Skripsi
Oleh
LINDA SERLINA
NPM: 1411050099
Skripsi
Oleh
LINDA SERLINA
NPM: 1411050099
Oleh
Linda Serlina
Antrian merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh nasabah pada suatu bank.
Antrian terjadi disebabkan karena kebutuhan akan layanan melebihi kapasitas
pelayanan, sehingga nasabah yang datang tidak dapat segera dilayani disebabkan
kesibukan layana pada bagian teller. Penelitian dilakukan pada Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Cabang Bandar Lampung, selama satu minggu pengamatan,
setiap harinya pada pukul 09.00-11.00 WIB. Setelah pengambilan data, maka
dilakukan pengukuran keseimbangan atau steady state dan pengujian hipotesis.
Parameter sistem antrian yang diukur adalah ekspektasi pola kedatangan,
ekspektasi pola pelayanan, peluang masa sibuk, ekspektasi panjang antrian,
ekspektasi dalam sistem, ekspektasi menunggu dalam sistem, ekspektasi
menunggu dalam antrian dan ekspektasi waktu pelayanan. Penelitian ini
menghasilkan model antrian (M/G/4) : (FIFO/ , pola kedatangan
berdistribusi Poisson dan pola pelayanan tidak berdistribusi Eksponensial,
melainkan berdistribusi Normal. Disiplin antrian yaitu first in first out (FIFO),
dengan struktur antrian multi channel-single phase.
Kata Kunci: First in first out, multi channel-single phase, teori antrian.
ii
MOTTO
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan, CV. Penerbit
Diponegoro,Bandung, 2005, h.412
iv
PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati dan rasa syukur kepada Allah SWT. Skripsi ini penulis
yang tak pernah lelah yang selalu mendo’akan dan mendukung serta
berjuang dengan sepenuh hati, dan terimakasih atas semua yang ayah
berikan untuk anakmu. Semoga Allah akan membalas semua jasa dan
hati, memberi semangat, do’a, kasih sayang dan cinta yang begitu tulus
sampai saya selesai kuliah. Aku sangat mencintai kalian karena Allah.
memberikan semangat.
4. Dan tak lupa kepada M. Wahyudha Utama yang selalu memberi semangat
atau motivasi disaat saya terpuruk dan yang setia menemani kemana pun
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Linda Serlina yang lahir di Gisting pada tanggal 09 Mei
1996, anak pertama dari dua bersaudara dari Ayahanda Sumali dan Ibunda
Endang Sulistiowati.
2001 dan diselesaikan pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan sekolah dasar di
2002 dan diselesaikan pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan kejenjang sekolah
menengah pertama di SMP N 1 Gisting pada tahun 2008 dan diselesaikan pada
dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung program strata 1 (satu) jurusan
Pendidikan Matematika. Pada tahun 2017 penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim.
skripsi yang berjudul “Analisis Sistem Antrian Pelanggan Bank Rakyat Indonesia
Single Phase”.
Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Dalam penyusunan skripsi
ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang membantu. Sehingga pada
1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
3. Bapak Dr. Deden Makbuloh, M.Ag selaku pembimbing I dan ibu Dian
dan pengarahan.
4. Bapak dan ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah
vii
menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan
Lampung.
kelas B.
Anggun Mega Mentari, Lefti Norisa Belly, Tia Prasetiya dan Heti
Istiqomah).
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulis berharap semoga Allah SWT membalas amal kebaikan atas semua
bantuan dan partisipasi semua pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga
menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri penulis. Untuk itu segala
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini
berguna bagi diri sendiri penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amiin.
Linda Serlina
1411050099
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. ii
MOTTO ................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
ix
E. Disiplin Antrian ......................................................................... 24
F. Model Antrian Dasar .................................................................. 25
G. Notasi Kendal ............................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.3 Hasil Analisis Kerja Sistem Antrian Pada Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Cabang Bandar Lampung …….. 65
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xii
DAFTAR SIMBOL
: Rata-rata Kedatangan
: Laju Kedatangan
interval waktu
: Rata-rata pelayanan
: Tinggkat pelayanan
xiii
: Probabilitas terdapat n pelanggan dalam sistem
: Banyaknya observasi
: Jumlah server
: Fasilitas pelayanan
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
matematika dalam analisis ekonomi mikro dimulai sekitar akhir abad 19,
1
Rosida M, Rakhmawati, “Aktivitas Matematika Berbasis Budaya Pada Masyarakat
Lampung,” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 7, no. 2 (2016): 222.
2
Umi Mubaroh, Azizatul, Mujib, and Muhamad Syazali, “Mengungkap Konsep Bilangan
Prima Dalam Surat Al-Kautsar,” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 7, no. 2 (2016): 252.
2
berkaitan dengan antrian, misalnya antrian pada teller di bank. Setiap bank
layani melalui teller. Pada umumnya, setiap bank memiliki jumlah teller
nasabah. Pada bank dengan jumlah teller yang sedikit atau tingkat
didepan teller, apabila pada waktu yang bersamaan atau selang beberapa
saat terdapat beberapa nasabah yang ingin melakukan transaksi pada teller
tersebut.
dari nasabah itu sendiri. Tingginya arus kedatangan nasabah pada waktu-
3
Prathama Rahardja and Mandala Manurung, “Pengantar Ilmu Ekonomi,” in Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008, 18.
4
Irmayanti Hasan, “Model Optimasi Pelayanan Nasabah Berdasarkan Metode Antrian
(Queuing System),” Jurnal Keuangan Dan Perbankan 15, no. 1 (2011): 151.
3
terlalu lama.
Teori antrian atau queueing theory adalah bagian utama dari pengetahuan
Banking, Automated Teller Machine (ATM), Debit (or check) Card, Direct
Deposit, dan masih banyak lagi. Dimana salah satu tujuan dari
5
Ibid. h.151-152.
6
Irmayanti Hasan, Op.Cit. h. 152.
4
pengembangan teknologi yang dilakukan oleh pihak bank ini adalah untuk
tidak merata atau dapat mengikuti pola kedatangan poisson atau pola lain7.
Sebuah pola acak sering digambarkan sebagai sesuatu yang tidak bisa di
prediksi8.
Bank BRI merupakan salah satu bank yang bergerak dibidang jasa
keuangan. Bank BRI saat ini memiliki 4.447 kantor cabang yang tersebar
khusus 193 point, 3.705 BRI Unit dan 357 pos pelayanan desa dan
7
Irmayanti Hasan, Loc. Cit.
8
Bambang Anggoro, Sri, “Sejarah Teori Peluang Dan Statistika,” Al-Jabar: Jurnal
Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2015): 14.
9
Rizki Gusferdiansyah and Roos Suchiati, Nana, “Analisis Sistem Antrian Dan
Optimalisasi Layanan Teller (Studi Pada Bank BRI Kantor Cabang Sumbawa),” Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis 14, no. 3 (2017): 2s30–31.
5
pelayanan teller pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kota Tegal
dihari sibuk dan dibuktikan pada hasil perhitungan data pengamatan yaitu
pada Bank Rakyat Indonesia Kantor cabang Kota Tegal dengan 6 teller
seorang pelanggan dalam antrian 6,9156 menit dan rata-rata waktu yang
dihabiskan seorang pelanggan dalam sistem 13,3136 menit. Dalam hal ini
waktu tunggu yang lebih sedikit dari pada dengan pelayanan 6 teller10.
10
Ernawati Sya’diah and Kris Suryowati, “Analisis Sistem Antrian Pelayanan Teller Di
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kota Tegal,” Jurnal Statistika Industri Dan Komputasi 2,
no. 1 (2017): 19.
6
Malang. Hasil observasi model struktur antrian yang diterapkan pada PT.
rata nasabah menunggu pada antrian adalah 20 orang. Adapun waktu rata-
rata nasabah menunggu dalam antrian yaitu 30,28 detik. Dari hasil tersebut
dapat dilihat bahwa penerapan sistem antrian di PT. Bank Mega Syariah
Cabang Malang sudah baik sebab waktu pelayanan rata-rata teller yaitu
4,33 menit dan waktu standar teller 3 menit 39 detik lebih kecil waktu
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Elis Ratna Wulan dan Neng
11
Irmayanti Hasan. Op. Cit.
7
pelanggan dalam antrian dan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah sistem
Antrian dan Optimalisasi Pelayanan Teller (Studi Pada Bank BRI Kantor
cara pengaplikasian dari sistem mesin antrian ini adalah nasabah bank
yang ingin mengantri tinggal menekan tombol mesin antrian dan mesin
mesin antrian yang diberlakukan oleh bank BRI Kantor Cabang Sumbawa
kurang efektif untuk mengatasi panjangnya antrian yang ada di bank BRI
12
Elis Wulan, Ratna and Neng Wahyuni, Sri, “Model Antrian Multi Server
(M(x)/M/C:C-1/FCFS) Dengan Pola Kedatangan Berkelompok,” Jurnal Edisi Juni IX, no. 1
(2015): 222–37.
8
60 menit. Hasil dari penelitian ini yaitu Model sistem antrian yang
diterapkan oleh Bank BRI Kantor Cabang Sumbawa saat ini adalah
Nasabah Pada Bank BRI KCP Batutulis, Bogor. Tujuan dari penelitian ini
hasil dengan pola antrian jalur berganda dengan satu tahapan serta
beberapa server. Disiplin antrian berupa First Come First Serve, dengan
13
Roos Nana Suchihati dan Rizki Gusferdiansyah. Op.Cit. h. 229-242
9
Bogor yaitu sudah merasa puas. Kesimpulan tersebut didapat dari nilai
teller yang ditempatkan pada sistem antrian yang bertugas untuk melayani
yang lama terkhusus pada bagian teller. Waiting Line merupakan masalah
yang sering terjadi saat nasabah datang ke perbankan. Saat datang ke Bank
BRI cabang Bandar Lampung, terdapat antrian yang panjang dimana rata-
14
Diah Ciptarani, Ayu, Alim S, Setiawan, and M Andrianto, Syaefudin, “Penerapan
Sistem Antrian Model M/M/S Dan Analisis Kepuasan Nasabah Pada Bank BRI KCP Batutulis
Bogor,” Jurnal Departement Manajement, Fakultas Ekonomi Dan Management, n.d., 1–14.
10
terdapat faktor lain yaitu nasabah mengantri tanpa nomor antrian, dan
hubungan antara suatu variabel dengan satu atau lebih variabel lain 16.
atau deskripsi yang menjelaskan suatu obyek, sistem atau konsep yang
pelayanan dan mengusulkan model suatu sistem antrian baru yang sesuai
hasil pelayanan yang lebih baik dan memberikan waktu tunggu yang lebih
kecil dan optimal dari model antrian sebelumnya. Oleh sebab itu, menarik
15
Agung Setyawan, Slamet and Budi Sudaryanto, “Analisis Sistem Antrian Layanan
Teller Pada Bank BRI KCP Jakenan Pati,” Diponegoro Journal Of Management 5, no. 3 (2016): 2.
16
Achi Rinaldi, “Aplikasi Model Persamaan Struktur Pada Program R (Studi Kasus Data
Pengukuran Kecerdasan),” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2015): 1.
17
Agung Slamet Setyawan, Loc. Cit.
11
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. BATASAN MASALAH
dalam penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari apa yang
D. RUMUSAN MASALAH
nasabah?
E. TUJUAN PENELITIAN
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah memodelkan suatu
sistem antrian yang lain yang dapat memperkecil waktu tunggu nasabah
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
Lampung.
2. Bagi Pembaca
model antrian.
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. TEORI ANTRIAN
suatu layanan (baik jasa maupun barang). Antrian adalah orang-orang atau
barang dalam barisan yang sedang menunggu untuk dilayani atau meliputi
setelah dilayani2. Antrian yang panjang dan terlalu lama menunggu sangat
1
Rizki Gusferdiansyah and Roos Suchiati, Nana, “Analisis Sistem Antrian Dan
Optimalisasi Layanan Teller (Studi Pada Bank BRI Kantor Cabang Sumbawa),” Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis 14, no. 3 (2017): 232.
2
Ibid, h. 233.
15
tunggal, maka terdapat satu rata-rata kedatangan dan ini sesuai dengan
didalamnya.
3
Irjani and Alfira Astuti, Mulya, “Optimalisasi Kualitas Layanan Melalui Analisis
Antrian Pada Pusat Pelayanan Mahasiswa Di Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram,” Jurnal Beta 5,
no. 2 (2012): 128.
16
3. Fasilitas Pelayanan
23
Mengantri Keluar
Nasabah
4
masuk
Pelayanan
melakukan transaksi.
B. DISTRIBUSI POISSON
17
sangat luas dan banyak digunakan sebagai model eksperimen. Sebagai contoh,
bila kita memodelkan suatu keadaan ketika kita menanti suatu peristiwa terjadi
distribusi Poisson. Salah satu asumsi dasar yang cocok untuk pembentukan
( )
( )
Dengan:
λ : Bilangan riil positif, sama dengan nilai harapan peristiwa yang terjadi
t : Selang waktu
: Faktorial dari x
adalah
( )
Bukti:
( ) ∑ ( )
( )
∑
( )
∑
( )
( )
∑
( )
Misalkan , maka
( )
( ) ∑
( )
Mengingatkan bahwa ( ) berdistribusi Poisson dan berdasarkan
( )
( ) ∑
( )
( )
∑
3. Probabilitas lebih dari satu hasil percobaan yang terjadi dalam interval
C. DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
antrian.
berikut:
( ) {
Dengan:
λ : Parameter rata-rata
x : Interval rata-rata
adalah
( )
Bukti:
( )
7. Mempunyai nilai λ
8. Mempunyai
D. PENGANTAR SPSS
21
a. Pengertian SPSS
Science atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada
tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan fakultas ilmu
SPSS yaitu:
cluster, Deskriminan.
4. Pilih I accept the terms in the license agreement lalu klik next
next, kemudian klik install dan tunggu hinga proses instalasi selesai
24
E. DISIPLIN ANTRIAN
Disiplin antrian adalah aturan untuk para pelanggan dilayani, atau disiplin
LIFO merupakan antrian dimana yang datang paling akhir adalah yang
Terdapat empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh
Channel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem
(2.9)
dengan:
: Laju kedatangan
: Tingkat Pelayanan
5
Wepdf.com/modul-teori-antria-labinindustrilanjut-fi-les-wordpress-com-pdf-dl3660023,
(Diakses pada hari rabu 31 Januari 2018, pukul 17.05 Wib).
26
(2.10)
( )
dengan:
: Laju kedatangan
: Tingkat Pelayanan
(2.11)
dengan:
: Laju kedatangan
: Tingkat Pelayanan
(2.12)
( )
dengan:
: Laju Kedatangan
: Laju pelayanan
(2.13)
27
dengan:
: Laju kedatangan
: Laju pelayanan
(2.14)
dengan:
: Laju kedatangan
: Laju pelayanan
( )( ) (2.15)
dengan:
berikut:
28
SISTEM ANTRIAN
Sumber
OUT
Populasi
M S
keterangan:
: Antrian
digunakan yaitu:
29
( ) ( )( )
( ) [ ] (2.16)
( )[ ( ) ]
( )( ) ( )
( )[ ] (2.17)
( )[ ( ) ]
( )
[ ]( ) (2.18)
( )
Keterangan:
: Jumlah Server
Single channel-multiphase:
Populasi OUT
M S M S
Phase 1 Phase 2
keterangan:
: Antrian
: Server (Layanan)
Sistem Multi channel-single phase terjadi ketika ada dua atau lebih
fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, Sebagai contoh model ini
adalah pembelian tiket yang dilayani oleh lebih dari satu loket, dan lain
(2.19)
( )
(2.20)
( )( )
(2.21)
31
(2.22)
( )* ( )+
(2.23)
( ) (2.24)
* +
(2.25)
( ) ( )
∑ [ ]
( )
keterangan:
: Fasilitas Pelayanan
channel-single phase:
32
S
Sumber
Populasi OUT
keterangan:
: Antrian
: Server (Pelayanan)
terdapat dua atau lebih fasilitas pelayanan yang dialiri oleh antrian
tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah
bank.
33
milti phase:
S M S
Sumber
OUT
Populas M
i S M S
keterangan:
: Antrian
: Server (Pelayanan)
nasabah dapat keluar. Contoh dari model ini adalah pelayanan pada pasien di
G. NOTASI KENDAL
Terdapat banyak variasi yang mungkin dari model antrian. Ciri-ciri dari
[a/b/c/d/e/f]
[a/b/c]
Keterangan:
a : Distribusi Kedatangan
Ek : Distribusi Erlang
G : General (Umum)
Jika tiga dari notasi Kendal yang diperluas tak disebutkan berarti:
pengantri dalam sistem tak terbatas dan jumlah sumber kedatangan tak
jumlah satuan pelayanan waktu adalah first in first out, jumlah langganan
yang boleh masuk tidak berhingga dalam sistem antrian dan ukuran
6
http://www.mercubuana.ac.ad, (Diakses pada hari minggu, 02 februari 2018, pukul
16.30 WIB)
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Waktu Penelitian
rabu, kamis, jum’at, senin, dan selasa), setiap harinya pada pukul
b. Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
pelayanannya.
1
Prof Sugiono, Dr, “Metode Penelitian Pendidikan,” in Alfabeta, 2015, 3.
37
haruslah rata-rata jumlah pelanggan yang datang lebih kecil dari rata-
2
Dian Anggraini and Yasir Wijaya, “Obligasi Bencana Alam Dengan Suku Bunga
Stokastik Dan Pendekatan Campuran,” Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 7, no. 1 (2016):
50.
38
3. Uji Kesesuaian
tertentu.
ditetapkan yaitu 0,05. Jika nilai signifikasi lebih besar dari taraf nyata
sebaliknya jika nilai signifikan lebih kecil dari taraf nyata maka
39
MULAI
Mengumpulkan Data
Y Data
Y
Data
Diterima Diterima Berdistribusi
Berdistribusi
Eksponensial
Poisson
T T
Selesai
BAB IV
A. Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh
09.00 s/d 11.00 WIB terhitung dari tanggal 26 februari 2018 sampai
Jumlah 49 66 59 62 43 66 62
Nasabah
Rata-rata 8 menit 7 menit 8 menit 7 menit 8 menit 6,5 6,4
lama
pelayanan menit menit
(menit)
42
kedatangan nasabah selama satu minggu pengamatan yaitu 407 nasabah dengan
rata-rata pelayanan selama satu minggu pengamatan yaitu 7,2714 menit. Sebaran
data pelayanan nasabah disetiap teller disajikan pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Data Pelayanan Nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang
Rata-rata Hari
pelayanan
(menit)
kerja teller selesai keadaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bandar
Lampung kembali seperti semula yaitu tidak ada antrian lagi. Keadaan
seperti inilah yang disebut steady state. Memenuhi kondisi steady state
maka haruslah rata-rata jumlah pelangan yang datang lebih kecil dari
b. Kecepatan Pelayanan
3. Uji Kesesuaian
apakah data sebuah sample yang diambil berkaitan dengan hipotesis yang
SPSS yaitu:
4. Klik ok.
(taraf nyata) yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Jika nilai signifikansi
lebih besar dari taraf nyata yang telah ditetapkan maka hipotesis
4. Klik ok.
[a/b/c/d/e/f]
Dengan:
a : Distribusi Kedatangan
Ek : Distribusi Erlang
G : General (Umum)
Bandar Lampung yaitu nasabah yang terlebih dahulu datang akan dilayani
terlebih dahulu (first in first out). Struktur antriannya yaitu dua fasilitas
pelayanan atau multi yang dialiri oleh jalur tunggal atau single (Multi
50
dalam sistem antrian. Ukuran populasi pada sumber masukan adalah tidak
Salah satu ukuran kinerja sistem antrian yang terjadi di Bank Rakyat
Jadi peluang kesibukan teller melayani nasabah yaitu 0,234 menit per
nasabah yang antri dalam sistem antrian dan dapat dicari menggunakan
persamaa berikut:
persamaan berikut:
berikut:
53
sistem ganda, jumlah satuan pelayanan waktu adalah first in first out.
berhingga.
54
dalam sistem
dalam antrian
antrian yaitu 2 menit per nasabah. Jadi kinerja sistem antrian harus
pada fasilitas teller dan membuat nomor antrian agar nasabah nyaman
antrian.
67
BAB V
A. KESIMPULAN
saluran dalam sistem ganda, jumlah satuan pelayanan waktu adalah first in
first out, jumlah nasabah yang boleh masuk tidak berhingga dalam sistem
antrian dan ukuran populasi pada sumber masukan yaitu tidak berhingga.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, Sri, Bambang. ―Sejarah Teori Peluang Dan Statistika.‖ Al-Jabar: Jurnal
Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2015): 14.
Anggraini, Dian, and Yasir Wijaya. ―Obligasi Bencana Alam Dengan Suku Bunga
Stokastik Dan Pendekatan Campuran.‖ Al-Jabar: Jurnal Pendidikan
Matematika 7, no. 1 (2016): 50.
Aulele, Notje, Salmon. ―Analisis Antrian Pada Bank Mandiri Cabang Ambon.‖
Jurnal Barekeng 8, no. 1 (2014): 46.
Gusferdiansyah, Rizki, and Roos Suchiati, Nana. ―Analisis Sistem Antrian Dan
Optimalisasi Layanan Teller (Studi Pada Bank BRI Kantor Cabang
Sumbawa).‖ Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 14, no. 3 (2017): 230–31.
———. ―Analisis Sistem Antrian Dan Optimalisasi Layanan Teller (Studi Pada
Bank BRI Kantor Cabang Sumbawa).‖ Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 14, no. 3
(2017): 232.
Irjani, and Alfira Astuti, Mulya. ―Optimalisasi Kualitas Layanan Melalui Analisis
Antrian Pada Pusat Pelayanan Mahasiswa Di Fakultas Tarbiyah IAIN
Mataram.‖ Jurnal Beta 5, no. 2 (2012): 128.
Rinaldi, Achi. ―Aplikasi Model Persamaan Struktur Pada Program R (Studi Kasus
Data Pengukuran Kecerdasan).‖ Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 6,
no. 1 (2015): 1.
Wulan, Ratna, Elis, and Neng Wahyuni, Sri. ―Model Antrian Multi Server
(M(x)/M/C:C-1/FCFS) Dengan Pola Kedatangan Berkelompok.‖ Jurnal
Edisi Juni IX, no. 1 (2015): 222–37.