Anda di halaman 1dari 5

UPAYA NABI SAW DALAM MENJAGA

KEMURNIAN TAUHID DAN


MENUTUP SEGALA JALAN
MENUJU SYIRIK
April 19, 2014 Muhammad W Budiman Uncategorizedkemurnian tauhid, Muhammad

Dalam pembahasan ini, insyaAllah kita akan membahas


tentang daya upaya yang dilakukan oleh Rasulullah saw
dalam menjaga kemurnian tauhid umatnya, serta menjauhkan
mereka dari kesyirikan dan jalan-jalan menuju kesyirikan
tersebut.
Apabila kita memperhatikan perjalanan beliau dan juga apa
yang disebutkan dalam kitab tauhid, maka kita akan
mendapatkan bahwa nabi saw mencegah umatnya baik dari
keyakinan, ucapan maupun perbuatan yang batil (salah).
Rasulullah saw mencegah dan membentengi umatnya agar
tidak melakukan perbuatan syirik dengan sabdanya ”Allah
sangat murka terhadap suatau kaum yang menjadikan
kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid”, dan beliau
juga mencegah umatnya dari ucapan yang berlebih-lebihan
dan tercela yang mengarah kepada kesyirikan dengan
sabdanya ”Janganlah kalian berlebih-lebihan memujiku
seebagaimana orang-orang Nashrani berlebih-lebihan
memuji putera maryam. Aku ini tiada lain adalah hamba,
maka katakanlah hamba Allah dan Rasul-Nya[1], sehingga
penjagaan beliau terhadap kemurnian tauhid ini sangat
menyeluruh sekali baik penjagaan beliau dari keyakinan,
ucapan dan juga perbuatan yang menodai kemurnian tauhid
itu sendiri.
Dari sahabat Abdullah bin Asy-Syikhkhir[2] bahwa beliau
berkata :
ّ ‫ “ال‬:‫ فقَا َل‬.‫سيّدُنا‬
‫سيّ ُد هللا‬ َ ‫ت‬ َ ‫ أ َ ْن‬:‫ فَقُلنا‬،( ‫سو ِل هللا‬ ُ ‫ام ٍر إِلَى َر‬ ِ ‫ع‬ َ ‫طلَ ْقتُ في َو ْف ِد بَنِي‬
َ ‫ ا ْن‬:‫قال‬
‫ض‬ ِ ‫ فَقَا َل “قُولُوا بِقَ ْو ِلكم أ َ ْو بَ ْع‬.ً‫ط ْوال‬ َ ‫ظ ُمنَا‬َ ‫ضالً َوأ َ ْع‬ ْ َ‫ضلُنا ف‬ َ ‫ َوأ َ ْف‬:‫ قُ ْلنا‬, .”‫تبارك وتعالى‬
‫ رواه أبو داوود بسند جيد‬.”‫ان‬ ُ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ّ ‫قَ ْو ِلك ُم َوالَ َي ْستَجْ ِر َينّك ْم ال‬.

“ Tatkala aku ikut pergi bersama suatu delegasi bani Amir


menemui Rasulullah saw, kami berkata, ”engkau adalah
sayid (tuan) kita. Maka beliau bersabda ”Sayid yang
sebenarnya adalah Allah Tabaraka wa Ta’ala, lalu kami
berkata, ”engkau adalah yang paling mulia dan yang
paling agung kebaikannya di antara kita, beliau pun
bersabda, ”ucapkanlah semua atau sebagian kata-kata
yang wajar bagi kamu sekalian dan janganlah terseret
oleh setan”. (HR.Abu Daud dengan sanad jayyid)
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa memanggil
dengan lafadz sayyid (tuan) kepada orang hukumnya adalah
makruh dan orang yang dipanggil tersebut wajib untuk
menolak panggilan itu, serta dilarang bagi seseorang untuk
berkata ketika berada dalam majelis “kamu tuan
kami”, dikarenakan hal yang demikian termasuk kategori
mengagungkan orang tersebut.
Sabda Rasulullah saw “engkau adalah yang paling mulia
dan yang paling agung kebaikannya di antara kita, beliau
pun bersabda,”ucapkanlah semua atau sebagian kata-kata
yang wajar bagi kamu sekalian dan janganlah terseret
oleh setan” maksud kenapa pujian di atas dilarang oleh
rasulullah saw, karena pujian yang diucapkan seseorang di
depan orang yang bersangkutan merupakan bisikan dari
setan yang mana setan itulah yang membisikkan kepada
seseorang tersebut untuk memuji seseorang dan
mengagungkannya di depan orang tersebut, hal ini akan
menimbulkan sifat ujub pada diri oranag yang dipuji tersebut
dan ini merupak sumber kehinaan baginya. Oleh sebab itu
nabi melarang seseorang untuk mengucapkan sebagaimana
ucapan diatas,dan beliau juga melarang seseorang untuk
banyak memuji kepada orang lain secara langsung karena
hal ini berbahaya bagi pemujinya dan berbahaya juga bagi
orang yang dipuji. Sehingga Rasulullah saw bersabda, “jika
kamu bertemu orang-orang yang banyak memuji , maka
taburkanlah pasir pada wajah mereka”.
Rasulullah saw bersabda tenteng orang-orang yang
menuturkan :
‫اس قُولُوا ِبقو ِل ُك ْم وال‬
ُ ّ‫يا رسول هللا يا خيرنا وابن خيرنا! وسيدنا وابن سيدنا! فقال”ياأيّها الن‬
‫أن ت َْرفَعُوني فَ ْوقَ َم ْن ِزلَ ِتي‬ ِ ‫ ما‬,‫سولُه‬
ْ ّ‫أحب‬ ُ ‫ط‬
َ ‫ أنا محم ٌد‬,‫ان‬
ُ ‫عبْد هللا َو َر‬ َ ‫ش ْي‬
ّ ‫َي ْست َ ْه ِو َينّ ُك ْم ال‬
‫ع ّز َو َج ّل” رواه النسائي بسند جيد‬ َ ‫التي أنزلني هللا‬.
“ Ya rasulullah,wahai orang yang paling baik diantara
kami,wahai tuan kita dan putera tuan kita.” Maka ketika itu
bersabdalah beliau saw, ”saudara-saudara sekalian,
ucapkanlah kata-kata yang wajar saja bagi kamu sekalian
dan janganlah sekali-kali kamu sekalian terbujuk oleh
setan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan utusan-
Nya. Aku tidak senang kamu sekalian mengangkatku
melebihi kedudukanku yang telah diberikan
Allah SWT kepadaku”. (HR.An-nisa’I dengan sanad yang
jayyid)
Mereka mensifati Rasulullah saw orang yang terbaik diatara
mereka, dan juga beliau adalah tuan bagi mereka. Akan tetapi
dalam hadits di atas beliau menjaga kemurnian tauhid
umatnya dengan sabdanya, ”saudara-saudara sekalian,
ucapkanlah kata-kata yang wajar saja bagi kamu sekalian
dan janganlah sekali-kali kamu sekalian terbujuk oleh
setan. Aku adalah Muhammad, hamba Allah dan utusan-
Nya. Aku tidak senang kamu sekalian mengangkatku
melebihi kedudukanku yang telah diberikan
Allah SWT kepadaku”. Sehingga tidak ada lagi manusia dari
umatnya yang berdalih untuk memperbolehkan menggunakan
lafazd dan ucapan-ucapn di atas kepada seseorang meskipun
ia mempunyai sifat-sifat tersebut.
Dalam bab ini juga menerangkan kepada kita agar menutup
jalan-jalan yang menuju kesyirikan, wajib bagi setiap individu
muslim untuk menutup semua jalan yang menyebabkan
dirinya diagungkan. Hendaklah ia menjadi orang yang hina
dan tunduk di hadapan-Nya serta merasa sangat takut di
hadapan-Nya, karena ini adalah sifat orang-orang mukmin,
sebagaimana firman Allah SWT :
‫غبًا َو َر َهبًا َو َكانُوا لَنَا‬ ِ ‫ارعُونَ فِي ْال َخي َْرا‬
ُ ‫ت َويَ ْد‬
َ ‫عونَنَا َر‬ ِ ‫س‬َ ُ‫إِنَّ ُه ْم َكانُوا ي‬
]90:‫خَا ِشعِينَ ?[األنبياء‬
“Maka kami memperkenankan doanya, dan kami
anugerahkan kepada nya Yahya dan kami jadikan
isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam
(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan
mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas,
dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada
kami”. (Q.s Al-Anbiya’ : 90(
Adapun khusu’ itu ada dua macam yang pertama adalah
khusyu’ dalam hati yaitu dengan merasa tenang, rendah diri di
hadapan-Nya dan yang kedua adalah khusyu’ dalam anggota
badan yaitu dengan tenangnya anggota badan[3].
Inilah upaya beliau dalam membentengi dan menjauhkan
umatnya dari kesyirikan serta menjaga kemurnian tauhid
umatnya dari setiap perkara yang bisa menodainya.
Referensi :

1. Fathul Majid, Syeikh Abdurrahman Alu syekh.cetakan : Darul


Aqidah .
2. At-Tamhid Lii Syarhi Kitab At-Tauhid Aladzi Huwa Haqqulloh
‘Ala ‘Abid, Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad bin Ibrahim
Alu Syeikh.cetakan : Darut tauhid.
[1] . At-Tamhid Lii Syarhi Kitab At-Tauhid Aladzi Huwa
Haqqulloh ‘Ala ‘Abid, Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad bin
Ibrahim Alu Syeikh,hal : 581.
[2] . Disebutkan dalam kitab Usdul ghobah bahwa beliau
adalah bagian dari bani Amir bin ha’sha’ah, beliau tinggal di
Bashroh.
[3] . At-Tamhid Lii Syarhi Kitab At-Tauhid Aladzi Huwa
Haqqulloh ‘Ala ‘Abid, Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad bin
Ibrahim Alu Syeikh,hal :584-585.

Sumber: http://rislah-islam.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai

  • E
    E
    Dokumen37 halaman
    E
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Resume Vidio
    Tugas Resume Vidio
    Dokumen8 halaman
    Tugas Resume Vidio
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar+Daftar Isi FIX
    Kata Pengantar+Daftar Isi FIX
    Dokumen7 halaman
    Kata Pengantar+Daftar Isi FIX
    Dimas Prast Faturrahman
    Belum ada peringkat
  • PISKOPEN
    PISKOPEN
    Dokumen9 halaman
    PISKOPEN
    Intan juita
    Belum ada peringkat
  • Distribusi F
    Distribusi F
    Dokumen4 halaman
    Distribusi F
    Intan juita
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Gold Skarn Type Deposit
    Gold Skarn Type Deposit
    Dokumen33 halaman
    Gold Skarn Type Deposit
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Artikel Agama
    Artikel Agama
    Dokumen7 halaman
    Artikel Agama
    Intan juita
    Belum ada peringkat
  • Matriks
    Matriks
    Dokumen23 halaman
    Matriks
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen6 halaman
    Agama
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Tugas TTG TAUHID
    Tugas TTG TAUHID
    Dokumen4 halaman
    Tugas TTG TAUHID
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • TUGAS Buk Puti
    TUGAS Buk Puti
    Dokumen2 halaman
    TUGAS Buk Puti
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Pembagian Akidah Tauhid
    Pembagian Akidah Tauhid
    Dokumen2 halaman
    Pembagian Akidah Tauhid
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Contoh Makalah
    Contoh Makalah
    Dokumen4 halaman
    Contoh Makalah
    Eye Ikras Fadli Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1.2
    Tugas 1.2
    Dokumen7 halaman
    Tugas 1.2
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Kata
    Kata
    Dokumen5 halaman
    Kata
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan Fisika Umum
    Cover Laporan Fisika Umum
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan Fisika Umum
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen13 halaman
    Bab I
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Acc
    Acc
    Dokumen4 halaman
    Acc
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Manajemen
    Kata Pengantar Manajemen
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Manajemen
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen10 halaman
    Tugas
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan MJ 1
    Pembahasan MJ 1
    Dokumen12 halaman
    Pembahasan MJ 1
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Isi Laporan Survey
    Isi Laporan Survey
    Dokumen57 halaman
    Isi Laporan Survey
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Masa Jenis Batuan
    Masa Jenis Batuan
    Dokumen22 halaman
    Masa Jenis Batuan
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • V Batubara Pak Os
    V Batubara Pak Os
    Dokumen2 halaman
    V Batubara Pak Os
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • V Batubara Pak Os
    V Batubara Pak Os
    Dokumen2 halaman
    V Batubara Pak Os
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Mekbat Uniaxial Fixxxx
    Mekbat Uniaxial Fixxxx
    Dokumen36 halaman
    Mekbat Uniaxial Fixxxx
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Kata
    Kata
    Dokumen5 halaman
    Kata
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    putri kartika wulandari
    Belum ada peringkat