SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh:
Ayu Irma Sari
1811100052
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-
syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh:
Ayu Irma Sari
1811100052
ii
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
RIWAYAT HIDUP
vii
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum warahmatullahi’wabarakatuh
Allhamdullilahirabbil’alamin segala puji bagi Allah SWT yang
senantiasa memberikan kasih sayang dan karunia-Nya, sholawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kasih sayang kepada Nabi
Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan paa pengikutnya,
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dalam rangka
memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
pafa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah.
Dalam menyusun skripsi ini penulis telah mendapatkan nasehat,
saran, motivasi dan bimbingan, serta informasi-informasi dari
berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak bisa terukur
baik secara materi dan moril. Tidak dapat dipungkiri semua
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan secara nyata adalah
jendela kehidupan bagi penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini, rasa hormat dan
terimakasih penulis ucapkan kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd, selaku Dekan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Raden Intan
Lampung.
2. Ibu Dra. Chairul Amriyah, M.Pd, selaku ketua jurusan
pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universita Islam Negri
Raden Intan lampung.
3. Bapak Deri Firmansyah, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negri
Raden Intan Lampung.
4. Ibu Ida Fiteriani, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Yudesta Erfayliana, M.Pd selaku Pembimbing II yang
telah memberikan nasehat, pengarahan dan bimbingan, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
viii
6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah yang telah membekali ilmu pengetahuan dan
bantuan kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan tugas
akhir skripsi ini.
7. Kepala perpustakaan Universitas Islam Negri Raden Intan
lampung yang telah membantu meminjamkan buku untuk
menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Dra. Eliyani, M.Pd selaku Kepala SDN 2 Sumberrejo Bandar
Lampung, Bapak Evan Tri Juni Martha, S.Pd Selaku Operator
SDN 2 Sumberrejo Bandar lampung, Ibu Dalina HD, S.Pd Selaku
Pendidik Kelas V B, Ibu Sri Pratiwi Selaku Pendidik Kelas V C
yang telah membantu Peneliti menyelesaikan skripsi ini.
9. Kekasihku yang tersayang Ibrahim Sunni yang selalu menemani
ku di kala susah dan senang yang selalu mendengarkan cerita
keluh kesah ku yag selalu memberikan semangat dalam
mengerjakan skripsiku
10. Buat Sahabt-sahabat ku yang tersayang Dwi Agustina Suryani,
Nuri Antika, Dewi Tyas Saputri, Siti Juleha, Dina Antika, andari
Widya Astuti, Rahma arini Terimakasih telah menjadi teman
serta sahabat yang baik, yang selalu menolong ku dalam
mengerjakan skripsi.
11. Teman-teman PGMI angkatan 2018, Khususnya keluarga besar
PGMI C Universitas Islam Negri Raden Intan lampung,
terimakasih telah berbagi suka duka berjuang, memotivasi,
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
12. Semuah pihak yang telah ikut adil dalam menyelesaikan skripai
ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh peneliti.
Peneliti menyadari bahwa di dalam penulisan skripi ini
banyak terdapat kekurangan, kekeliruan disebabkan karena masih
terbatasnya ilmu dan teori penelitian yang peneliti kuasai. Oleh
karena itu, kepada para pembaca dalam memberikan masukan
dan saran yang membangun sehingga peneliti ini akan lebih baik
lagi. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan nikmat dan
karuniaNya bagi kita semua, dan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semuanya Amiin.
ix
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul ................................................................ 1
B. Latar Belakang Masalah .................................................. 2
C. Identifikasi Masalah ....................................................... 11
D. Batasan Masalah ............................................................. 11
E. Rumusan Masalah ........................................................... 12
F. Tujuan Penelitian ............................................................ 12
G. Manfaat Penelitan ........................................................... 12
H. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan ..................... 13
I. Metode Penelitian ............................................................. 16
J. Sistematika Pembahasan .................................................. 25
x
4. Level Kognitif Pada Literasi Membaca .................... 43
C. Numerasi ....................................................................... 45
1. Pengertian Numerasi ................................................ 45
2. Konteks AKM Numerasi ......................................... 47
3. Level Kognitif Numerasi ......................................... 49
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ....................................................................... 83
B. Rekomendsi .................................................................. 84
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Judul dikatakan sebagai deskripsi mengenai suatu karya tulis
ilmiah yang didalamnya terdapat keterangan atau uraian. Sehingga
perlu adanya penegasan maksud dari judul tersebut guna
memudahkan dalam penafsiran yang dijelaskan secara akurat.
Adapun judul dalam penelitian ini adalah “Analisis Kesiapan
Sekolah Menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum Untuk
Meningkatkan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di SD Negri 2
Sumberejo Bandar Lampung”.
Untuk mengetahui lebih jelas maksud dari judul tersebut,
maka penulis akan menjelaskan pokok bahasan yang terkandung
dalam judul tersebut :
1. Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen merupakan proses mengumpulkan data tentang
perkembangan belajar peserta didik. Asesmen dapat
dikatakan sebagai penilaian proses, perkembangan, serta hasil
belajar siswa. Dengan demikian asesmen adalah istilah yang
tepat untuk mengukur proses belajar siswa.
2. Literasi
Literasi merupakan serapan dari kata bahasa inggris
“literacy”yang artinya melek huruf atau kemampuan untuk
membaca dan menulis. Kata Literacy sendiri berasal dari
bahasa latin “litera” (huruf). Kemampuan dasar yang harus
dimiliki manusia yaitu kemampuan membaca dan menulis
karena kedua hal tersebut adalah pengetahuan dasar yang
merupakan kunci dari semua ilmu.
1
2
3. Numerasi
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
memecahkan zmasalah kontekstual pada kehidupan sehari -
hari yang sesuai untuk individu sebagai warga yang baik
(Mendikbud 2020). Kemampuan numerasi dapat dijadikan
modal bagi siswa dalam menguasai mata pelajaran lainnya.
4. SDN 2 Sumberrejo
SD Negri 2 Sumberreko merupakan sekolah Dasar Negri
yang berada di Desa Sumberrejo tepatnya di jalan Imam
Bonjol, Kecamatan Kemiling, Kota Bnadar lampung.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa yang dimaksud dari judul skripsi ini ialah Analisis
kesiapan Sekolah Melaksanakan Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM) Untuk Mengetahui Penguatan Literasi
Dan Numerasi Peserta Didik Kelas V Di SD Negri
Sumberrejo Bandar lampung. Dengan demikian penulis
Menganalisis Kesiapan Sekolah melaksanakan Asesmen
Kompetensi Minimum Untuk Mengetahui Penguatan Literasi
Dan Numerasi Peserta Didik Kelas V di SD Negri 2
Sumberrejo Bandar lampung.
1
Sumiati, “Peranan Guru Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa” Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 3 No. 2, (2018), 148.
2
Rahmat hidayat dan Abdillah, Ilmu Pendidikan (Medan:
LPPPI, 2019), 23. 3 Ibid, 26.
4
3
Mirna Indrianti dan Annisa Trihidayati, Siap AKM (Bogor: CV Pustaka
Andromedia, 2020), 1.
4
Tim Kreatif, Super Sukses Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2020), 1.
6
8
Ibid, h. 3.
9
Ryzal Perdana dan Meidawati Suswandari, “Literasi Numerasi Dalam
Pembelajaran
Tematik”, Mathematic Education Journal, Vol. 3 No. 1, Mei 2021, h. 10
10
Imas Kurniasih, Kupas Tuntas Asesmen Nasional (AKM) (Jakarta: Kata
Pena, 2021), 82.
9
11
Indah Slamet Budiarti, Asesmen Kompetensi Minimum Kelas, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2020), h. 1.
12
Dyah Worowirastri Ekowati dan Beti Istanti Suwandayani, Literasi
Numerasi Untuk Sekolah Dasar, (Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, 2019),
h. 22.
10
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian Latar Belakang Masalah diatas maka, dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya Kesiapan sekolah Melaksanakan AKM Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM)
2. Kurangnya penguatan literasi dan numerasi kepada peserta
didik
3. Penguatan literasi dan Numerasi hanya dalam proses
pembelajaran.
D. Batasasan Masalah
Untuk mengatasi meluasnya permasalahan, berdasarkan
identifikasi di atas, didapatkan batasan masalah untuk penelitian
ini yaitu,
1. Penelitian hanya dibatasi pada Pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) Di SD Negri Sumberrejo
2. Penelitian hanya dibatasi pada Penguatan Literasi dan
Numerasi Terhadap Peserta pididik kelas V Di SD Negri 2
Sumberrejo
12
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di
atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut “Bagaimana Kesiapan Sekolah Melaksanakan Asesmnen
Kompetensi Minimum (AKM) Untuk Mengetahui Penguatan
Literasi dan Numerasi
Peserta didik”?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui Kesiapan Sekolah Melaksanakan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) Untuk Mengetahui Penguatan
Literasi Dan Numerasi Peserta Didik Kelas V Di SD Negri 2
Sumber Rejo Bandar lampung
G. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini,
anatara lain:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini digunakan untuk pengembangan keilmuan dan
wawasan dalam kegiatan ilmiah. Pengembangan keilmuan ini
dengan peneliti bagaiman kesiapan sekolah melaksanakan
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Terhadap Literasi
dan
Numerasi Pesera didik di SD Negri 2 Sumberrejo
2. Manfaat Prktis
a. Bagi Peneliti: Mengetahui berbagai kesiapan dalam
melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) yang dibutuhkan oleh
mahasiswa sebagai calon guru
13
I. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Menurut Strauus Corbin, yang dimaksud dengan
penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat
dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-
prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi
(pengukuran). Penelitian kualitatif secara umum dapat
digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat,
sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas
sosial, dan lain-lain13
Menurut Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa
penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau
tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati. Pendekatan
kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang
mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang
dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat,
dan atau organisasi tertentu dalam suatu keadaan konteks
tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
komprehensif, dan holistik. Pendekatan deksriptif
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-
masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya
independen tanpa membuat hubungan maupun
perbandingan dengan variabel yang lain. Variabel tersebut
13
V. Wiratama Sujarweni, Metodelogi Penelitian,
(Yogyakarta:Pustakabarupress, 2021),6.
17
14
Ibid, 11.
18
3. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua sumber data. sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Data Primer
Data primer merupakan sebuah data yang
diperoleh peneliti secara langsung dari sumber
pertama yakni sumber yang utama. Data yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah mengenai
Kesiapan Sekolah Melaksanakan Asesmen
Kompetensi Minimum Untuk Mengetahui Penguatan
literasi dan Numerasi Peserta Didik Kelas V Di SD
Negri 2 Sumber Rejo Bandar Lampung. Sumber
(utama) yang dimaksudkan adalah Pendidik Yang
Menangani Pelaksanaan Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM) Serta pendidik Kelas V. Data ini
didapatkan berdasarkan hasil interview atau
wawancara secara langsung dengan subjek.
b. Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan data yang
diperoleh peneliti secara tidak langsung. Data ini
digunakan oleh peneliti sebagai penunjang dari data
sumber pertama. data ini sudah tersedia dan tersusun
dalam bentuk data dokumen, sehingga peneliti dapat
melihat, membaca ataupun mendengarkan. seperti
pada penelitian ini penulis menggunakan dokumen
berupa data tentang data profil sekolah dan data
penunjang lainnya yang ada di SD Negeri 2 Sumber
Rejo Bandar Lampung.
19
15
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta
Cv, 2018), h. 104.
20
16
Ibid, 114.
21
18
Ibid, 35.
23
19
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta Cv,
2018), h. 189-192.
25
J. Sistematika Pembahsan
Sistematika pembahasan dalam penelitian adalah urutan
yang berupa penjabaran mengenai hal-hal yang ditulis secara
deskriptif yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan
proposal, dalam penulisan proposal ini terdapat tiga bab yang
akan dikaji.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan mengenai pendahuluan sebagai
awal dari penulisan yang didalamnya berisikan penegasan
judul yang ditulis berdasarkan pola fikir yang singkat, jelas
dan padat. Bertujuan untuk menegaskan judul yang ada
dalam proposal tersebut. Latar belakang masalah yang
berisikan mengenai beberapa masalah yang dirangkum dan
dijadikan sebagai hal dalam mengidentifikasi masalah,
kemudian terdapat batasan masalah dan rumusan masalah.
Tujuan manfaat, kajian penelitian terdahulu yang relevan,
serta metode penelitian juga merupakan bagian dari bab I.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari
penelitian yang telah dibahas oleh bab sebelumnya, serta
saran dari penulis terhadap objek yang telah diteliti guna
dilakukannya perbaikan kedepan.
BAB II
LANDASAN TEORI
20
Dhina Cahya Rohim, Septina Rahmawati, Inggrid Dyah Ganestri,
“Konsep Asesmen
Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi
Siswa Sekolah Dasar”,
Jurnal Varidika, vol. 33, no. 1, july 2021, h. 58.
27
28
21
Mirna Indrianti dan Annisa Trihidayati, SIAP AKM, (Bogor: Pustaka
Andromedia, 2020), h. 1.
22
Ibid, h. 2.
29
Aljabar, meliputi
persamaan dan
pertidaksamaan, relasi, dan
fungsi (termasuk pola
bilangan), serta rasio dan
proporsi.
31
23
Tju Meriana dan Erni Murniarti,“Analisis Pelatihan Asesmen Kompetensi
Minimum”, Jurnal Dinamika Pendidikan, vol. 14, no. 2, juli 2021, h. 113.
34
24
Imas Kurniasih,Kumpas Tuntas Asesmen Nasional (AKM), (Yogyakarta:
Kata Pena, 2021, h. 64.
35
25
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Berorientasi Asesmen zkompetensi
Minimum (AKM), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2021, h. 11.
36
B. Literasi
1. Pengertian Literasi
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam
mengelola serta mekmanai berbagai pengetahuan dan
informasi. Literasi ini dilakukan dalam proses membaca
dan menulis.Proses literasi membutuhkan beberapa
kompetensi, baik kompetensi pengetahuan bahasa tulis
dan lisan, kompetensi kecerdasan/kognitif, kompetensi
cultural dan pengetahuan tentang genre. Berdasarkan
istilah kata literasi dalam bahasa inggris berasal dari
bahasa latin yaitu litera (huruf). Arti dari kata litera
adalah melibatkan beberapa sistem-sistem dalam tulisan
dan konvensi yang menyertainya. Secara klasikal,
literasi dipandang sebagai kemampuan membaca dan
menulis Literasi erat kaitannya dengan istilah
kemahirawacanaan akan tetapi, pada utamanya kata
literasi sangat erat hubungannya dengan bahasa dan
penerapan/penggunaan bahasa itu sendiri. Dalam
perkembangan literasi pengertian literasi turut
berkembang menjadi kemampuan membaca, menulis,
berbicara, dan menyimak. 26
Literasi bahasa (baca dan Tulis ) adalah
pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis,
mencari, menulusuri, mengolah, dan memahami
informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan
menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan,
mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk
berpartisipasi di lingkungan sosial. 27
Berdasarkan Pengertian di atas dapat di simpulkan
bahwa Literasi adalah kemampuan untuk memahami,
26
Dyah Worowirastri Ekowati dan Beti Istanti Suwandayani, Literasi
Numerasi Untuk Sekolah Dasar, (Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, 2019),
h. 2.
27
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Berorientasi Asesmen zkompetensi
Minimum (AKM), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2021, h. 1.
37
28
Nur Hikmah, Isti Hidayah, Sri Kadarwati,“Persepsi dan Kesiapan Guru
Dalam
Menghadapi asesmen Kompetensi Minimum”, Cokroaminto Journal Of
Primary Education vol. 4, no. 1, April 2021, h. 80.
29
Ibid, h. 3.
30
Ryzal Perdana dan Meidawati Suswandari, “Literasi Numerasi Dalam
Pembelajaran
Tematik”, Mathematic Education Journal, Vol. 3 No. 1, Mei 2021, h. 10
38
3. Konten Teks
Konteks yang luas sangatlah berperan penting sehingga
peserta didik dapat memahami, mengenali, dan menggunakan
informasi untuk memperkaya pengetahuannya, baik sebagai
individu maupun bagian dari masyarakat (sosial) yang selalu
berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Peserta didik diharpak mampu merefleksikan
beragam informasi yang ada dalam kehidupannya. Dengan
demikian, bacaan-bacaan yang digunakan dalam penyusunan
soal AKM harus mampu mengembangkan potensi individual
dan sosial peserta didik, dan sekaligus bermanfaat dalam
pemecahan masalah kehidupan dirinya, masyarakat, maupun
global.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan pemahaman
informasi yag dekat dengan peserta didik terkait dengan
segala aspek kehidupan baik mengenai kearifan lokal,
nasioanl, budaya, sains, teknologi, dan global. Oleh karena
itu, bahan bacaan literasi AKM dapat mencangkup tiga
41
31
Apri Damai Sagita Krissandi, Anang Sudigdo, Adhi Surya Nugraha,
Model Pembelajaran Inovatif Dan Soal Berbasis AKM Jenjang SMA, (Yogyakarta:
PT Kanisius, 2021), h. 14-20.
43
Tabel 2
Indikator Literasi
Kompetensi Subkompetensi
1. Menemukan a. Mengakses dan mencari
informasi informasi dalam teks
b. Mencari dan memilih
informasi yang relevan
2. Memahami a. Memahami teks secara
literasi
b. Menyusun Infrensi,
membuat koneksi dan prediksi
baik teks tunggal maupun jamak
32
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Berorientasi Asesmen zkompetensi
Minimum (AKM), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2021, h. 7.
45
C. Numerasi
1. Pengertian Numerasi
Numerasi adalah kemampuan berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat
maematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu
sebagai warga indonesia dan warga dunia. 33 Numerasi
adalah kemampuan, kepercayaan diri dan kemauan
untuk terlibat dengan kuantitatif atau spesial informasi
untuk membuat keputusan berdasarkan informasi dalam
semua aspek kehidupan sehari-hari. Kecukupan
pengetahuan matematika tidak cukup membuat
seseorang memiliki kamampuan Numerasi. Numerasi
mencangkup ketrampilan mengaplikasika konsep dan
kaidah matematika dalam situasi nyata sehari-hari,
ketika permasalahannya sering kali tidak tersetruktur,
memiliki banyak cara penyelesainnya, atau bahkan tidak
ada penyelesaian yang tuntas, serta berhubungan dengan
faktor non matematis. Secara sederhana.
33
Indah Slamet Budiarti, Asesmen Kompetensi Minimum Kelas, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2020), h. 1.
46
34
Dyah Worowirastri Ekowati dan Beti Istanti Suwandayani, Literasi
Numerasi Untuk Sekolah Dasar, (Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, 2019),
h. 22.
35
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Berorientasi Asesmen zkompetensi
Minimum (AKM), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2021, h. 1.
47
36
Ryzal Perdana dan Meidawati Suswandari, “Literasi Numerasi Dalam
Pembelajaran Tematik”, Mathematic Education Journal, Vol. 3 No. 1, Mei 2021, h.
10.
48
37
Apri Damai Sagita Krissandi, Anang Sudigdo, Adhi Surya Nugraha,
Model Pembelajaran Inovatif Dan Soal Berbasis AKM Jenjang SMA, (Yogyakarta:
PT Kanisius, 2021), h. 24-26.
50
Tabel 4
Kognitif Numerasi aspek Menerapkan
Aspek Contoh
Menerapkan
Memilih Menentukan operasi, strategi, dan
Strategi aturan yang sesuai dan efesien
untuk memecahkan masalah dunia
nyata yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan berbagai
metode
Menyatakan Menyajikan data dalam tabel atau
grafik, merumuskan
persamaan, pertidaksamaan,
gambar geometris, atau diagram
yang memodelkan suatu masalah,
membangun sebuah representasi
dari hubungan matematika yang
diberikan.
Menerapkan Menerapkan /Melaksanakan strategi
dan operasi untuk memecahkan
masalah dunia nyata yang berkaitan
dengan konsep dan prosedur
matematika yang dikenal
c. Penalaran (Reasoning)
Level Kognitif ini mencangkup kemampuan
penalaran siswa dalam menganalisis data dan
informasi, membuat simpulan, memperluas
pemahaman mereka dalam situasi baru. Situasi baru
tersebut mungkin merupakan situasi yang tidak
diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih
kompleks. Kata kunci yang umum digunakan pada
level ini adalah: mengalisis, memadukan
(mensitensis), mengevaluasi, menyimpulkan, dan
membuat justifikasi. Tabel berikut memuat aspek-
aspek kemampuan yang
termasuk pada proses kognitif penalaran
38
(reasoning).
Tabel 5
Kognitif Numerasi Aspek Penalaran
Aspek Contoh
Penalaran
Menganalisis Menentukan, menggambar, atau
menggunakan, hubungan, dalam
bilangan, ekspresi, jumlah dan
bentuk
Memadukan Menghubungkan elemen,
pengetahuan yang berbeda,
menghubungkan representasi
untuk memecahkan masalah
Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan
masalah dan solusi alternatif
38
Dyah Worowirastri Ekowati dan Beti Istanti Suwandayani, Literasi
Numerasi Untuk Sekolah Dasar, (Malang: Universitas Muhamadiyah Malang, 2019),
h. 9
53
A. Simpulan
Berdasarkan hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti dapat disimpulkan sesuai rumusan masalah Yaitu
Bagaimana Kesiapan Sekolah Melaksanakan Asesmen
Komepetensi Minimum (AKM ) Di SD Negri 2 Sumberrejo
Bandar Lampung. Pelaksanaan Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM) Di SD Negri 2 Sumber Rejo Bandar
Lampung Sudah Terlaksana Sesuai Kriteria dan langkah-
langkah Yang telah di tentukan. Serta Dalam Proses
pembelajaran Pendidik sudah Memberikan Penguatan Literasi
Dan Numerasi Terhadap Peserta Didik Kelas V, Meskipun
masih ada beberapa Subindikator dari indikator literasi yang
belum terlaksana yaitu Menyusun infrensi, membuat koneksi
dan prediksi baik teks tunggal maupun jamak, Menilai format
penyajian dalam teks,Merefleksi isi wacana untuk
pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan
isi teks terhadap pengalaman pribadi. Serta Pada Indikator
Numerasi yaitu, Bernalar dengan konsep matematika untuk
menyelesaikan masalah bersifat non rutin. Belum
Terlaksanakan nya beberapa Indikator Tersebut dalam Proses
Pembelajaran Dikarenakan Peserta Didik belum mampu
menerima materi yang disampaikan serta kurangnya waktu
dalam proses pembelajaran.
B. Rekomendasi
Dari Hasil Analisis dan Kesimpulan Peneliti memberikan
beberapa rekomendasi berikut:
1. Penelitian Kualitatif tentang Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) memberikan hasil yang positif dalam pelaksanaan
AKM untuk itu kepada SD Negri 2 Sumberrejo Bandar
Lampung Supaya dapat mengembangkan hal yang dapat
83
84
DAFTAR RUJUKAN