Anda di halaman 1dari 5

FGD (Focus Group Discussion) dan Wawancara Semi

Terstruktur

a. Focus Group Discussion(FGD)


Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data dengan
tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.
Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan dari suatu kelompok
berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD
dimaksudkan juga untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti
terhadap fokus masalah yang sedang diteliti.

Focus Group Discussion (FGD) juga mengundang para informan kunci


untuk mendiskusikan beberapa konsep yang berkaitan dengan data yamg diungkap
atau dapat juga menjawab beberapa pertanyaan penelitian. (Komariah dan Satori,
2012:96).Tujuan FGD adalah untuk mengeksplorasi masalah yang spesifik, yang
berkaitan dengan topik yang dibahas. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk
menghindari pemaknaan yang salah dari peneliti terhadap masalah yang diteliti.
FGD digunakan untuk menarik kesimpulan terhadap makna-makna intersubjektif
yang sulit diberi makna sendiri oleh peneliti karena dihalangi oleh dorongan
subjektivitas peneliti (Kresno S. dkk., (1999) dalam Paramita A. & Kristiana
L.,2013).Diskusi ini dibuat untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan
masyarakat Desa Sudalarang mengenai pentingnya sertifikasi keterampilan
pekerjaan, diharapkan dengan diadakannya diskusi, masyarakat lebih memahami
betapa pentingnya sertifikasi keterampilan kerja untuk menunjang kehidupan
ekonomi masyarakat perdesaan menjadi lebih baik.

Langkah-langkah dalam pengumpulan data menggunakan Focus Group


Discussion (FGD) adalah sebagai berikut (Krueger, 1988 dalam Kristiana L. &
Paramita A., 2013) :
1. Persiapan FGD : fasilitator dan pencatat harus datang tepatwaktu

 Menentukan jumlah kelompok FGD, minimal 2 kelompok pada tiapkategori


 Bahasan kelompokbervariasi

 FGD tetap dilaksanakan sampai mendapatkan informasi yang dicari


 Ada makna dalam letakgeografis

2. Menentukan komposisi kelompok FGD

 Kelas sosial yangsama

 Statushidup

 Status spesifik tertentu yang relevan dengan tujuanpenelitian

 Tingkat keahlian yang sama

 Perbedaan budaya tidakdisatukan

 Rekruitmen peseta secarahomogen

3. Menentukan tempat diskusiFGD

 Aman

 Nyaman

 LingkunganNetral

 Mudah diaskses/dijangkau peserta

 One Way Mirror Screen (jikaada)

 Menyiapkan logistic

4. Pegaturan tempat duduk

5. Menyiapkan undangan untuk narasumber berikut pemberitahuan sistem pelaksanaan


diskusiFGD
6. Menyiapkan fasilitator yang menguasai tujuan dan topik sehingga memahami
diskusi dan dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
7. Menyiapkan pencatat (notulen) FGD

8. PembukaanFGD

9. Pelaksaaan / Teknik Pengelolaan FGD. Bagian pertama memaparkan tujuan FGD


dan membuat pertanyaan terbuka. Bagian kedua bertujuan untuk mengeksplorasi
aspek atau menajwab tujuanpenelitian.
Sasaran FGD adalah sampel yaitu pekerja bangunan dan orang- orang yang
berkaitan atau memiliki hubungan dengan sampel seperti teman atau keluarga. FGD
dilakukan secara homogen untuk menghindari pasifnya orang-orang yang berkaitan
dengan sampel yaitu keluarga. Tujuan dilakukannya diskusi ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana SDM ingin berkembang dan mendukung untuk
diselenggarakannya desa vokasi. SDM merupakan salah satu identifikasi potensi
desa yang dapat dijadikanacuan.
Pengelompokan narasumber FGD dilakukan secara homogen, yaitu pekerja
bangunan (dibagi menjadi 2 kelompok, usia produktif 15–39 tahun

dan 40–64 tahun) hal tersebut dikondisikan berdasarkan pengalaman kerja. Dengan
pengelompokan narasumber FGD tersebut, diharapkan peneliti mendapatkan
jawaban dari butir-butir wawancara yang dilakukan. Apabila data dari narasumber
telah di dapatkan, peneliti akan memetakan dan menterjemahkan jawaban yang
sudah disampaikan oleh narasumber dan di seleksi lagi untuk mencapai jawaban
yang relevan, bersesuaian dengan tujuan penelitian, pasti dan konkret
b. Wawancara Semi Terstruktur

Wawancara semi terstruktur dan terbuka adalah bentuk wawancara kualitatif


yang paling tersusun. Mereka menggunakan kuisoner bersifat terbuka yang memuat
pertanyaan spesifik yang akan ditanyakan. Wawancara ini serupa dengan
wawancara yang dilakukan untuk survey yang terstruktur tetapi berbeda dalam 3
hal.

1. Wawancara semi terstruktur menggunakan pertanyaan yang bersifat terbuka


sehingga responden terdorong untuk mengekspresiakan dirinya sepenuhnya,
bukannya menjawab berbagai pertanyaan yang telah ditentukan.
2. Urutan pertanyaan tidak ditentukan lebih dahulu dan pewawancara berkuasa
atas pertanyaan apa yang akan ditanyakan dan urutan berbagai pertanyaan itu.
3. Pewawancara dapat menanyakan beberapa pertanyaan tambahan untuk
mempelajari topic lebih jauh.

 Kekuatan :
1. Informasi yang didapat khusus menjawab pertanyaan tertentu yang ini
dikemukakan oleh manajer proyek.
2. Informasi yang didapat oleh pewawancara yang berbeda cukup dapat
diperbandingan untuk menghasilkan frekuensi yang sederhana, meskipun titik
berat utamanya tetap diletakkan pada pengertian yang mendalam oleh para
responden.
3. Dibandingkan dengan wawancara kualitatif yang lainnya, keberhasilan
wawancara tidak terlalu tergantung pada pengalaman dan kecakapan komunitas
pewawancara.
4. Dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jenis
wawancara yang lain.

 Keterbatasanumumwawancarakualitatif
1. Wawancara kualitatif tidak menghasilkan data kualitatif yang dapat diringkas
menjadi berbagai pernyataan umum tentang kelompok yang dipelajari.
Contohnya, sulit untuk mengatakan bahwa 60% dan para petani merasa puas
akan pelayanan penyuluhan yang ada.
2. Sulit untuk menggunakan wawancara kualitatif berdasarkan “Probability
samples”. Ini berarti pemilihan responden sering bersifat objektif. Satu
kesalahan yang sering terjadi adalah pewawancara yang mengguankan
responden yang mempunyai status social atau ekonomi tinggi.
3. Informasi baru yang didapat kan bisa didasarkan pada penilaian pribadi
peawancara. Pewawancara sering mendengar/menyimak lebih banyak
informasi. Jika informasi tersebut sesuai dengan pendapat mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai