Anda di halaman 1dari 5

Judul : PEMBINAAN KANTIN SEHAT DISEKOLAH

Permasalahan

kantin sekolah merupakan salah satu prasarana piatan pendidikan enting yang dimiliki oleh salah satu
satuan pendidikan. kantin sekoah menjadi penunjang kegiatan pendidikan manakala dapat berfungsi
dengan memperhatikan aspek sanitasi dan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi

permalahan

kantin sekolah merupakan salah satu fasilitas yang penting dalam menunjang proses belajar mengajar.
kantin sekolag tentunya dengan kualitas serta penyediaan makanan /minuman yang tidak sehatdan
tidak aman dapat mendorong angka kesakitan penyusunan status gizi pendidikan

PERENCANAAN

peran lintas program dipuskesmas seperti promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan biasanya
berkolaborasi untuk mengitervensi dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada peserta didik, guru,
dan warga sekolah lainnya yang berada di lingkungan sekolaidup bersih dan sehh mengenai perilaku
sehat, disekolah. termasuk kantin sehat sekolah. puskemas adalah perpanjangan tangan ddalam
pengawasan dan keamanan pangan disekolah disekolah. puskesmas juga bepengaruh sebagai
timpembina terhadap keamanan pangan disekolah yang masuk dalam wilayah kerja puskesmas terkait.
tujuan utama pembina pengawasan untuk mencegah terjadinya KLB keamanan makan

PELAKSANAAN

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI pembinaan kantin sehat disekolah diadaka satu kali dalam satu tahun
Judul : sanitasi pengelulahan inspeksi tempat makanan (TPM )

Latar belakang

Rumah makan dan warung adalah setiap tempat usaha makanan yang lengkap kegiataannya
menyediakan makanan dan minman untuk umum ditepat usahanya. Hygenie sanitasi makanan adalah
upaya untuk mengadakan factor makanan, orang, tempat an perlengkapan yang dapat atau mungkin
dapat menibulkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Permasalahan

Berdasarkan pengamatan awal ada rumah makan, warung yang cukup strategis dan sering dilalui banyak
kendaraan bermotor. Ada seberapa penjual makanan yang menunjukkan perilaku yan tidak sehat begitu
juga dengan sarana sekitarnya

Perencanaan dan pemilihan intervensi

Sarana semua tempat pengelolahan makanan yang ada diwilayah kerja puskesmas seperti rumah
makan, depot, warung

cara melaksanakan kegiatan dengan melakukan pendekatan pembinaan ke TPM dan memberikan
penyuluhan

pelaksanaan

inspeksi ke tempat pengelolahan makanan yakni bertempat diwarung makan rejo di kelularahan
pekkabata polewali mandar

pelaksanaan

monitoring

monitoring dan evaluasi dari kegiatan inspeksi sanitasi TPM yakni dua kali kesehatan
INSPEKSI SARANA AIR BERSIH

Latar

Dalam undang-undang kesehatan no. 23 tahun 1992 yang dimaksud dengan kesehatan air meliputi
pengenalan dan penetapan kualitas air untuk berbagi kebutuhan dan kehidupan manusia.

air merupakan kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, mandi, cuci dan keperluan
lainnya.

Masalah

air merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam aspek kesehatan masyarakat dimana air dapat
menjadi sumber dan tempat perindukan dan media bibit penyakit. banyak air kotor bahkan air yang
bersih secara fisik seperti diae, demam berdarah , dll.

Program

PROGRAM penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan tujuannya adalah menyediakan air bersih
dan sarana sanitasi yang memadai serta memenuhi syarat kesehatan. program ini diharapkan dapat
memperbaiki status kesehatan masyarakat melalui penurunan angka kesakitan yang disebabkan oleh
penyakit yang ditularkan melalui air

sasaran masyarakat atau KK yang menggunakan sarana air bersih, depot. kegiatan pokok penyehatan air
dalam pelaksanaan program penyediaan dan pengelolahan air bersih yaitu pengawasan kualitas,
perbaikan kualitas air pembinaan pemakaian air

pelaksanaan

………………

monitoring

kegiatan ini dimonitoring dan dievaluasi pelaksanaannya setiap dua kali setahun
CTPS

Latar belakang

cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmia dapat
mencegah penyebaran penyakit ( penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernafasan dan flu
burung bahkan disarankan untuk mencegah penularan influenza. banyak pihak yang telah
memperkenalkan perilaku ini sebagai intervensi kesehatan yang sangat mudah , sederhana dan dapat
dilakukan oleh masyarakat Indonesia

masalah

riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa ISPA dan DIARE masih ditemukan dengan presentasi
tertinggi pad anak dibawah usia 5 tahun, masing-masih 43 % dan 16 %. demikian pula prilaku CTPS yang
tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun kebawah.

Perencanaan

kegiatan pokok yang dilakukan dengan mengirimkan saat pemberitahuan ke sekolah , melakukan
kampanye CTPS sasaran adalah sekolah-sekolah yang masih wilayah kerj puskesmas

pelaksanaan

……

Perencanaan

monitoring dan evaluasi kampanye CTPS disekolah dilaksanakan dua kali setahun

Pelaksanaan

…..

Monitoring

monitoring dan evaluasi kampanye CTPS disekolah dilaksanakan dua kali setahun
INSPEKSI SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM

latar belakang

tempat tempat umum adalah tempat berkumpulny orang banyak atau bermasyarakat umum untuk
melakukan kegiatan atau aktifitas tertentu yang berarti akan meningkatkan hubungan atau kontak antaa
orang yang satu dengan yang lain baik hubungan antara penguaha atau karyawan dengan pengunjung
maupun pengunjung dengan pengunjung.

Masalah

Tempat umumum merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk terjadinya penyebaran segala
penyakit terutama penyakit-penyakit yang medianya adalah makanan, minuman, udara dan air

Perencanaan

Sasaran tempat-tempat umum ( TTU ) yang ada diwilayah kerja puskesmas seperti tempat ibadah,
kantor sekolah dll. Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan dan pengawasan terhadap sarana TTU

Pelaksanaan

Monitoring

Monitoring dan evaluasi inspeksi saana tempat tempat umum ( TTU )dilakukan dua kali satu tahun.

Anda mungkin juga menyukai