I. Laporan Kasus
A. Pengkajian
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn E
2. Umur : 45 tahun
3. Alamat dan telepon : Ds. Cikalongsari kec jatisari kab
karawang, 0821222
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
5. Komposisi keluarga dan genogram
a) Komposisi Keluarga
1 Tn K L KK 45 SD
2 Ny S P Istri 45 SD
3 Nn W P Anak 21 SMA
84
85
b) Genogram :
Gambar 4.1 Genogram
Keterangan :
: Meninggal
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn E adalah keluarga inti (the nuclear family) yang
masalah kesehatan.
8. Agama
Keluarga memeluk agama islam dan sering terlibat dalam kegiatan
yaitu ??
3) Riwayat keluarga inti
Tn E sebagai kepala keluarga jarang sakit, tidak mempunyai
tahun yang lalu dan selalu mengeluh pusing. Tekanan darah naik
sungai.
Gambar 4.2 Denah rumah
U
T S
B
Keterangan :
: Pintu
: Jendela
yang padat. Jarak antara satu rumah dengan rumah yang lainnya
akan mematuhi.
3. Struktur peran
Tn. E : Ayah dan suami, ia merupakan pencari nafkah
sebaik-baiknya.
Nn. W : Merupakan anak semata wayang yang dibanggakan
mereka sendiri tidak tahu yang seperti apa nilai sunda, sehingga
komunikasi.
2. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi keluarga dengan lingkungan sekitar berjalan
dengan baik, begitu juga dengan anak mereka. Tidak pernah ada
puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat Ny.N
merawatnya.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat
91
selalu bersih.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.K dan Ny.N mampu memakai fasilitas
4. Fungsi reproduksi
Ny.N memakai pil KB, meskipun anaknya baru satu, Ny.N
memakai KB untuk mencegah kehamilan terlebih dahulu.
5. Fungsi ekonomi
Tn.K dan Ny.N mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari
terduga.
VI. Stressor dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stessor jangka pendek
Keluarga Tn.K khususnya Ny.N merasa sedikit tidak nyaman
Pemeriksaan Kepala
Ibu Anak
Fisik Keluarga
Penampilan Baik Baik Baik
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Tanda-tanda
Vital 120/80 mmHg 160/100 mmHg 110/80 mmHg
a. Tensi 36 ᵒC 36,5 ᵒC 36 ᵒC
b. Suhu
70x/menit 80x/menit 75x/menit
c. Nadi
d. Respirasi 17x/menit 20x/menit 19x/menit
tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak
cembung,tidak ada datar, tidak ada lesi, datar, tidak ada lesi,
Abdomen
lesi, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
Kulit tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
Genetalia tidak ada masalah tidak ada masalah tidak ada masalah
- RR : 20x/menit
- S : 36,5 ᵒC
- Keluarga terlihat tidak mengerti
cara merawat Ny.N
- Ny.N terlihat tidak paham cara
untuk memelihara lingkungan
yang bersih dan sehat.
- Jarak rumah Ny.N ke pelayanan
96
- N : 80x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36,5 ᵒC
- Ny. N tampak tidak mengerti
mengenai pengertian, tanda
gejala, hipertensi.
- Pendidikan Ny.N dan Tn.K
hanya sampai SD.
- Tn.k tampak tidak bisa
mengambil keputusan untuk
merawat Ny.N
- Ny.N mengkonsumsi obat
warung ketika pusing itu
muncul
- Ny.N tampak tidak paham
mengenai cara memelihara
lingkungan
- Ny.N menyatakan jarang
kontrol kesehatannya
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.K khususnya pada Ny.N b.d
puskesmas.Kemungkinan
dapat diubah tinggi karena
keluarga sudah
mengetahui pentingnya
memeriksakan penyakit ke
pelayanan kesehatan dan
keluarga klien memiliki
fasilitas untuk berobat
seperti kendaraan pribadi.
Kesimpulan : tinggi
3 Potensi dicegah - Masalah berlangsung
a. Mudah : 3 2 1 2/3x1=2/3
cukup lama.
b. Cukup : 2
- Jarak rumah ke pelayanan
c. Tidak dapat:1
kesehatan cukup jauh,
namun Tn.K memiliki
kendaraan pribadi jika
kondisi kesehatan Ny.N
memburuk Tn.K bisa
segera memeriksakannya
ke puskesmas.
- Potensial untuk dicegah
cukup, hanya saja butuh
waktu untuk mengubah
kebiasaan keluarga yang
jarang memeriksakan
kesehatannya ke
puskesmas.
Kesimpulan : cukup
4 Menonjol - Keluarga Tn. K merasakan
1 1
masalah 1/2x1=1/2 adanya masalah khususnya
a. Masalah
pada Ny.N, namun mereka
dirasakan
mengatakan hal itu sudah
dan perlu
biasa terjadi pada Ny.N
100
didukung dengan
pemahaman yang adekuat
tentang penyakit tersebut.
- Keimpulan : Masalah
dirasakan
Total Score 3 1/6
104
C. Intervensi Keperawatan
Tabel 4.6 Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana
No
Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan Intervensi
1 Nyeri akut pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon - Keluarga dapat 1. Anjurkan pasien
keluarga Tn.K kunjungan rumah kunjungan rumah 1 x 30 Psikomotor menjelaskan tentang menggunakan teknik non
khususnya pada 5 x 30 menit, menit, Keluarga dapat : cara merawat Ny. N farmakologi dengan cara
Ny.N b.d Nyeri akut 1. Merawat anggota dengan hipertensi yaitu tarik nafas dalam
2. Demonstrasikan didepan
ketidakmampuan teratasi. keluarga yang sakit dengan diet hipertensi
- Keluarga dapat keluarga pembuatan jus
keluarga
mendemonstrasikan mentimun.
merawat anggota 3. Beri kesempatan dan
dengan benar :
keluarga yang Cara membuat jus motivasi keluarga untuk
jus mentimun.
4. Berikan Reinforment
105
yang benar.
2. Memelihara lingkungan Verbal - Keluarga dapat 1. Jelaskan pentingnya
mempertahankan
dan sehat
3. Anjurkan keluarga untuk
membersihkan lantai
4. Anjurkan klien untuk
segar
5. Anjurkan keluarga untuk
membersihkan bak
106
mandi
6. Evaluasi kembali tentang
memeriksakan kesehatan
ke pelayanan kesehatan.
2. Anjurkan klien kontrol
kesehatan
3. Motivasi keluarga agar
mau memanfaatkan
ada di daerahnya.
107
2 Defesiensi Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon - Hipertensi merupakan 1. Kaji pengetahuan tentang
pada keluarga.
4. Berikan pujian pada
yang benar.
2. Mengambil keputusan Respon Verbal Keluarga mengambi 1. Jelaskan kepada keluarga
menderita penyakit
Hipertensi
2. Jelaskan kepada keluarga
mengenai pentingnya
memeriksakan kesehatan
3. Bimbing dan motivasi
keluarga untuk
mengambil keputusan
dalam menangani
masalah penyakit
hipertensi.
4. Beri pujian atas
penyakit Hipertensi
3. Merawat anggota Respon verbal - Keluarga dapat 1. Jelaskan pada keluarga
110
hipertensi kembali
4. Memelihara lingkungan Verbal - Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan klien
lingkungan
2. Diskusikan dengan
keluarga tentang
111
memodiikasi lingkungan
untuk mencegah
kekambuhan penyakit
hipertensi
3. Motivasi keluarga untuk
ada di masyarakat
2. Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas
masyarakat
3. Beri pujian atas
kesadaran keluarga
112
menggunakan fasilitas
masyarakat
D. Implementasi
Tabel 4.7 Implementasi Keperawatan
25 Maret khususnya pada Ny.N merawat anggota keluarga - Klien mengatakan mulai mengerti
2019 - Menganjurkan pasien
berhubungan dengan bagaimana mengatasi nyeri
menggunakan teknik non
ketidak mampuan menggunakan teknik tarik nafas
farmakologi dengan cara tarik nafas
keluarga merawat dalam
dalam
anggota keluarga yang
- Mendemonstrasikan didepan - Klien mengatakan rasa nyeri
sakit.
keluarga pembuatan jus mentimun. sedikit berkurang
- Memberikan kesempatan dan
motivasi keluarga untuk mencoba - Klien dan keluarga mengatakan
melakukan re-demonstrasi mulai mengerti bagaimana
pembuatan jus mentimun membuat jus mentimun untuk
- Memberikan Reinforment positif
menurunkan tekanan darah
terhadap perilaku yang benar
- Klien mengatakan termotivasi
untuk sembuh dari penyakitnya
O:
- Klien memperagakan teknik nafas
dalam
- Klien dan Keluarga
mendemonstrasikan pembuatan
114
jus mentimun
- Klien terlihat bersemangat
mengikuti arahan yang diberikan
oleh penyuluh
- Skala nyeri 3 (1-10)
- Klien gelisah
- TD : 140/100 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 36,5 ᵒC
A:
- Nyeri akut b.d ketidak
mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
teratasi sebagian.
P :
O:
A:
teratasi.
P :
O:
A:
teratasi.
P :
P :
O:
A:
125
A:
E. Evaluasi
O:
A:
II. Pembahasan
Dalam pembahasan ini penulis akan membahas mengenai kasus
3. Intervensi keperawatan
didapat pada saat pengkajian dan apa yang menjadi keluhan klien.
masyarakat
Pada diagnosa kedua yaitu Defesiensi pengetahuan
fasilitas kesehatan.
4. Implementasi keperawatan
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang
diharapkan.
Pada tahap tindakan keperawatan ini penulis melakukan
masyarakat.
Pada diagnosa kedua yaitu Defesiensi pengetahuan
masyarakat
Pada tahap tindakan keperawatan ini penulis menemukan
sedikit kesulitan saat kontrak waktu karena waktu klien yang tidak