Anda di halaman 1dari 2

NAMA: JINAN ESTIDA HAYATI UMAJAN

KELAS: A1

NIM : 032STYC18

PRODI : S1 KEPERAWATAN

Observasi yang ada di media social: Sherly Annavita analogikan Pemerintahan seperti Kura-kura

Media Sosial yang Digumakan: Youtube

Pada observasi yang saya lakukan kali ini sherly ditanyai oleh Talk Show tvOne
mengenai fenomena demo yang mulai marak lagi dikalangan rakyat (mahasiswa). Disini sherly
mengungkapkan bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia diraih ada campur tangan pemuda yang
didalamnya itu adalah mahasiswa, dimana pada saat pengasingan para pendahulu bangsa ke
Rengasdengklok itu oleh anak muda. Kalau kegiatan anak muda sekarang dikatakan anarkis
maka yang dulu di Rengasdengklok itu di bilang apa ?.

Tetapi itu merupakan cikal bakal berdirinya bangsa Indonesia, di tahun 1998 indonesia
mencatat sejarah besar disini dimana terdapat campur tangan anak muda mudi didalamnya,
setiap anak muda kita bisa melihat kesempatan, harapan dan setiap keputusan melibatkan anak
muda mewakili suara rakyat, permasalahannya disnii adalah terjadinya aksi dimulai dari KPK
yang dilemahkan, Kebakaran Hutan, RUU KUHP yang bermasalah sehingga menggerakkan para
rakyat (Mahasiswa) harus turun tangan ke jalan. Minggu lalu dimana para mahasiswa
menyampaikan orasi mereka kepada DPR terkait dengan RUU KUHP, para Mahasisiwa sudah
di ajak untuk masuk (gedung DPR) tetapi apa yang mereka sampaikan kepada ketua dan
anggota DPR ditunda selama empat hari, setelah empat hari dimana hari seninnya ternyata tidak
ada keputusan yang jelas dari para pemerintah sehingga mahasiswa pada saat itu tidak
mempercayai para pemerintah (DPR).

Sehingga ketika akan mengesahkan Undang – Undang yang akan digunakan sebagai
payung hukum, dan ternyata itu tidak mewakili aspirasi kita sebagai rakyat maka perlu untuk
dipertanyakan dan memang, ini merupakan adanya kejanggalan yang seharusnya RUU itu di
rencanakan dulu dibahas dulu jadi, akan masuk di sini mereka yang para ahli (yang pernah
mengamandemenkan) untuk dibahas lagi. Sehingga RUU ynag biasanya selesai beberapa lama
malahan ini nyaris dua minggu selesai sehingga cukup untuk dipertanyakan dan point – pointnya
juga apakah memang dibutuhkan oleh rakyat. Sehingga pada saat ketok palu dimana pada saat
itu Mahasiswa yang 80 juta adalah anak muda mudi untuk PEMILU kemarin yang 2019 nantinya
akan menjadi penerus dan kita semua yang akan mendapatkan imbasnya yang terjadi sekarang
ini, dimana kita yang akan bermain didalam negara kita ini untuk ikut aktif dalam melakukan
demokrasi agar mengetahui perkembangan yang ada di negara kita sendiri karena ini adalah
RUMAH kita.

Sherly mengatakan ada suatu teori yaitu untuk membuat kura – kura berjalan, tidak bisa
hanya menepuk nepuk tempurungnya akan tetapi dia harus di tusuk – tusuk dari dalam bahkan
lebih bagus dari dalam untuk bisa mengeluarkan kakinya dan kepalanya sampai kura – kura itu
pun keluar. Artinya untuk memperbaiki suatu sistem pemerintahan harus dari dalam tapi,
lingkungan sistem dari luar ini juga mendukung bagaimana jalannya pemerintahan karena salah
satu indicator negara adalah masyarakatnya, dan negara kita adalah negara Demokrasi dimana
dari rakyat untuk rakyat, dan oleh rakyat.

Anda mungkin juga menyukai