Anda di halaman 1dari 4

Judul skripsi dan penelitian

Judul penulis metode Bahan Variabel kontrol kesimpulan


EFEK DAYA Restiningtyas pencelupan Kitosan Konsentrasi Kitosan dengan konsentrasi
HAMBAT KITOSAN rahardyani, kitosan 3% lebih bisa menghambat
SEBAGAI EDIBLE IPB mikroba
COATING
TERHADAP MUTU
DAGING SAPI
SELAMA
PENYIMPANAN
DINGIN
PENGARUH Randy pencelupan Kitosan, Konsentrasi Konsentrasi kitosan yang digunakan
KONSENTRASI Fernando asam asetat kitosan sebagai bahan pelapis (edible coating)
KITOSAN SEBAGAI Sitorus, USU berpengaruhterhadap mutu buah jambu
EDIBLE COATING biji selama penyimpanan. Peningkatan
konsentrasi kitosan hingga 3% dapat
DAN LAMA
mempertahankan mutu buah jambu
PENYIMPANAN
biji selama 8 hari penyimpanan
TERHADAP MUTU
BUAH JAMBU BIJI
MERAH
PEMANFAATAN Fauziati, Pencelupan Stearin, Konsentrasi Penggunaan stearin sebagai
STEARIN KELAPA Yuni dan spray Gelatin, stearin dan pelapis
SAWIT SEBAGAI Adiningsih, Gliserol, metode coating yang dikombinasikan dengan
EDIBLE COATING Ageng Butylated (spray dan gelatin
diperoleh hasil terbaik yaitu
BUAH Priatni Hydroxy celup)
stearin 0.1%
JERUK Anisole
dengan hasil uji susut bobot
(BHA), Butyl terendah pada
Hidrosil hari ke 12 sebesar 5.598% untuk
Toluene perlakuan celup dan dapat
(BHT), CMC mempertahankan kandungan
dan aquades vitamin C
sebesar 40.3 mg/100 gr serta
dapat
mempertahankan antioksioksidan
sampai
12 hari dengan kandungan
antioksidan
74.7%.
FORMULASI DAN VERONICA Pelapisan paprika, pati Konsentrasi pati Hasil penilitian menunjukkan
APLIKASI EDIBLE GUNAWAN (film) dan sagu, gliserol, sagu, gliserol, bahwa formula gliserol 10%
COATING BERBASIS coating CMC, CMC, dan CMC 1% merupakan
PATI SAGU DENGAN minyak biji minyak biji formula terpilih edible film
PENAMBAHAN bunga bunga matahari tersebut memiliki viskositas
matahari larutan film sebesar 3.036 cP;
VITAMIN C PADA Aw 0,51; nilai L sebesar
PAPRIKA 34,95; ketebalan 0,19mm; laju
transmisi oksigen sebesar 1,16
cc/m2/24 jam dan kuat Tarik
sebesar 69,79 kgf/cm2
APLIKASI EDIBLE BIMA DWI Coating gliserol, konsentrasi Kondisi optimum penerapan
COATING BERBASIS PUTRA tepung karagenan, edible coating pada cabai
KARAGENAN tapioka merk konsentrasi merah terjadi pada
DENGAN Pak Tani, minyak kelapa konsentrasi karagenan 1,84%,
PENAMBAHAN minyak dan lama konsentrasi minyak kelapa
MINYAK KELAPA kelapa merk simpan. 1,10% dan lama simpan
UNTUK Ikan Dorang 3,31 hari. Pada kondisi
MEMINIMALISASI optimum tersebut, cabai merah
SUSUT BOBOT mengalami susut bobot
CABAI MERAH sebesar 0,04%, mengandung
(CAPSICUM ANNUM vitamin C 82,58 mg/100gr,
L.) PADA SUHU memiliki tekstur (kekerasan)
RUANG 0,94 Kg/(5x10mm) dan
memiliki nilai warna sebesar
0,67
APLIKASI EDIBLE MULYADI, Coating buah tomat, Konsentrasi
COATING DARI UMA kulit gliserol dan
PEKTIN KULIT kakao, asam CMC
KAKAO klorida (HCl
DENGAN 37%),
PENAMBAHAN aquades,
BERBAGAI gliserol,
KONSENTRASI kertas pH,
CARBOXY METIL kertas label,
CELLULOSE (CMC) NaHCO3,
DAN GLISEROL CaCl2,
UNTUK alkohol 96%,
MEMPERTAHANKAN larutan iod
KUALITAS BUAH 0,01 Ndan
TOMAT SELAMA Carboxy
PENYIMPANAN Metil
Cellulose
(CMC)
EFEK PENAMBAHAN Rochima E, Coating karaginan Konsentrasi Edible coating dari kombinasi
SUSPENSI Fiyanih E, komersil nano kitosan kappa
NANOKITOSAN Afrianto E, jenis karaginan-pati dengan
PADA EDIBLE Joni IM, semirefined, penambahan suspensi
COATING Subhan U, Buah nanokitosan telah dibuat
menggunakan
TERHADAP Pranatarani strowberi, metode pencampuran
AKTIVITAS C asam asetat sederhana. Penambahan
ANTIBAKTERI 1% (Merck), suspensi nanokitosan 1% v/v
natrium dari larutan
asetat edible efektif menghambat
(Merck), pertumbuhan
etanol E. coli dan S. aureus. Larutan
(Merck), edible memiliki
akuades, ketebalan (0,065 mm) dan
gliserol mempunyai tingkat
(Merck), transparansi 82.56 yang
Nutrient Agar hampir sama dengan
Merck, dan nilai standar pengukuran
Nutrient Chroma Meter.
Broth Merck
kappa, pati
komersil
termodifikasi,
nanokitosan
dari limbah
cangkang
rajungan
PENGARUH Wisnu Coating pati sukun, Konsentrasi Berdasarkan hasil penelitian
PENGGUNAAN Samuel aquades dan gliserol dapat diambil
EDIBLE COATING Atmaja gliserol kesimpulan bahwa
PATI SUKUN Triwarsita merck KGaA penggunaan edible coating
(Artocarpus Altilis) dengan
DENGAN berbagai konsentrasi gliserol
VARIASI sebagai plasticizer
KONSENTRASI memberikan pengaruh
GLISEROL SEBAGAI terhadap sifat fisik (tekstur)
PLASTICIZER jenang dodol. Semakin banyak
TERHADAP konsentrasi gliserol
KUALITAS yang ditambahkan pada edible
JENANG DODOL coating memberikan
SELAMA nilai tekstur yang semakin
PENYIMPANAN keras. Penggunaan edible
coating dengan berbagai
konsentrasi gliserol sebagai
plasticizer akan
mempertahankan nilai aw.
Semakin
banyak konsentrasi gliserol
yang ditambahkan pada
edible coating maka semakin
besar kemampuannya
untuk melindungi bahan dari
kehilangan air dan
oksidasi, sehingga kadar air
sampel semakin tinggi
dan TBAnya semakin kecil
PENGARUH EDIBLE Gilian Coating Pati sagu, Jenis pati yang 1. Buah tomat yang disimpan
COATING JENIS PATI Tetelepta pati ubi kayu, digunakan hingga hari ke-15
TERHADAP MUTU dan pati tanpa coating secara signifikan
BUAH TOMAT pisang mengalami
SELAMA tongka langit penurunan kekerasan, vitamin
PENYIMPANAN dengan kadar C total asam, dan
air ±12,5%; mengalami kenaikan susut
CMC dan bobot dan likopen.
gliserol 2. Buah tomat yang di-coating
dengan pati sagu
tuni, pati ubi kayu, pati pisang
tongka langit
efektif dalam mempertahankan
mutu tomat
selama penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai