Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN ASAM URAT

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman
drg. Wien Agung
PUSKESMAS NEGLASARI
Firdiansyah
197608102009011004

I. PENGERTIAN
Pemeriksaan asam urat adalah pemeriksaan kandungan zat purin hasil metabolisme dalam
tubuh seseorang.

II. TUJUAN
Menegakan diagnosa dokter terhadap pasien yang beresiko ke penyakit system perkemihan

III. KEBIJAKAN
Sk Kepala Puskesmas.

IV. REFERENSI
Permenkes RI No. 43 Tahun 2013

V. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR

5.1. Siapkan peralatan dan bahan untuk pemeriksaan


5.1.2. Alat-alat yang perlu disiapkan :
Photometer 5010 V 5+
Mikropipet 1000 µL
Mikropipet 10 µL
Tabung reaksi
Yellow tipe
Blue tipe
Tisue
Timer

5.1.3. Bahan - bahan yang dibutuhkan :


Reagen Asam urat (Rajawali)
Serum/ plasma darah
Aquadest
5.1.3. Persiapan dan stabilitas reagensia
 Reagen 1 dan standard (2) siap untuk digunakan.
 Reagens stabil sampai dengan masa kadaluarsa meskipun setelah dibuka pada
suhu penyimpanan 2˚C - 8˚C.
 Reagent yang telah dibuka stabil selama 2 minggu pada suhu penyimpanan
15˚C - 25˚C.
 Kontaminasi mengakibatkan kerusakan.

5.2. Siapkan 3 tabung reaksi berisi :

Tabung Reagent Aquadest Standart Sampel


reaksi

Blanko/ 1200 µl 30 µl - -
aquadest

Standart 1200 µl - 30 µl -

Serum/ - - 30 µl
Plasma 1200 µl

5.3. Metode : Kolorimetri


5.4. Campur masing – masing tabung dan diamkan selama 10 menit.
5.5. Baca pada fotometer dengan panjang gelombang 546 πm dan suhu 25o C.
5.6. Catat hasil dibuku register laboratorium dan formulir hasil pemeriksaan
laboratorium.
5.7. Nilai normal : Pria 3.6 – 7.0 mg/dL, Wanita : 2.4 – 5.7 mg/dl.

VI. UNIT TERKAIT :


Dokter, perawat

VII. ALUR PROSES

Anda mungkin juga menyukai