❑ Identifikasi pasien
❑ Minimal 2 Identitas : Nama lengkap dan Tanggal lahir.
❑ Gelang Identitas : Pink untuk wanita, Biru untuk Pria
❑ Pemasangan Gelang Identitas untuk semua Pasien Rawat Inap
dan Pasien Rawat jalan yg akan dilakukan Prosedur / Tindakan
Invasif
❑ Pemasangan gelang identitas diutamakan pada ekstrimitas yg tidak terpasang
infus,
❑ Beri informasi ke pasien bahwa petugas kesehatan akan selalu menanyakan
nama dan tanggal lahir , sebelum melakukan tindakan, pemberian obat
❑ Nomor kamar dan tempat tidur tidak boleh dipakai untuk melakukan
identifikasi
IDENTIFIKASI RISIKO
FALL RISK
ALLERGY
DNR : DO NOT RESUCITATION
arjaty/ SKP FKTP/2019 05/07/2019 7
SKP 2. Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi
dalam pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan
05/07/2019 11
arjaty/ SKP FKTP/2019
SKP 2 Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam
pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan
Assessment :
O Pasien tampaknya mengalami gagal nafas / gangguan
pertukaran gas
Recommendation:
O Dokter telah dihubungi pertelpon belum terhubung,
mohon dihubungi kembali untuk kemungkinan alih
rawat ICU untuk pemasangan ventilator.
Backround:
Pasien masuk rumah sakit 2 hari yang lalu dengan riwayat , pneumothorax, O2
saturasi turun dari 95% dalam 2 lmenit menjadi 85% dgn non rebreathing, pada
auskultasi: suara pernafasan menurun disebelah kanan. Tracheal shift, distress
pernafasan, pasien saat ini diposisikan tidur semi fwoler, dan diberikan Oksigen 4
liter/mt dengan nasal kanule
Assessment:
Pasien tampaknya tidak stabil dan cenderung memburuk
Recommendation:
Mohon segera datang, apakah diperlukan tindakan intubasi.
Stempel
• Obat kanker
• Obat LASA
(Look Alike Sound Alike = Nama Obat Rupa Mirip) :
arjaty/ JCI/IPSG/2013 05/07/2019 28
12
DOPAMIN
VIT K
TRAMADOL FUROSEMID
GENTAMISIN DIAZEPAM
arjaty/ JCI/IPSG/2013 05/07/2019 29
arjaty/ JCI/IPSG/2013 05/07/2019 30
SKP 4 Proses memastikan tepat pasien, tepat prosedur, tepat sisi
pada pasien yang menjalani operasi / tindakan medis
O Insiden dapat terjadi akibat Salah pasien, Salah prosedur, Salah sisi pada tindakan invasif
atau bedah minor
O PKM menetapkan jenis Tindakan invasif yang ada di fasilitasnya dan mengidentifikasi area
di mana prosedur invasif dilakukan.
O Tindakan invasif : semua tindakan yang meliputi sayatan / insisi atau tusukan, termasuk,
tetapi tidak terbatas pada, pencabutan gigi, biopsi, dan artrosentesis,
O Puskesmas mengembangkan dan menerapkan Protokol Umum (Universal Protocol) tdd:
1. Proses verifikasi sebelum dilakukan tindakan;
2. Penandaan sisi yang akan dilakukan tindakan / prosedur; dan
3. Time out yang dilakukan segera sebelum dimulainya prosedur.
1. Proses pre verifikasi
O Proses verifikasi sebelum tindakan bertujuan:
O verifikasi benar pasien,
O benar prosedur,
O benar sisi,
O memastikan semua dokumen : Informed consent, rekam medis, hasil pemeriksaan
penunjang tersedia dan diberi label,
O memastikan obat-obatan, cairan intravena, jika ada ada produk darah yang
diperlukan,
O peralatan medis atau implant tersedia dan siap digunakan. 05/07/2019 31
arjaty/ SKP FKTP/2019
SKP 4 Proses memastikan tepat pasien, tepat prosedur, tepat sisi
pada pasien yang menjalani operasi / tindakan medis
2. Penandaan sisi :
O melibatkan pasien jika memungkinkan dan dilakukan dengan tanda yang langsung
dapat dikenali dan tidak membingungkan.
O Tanda harus dilakukan secara seragam dan konsisten.
O Penandaan dilakukan pada semua organ yang mempunyai lateralitas :
O (kanan vs kiri, seperti salah satu dari dua anggota badan, satu dari sepasang organ),
O beberapa struktur (seperti jari, jari kaki, lesi), atau
O beberapa tingkat (tulang belakang).
O Untuk tindakan di poli gigi, seperti pencabutan gigi, penandaannya bila perlu,
menggunakan hasil rontgen gigi atau diagram gigi.
O Penandaaan harus dilakukan oleh operator/orang yang akan melakukan tindakan yang
akan melakukan seluruh prosedur dan tetap bersama pasien selama prosedur
berlangsung
O Penandaan sisi dapat dilakukan kapan saja sebelum prosedur dimulai, selama pasien
terlibat secara aktif dalam penandaan sisi dan tanda tersebut terlihat setelah pasien
disiapkan dan dipasang doek steril. Adakalanya pasien tidak memungkinkan untuk
berpartisipasi, misalnya: pasien anak-anak, atau ketika pasien tidak kompeten membuat
keputusan tentang perawatan kesehatan.
3. Time-out dilaksanakan secara aktif segera sebelum dimulai prosedur invasif, di
tempat tindakan invasif dilakukan, dengan tim lengkap yang akan melakukan tindakan
invasif, memastikan benar pasien, benar prosedur, dan benar sisi tindakan, dan
05/07/2019 32
didokumentasikan. arjaty/ SKP FKTP/2019
O
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur verifikasi sebelum
operasi/tindakan medis dilakukan dan penandaan sisi
operasi/tindakan medis sesuai dengan yang diminta
dalam pokok pikiran. (R)
2. Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis
secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan
melakukan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. (O,W)
3. Dilakukan time-out oleh tim lengkap sebelum
operasi/tindakan medis, untuk memastikan benar
identifikasi pasien, benar prosedur, benar sisi,
persetujuan tindakan medis, dan konfirmasi bahwa
proses verifikasi sudah lengkap dilakukan dengan
mencatat waktunya. (D,O,W)
4. Proses yang seragam dilakukan untuk tindakan invasif di
Puskesmas untuk memastikan benar pasien, benar
prosedur, dan benar sisi (D, O, W).