Nama : Areva Octa Amalia

NIM : J520210062

Kelompok : Tutorial 5

RESUME TUTORIAL

SKENARIO 5 CRITICAL THINKING

STEP 1

1. Framework : Struktur nyata atau konseptual yang dimaksudkan berfungsi sebagai

pendukung atau panduan membangun dan memperluas struktur menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
2. Focus Group Discussion : Suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada
penelitian kualitatif social untuk memberikan data yang lebih kaya dan memberikan nilai
tambah pada data yang tidak diperoleh ketika menggunakan metode pengumpulan data
lainnya, terutama dalam penelitian kuantitatif
3. Critical Thinking : Keterampilan yang memungkinkan seseorang membuat keputusan
yang logis, berdasarkan informasi yang didapat dan diolah sesuai kemampuan.
4. Analytic Skills : Kemampuan untuk mengamati, meneliti dan menganalisis informasi
yang kompleks untuk mengembangkannya ke dalam ide dan solusi.

STEP 2

1. a. Apa tujuan dari FGD?

b. Apa kelebihan dan kekurangan dari FGD?
2. a. Apa saja teknik dalam FGD?
b. Apa saja kegunaan dalam FGD?
3. a. Bagaimana langkah-langkah dalam critical thinking?
b. Bagaimana penerapan metode FGD
4. a. Apakah yang membedakan FGD dengan diskusi lain?
b. Apa saja karakteristik dari FGD?
5. a. Mengapa mahasiswa FKG harus mempunyai critical thinking dan analytic skills?
 b. Bagaimana cara meningkatkan analytic skills?
6. a. Bagaimana kaidah kaidah FGD?
b. Bagaimana saja ciri ciri critical thinker?
7. a. Apakah tantangan terbesar dalam mewujudkan pelaksanaan FGD yang ideal?
b. Apa saja manfaat yang akan diperoleh jika seseorang memiliki kemampuan critical
thinking yang baik?
8. a. Bagaimana tips agar FGD berjalan dengan efektif?
b. Bagaimana solusi utama jika FGD tidak berjalan dengan efektif?
9. a. Apa perbedaan antara critical thinking dan analytic skills?
b. Apa contoh manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari jika seorang mahasiswa
memiliki analytic skills / kemampuan analitis yang baik?
10. a. Apa yang dimaksud dengan framework permasalahan dan fungsinya apa?
b. Apa saja factor yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki critical thinking?
11. a. Bagaimana fungsi FGD terhadap masyarakat kampung?
b. Apakah menggunakan FGD ini efektif untuk masyarakat?

STEP 3

1. a. Apa tujuan dari FGD?

Jawaban : Tujuan metode FGD untuk menyamakan setiap persepsi atas suatu isu ataupun
topik atau minat tertentu, yang pada akhirnya nanti akan melahirkan kesepakatan dan
juga pengertian baru terkait isu tersebut. FGD juga ditujukan untuk memperoleh interaksi
data yang dihasilkan dari suatu diskusi sekelompok partisipan/responden dalam hal
meningkatkan kedalaman informasi menyingkap berbagai aspek suatu fenomena
kehidupan, sehingga fenomena tersebut dapat didefinisikan dan diberi penjelasan. Data
dari hasil interaksi dalam diskusi kelompok tersebut dapat memfokuskan atau memberi
penekanan pada kesamaan dan perbedaan pengalaman dan memberikan informasi/data
yang padat tentang suatu perspektif yang dihasilkan dari hasil diskusi tersebut.
b. Apa kelebihan dan kekurangan dari FGD?
Jawaban : Kelebihan FGD :
 1. Interaksi antarpartisipan untuk memperoleh kedalaman dan kekayaan data yang lebih
padat yang tidak diperoleh dari hasil wawancara mendalam.

2.Informasi atau data yang diperoleh melalui FGD lebih kaya atau lebih informatif
dibanding dengan data yang diperoleh dengan metode-metode pengumpulan data lainnya.
Pasalnya dalam FGD peserta diminta untuk memahami bahan materi yang akan
digunakan dalam FGD dan juga diminta membuat pertanyaan yang nantinya akan
didiskusikan.

3. Metode pengumpulan data yang hemat biaya tidak, mahal, fleksibel, praktis,
serta dapat mengumpulkan data yang lebih banyak dari waktu yang singkat.
4. FGD memberikan kebebasan berpendapat para individu yang terlibat dan
memungkinkan para peneliti meningkatkan jumlah sampel penelitian mereka.
Kelemahan FGD :
1. Data yang diperoleh melalui FGD memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk
dianalisis dan banyak membutuhkan waktu.
2. Kelompok diskusi yang bervariasi dapat menambah kesulitan ketika dilakukan analisis
dari data yang sudah terkumpul.
3. Metode FGD membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk keberlangsungan
interaksi yang optimal dari para peserta diskusi
2. a. Apa saja teknik dalam FGD?
Jawaban : Teknik dalam diskusi FGD yaitu
1. Klasifikasi.
2. Reorientasi
3. Peserta dominan (apabila ada peserta yang dominan maka fasilitator harus lebih
banyak memperhatikan peserta lain agar supaya mereka lebih berpartisipasi)
4. Peserta yang diam (fasilitator memberikan perhatian yang banyak kepadanya dengan
selalu menyebutkan nama dan mengajukan pertanyaan), penggunaan gambar atau foto.
b. Apa saja kegunaan dalam FGD?
Jawaban : Kegunaan metode FGD adalah untuk memberikan data yang lebih kaya dan
memberikan nilai tambah pada data yang tidak diperoleh ketika menggunakan metode
pengumpulan data lainnya. FGD juga digunakan untuk mencari kunci suatu
 permasalahan yang dilakukan secara diskusi yang terfokus. FGD memperoleh data
kualitatif bermutu dalam waktu singkat, menciptakan ide untuk penelitian yang lebih
mendalam, cross-check data dari metode lain, hingga mengidentifikasi dan menggali
informasi dari kelompok tertentu.
3. a. Bagaimana langkah-langkah dalam critical thinking?
Jawaban :
1. Kenali masalah yang ada, sebelum melakukan critical thinking hendaknya kita tahu
dulu permasalahan apa yang ingin kita kritik.
2. Menentukan skala prioritas, kita perlu tau apakah permasalahan tersebut merupakan
prioritas kita dan permasalahan tersebut harus diprioritaskan atau tidak.
3. Mengumpulkan informasi, pastikan informasi yang kita miliki dapat diakui
kebenarannya.
4. Mengenali persepsi yang muncul
5. Menganalisis data
6. Mengambil keputusan, langkah terakhir adalah mengambil keputusan dan
mengungkapkan kritikan kita.

4. a. Apakah yang membedakan FGD dengan diskusi lain?

Jawaban : Pengertian Focus Group Discussion mengandung tiga kata kunci:
a. Diskusi (bukan wawancara atau obrolan)
b. Kelompok (bukan individual)
c. Terfokus/Terarah (bukan bebas). Artinya, walaupun hakikatnya adalah sebuah diskusi,
FGD tidak sama dengan wawancara, rapat, atau obrolan beberapa orang di kafe-kafe.
FGD pada dasarnya juga dapat digunakan dalam berbagai ranah dan tujuan, misalnya
pengambilan keputusan, needs assesment, pengembangan produk atau program,
mengetahui kepuasan pelanggan, dan sebagainya.
b. Apa saja karakteristik dari FGD?
Jawaban :
1. FGD diikuti oleh para peserta yang idealnya terdiri dari 7-11 orang Peserta.
 2. FGD terdiri dari orang-orang dengan ciri-ciri yang sama atau relatif homogen yang
ditentukan berdasarkan tujuan dan kebutuhan studi atau proyek sebuah proses
pengumpulan data dan karenanya mengutamakan proses metode dan teknik pengumpulan
data kualitatif diskusi terarah dengan adanya fokus masalah atau topik yang jelas untuk
didiskusikan dan dibahas bersama.
3. Dalam suatu studi yang menggunakan FGD, lazimnya dibahas bersama dalam suatu
studi yang menggunakan FGD, lazimnya FGD dilakukan beberapa kali agar didapatkan
kesimpulan yang valid.
5. a. Mengapa mahasiswa FKG harus mempunyai critical thinking dan analytic skills?
Jawaban : Karena berfikir kritis mencakup analisis secara kritis untuk memecahkan
masalah. Analisis kritis berguna tidak hanya untuk menganalisis masalah tetapi juga
membantu menemukan cara untuk menemukan akar masalah. Memahami masalah
dengan baik penting untuk dapat memecahkannya. Dalam kedokteran gigi sangat penting
guna dapat menentukan diagnosa dan pemilihan perawatan yang cepat dan tepat sehingga
tidak merugikan atau berakibat fatal bagi pasien.
b. Bagaimana cara meningkatkan analytic skills?
Jawaban : Cara meningkatkan kemampuan analytic skills :
1. Berlatih mengamati, dengan banyak mengamati berbagai hal kita akan terbiasa dan
mudah melakukan analytic skills.
2. Banyak membaca, Membaca bisa memberikan perspektif yang baru baru Jadi, ketika
melihat suatu kejadian, kita tak hanya memandangnya dari satu sisi saja. Sebaliknya, kita
bisa melihatnya dari berbagai sisi.
3. Mainkan permainan asah otak, mengasah otak sangat penting agar kita semakin
cekatan dalam berpikir secara analytic.
4. Banyak bertanya, dengan banyak bertanya kita akan semakin banyak mengetahui hal
baru yang sebelumnya tidak kita ketahui.
5. Belajar hal yang baru, mempelajari hal baru dapat memberikan kita banyak
pandangan.
6. Buat kerangka berpikir, berpikir analitis adalah suatu proses yang bisa dibilang cukup
panjang. Kita perlu memikirkan akar masalah, cara kerja, solusi, hingga kesimpulannya .
6. b. Bagaimana saja ciri ciri critical thinker?
 Jawaban : Ciri ciri critical thinker adalah harus memiliki gambaran yang luas dan
mendalam mengenai sebuah masalah. Dan juga mampu mengakomodir perspektif dan
sudut pandang orang lain ke dalam pandangannya tersebut. Dengan catatan, setiap
pendapat yang menyertainya bersifat saling terhubung, masuk akal dan komprehensif.
mengenal secara rinci bagian-bagian dari keputusan, pandai mendeteksi permasalahan
dan mampu membedakan ide yang relevan dengan ide yang tidak relevan, mampu
membedakan fakta dengan fiksi atau pendapat, dapat membedakan antara kritik yang
membangun dan merusak.
7. a. Apakah tantangan terbesar dalam mewujudkan pelaksanaan FGD yang ideal?
Jawaban : Untuk tantangan terbesar dalam FGD sendiri dari segi analisis, data yang
diperoleh melalui FGD memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk dianalisis dan
banyak membutuhkan waktu. Selain itu, kelompok diskusi yang bervariasi dapat
menambah kesulitan ketika dilakukan analisis dari data yang sudah terkumpul. Pengaruh
seorang moderator atau pewawancara juga sangat menentukan hasil akhir pengumpulan
data.
b. Apa saja manfaat yang akan diperoleh jika seseorang memiliki kemampuan critical
thinking yang baik?

Jawaban : Manfaat dari berfikir kritis diantaranya :

1. Menjadi lebih open minded, Pada saat kita menerima informasi baru atau mencari
solusi tentang masalah yang ada, kita tetap bisa objektif dengan sumber-sumber
pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya
2. Mudah menyelesaikan masalah, dengan berpikir kritis kita akan menemukan
benang merah dari permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi
3. Meminimalkan salah persepsi, Berpikir kritis dapat membuat kita lebih mudah
dalam menjabarkan pendapat dari orang lain dan tidak mudah percaya begitu saja
4. Mengetahui kemampuan diri, kita akan menemukan informasi baru yang
sebelumnya belum diketahui. Hal tersebut akan membuat kita lebih paham
terhadap kemampuan diri dan dapat mencari cara untuk bisa memperbaikinya.
 5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dapat membuat kamu
mengkomunikasikan ide-ide yang terlintas dalam kepala secara sistematis dan
lebih informatif sehingga mudah dipahami orang lain
8. a. Bagaimana tips agar FGD berjalan dengan efektif?
Jawaban :
1. Menjaga sikap selama FGD berlangsung Tips FGD agar dapat berjalan efektif
yang utama adalah peserta perlu menjaga sikap. Peserta FGD harus dapat
mengendalikan emosi dalam menyampaikan pendapat atau menerima sanggahan.
2. Memahami waktu yang tepat untuk berbicara Perlu diketahui, terlalu
mendominasi dalam forum bukanlah perbuatan yang baik, begitu pula jika terlalu
diam dan hanya memperhatikan. Peserta FGD harus dapat memahami waktu yang
tepat untuk menyampaikan pendapatnya.
3. Menyampaikan pendapat dengan baik Pastikan tidak terlihat terlalu menggebu-
gebu atau terlihat ragu.
b. Bagaimana solusi utama jika FGD tidak berjalan dengan efektif?

Jawaban : Ada beberapa faktor yang menyebabkan FGD tidak berjalan efektif, salah
satunya adalah kurangnya persiapan dari peserta FGD, apabila FGD berjalan dengan
persiapan yang kurang hal itu akan memperlambat berjalannya diskusi solusinya adalah
penyelenggara FGD memberitahukan tema diskusi dan selalu mengingatkan kepada
peserta untuk mempersiapkan bahan diskusi baik itu materi maupun pertanyaan.
Terjadinya perdebatan juga merupakan salah satu faktor penyebab FGD tidak berjalan
efektif, dalam hal ini sangat penting untuk mengondisikan situasi agar FGD berjalan
dengan baik.

9. a. Apa perbedaan antara critical thinking dan analytic skills?

Jawaban : Critical thinking adalah kemampuan berpikir kritis dalam mengamati, meneliti,
dan memberikan sudut pandang atau argumen mengenai suatu masalah untuk kemudian
di analisis solusinya. Sementara analytic skills adalah kemampuan untuk
mengidentifikasi dan mencari solusi sebuah masalah dengan cara mencerna informasi
kompleks, dalam masalah tersebut menjadi kesimpulan yang lebih sederhana dan lebih
dipahami, logis.
 b. Apa contoh manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari jika seorang mahasiswa
memiliki analytic skills / kemampuan analitis yang baik?

Jawaban : Secara garis besar kemampuan berpikir analitis memungkinkan kita mengatasi
suatu permasalahan secara lebih sistematis. Manfaat nyata dari penerapan analytic skills
dalam kehidupan sehari-hari bagi seorang mahasiswa contohnya adalah jika ada
seseorang bertanya mengenai suatu hal yang kompleks atau meminta pandangan kita
dalam pengambilan suatu keputusan, kita dapat memberikan jawaban berdasarkan
pertimbangan yang analitis dengan mencerna informasi yang relevan sehingga tidak
terjebak dalam pengambilan keputusan yang tidak tepat.

10. a. Apa yang dimaksud dengan framework permasalahan dan fungsinya apa?
Jawaban : Framework permasalahan adalah bentuk kerangka kerja yang akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan penentuan framework masalah dalam
Focus Group Discussion (FGD) adalah untuk mengarahkan diskusi agar lebih jelas,
terarah, efektif, dan tidak keluar dari topik.
b. Apa saja factor yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki critical thinking?

Jawaban : Faktor-faktor yang dapat juga mempengaruhi kemampuan seseorang dalam

berpikir kritis atau critical thinking adalah kondisi fisik seseorang terganggu maka akan
berpengaruh pada kemampuan berpikir, keyakinan diri/ motivasi untuk dorongan yang
ada didalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang
lebih baik dalam memenuhi kebutuhan, merasa kecemasan, kebiasaan atau rutinitas yang
dikerjakan, perkembangan intelektual dipengaruhi oleh usia itu sendiri semakin tampak
jelas kecenderungan dalam kematangan proses., konsistensi atau ketetapan, perasaan atau
emosi, dan pengalaman yang biasa rutin dilakukan.

11. a. Bagaimana fungsi FGD terhadap masyarakat kampung?

Jawaban : Metode FGD berfungsi membantu masyarakat kampung untuk mengenal

mengenai perilaku sehat dan saling dihadapkan dengan masyarakat,sehingga mereka bisa
berbagi pengetahuan mengenai perilaku sehat dan juga saling bertukar pendapat lewat
diskusi kelompok tersebut.Informasi yang masih kurang jelas bisa didiskusikan bersama-
 sama dengan pengamat yaitu bisa dokter/ahli pada bidang tersebut dan juga masyarakat
yang lainnya tanpa ada rasa canggung atau malu untuk bertanya.

b. Apakah menggunakan FGD ini efektif untuk masyarakat?

Jawaban : FGD sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan di masyarakat. Hal ini
dikarenakan metode FGD yang berupa diskusi kelompok atau ceramah akan membantu
menstimulasi pemahaman dan peran langsung dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena
itu, metode FGD ini memungkinkan masyarakat untuk semakin tertarik dalam
penyuluhan-penyuluhan kesehatan selanjutnya yang akan diselenggarakan.

STEP 4

Permasalahan Kesehatan Gigi Menentukan framework

dan Mulut di Masyarakat masalah

Melakukan diskusi
menggunakan metode
Focus Group Discussion
(FGD)

Critical Thinking Analytic skills.