Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR I
PEMERINTAH
PUSKESMAS
KABUPATEN Alamat : Jln. Raya Wonokerto Bandar Batang 51254
BANDAR 1
BATANG Telp.( 0285 ) 689076 Email bandarsatu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANDAR I


NOMOR : 449.1/89/SK/PKM-BDR1/01/2019

TENTANG

PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


BANDAR I NOMOR : 449.1/001/SK-9/01/2016 TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS BANDAR I

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANDAR I

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan


keselamatanpasien puskesmas, perlu disusun kewaji
ban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien,
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas Bandar I tentang Kewajiban
Tenaga Klinis Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang republic Indonesia Nomer 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit:
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri, dan Dokter
Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang
Pedoman Managemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun
2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi;
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 Tahun
2018 tentang keselamatan dan keselamatan
kerja di fasilitas pelayanan kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019
tentang standar teknis pemenuan mutu
pelayanan dasar pada standar pelayanan
minimal bidang kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BANDAR


I NOMOR : 449.1/……/SK/PKM-BDR1/01/2019
PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS BANDAR I NOMOR :
449.1/001/SK-9/01/2016 TENTANG KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD
PUSKESMAS BANDAR I,
KESATU : Semua tenaga klinis mempunyai kewajiban dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien,
KEDUA : Tenaga klinis adalah dokter,perawat, bidan dan tenaga
kesehatan lain yang bertanggung jawab dalam melakukan
asuhan pasien Kewajiban tenaga klinis sebagaimana
dimaksud pada Diktum pertama tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.,
KETIGA : Panduan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
harus dijadikan acuan dalam melakukan peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien di UPTD Puskesmas
Bandar I,
KEEMPAT : Dengan ditetapkan surat keputusan ini maka surat
keputusan NOMOR : 449.1/001/SK-9/01/2016 Tentang
Kewajiban Tenaga Klinis Dan Keselamatan Pasien Di
UPTD Puskesmas Bandar I Dinyatakan Dicabut Dan
Tidak Berlaku Lagi,
KELIMA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan,
KEENAM : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan surat keputusan ini,akan ditinjau dan
diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Batang
Pada tanggal : 02 Maret 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANDAR I

M. DODY RUSDI

LAMPIRAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BANDAR I NOMOR :
449.1/……/SK/PKM-BDR1/01/2019
PERUBAHAN ATAS SURAT
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BANDAR I NOMOR :
449.1/001/SK-9/01/2016 TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS
DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPTD PUSKESMAS BANDAR I,

Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang


bersifat publik dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.

Salah satu upaya keberhasilan puskesmas adalah dengan meningkatkan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Penerapan mutu klinis dan
keselamatan pasien tidaklah mudah, hal ini disebabkan dari beberapa aspek
diantaranya adalah keterbatasan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia
baik secara kuantitas maupun secara kualitas, dan beragamnya dasar pendidikan
yang ada pada para pelaksana.

Pengertian mutu klinis dan keselamatan pasien menurut DepKes RI


adalah sebagai berikut : mutu klinis dan keselamatan pasien adalah kinerja yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang berlandaskan
dengan keselamatan pasien, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan
pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta
dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik
profesi yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan keselamatan pasien

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU


KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
antara lain dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Perencanaan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.


Langkah pertama yang harus dilakukan suatu organisasi untuk
meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien adalah perencanaan.
Dalam perencanaan dirumuskan visi dan misi puskesmas, dan dengan
pembentukan tim mutu;
2. Menetapkan standar adalah suatu pernyataan tentang mutu yang
diinginkan. Termasuk dalam standar adalah pedoman kerja klinik atau
protocol klinik, ,SPO, spesifikasi produk/jasa pelayanan, dan standar
kinerja
3. Mengkomunikasikan pedoman kerja dan SPO Jika SPO maupun
pedoman kerja telah tersusun, langkah penting yang perlu dilakukan
adalah mengkomunikasikan dan mensosialisasikan penggunaan SPO
tersebut dalam memberikan pelayanan. Dengan demikian tiap-tiap
karyawan paham tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang
diharapkan oleh pasien;
4. Memantau mutu yaitu upaya pengumpulan data untuk mengetahui sejauh
mana pelayanan yang dilakukan sekarang sesuai dengan SPO yang
diinginkan;
5. Menentukan masalah;
6. Perumusan masalah;
7. Analisis dan mempelajari masalah serta menentukan penyebab masalah;
8. Memilih dan merencanakan pemecahan masalah dan kegiatan perbaikan
mutu;
9. Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan perbaikan mutu.

Ditetapkan di : Batang
Pada tanggal : 02 Maret 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS BANDAR I

M. DODY RUSDI

Anda mungkin juga menyukai