Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga tugas
ini dapat tersusun hingga selesai.
Dan harapan kami semoga Tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
tugas agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Saya yakin masih
banyak kekurangan dalam tugas ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Penyusun
A. SEJARAH BOLA BASKET
3. Overhead pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing ke
kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. overhead pass biasa
digunakan pada team dengan tipikal wall center. maksudnya center maupun
pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil.
maka overhead pass sangat berguna.
4. Baseball Pass
Passing yang jika dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola baseball
ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak.
5. Jump Pass
Maksudnya adalah gini, mungkin pernah lihat pemain yang seperti akan
melakukan shooting jump shoot, namun tiba tiba dia memberikan passing ke
kawan. teknik ini sangat tidak dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok,
tercuri, maupun salah passing yang mengakibatkan turnover.
6. Blind Pass
Blind alias buta, so blind pass bisa disebut juga sebagai no look pass.
10. Hand Off Pass, adalah operan yang dilakukan tanpa melakukan lemparan. Pada
teknik operan ini biasanya pemain langsung memberikan bola kepada penerima
bola dengan melakukan blok pada lawan.
11. Hook Pass, yaitu teknik operan yang menggunakan satu lengan si pelempar.
Teknik operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain melakukan lompatan
dan biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan.
12. Underhand Pass, yaitu operan yang dilakukan dari bagian bawah lawan. Sebelum
melakukan operan ini biasanya pemain melakukan gerakan shooting tipuan agar
lawan melakukan blok sehingga bagian bawah lawan terbuka.
b. Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola
dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan
mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.
Macam-macam dribble :
c. Shooting
Teknik Dasar Shooting Bola Basket – Setelah mempelajari tentang Passing dan
Dribble maka pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengetahuan mengenai Teknik Dasar
Bola Basket Shooting. Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan.
Berikut tentang Macam dan Cara Melakukan Shooting Bola Basket :
Set-shoot - Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak
tidak melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan
saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.
Lay-up shoot - Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam
situasi persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan
tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa
langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas
ketika melompat ke arah keranjang.
Underhand shoot - Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak
melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari
jangkauan pemain bertahan.
Jump shoot - Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa
mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik
tertinggi lompatan vertical penembak.
Hook shoot - Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang
baik. Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk dihalangi, karena
tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan. Tembakan ini selalu
diawali dengan pemain memunggungi keranjang.
Dunking - Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh
pemain-pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan yang
mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental lawan
dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari depan atau
belakang. Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang memiliki postur atau
lompatan tinggi.
d. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif
untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Jenis – jenis rebound :
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.
Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu
pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak
lawan.
e. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan posisi
bola yang masih ditangan ( mempertahankan bola ) dari lawan, dengan menggunakan
gerakan badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama
tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika
kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi pelanggaran.
Peraturan Pertandingan
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun
mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan
Technical Meeting.
1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat)
tim.
2. Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain
cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
7. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada
personal foul ke 5 (lima), fouled out).
8. Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim
lawan berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
9. Team foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul
tidak akan di-reset.
10. Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu
tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
11. Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana
waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
12. Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan
dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw.
13. Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
14. Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim
memperoleh 1 (satu) kali time out pada setiap babak.
15. Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan
diadakan.
16. Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan
angka yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang
dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan.
18. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari
kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
20. Peraturan permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan
PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan
yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
B. Wasit
Dalam permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu orang wasit utama
(refree), dan satu orang wasit kedua (umpire) serta dibantu satu orang pencatat score.
Bila wasit menempatkan dirinya dalam posisi bola lompat (Jump ball), wasit
menempatkan posisinya dalam pelaksanaan tembakan hukuman, dan bila bola dikuasai
pemain dalam posisi melempar kedalam.
D. Bola Mati
o Apabila terjadi kesalahan
o Apabila terjadi pelanggaran
o Apabila terjadi gol
o Terjadi bola pegang atau tersangkut di atas ring
o Pluit bunyi permainan terjadi pelanggaran 30 detik
o Berakhir babak permainan
E. Time – out
Selama dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali, setiap satu babak kesempatan time
out 2 kali.
F. Lapangan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 15 m yang diukur dari
pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau mengurangi
ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini
terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara
jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
G. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis
tengah 45 cm berwarna. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang
dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih
digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
H. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok.
Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari
permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm
jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
I. Bola
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak
kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian
rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak
kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
16 pelanggaran dalam bermain basket :
1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg
benar, saat kita melakukan ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa
(FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali
pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible
bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan
secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak
menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan,
bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3
detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik
pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A
tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik
sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A
tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10
detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain
yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim
B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika
menghalangi pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5
point maka akan diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan
dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
VIOLATION (PELANGGARAN)
1. Travelling adalah pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2
langkah.
2. Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat
disalah satu tangan atau kedua tangan kemudian mendribbelnya kembali.
3. Crraying the ball adalah kesalahan yang dilakukan karena mendribble dengan
memutar bola.
4. Second adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area
tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
5. Second adalah pelanggaran yang diberikan kepada seorang pemain karena menahan
bola selama 5 detik tanpa ada usaha untuk passing ataupun dribble.
6. 8 second adalah pelanggaran yang diberikan kepada team karena selama 8 detik bola
tidak melewati garis tengah (tidak berpindah dari wilayah sendiri).
7. 24 second adalah pelanggaran yang dilakukan sebuah team yang menguasai bola
selama 24 detik tidak ada usaha memasukkan bola ke ring lawan.
8. Back court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali kedaerah
pertahanan setelah melewati garis tengah.
FOULT (KESALAHAN)
1. Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu
anggota tubuh lawan.
4. Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.
5. Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari
lawan.
6. Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah
menepati posisinya.
7. Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan
kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan.
8. Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain
atas suatu prilaku yang dalam batas kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:
Menyentuh wasit
9. Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam
penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola
secara langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan.
10. Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang
pemain, pemain pengganti, pemain yang sudah dilarang masuk, pelatih, asisten pelatih
atau pengikut regu
D. PROGRAM LATIHAN DAN VARIASI
A. Driblle
Program Latihan
1. Latihan Driblle tanpa bola (atas/bawah)
2. Dribble dengan berjalan dan berlari (atas/bawah)
Variasi Latihan
1. Dribble secara zig-zag
Variasi Latihan
1. Variasi 1 (1 orang)
Set shoot
Jump shoot
2. Variasi 2 (2 orang)
Set shoot
Jump shoot
D. Lay-up
Program Latihan Gerak Dasar
Gerakan satu yaitu : Melangkah sebanyak 3 kali. Jika di mulai dengan kaki kanan maka
pada saat langkah yang ke 3 kaki kanan diangkat seperti gerakakan akan melompat.
Gerakan dua yaitu : gerakan pertama di ikuti dengan tangan diangkat ( untuk menghantarkan
bola ). Bila kaki kanan yang diangkat maka tangan kiri yang diangkat.
Gerakan tiga yaitu : Gerakan pertama + Gerakan ke dua sambil melakukan lompatan.
Gerakan empat yaitu : kombinasi semua gerakan dengan menggunakan bola.
Variasi Latihan
1. Variasi 1 (1 orang)
2. Variasi 2 (2 orang)
Sket A.
Sket B.
Sket C.
Gerakan lay - updalam team