Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS

(SP2TP) DI PUSKESMAS SALO KABUPATEN PINRANG

DISUSUN OLEH:

UMAR DARWIS / 218 240 055

NURHIDAYAH A. HAFID / 218 240 076

PERI / 218 240 077

IIS SAHIDA / 218 240 081

ANDIZA CANTIKA DM / 218 240 085

SUCI TRI ANANDA / 218 240 089

SINAR WAHYUNI / 218 240 097

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat hidayah dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”SP2TP DI
PUSKESMAS SALO KABUPATEN PINRANG” dengan baik.

Tidak lupa ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah memberikan ide dan gagasan serta bimbingan
terhadap penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih belum sempurna,


oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Parepare, November
2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ..............................................................................Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1


B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1
C. TUJUAN ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS ..................... 3

A. PENGERTIAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU


PUSKESMAS (SP2TP) .................................................................................................. 3
B. TUJUAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU
PUSKESMAS (SP2TP) .................................................................................................. 3
C. JENIS PENCATATAN TERPADU PUSKESMAS ............................................... 4
D. JENIS PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS .................................................. 5
E. PROSEDUR PENGISIAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) ............................................................................... 8
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 10

A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 10
B. SARAN ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu
kegiatan. Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program
apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari
pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang
berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. Jadi,
data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah
organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tentang
keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut.
Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan
khususnya bagi dinas kesehatan kota dan Sitem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadi Puskesmas juga merupakan fondasi dari data kesehatan. Sehingga
diharapakan terciptanya sebuah informasi yang akurat, representatif dan
reliable yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan
kesehatan. Setiap program akan menghasilkan data. Data yang dihasilkan
perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. Data yang disajikan adalah
informasi tentang pelaksanaan progam dan perkembangan masalah
kesehatan masyarakat. Informasi yang ada perlu dibahas, dikoordinasikan,
diintegrasikan agar menjadi pengetahuan bagi semua staf puskesmas.
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas dikombinasi menjadi
laporan terpadu puskesmas atau yang disbut dengan system pencatatan dan
pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP).

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka dapat di rumuskan masalah yaitu:
“Bagaimana Sistem Pencataan dan Pelaporan Terpadu di Puskesmas?”

1
C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, Tujuan
dari penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui apa itu Sistem Pencataan dan Pelaporan Terpadu


Puskesmas.
2. UntukUntuk mengetahui Tujan Sistem Pencataan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas
3. Untuk mengetahui Jenis Pencataan Terpadu Puskesmas
4. Untuk mengetahui Jenis Pelaporan Terpadu Puskesmas
5. Untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Pengisian Sistem Pencataan
dan Pelaporan Terpadu Puskesmas

2
BAB II PEMBAHASAN

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS

A. PENGERTIAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN


TERPADU PUSKESMAS (SP2TP)
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas adalah
kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya
pelayanan kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui SK
MENKES/SK/II/1981. Data SP2PT berupa Umum dan demografi,
Ketenagaan, Sarana, Kegiatan pokok Puskesmas.

Menurut Yusran (2oo8) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu


Puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan
puskesmas secara menyeluruh (terpadu)dengan konsep wilayah kerja
puskesmas. Sistem pelaporan ini ini diharapkan mampu memberikan
informasi baik bagi puskesmas maupun untuk jenjang administrasi yang
lebih tinggi, guna mendukung manajemen kesehatan.

B. TUJUAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU


PUSKESMAS (SP2TP)
Tujuan SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas) adalah agar semua data hasil kegiatan Puskesmas dapat dicatat
serta dilaporkan ke jenjang diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala
dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.

1. TujuanUmum
Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas secara lebih
berhasil guna dan berdaya guna melalui pemanfaatan secara optimal
data SP2TP dan informasi lain yang menunjang.
2. TujuanTujuan Khusus

3
a. Sebagai dasar penyusunan perencanaan tingkat
Puskesmas.
b. Sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
pokok puskesmas (Lokakarya mini).
c. Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas.
d. Untuk mengatasi berbagai kegiatan hambatan pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas
C. JENIS PENCATATAN TERPADU PUSKESMAS
Pencatatan kegiatan harian progam puskesmas dapat dilakukan di
dalam dan di luar gedung.
1. Pencatatan yang di buat di dalam gedung puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah
semua data yang diperoleh dari pencatatan kegiatan harian progam
yang dilakukan dalam gedung puskesmas seperti tekanan darah,
laboratorium, KB dan lain-lain. Pencatatan dan pelaporan ini
menggunakan: family folder, kartu indek penyakit, buku register dan
sensus harian.

2. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas

Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah


data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan
diluar gedung Puskesmas seperti Kegiatan progam yandu, kesehatan
lingkungan, UKS, dan lain-lain. Pencatatan dan Pelaporan ini
menggunakan kartu register dan kartu murid.
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas dikombinasi
menjadi laporan terpadu puskesmas atau yang disebut dengan
system pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP).
SP2TP ini dikirim ke dinas kesehatan Kabupaten atau kota setiap
awal bulan, kemudian ke Dinas Kesehatan kabupaten atau kota
mengolahnya dan mengirimkan umpan baliknya ke Dinas

4
Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan Pusat. Umpan balik
tersebut harus dikirimkankembali secara rutin ke Puskesmas untuk
dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam. Namun sejak
otonomi daerah dilaksanakan puskesmas tidak punya kewajiban lagi
mengirimkan laporan ke Departemen Kesehatan Pusat tetapi dinkes
kabupaten/kota lah yang berkewajiban menyampaikan laporan
rutinnya ke Departemen Kesehatan Pusat.

D. JENIS PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS

Ada beberapa jenis laporan yang dibuat oleh Puskesmas antara lain:

1. Laporan harian untuk melaporkan kejadian luar biasa penyakit


tertentu.

2. Laporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang


sedang ditanggulangi

3. Laporan bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin progam. Laporan


jenis ini ada 4 jenis yaitu:

a. LB1, berisi data kesakitan,

b. LB2, berisi data kematian,

c. LB3, berisi data progam gizi, KIA, KB, dll, dan

d. LB4, berisi data obat-obatan

Bentuk Formulir Pelaporan :

1. Formulir LB: untuk data kesakitan dan obat dengan LPLPO

2. Formulir LT: untuk data kegiatan

3. Formulir LS: untuk data sarana, kegiatan dan kematian

5
4. LB1: laporan data kesakitan

a. Kasus lama

b. Kasus baru

5. LB2: laporan data kematian (tidak dipakai)

a. Laporan obat-obatan (LPLPO)

6. LB3

a. Gizi

b. KB

c. Imunisasi

d. KIA

e. Pengamatan Penyakit Menular, seperti: diare, malaria, DBD, TB


Paru, Kusta, Filaria, ISPA, Rabies dan lain-lain.

7. LB4

a. Kunjungan Puskesmas

b. Kehatan Olahraga

c. Kesehatan Sekolah

d. Rawat Tinggal

e. Dll

8. LT: laporan kegiatan Puskesmas (tribulan)

a. LT 1

6
1) Keadaan sarana Puskesmas

2) Dasar UKS

3) Kesehatan Lingkungan

4) Kesehatan Jiwa

5) Program Pendidikan dan Pelatihan

6) Program Pemberantasan Penyakit dan Gizi

b. LT 2 (kepegawaian)

1) Tenaga PNS di Puskesmas

2) Tenaga PTT di Puskesmas

3) Tenaga PNS di Puskesmas Pembantu

c. LT 3 (peralatan)

1) Linen

2) Peralatan Laboratorium

3) Peralatan untuk Kesehatan Gigi

4) Peralatan untuk Penyuluhan

5) Peralatan untuk Tindakan Medis dan Non Medis

9. Laporan data dasar Puskesmas

a. LSD1: data kependudukan, fasilitas pendidikan, kesehatan,


lingkungan dan peran serta)

b. LSD2: ketenagaan Puskesmas dan Puskesma Pembantu

7
c. LSD3: peralatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

Ada juga jenis laporan lain seperti laporan triwulan,laporan


semester dan laporan tahunan yang mencakup data kegiatan progam
yang sifatnya lebih komprehensif disertai penjelasan secara naratif.
Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan semua jenis data
yang telah dibuat dalam laporan sebagai masukan atau input untuk
menyusun perencanaan puskesmas ( micro planning) dan lokakarya
mini puskesmas (LKMP).
Analisis data hasil kegiatan progam puskesmas akan diolah
dengan menggunakan statistic sederhana dan distribusi masalah
dianalisis menggunakan pendekatan epidemiologis deskriptif. Data
tersebut akan disusun dalam bentuk table dan grafik informasi
kesehatan dan digunakan sebagai masukkan untuk perencanaan
pengembangan progam puskesmas. Data yang digunakan dapat
bersumber dari pencatatan masing-masing kegiatan progam
kemudian data dari pimpinan puskesmas yang merupakan hasil
supervisi lapangan.

E. PROSEDUR PENGISIAN SISTEM PENCATATAN DAN


PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP)
Prosedur pengisian SP2TP, yaitu:

1. Formulir SP2TP mengacu pada formulir cetakan 2018 baik bulanan


maupun tahunan.

2. Pada formulir SP2TP diisi oleh masing-masing penanggung jawab


program.

3. Penanggung jawab program bertangung jawab penuh terhadap


kebenaran data yang ada.

4. Hasil akhir pengisian data di ketahui oleh kepala puskesmas.

8
5. Didalam pengentrian ke komputer dapat dilakukan oleh petugas
yang ditunjuk atau staf pengelola program bersangkutan.

6. Data pada formulir SP2TP agar diarsipkan sebagai bukti didalam


pertangungjawaban akhir minimal 2 tahun.

7. Semua data diisi berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh


puskesmas.

9
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)
merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan puskesmas secara
menyeluruh (terpadu) dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dengan
tujuan agar semua data hasil kegiatan Puskesmas dapat dicatat serta
dilaporkan ke jenjang diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan
teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
Pencatatan kegiatan harian progam puskesmas dapat dilakukan di dalam dan
di luar gedung dan pelaporannya dapat berupa, Laporan harian untuk
melaporkan kejadian luar biasa penyakit tertentu, Laporan mingguan untuk
melaporkan kegiatan penyakit yang sedang ditanggulangi dan Laporan
bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin progam.

B. SARAN
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah
ini,untuk itu penulis mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca.
Demi kesempurnaan makalah ini selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Entjang, Indan. 2000. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. Bandung:Citra


Aditya Bakti

11

Anda mungkin juga menyukai