kompetitifnya bisnis finance ini, maka PT Adira semakin dituntut
untuk mempertahankan pasarnya yaitu dengan menjaga kualitas pelayanan dan kesetiaan
memperhatikan kinerja karyawannya. Jika Kinerja Karyawan dinilai baik, maka nasabah akan
puas, tetapi jika buruk berakibat pada ketidakpuasan nasabah PT Adira Finance tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis mengambil obyek penelitian di PT Adira Finance Ploso.
PT Adira Finance Ploso merupakan salah satu unit cabang PT Adira Finance yang beralamat
pelayanan dan kinerja karyawan memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Dengan
penelitian di PT Adira Finance Ploso yang merupakan salah satu unit cabang PT Adira
diadakan penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja karyawan terhadap
kepuasan nasabah. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Kinerja Karyawan terhadap Kepuasan Nasabah PT Adira Finance
Ploso Jombang.
1.2 Batasan Masalah Penelitian
Ploso-Jombang?
Ploso-Jombang?
Finance Ploso-Jombang
Finance Ploso-Jombang