Nama : Salwa Sabila

Nim: 0310192054

Tadris Biologi 2 semester 1

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan

Resume Teologi Islam dan Ilmu Pengetahuan

Terdapat golongan ilmuwan yang menyimpulkan bahwa sebenarnya antara teologi dan sains
tidak memiliki hubungan, jika teologi lebih bercorak doktrin agama yang memiliki kebenaran 100
persen sedangkan sains merupakan temuan-temuan ilmiah yang bisa saja salah dan kemudian direvisi
melalui temuan penelitian terbaru. Sedang digolongan ilmuwan yang lain menyatakan bahwa
terdapat hubungan yang baik antara teologi dan sains, seperti yang ditemukan oleh Mulyadi
kartanegara bahwa teologi yang lebih bersifat mistis juga berhak untuk dikatakan ilmiah dan memiliki
ruang untuk dikatakan ilmiah. Golongan yang mengatakan terdapat hubungan yang baik antara
teologi dan sains ini meyakini bahwa teks-teks suci pada dasarnya merupakan ayat-ayat Tuhan yang
didalamnya terkandung pesan untuk inspirasi bagi kalangan ilmuwan melakukan penelitian di alam
semesta yang terbentang, misalnya pesan Al-Qur’an mengenai tembuslah alam semesta dengan
kekuatan dalam hal ini bisa dimaknai sebagai ilmu pengetahuan.

Dalam sejarah Islam, sains dan teknologi berkembang pesat ketika ilmuwan dan para teolog
mampu menjadikan teks-teks suci sebagai sumber inspirasi untuk melakukan ekspresi ataupun
melakukan pengamatan -pengamatan di alam semesta. Sehingga pada abad keemasan Islam, terdapat
hubungan yang baik antara teologi dan sains, namun hal ini terjadi ketika terdapat seorang khalifah
yang menyadari pentingnya pembangunan dalam Bidang ilmu pengetahuan seperti yang dilakukan
oleh khilafah Al-Ma’mun yang dimasanya perdebatan-perdebatan teologis menjadi sangat produktif
dalam pengembangan sains. Terdapat proyek penterjemahan karya filsuf Yunani ke Bahasa Arab
secara besar-besaran sehingga terjadi transmisi pengetahuan di dunia Islam.

Pendekatan teologis dalam mempelajari sains akan dapat menghilangkan positivisme atau penilaian
bahwa yang hanya sajalah yang dikatakan sains. Oleh karena itu menurut Mulyadi KartaNagara justru
dengan sains manusia dapat menangkap tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di alam semesta,
sehingga dapat memperkuat akan keyakinan keberadaan Allah.

B. Teologi dan Ilmu pengetahuan Alam

Dalam konsep teologi islam, membicarakan kompleksitas ilmu pengetahuan alam memiliki perbedaan
dengan paradigma sains sekuler yang materialistik. Sehingga tidak salah bahwa ilmuwan muslim
semestinya menggunakan konsep Ilahiyah dalam meyelidiki alam semesta, konsep ilahiyah
berdasarkan hikmah bahwa Tuhan adalah sumber kebenarannya

C. Teologi islam dan ilmu pengetahuan sosial

D. Kontribusi teologi Islam dalam pengembangan Ilmu, sains dan teknologi

Dapat dipahami bahwa sebenarnya Islam adalah sebuah agama universal yang tidak hanya mengatur
permasalahan peribadatan. Tetapi di dalam Islam terdapat misi mendamaikan bumi melalui ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu kaum muslimin memiliki Tugas untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan manusia dan kemanuaiaan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan dwngan mengembagnnya.