Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris dengan sumber daya alam melimpah dan
wilayahnya yang luas berpotensi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi bagi
penduduknya. Kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar
menjadi potensi pengembangan sektor pertanian, dengan menghasilkan produk-
produk pertanian yang dibutuhkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari (Soebandi, 1993: 2).
Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan saling menciptakan
sebuah penawaran dan saling bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Dalam
proses ini kedua belah pihak saling diuntungkan karena terjadi sebuah kesepakatan.
Penawaran yang ditawarkan bisa beraneka ragam diantaranya sandang, pangan,
papan, ataupun kebutuhan tambahan yang lainnya
Bidang riset konsumen berkembang sebagai perluasan bidang riset pemasaran
untuk memungkinkan para pemasar meramalkan bagaimana konsumen akan bereaksi
di pasar dan memahami alasan-alasan mereka dalam mengambil keputusan untuk
membeli. Hasil-hasil riset pasar dan riset konsumen digunakan untuk memperbaiki
pengambilan keputusan manajerial
Perilaku konsumen memiliki kepentingan khusus bagi orang karena berbagai
alasan berhasrat mempengaruhi atau mengubah perilaku itu, termasuk mereka yang
kepentingan utamanya adalah pemasaran, pendidikan, dan perlindungan konsumen,
serta kebijakan umum.
Semakin meningkatnya persaingan bisnis membuat usaha skala besar,
menengah maupun kecil sekalipun harus memiliki strategi pemasaran. Tak terkecuali
di dalam usaha input pertanian. Banyaknya produk yang sama dengan harga yang
relatif sama menuntut para pengusaha kecil harus memiliki banyak cara untuk
menarik perhatian konsumen.

1.2.Tujuan
1. Mengatahui

Anda mungkin juga menyukai