0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan4 halaman
Standar Prosedur Operasional (SPO) ini menjelaskan prosedur pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan fotometer di laboratorium Puskesmas Segir Kota Samarinda, meliputi pengertian, tujuan, prosedur, alat dan bahan yang digunakan.
Standar Prosedur Operasional (SPO) ini menjelaskan prosedur pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan fotometer di laboratorium Puskesmas Segir Kota Samarinda, meliputi pengertian, tujuan, prosedur, alat dan bahan yang digunakan.
Standar Prosedur Operasional (SPO) ini menjelaskan prosedur pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan fotometer di laboratorium Puskesmas Segir Kota Samarinda, meliputi pengertian, tujuan, prosedur, alat dan bahan yang digunakan.
UPT PUSKESMAS SEGIRI Jl. Ramania II RT.47 No.12, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PEMERIKSAAN KHOLESTEROL DENGAN PHOTOMETER
No. / / / /
Status Dokumen : Master Salinan No.
Nomor Revisi : Mulai Berlaku : Jumlah Halaman :
Dibuat Oleh :
Nama Ariston Boby Willy Munte
Jabatan Sekretaris Tim Mutu
Diperiksa Oleh Disahkan Oleh
Nama Suwarno Nama Edward Suryatmanto
Jabatan Wakil Manajemen Jabatan Kepala Puskesmas STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMERIKSAAN CHOLESTEROL DENGAN PHOTOMETER No. / / / /
PUSKESMAS No. Mulai Halaman : Edward Suryatmanto
SEGIRI Revisi : Berlaku : KOTA SAMARINDA
1. Pengertian Pemeriksaan kolesterol total adalah pemeriksaan kadar
keseluruhan kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia . Kolestrol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah, kolestrol sebenarnya berguna sebagai sumber energy, membentuk dinding- dinding sel sel dalam tubuh dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon- hormon steroid. Pemeriksaan kolesterol total dilakukan oleh petugas laboratorium yaitu Analis Kesehatan. 2. Tujuan Pemeriksaan ini digunakan untuk mengaetahui kadar kolesterol yang ada di dalam darah. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/076/100.02.008/2017 Tanggal 27 Februari 2017 Tentang Pelayanan Laboratorium 4. Referensi PERMENKES RI No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelanggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Manual kit reagen kolestrol 5. Alat dan 1. APD Bahan 2. Fotometer 5010 3. Tabung Reaksi 4. Mikropipet 500 ul 5. Mikropipet 5 ul 6. Timer 7. Tissue 8. Yellow Tip 9. Blue Tip 10. Serum 11. Reagen kolesterol dari Rajawali 6. Prosedur 1. Petugas laboratorium menerima rujukan laboratorium. 2. Petugas laboratorium menerima sampel. 3. Petugas laboratorium menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) 4. Petugas laboratorium mempersiapkan alat , bahan dan reagen yang diperlukan pada saat pemeriksaan kolesterol total. 5. Petugas laboratorium mengambil serum dengan menggunakan mikropipet sebanyak 5 ul, lalu bagian luar tip dilap dengan tissue dan masukkan ke dalam tabung reaksi. 6. Petugas laboratorium menambahkan reagen kolesterol total Rajawali ke dalam tabung reaksi sebanyak 500 ul. 7. Petugas laboratorium menghomogenkan campuran serum dan reagen pada tabung reaksi. 8. Petugas laboratorium menginkubasi campuran serum dan reagen tersebut pada suhu ruangan selama 10 menit. 9. Petugas laboratorium membaca kadar kolesterol total dengan alat Fotometer Rajawali pada program Chol. 10. Petugas laboratorium melakukan pencatatan hasil kadar pemeriksaan kolesterol total pada buku register laboratorium dan pada blanko hasil. 11. Petugas laboratorium membersihkan alat ,bahan dan reagen sisa pemeriksaan 12. Petugas laboratorium melepaskan APD dan mencuci tangan. 7. Diagram Alir 8. Unit 1. Ruangan Laboratorium Terkait 2. Ruangan Pemeriksaan Umum 3. Ruangan Lansia 9. Dokumen 1. Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium. Terkait 2. Buku Register Harian Laboratorium
10. Catatan Berisi rekaman perubahan
Revisi
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan