Agama : Islam
Status : Menikah
Awal Mula Membuka Usaha : Cak Agus yang berasal dari Sampang Madura pindah pada tahun 2017
ke Lampung tepatnya di Lampung Timur (Dirumah Orang Tua Ibu Siti Mariyam) dan memulai untuk
berjualan dengan mencari toko/kios yang ada di Bandar Lampung dan ditemukan toko di Kampung
Baru dengan sewa 25 juta/tahun.
Suka Duka : Suka duka melakukan usaha sate ini yaitu ketika padaawal pembukaan warung
makannya yaitu Bp. Agus dan istri sering menangis karna pada saat itu hanya mendapatkan omset
Rp.100.000 dalam sehari semalam dan tidak mampu membeli kembali bahan baku yang digunakan
untuk berjualan kembali namun saat ini Bp. Agus sudah mencapai keuntungan Rp.15 juta/bulan
hanya dari penjualan sate saja.
Pesan/saran pengusaha : ketika menjalankan suatu usaha harus pantang menyerah, sabar,
semangat, ikhlas
Peralatan yang dipakai : Kuali, blender,kompor, alat pemanggang, tusuk sate, wadah sate
Tahapan Proses : Kacang merah digoreng dan digiling kemudian di rebus hingga muncul minyak lalu
ditambahkan bumbu lainnya (cabai,bawang merah,bawang putih, kemiri, ebi,garam) kemuduan
bahan baku (ayam dan kambing) difillet dan dipotong menjadi bagian kecil-kecil dan ditusuk pada
tusukan sate lalu sate dilumuri oleh bumbu dan dipanggang setengah matang kemudian dilumuri
bumbu kembali hingga sate matang kemudian diletakan pada piring dan tambahkan dengan bumbu
kacang dan sate siap disantap
Penjualan :
Upah : Rp.1.500.000
Training : 3 bulan