Oleh :
Kelompok 10
Sahrul Mulyadi (171411025)
Sherly Dea Yolandita L (171411026)
Memeriksa air umpan pada tangki terisi, saluran pipa air umpan boiler
terbuka, kualitas air umpan dalam keadaan baik, water softener dalam
keadaan baik
Memastikan bahan bakar pada tangki terisi, kran bahan bakar terbuka, dan
bahan bakar dalam keadaann baik
Menyalakan main switch, menekan tombol 'lock out & reset' untuk meng-
off-kan. Lampu lockout mati mendadak, burner siap dioperasikan
Memutar burner switch ke posisi 'ON'. Lampu 'stage 1' dan 'stage 2'
menyala menandakan kedua burnernya menyala
Boiler otomatis menyala. Periksa kondisi air, tekanan steam, dan tekanan
bahan bakar
C. Tahan Pengoperasian
Mengatur tekanan steam pada 4 kg/cm2 dan tekanan bahan bakar pada
1,5 bar sehingga tekanan steam tercapai. Boiler otomatis mati, ketika
tekanan mulai turun maka boiler otomatis menyala kembali
D. Mematikan Boiler
Memutar stage switch keposisi stage 1. Putar burner switch ke posisi off.
Jika tekanan steam mencapai 1-2 kg/cm2, tutup kran utama saluran uap
Memutar water feed pump switch ke posisi off. Tutup saluran air umpan
dan saluran bahan bakar lalu putar main switch ke posisi off
3 73,5 56,5 17
Total 24,34
4.2 Pembahasan
Praktikum yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui kinerja
boiler dan efisiensi boiler. Boiler merupakan mesin kalor (thermal
engineering) yang menstransfer energi kimia atau energi otomis menjadi
kerja (usaha) (Muin 1988:28). Di Pilot Plant Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Bandung digunakan untuk menghasilkan steam, yang
mana steam tersebut digunakan untuk pemanasan alat-alat yang lain seperti
distilasi dan evaporator. Jenis boiler yang digunakan yaitu fire tube, dimana
api hasil pembakaran gas LPG akan melewati tube yang berada di dalam
boiler, sedangkan air di pompa ke dalam shell di dalam boiler. Akan terjadi
perpindahan panas dari api yang berada di tube menuju air yang berada di
dalam shell sehingga suhu air akan naik dan menjadi steam. Karena steam
yang dihasilkan tidak langsung dikeluarkan dari boiler, akan terjadi
pemanasan terus menerus sehingga tekanan didalam boiler akan meningkat.
Parameter yang diukur dalam pengoperasian boiler ini yaitu
efisiensinya, hal tersebut dikarenakan boiler merupakan pemakai energi
terbesar dalam praktikum pilot plant, sehingga dibutuhkan efisiensi yang
tinggi. Untuk menentukan efisiensi dilakukan perhitungan kalor hasil
pembakaran gas LPG dan didapatkan hasil 1128159. Setelah itu dilakukan
juga perhitungan kalor yang diterima oleh air untuk membentuk steam dan
didapatkan hasil 950127,7. Dari hasil tersebut didapatkan efisiensi boiler
yaitu 84,22%.
Parameter lain yang diukur yaitu TDS dari air umpan boiler, hal ini
dilakukan karena air umpan boiler harus memiliki TDS yang kecil karena
jika tidak padatan yang terlarut tidak ikut menguap dan akan terakumulasi
dalam boiler. Hal ini perlu dicegah karena hal tersebut bisa mengurangi
efisiensi pada boiler bahkan merusak boiler itu sendiri. TDS air umpan boiler
atau air keluaran dari resin anion yaitu 0,320 µS. Nilai tersebut sudah cukup
untuk boiler yang bertekanan rendah. Sedangkan TDS air blowdown boiler
memiliki nilai 16,7 µS. Dari hasil tersebut dapat dikeatahui bahwa boiler
perlu dilakukan blowdown untuk mengurangi padatan yang terakumulasi.
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan:
1. Kalor hasil pembakaran LPG yaitu 1128159 kJ
2. Kalor yang dibutuhkan untuk membuat steam yaitu 950127,7 kJ
3. Nilai efisiensi boiler yaitu 84,22%
LAMPIRAN
A. Kalor yang disupply pada boiler
Q = mtotal x HHVLPG
= 24,34 kg x 46350 kJ/kg
= 1128159 kJ
B. Kalor yang dihasilkan boiler
Volume air yang dipompa
V = πr2t
= 3.14 x 0.52 m2 x 0.43 m
= 0.3378 m3
Massa air yang dipompa (asumsi semua air yang masuk ke boiler
menjadi steam)
m = V x ρair
= 0.3378 m3 x 998 kg/m3
= 337 kg
Kalor yang dihasilkan boiler
Q = Qsensibel + Qlaten
= m (H2-H1) + m (H3-H2)
= 337 kg (596,813- 83,648) + 337 kg (2735,722 - 596,813)
= 950127,7 kJ
entalpi dari steam table takanan 3,8 bar
C. Efisiensi boiler
𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟
ɳ = 𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑢𝑟𝑛𝑎𝑐𝑒 x 100%
950127,7 𝑘𝐽
= x 100%
1128159 𝑘𝐽
= 84,22%