Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN


Jl. Radjamin Purba, SH Kec. Bandar PERDAGANGAN
Email : rumahsakitperdagangan@gmail.com
Kode Pos : 21184

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PERDAGANGAN KAB.SIMALUNGUN


Nomor : 10 / PPI / SK / DIR / I / 2018
TENTANG
PANDUAN PENANGANAN PERALATAN KADALUARSA
RSUD PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN
DIREKTUR RSUD PERDAGANGAN KAB.SIMALUNGUN
MENIMBANG : 1. Bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan layanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Bahwa untuk menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dapat terlaksana dengan baik salah satunya adalah panduan penanganan peralatan
kadaluarsa.
3. Bahwa untuk maksud sebagaimana butir 1 dan 2 perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur RSUD Perdagangan Kab.Simalungun.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ;
3. SK.Menkes RI No.1333/Menkes/SK XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
4. Standard Akreditasi Rumah Sakit, Kemenkes RI tahun 2011;
5. Pedoman Manajemen Linen Di Rumah Sakit Depkes tahun 2004
6. Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi, Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012;
7. Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
8. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

PERTAMA Keputusan Direktur RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang Panduan


:
Penanganan Peralatan Kadaluarsa RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun.

KEDUA : Panduan Peralatan Kadaluarsa seperti tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan dan akan diadakan
perbaikan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau kekurangan di dalam
keputusan ini.

Ditetapkan di : Perdagangan
Pada Tanggal : Januari 2018

Direktur RSUD Perdagangan


Kabupaten Simalungun

dr. MASLINA H.SIPAYUNG, M.Si


Tembusan Yth : NIP.197407212006042015
1. Ketua Komite PPI RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
2. Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
3. Kepala Bidang Keperawatan RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
4. Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
5. Kepala Bidang Penunjang Medis RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
6. Ketua Tim Akreditasi RSUD Perdagangan Kab.Simalungun
7. Arsip
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Perdagangan
Nomor : 10 / PPI / SK / DIR / I / 2018
Tanggal : Januari 2018

PANDUAN PERALATAN KADALUARSA

I. Pengertian
Alat kesehatan yang sudah kadaluarsa adalah alat kesehatan yang sudah melewati masa kadaluarsa
yang dicantumkan oleh pabrik pada kemasan alat kesehatan

II. Ruang Lingkup


Waktu kadaluarsa alat kesehatan merupakan waktu yang menunjukkan saat alat kesehatan tidak layak
lagi digunakan atau berakhirnya batas aktif dari alat kesehatan. Jadi sampai dengan waktu yang
dimaksud, potensi, mutu, dan kemanan alkes dijamin tetap memenuhi syarat. Alkes akan tetap efektif dan
aman untuk kesehatan sampai batas waktu yang ditentukan jika disimpan pada kondisi yang sesuai, yaitu
pada cahaya, suhu, dan kelembaban yang sesuai. Jika penyimpanannya tidak tepat, maka alkes dapat
rusak lebih alkes yang sudah kadaluarsa tidak boleh digunakan lagi karena beberapa hal:

a. Mutu, dan kemanan alkes kadaluarsa tidak dapat dipertanggungjawabkan.


b. Alkes kadaluarsa dapat ditumbuhi jamur, maka dikhawatirkan akan lebih membahayakan penyakit,
bukan menyembuhkan.

Pemusnahan/penggantian alkes merupakan kegiatan penyelesaian terhadap alkes yang tidak terpakai
karena kadaluarsa, rusak, ataupun mutunya sudah tidak memenuhi standar. Pemusnahan/penggantian
alkes yang diketahui kadaluarsa ini bermanfaat agar alkes atau perbekalan farmasi lain yang sudah
mencapai tanggal kadaluarsanya tidak digunakan lagi dilingkungan rumah sakit atau oknum lain yang
tidak bertanggungjawab, sehingga tidak merugikan pasien atau pihak manapun.Juga bermanfaat untuk
melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan alkes atau perbekalan kesehatan
yang tidak memenuhi persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatan, selain itu pemusnahan juga
bertujuan untuk menghindari pembiayaan seperti biaya penyimpanan, pemeliharaan, penjagaan atas
alkes atau perbekalan kesehatan lainya yang sudah tidak layak untuk dipelihara.

Pemusnahan/penggantian alkes yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja, terutama
dalam hal biaya penyimpanan, pemeliharaan, penjagaan atas alkes. Salah satu bagian di dalam
organisasi yaitu sistem yang baik dan sesuai dengan prosedur yang ada, maka terwujudlah peningkatan
efisiensi dan kelancaran kinerja. Selain itu pemusnahan/penggantian alkes juga bertujuan untuk menjaga
keselamatan kerja dan menghindarkan diri dari pengotoran lingkungan. Pemusnahan sediaan farmasi dan
alat kesehatan dilaksanakan terhadap sediaan farmasi dan alat kesehatan yang :

a. diproduksi tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku


b. telah kadaluwarsa
c. tidak memenuhi syarat untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan atau kepentingan
ilmupengetahuan
d. dicabut izin edarnya
e. berhubungan dengan tindak pidana di bidang sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai