DISCUSSION
(FGD)
KULIAH 2016
ADILA KASNI ASTIENA
PENDAHULUAN
teknik pengumpulan data tujuan
menemukan makna berdasarkan
hasil diskusi yang terpusat pada suatu
permasalahan tertentu.
FGD untuk menghindari pemaknaan
yang salah dari seorang peneliti
terhadap focus masalah yang sedang
diteliti
untuk menarik kesimpulan
terhadap makna-makna intersubyektif
PENGERTIAN FGD
FGD :
suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis
dan terarah mengenai suatu isu atau masalah
tertentu.
FGD : tiga kata kunci:
a.Diskusi(bukan wawancara atau obrolan);
b.Kelompok(bukan individual);
c.Terfokus/Terarah(bukan bebas).
Pengertian FGD menurut beberapa
Ahli:
Minichiello (1990) mengemukakan wawancara jenis ini
menggunakan penduan diskusi tersusun dari beberapa
topik tetapi urutan pertanyaannya tidak disusun secara
kaku, melainkan lebih fleksibel.
Hoed (1995) FGD dirancang dengan tujuan
mengungkapkan perepsi kelompok mengenai suatu gejala
budaya.
Kruger dan Hoed, pelaksanaan FGD tidak bertujuan
mencari consensus, tidak mencari pemecahan masalah,
dan tidak bertujuan memberikan rekomendasi atau
membuat keputusan, tapi penilaian kualitatif disini lebih
kepada proses.
Irwanto (2006: 1-2) mendefinisikan FGD sebagai suatu
proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis
mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat
spesifik melalui diskusi kelompok.
Sebagai alat penelitian, FGD dapat
digunakan sebagai metode penelitain primer
maupun metode penelitian sekunder.
sebagai metode primer atau sekunder, data
yang diperoleh dari FGD adalah data
kualitatif.
Hasil FGD tidak bisa dipakai untuk
melakukan generalisasi karena FGD
memang tidak bertujuan menggambarkan
(representasi) suara masyarakat
KARAKTERISTIK FGD
Peserta terdiri dari 8 12 orang
dengan maksud agar setiap individu
mendapat kesempatan untuk
mengeluarkan pendapatnya.
Umumnya FGD dilaksanakan pada
populasi asaran yang homogen
(mempunyai ciri-ciri yang sama) < ciri-
ciri yang sama tersebut ditentukan
oleh tujuan dari penelitian
Manfaat FGD
5) Rekruitmen Peserta
Menyusun Pertanyaan FGD
Makro
Mikro
LANGKAH-LANGKAH TAHAP
ANALISIS MIKRO
Melakukan coding terhadap sikap, pendapat
peserta yang memiliki kesamaan.
Menentukan kesamaan sikap dan pendapat
berdasarkan konteks yang berbeda.
Menentukan persamaan istilah yang
digunakan, termasuk perbedaan pendapat
terhadap istilah.yang sama tadi.
Melakukan klasifikasi dan kategorisasi
terhadap sikap dan pendapat peserta FGD
berdasarkan alur diskusi.
Mencari hubungan di antara
masingmasing kategorisasi yang ada
untuk menentukan bentuk bangunan
hasil diskusi atau sikap dan pendapat
kelompok terhadap masalah yang
didiskusikan (fokus diskusi).
Menyiapkan draft laporan FGD untuk
didiskusi pada kelompok yang lebih besar
untuk mendapat masukan lebih luas,
sebelum diseminarkan dalam forum yang
lebih luas.
TAHAP ANALISIS MAKRO
peneliti tidak saja dapat menemukan hubungan
antara masingmasing kategorisasi, namun
juga dapat mengabstraksikan hubungan-
hubungan itu pada tingkat yang lebih
substansial, menyangkut hubungan antara
fenomenafenomena budaya dan sosial
terhadap kategorisasikategorisasi itu, bahkan
abstraksi itu sampai pada tingkat
mengkonstruk pengetahuan baru,
mendekonstruksi teori, dan merekonstruksi
teoriteori baru.
Analisis Data dan Penyusunan Laporan
FGD
1. Mendengarkan atau melihat kembali rekaman FGD
2. Tulis kembali hasil rekaman secara utuh (membuat
transkrip/verbatim)
3. Baca kembali hasil transkrip
4. Cari mana masalah-masalah (topik-topik) yang menonjol
dan berulang-ulang muncul dalam transkrip, lalu
kelompokan menurut masalah atau topik.
5. Karena berhubungan dengan kelompok, data-data yang
muncul dalam FGD biasanya mencakup:
a. Konsensus
b. Perbedaan Pendapat
c. Pengalaman yang Berbeda
d. Ide-ide inovatif yang muncul, dan sebagainya.
6. Buat koding dari hasil transkripsi menurut pengelompokan
masalah/topik
Cara penulisan / pelaporan
hasi FGD:
Tuliskan topik-topik/masalah-masalah
yang ditemukan dari hasil FGD. Setelah
itu tuliskan juga kutipan-kutipan
langsung (apa kata orang yang
berdiskusi) mengenai masalah tersebut
Bahas topik-topik atau masalah-
masalah yang diungkapkan bersama tim
peneliti. Lakukan topik demi topik,
sampai semua topik/masalah penting
selesai dilaporkan dan dibahas.
Poin-poin yg harus ad
dalam FGD
(a) identitas subjek (untuk kasus tertentu diperlukan
deskripsi subjek, bisa ditulis dalam lampiran);
(b) tujuan FGD;
(c) bentuk FGD;
(d) waktu FGD;
(e) tempat berlangsungnya FGD;
(f) alat bantu dalam FGD;
(g) berapa kali dilakukan FGD;
(h) tema-tema atau temuan penting dalam FGD,
(i) kendala-kendala selama proses FGD;
(j) pemahaman-pemaknaan FGD; dan
(k) pembahasan hasil FGD.
Kelebihan FGD