Qualitative Research
Oleh : Kelompok 3
Salah satu tantangan bagi moderator grup fokus adalah memastikan bahwa ada tingkat
partisipasi yang baik di antara anggota. Mendapatkan partisipasi yang setara tidak realistis,
tetapi jelas lebih baik bagi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam tingkat yang
wajar.
1. Memilih peserta
Pemilihan peserta bisa dilakukan secara random atau bisa dikakukan dengan cara
sampel bola salju
2. Menanyakan Pertanyaan
Pertanyaan pembuka dirancang untuk membangkitkan reaksi awal dengan cara yang
relatif terbuka, untuk membuat pemilik-manajer merasa nyaman, dan membuat mereka
berbicara sesegera mungkin secara informal
3. Awal dan Akhir
Dimulai dengan perkenalan satu persatu supaya lebih dekat , kemudian untuk sesi
penutup moderator berterimakasih kepada anggota. Jika nantinya akan ada sesi lanjutan
maka moderator bisa menginfokan kepada peserta.
• Lebih hemat biaya dan waktu daripada yang setara tatap muka.
• Peserta yang sebelumnya tidak dapat diakses atau sulit untuk terlibat dalam penelitian
dapat lebih mudah dilibatkan.
• Sejumlah besar calon peserta dapat dihubungi melalui email atau media sosial.
• Peserta dapat membaca ulang apa yang mereka, dan orang lain, tulis sebelumnya dalam
balasan mereka.
• Peserta dapat menggunakan nama samaran sehingga identitas mereka dapat lebih mudah
disembunyikan dari orang lain dalam kelompok.
• Peserta yang pemalu atau pendiam mungkin merasa lebih mudah untuk tampil ke depan
• Peserta cenderung tidak terpengaruh oleh karakteristik seperti usia, etnis, atau
penampilan dari peserta lain.
• Demikian pula, peneliti tidak perlu mendapatkan akses fisik ke organisasi dan tempat kerja
lain, yang dapat menjadi lingkungan yang tidak aman.
• Hanya orang-orang dengan akses internet, sumber daya teknologi lain yang diperlukan,
dan kompetensi yang mungkin dapat berpartisipasi.
• Peneliti tidak dapat memastikan bahwa orang yang diwawancarai adalah seperti yang
mereka katakan .
Keterbatasan kelompok focus antara lain Peneliti mungkin memiliki kendali yang
lebih kecil atas proses dibandingkan dengan wawancara individu, Datanya sulit untuk
dianalisis, Narasumber sulit diatur, memakan waktu untuk mentranskripkan data, Ada
kemungkinan masalah efek kelompok, adanya keadaan ketika kelompok fokus mungkin
tidak sesuai karena potensi mereka menyebabkan ketidaknyamanan di antara peserta.