Anda di halaman 1dari 5

Metode Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal

Ada berbagai faktor yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan dan menggunakan
metode bimbingan klasikal yakni: tujuan, fungsi, materi, ketersediaan media,
kemampuan serta karakteristik konselor/guru pembimbing (Hasibuan dan Mujiono
2002:11-31; Siwabessy dan Hastoeti 2008:143-150).
a. Ceramah
Ceramah adalah cara penyampaian bahan bimbingan klasikal dengan komunikasi
lisan. Metode ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi
dan konsep-konsep dasar. Kelemahannya siswa cenderung pasif, pengaturan
kecepatan secara klasikal ditentukan oleh guru pembimbing/konselor, kurang cocok
untuk pembentukan ketrampilan dan sikap, dan cenderung menempatkan guru
pembimbing/konselor sebagai posisi yang dominan.
Langkah-langkah menggunakan metode ceramah secara efektif : rumuskan
indikator, susun bahan ceramah, pada awal sajian dengan menggunakan “bahan
pengait” (atau sering disebut apersepsi yakni materi yang mendahului kegiatan
sajian bimbingan klasikal yang berhubungan secara integral dengan bahan baru
yang akan disajikan), penyajian bahan bimbingan klasikal, dan dilanjutkan dengan
penilaian layanan bimbingan klasikal.
b. Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan diantara
tiga orang siswa atau lebih tentang topik tertentu dengan seorang pemimpin. Dalam
diskusi kelompok dikumpulkan memfokuskan pada suatu topik yang disepakati
bersama. Tujuannya agar setiap anggota yang merasakan terlibat untuk berbagi ide
dan bertukar informasi.
Langkah-langkah dalam menggunakan metode diskusi adalah sebagai berikut: guru
pembimbing/konselor memberikan pengarahan seperlunya mengenai cara-cara
pemecahan masalah, menentukan dan merumuskan merumuskan masalah,
pembentukan kelompok dan pembagian peranan, para siswa berdiskusi dalam
kelompok masing-masing (selama siswa berdiskusi guru pembimbing/konselor
berkeliling, menjaga ketertiban dan kelancaran diskusi, memberikan dorongan dan
bantuan agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif ), setiap kelompok
melaporkan hasil diskusi, guru pembimbing/konselor menyimpulkan serta siswa
mencatat hasil diskusi.
Kelebihan Metode Diskusi Kelompok:
 Memberikan kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
 Merupakan pendekatan yang demokratis
 Mendorong rasa kesatuan
 Memperluas pandangan
 Menghayati kepemimpinan bersama-sama
 Membantu mengembangkan kepemimpinan
Kekurangan Metode Diskusi Kelompok:
 Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar
 Peserta mendapatkan informasi yang terbatas
 Diskusi mudah menyimpang dari pokok pembahasan
 Membutuhkan pemimpin yang terampil
 Mungkin dikuasai oleh siswa yang suka berbicara
 Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formil
c. Bermain Peran
Bermain peran adalah pemeranan sebuah situasi dalam hidup manusia dengan
tanpa diadakan latihan; dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagian
bahan analis oleh kelompok.
Penggunaaan metode bermain peran dengan mempertimbangkan hal-hal
berikut ini:
1. Jika peserta perlu mengetahui lebih banyak tentang pandangan yang berlawanan
2. Jika peserta akan mempunyai kemampuan untuk memakainya
3. Pada waktu membantu peserta “Memahami” suatu masalah
4. Jika ingin mencoba dan mengubah sikap
5. Jika pengaruh emosi dapat membantu dalam penyajian masalah
6. Di dalam dan untuk pemecahan masalah
Kelebihan Metode Bermain Peran:
 Segera mendapatkan perhatian
 Dapat dipakai pada kelompok yang besar maupun kecil
 Membantu anggota untuk menganalisa situasi
 Menambah rasa percaya diri pada peserta
 Membantu anggota dan siswa menyelami masalah
 Membantu anggota mendapatkan pengalaman yang ada pada pikiran orang lain
 Membangkitkan minat dan perhatian pada saat pemecahan masalah
Kekurangan Metode Bermain Peran:
 Mungkin masalahnya disatukan dengan pemerannya
 Banyak yang tidak senang memerankan sesuatu yang salah
 Membutuhkan pemimpin yang terlatih
 Terbatas pada beberapa situasi saja
 Ada kesulitan dalam memerankan.
d. Studi Kasus
Studi kasus adalah sekumpulan situasi masalah termasuk detail-detail yang
memungkinkan kelompok menganalisa masalah itu permasalahan itu merupakan
“Bagian dari Hidup” yang mengundang diagnose dan terapi dapat disampaikan agar
lisan maupun tertulis, juga secara dramatis atau dengan film, dapat juga berupa
rekaman:
Penggunaan metode studi kasus dengan mempertimbangkan berbagai hal
berikut ini:
1. Ketika menghubungkan masalah dengan situasi hidup
2. Ketika menganalisa suatu masalah
3. Jika anggota tidak mampu untuk bermain peran
4. Untuk membantu anggota dalam memahami masalah
5. Jika akan mencari kemungkinan – kemungkinan pemecahan masalah
6. Ketika menganalisa fakta yang ada tentang suatu masalah
Kelebihan Metode Studi Kasus
 Segera mendapatkan perhatian
 Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil
 Membantu anggota untuk menganalisa situasi
 Menambah rasa percaya diri pada peserta
 Membantu anggota dan siswa menyelami masalah
 Membantu anggota mendapatkan pengalaman yang ada pada pikiran orang lain
 Membangkitkan minat dan perhatian pada saat pemecahan masalah
Kekurangan Metode Studi Kasus:
 Mungkin masalahnya disatukan dengan pemerannya
 Banyak yang tidak senang memerankan sesuatu yang salah
 Membutuhkan pemimpin yang terlatih
 Terbatas pada beberapa situasi saja
 Ada kesulitan memerankan
e. Brainstorming
Brainstorming (curah pendapat) ialah semacam cara pemecahan masalah di mana
siswa mengusulkan dengan cepat tepat atas semua kemungkinan pemecahan yang
terpikirkan tidak ada lirik. Evaluasi atas pendapat-pendapat yang akan dilakukan
kemudian.
Kegunaan metode curah pendapat adalah :
1. Untuk membangkitkan pikiran yang kreatif
2. Untuk merangsang partisipasi siswa
3. Pada waktu mencari kemungkinan pemecahan masalah
4. Berhubungan dengan metode lainnya
5. Untuk membangkitkan pendapat-pendapat baru
6. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dalam kelompok
Keunggulan Metode Brainstorming:
 Membangkitkan pendapat baru
 Merangsang semua anggota ambil bagian
 Menghasilkan “Reaksi santai” dalam pendapat
 Tidak menyita banyak waktu
 Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil
 Hanya sedikit peralatan yang diperlukan
Kekurangan Metode Brainstorming:
 Mudah terlepas dari kontrol
 Harus dilanjutkan dengan evaluasi jika diharapkan efektif
 Mungkin sulit membuat anggota tahu bahwa segala pendapat dapat diterima
f. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah penyajian bahan bimbingan oleh guru
pembimbing/konselor kepada siswa dengan menunjukkan model / benda asli, atau
dengan menunjukkan urutan prosedur pembuatan sesuatu atau proses terjadinya
sesuatu untuk mencapai tujuan bimbingan.
Penggunaan metode demonstrasi dengan memperhatikan berbagai hal berikut
ini:
1. Bagaimana cara mengaturnya, misalnya mengatur ruang rapat.
2. Bagaimana proses terjadinya, misalnya sesak nafas karena merokok.
3. Bagaimana proses pembuatannya atau cara merangkainya, misalnya cara
menyusun laporan.
4. Bagaimana cara yang lebih baik, misalnya cara berdiskusi.
5. bagaimana cara pemakaiannya, misalnya cara menggunakan komputer.
6. Jenis benda atau komponen benda, misalnya memperkenalkan jenis komponen
komputer.
Keuntungan Metode Demonstrasi:
 Perhatikan akan lebih terpusat
 Melibatkan banyak indra sehingga meningkatkan hasil belajar
Kekurangan Metode Demonstrasi:
 Kurang efektif untuk kelas besar
 Kalau alatnya kecil sehingga sukar diamati, atau terlalu besar sehingga tidak dapat
dibawa masuk ke dalam kelas
 Kadang-kadang timbul persepsi yang berbeda dari situasi yang sebenarnya
 Kurangnya efektif kalau tidak ada kesempatan siswa mempraktekkannya
 Sering memerlukan bahan dan alat yang cukup banyak

g. Metode Tanya Jawab


Metode tanya jawab adalah cara penyajian bahan bimbingan dengan jalan
mengajukan pertanyaan dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang lisan
atau berupa tindakan sebagai jawaban terhadap pertanyaan yang akan diajukan
guru pembimbing/konselor kepada siswa atau sebaliknya sebagai upaya untuk
melengkapi atau memperdalam penguasaan guna pencapaian tujuan bimbingan
klasikal.
Metode tanya jawab digunakan apabila:
1. Mengulangi materi bimbingan klasikal yang lalu untuk mengaitkan dengan materi
yang baru
2. Ingin mengikutsertakan siswa secara aktif dalam bimbingan
3. Ingin menuntun pengamatan dan pemikiran siswa
4. Materi bimbingan berupa fakta dan informasi yang umum dan mudah dilacak melalui
berbagai sumber.
Keuntungan Metode Tanya Jawab:
 Siswa yang aktif dalam bimbingan
 Terbuka peluang bagi siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas
 Perbedaan pendapat dengan siswa antara siswa dapat diketahui sehingga akan
mudah diarahkan kepada diskusi yang sehat
 Tidak menuntut banyak fasilitas
Kekurangan Metode Tanya Jawab:
 Hampir tidak ada baru yang mudah diperoleh
 Mudah terpancing untuk menyimpang dari pokok / tema
 Mudah terpengaruh untuk menggunakan jawaban siswa sebagai alat untuk menilai
siswa
 Tidak semua guru pembimbing/konselor terampil bertanya
 Tidak cocok mencapai tujuan bimbingan pada arah yang efektif dan psikomotor
h. Metode Perkunjungan Studi (Studi Lapangan)
Metode perkunjungan studi adalah cara penyampaian bahan bimbingan oleh guru
pembimbing/konselor kepada siswa dengan mengadakan perkunjungan ke objek
tertentu dengan maksud untuk menyelidiki atau akan mempelajari hal-hal tertentu
dari objek itu untuk mencapai tujuan bimbingan.
Metode perkunjungan studi digunakan untuk:
1. Ingin menginteraksikan berbagai pengalaman melalui studi lapangan
2. Ingin membentuk persepsi yang benar tentang benda asli, benda tiruan, atau
keadaan nyata di lapangan
3. Ingin mendapatkan informasi tambahan dari mereka di lapangan sebagai pelangkap
informasi di kelas.
Keuntungannya Metode Studi Lapangan:
 Siswa dapat mengamati sendiri keadaan yang sesungguhnya
 Memperkaya pengalaman belajar
 Pemahaman yang terkotak dapat diintegrasikannya
 Dapat memupuk minat untuk mengembangannya
Kelemahannya Metode Studi Lapangan:
 Sering dapat mengganggu kelancaran rencana bimbingan, apalagi kalau objek yang
dituju terlalu jauh
 Siswa bisa menarik dan terpaku pada hal yang menarik, bukan pada hal yang
penting
 Kadang-kadang pengelola objek yang akan dituju kurang terbuka karena alasan
tertentu
 Kadang-kadang memerlukan banyak biaya
i. Metode Pemberian Tugas
Pemberian tugas adalah cara penyajian bahan bimbingan dengan cara memberikan
tugas kepada siswa untuk dikerjakan di luar jadwal sekolah dalam rentangan waktu
tertentu dan hasilnya harus dipertanggung jawabkan (dilaporkan) kepada guru
pembimbing/konselor.
Metode pemberian tugas digunakan apabila:
1. Siswa perlu memperdalam penguasaan bahan bimbingan
2. Siswa perlu memperkembangkan bahan yang telah dipelajarinya
3. Siswa perlu meningkatkan kemampuan sampai menghasilkan sesuatu sebagai
tindak lanjut atau sebagai aplikasi bahan bimbingan yang sudah diperoleh.
4. Ingin memupuk minat dan rasa tanggung jawab siswa
Keuntungan Metode Pemberian Tugas:
 Dapat mendorong inisiatif siswa
 Memupuk minat dan tanggung jawab siswa
 Dapat meningkatkan kadar hasil belajar siswa
Kelemahannya Pemberian Tugas:
 Sukar mengontrol apakah hasil tugas itu benar-benar hasil usaha sendiri atau
bukan
 Bila pemberian tugas itu terlalu sering apalagi kalau tugas itu sukar, dapat
mengganggu ketenangan mental siswa
 Sukar memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan tiap individu
j. Metode Praktek
Metode praktek adalah cara penyampaian bahan bimbingan dengan memberikan
kesempatan berlatih kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan sebagai
penerapan bahan / pengetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya untuk
mencapai tujuan bimbingan.
Metode praktik digunakan apabila :
1. Siswa perlu menguasai dan meningkatkan keterampilan tertentu
2. Siswa perlu membiasakan diri dengan situasi tertentu
Keuntungan Metode Praktek:
 Melibatkan secara aktif fisik, pikiran, dan emosi siswa sehingga mempertinggi hasil
belajar
 Meningkatkan kadar keterampilan siswa
 Membangkitkan motivasi dan rasa percaya diri
 Biasanya praktek itu dapat menghasilkan benda yang bermanfaat
Kekurangan Metode Praktek:
 Seringkali memerlukan fasilitas yang banyak
 Memerlukan banyak waktu
 Untuk kelas yang besar, pengawasannya kurang efektif kalau instrukturnya terbatas
k. Metode Inkuri
Metode inkuiri adalah cara penyampaian bahan bimbingan dengan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar mengembangkan potensi intelektualnya
dalam jalinan kegiatan yang disusunnya sendiri untuk menemukan sesuatu sebagai
jawaban yang meyakinkan terhadap permasalahan yang dihadapkan kepadanya
melalui proses pelacakan data permasalahan yang dihadapkan kepadanya dan
informasi serta pemikiran yang logis, kritis, dan sistematis.
Metode inkuiri ini hampir sama dengan metode pemecahan masalah perbedaannya
ialah dalam pemecahan masalah titik berat terletak pada terpecahnya masalah
sedangkan pada inkuiri titik berat terletak pada ke dalam pencairan sampai
ditemukan yang meyakinkan (proses pemecahan dan kualitasnya).
Metode inkuiri digunakan apabila :
1. Ingin meningkatkan kadar pengertian kognitif siswa
2. Bahan bimbingan mengandung problema yang menentang dan dapat dipecahkan
sesuai tingkat siswa
3. Siswa sudah mampu berfikir analitis, kritis dan sistematis
4. Ingin mengembangkan kepercayaan diri siswa itu sendiri
Keuntungan Metode Inkuri:
 Siswa menjadi lebih aktif
 Dapat meningkatkan kemampuan intelektualnya
 Meningkatkan kadar penghayatan cara berfikir dan cara hidup yang tepat dalam
berbagai situasi nyata
Kelemahan Metode Inkuri:
 Tidak dapat secara efektif pada semua tingkatan kelas
 Tidak semua guru pembimbing/konselor mampu menerapkannya
 Terlalu menekankan aspek kognitif dan kurang memperhatikan aspek afektif
 Memerlukan banyak waktu.
Bimbingan klasikal yang efektif menggunakan multi metode dan multi media.
Dalam bimbingan klasikal digunakan teknik-teknik yang lazim dimanfaatkan untuk
kepentingan pengajaran, untuk itu agar berhasil memberikan layanan bimbingan
klasikal guru pembimbing/konselor perlu menguasai berbagai ketrampilan dasar
mengajar. Berbagai ketrampilan dasar mengajar tersebut meliputi : memberi
penguatan, bertanya, menggunakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup
bimbingan klasikal, membimbing kelompok kecil dan perorangan, mengelola kelas,
dan membimbing diskusi kelompok kecil.

Anda mungkin juga menyukai