Oleh Kelompok 9:
Ketua : Stevani Trinitati S (180522039)
Sekertaris : Herry Bagindatua Marbun (180522105)
Anggota : 1. Debby Atista Limbong (170522076)
2. Maradona Harianja (180522012)
Pengertian
adalah seperangkat aturan dan
Hukum norma, baik tertulis maupun tidak
Perburuhan tertulis, yang mengatur pola
hubungan industrial antara
pemberi kerja (pengusaha,
perusahaan, atau badan hukum)
di satu sisi dan penerima kerja
(pekerja atau buruh) di sisi yang
lain.
Terbagi menjadi:
• hukum perburuhan individu
• hukum perburuhan kolektif
Diatur di Bab IX Pasal • Dapat dilakukan • Apabila pekerja merasa bahwa hak-
50-66 UU No. 13 secara tertulis atau haknya merasa tidak terpenuhi dan
Tahun 2003 tentang lisan. diabaikan oleh pengusaha.
Ketenagakerjaan. • Harus berlandaskan • Diatur di dalam UU No. 2 Tahun
dari UU No. 13 2004 tentang Penyelesaian
Tahun 2003 tentang Perselisihan Hubungan Industrial.
Terdiri dari 2 jenis :
• Perjanjian Kerja Ketenagakerjaan
Waktu Tertentu dan peraturan
(PKWT) hukum lainnya yang
terkait hak pekerja.
• Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu
(PKWTT).
Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam
Hukum Ketenagakerjaan/ Perburuhan
Pekerja
Pada jaman penjajahan belanda, buruh adalah orang-orang pekerja kasar (kuli, mandor,
tukang) disebut blue collar. Sedangkan pekerja halus disebut white collar.
Pembedaan ini dilakukan oleh pemerintah belanda sebagai taktik untuk memecah
belah orang-orang Indonesia.
1. Putus Demi
2. Diputuskan
Hukum
Oleh
(Hubungan Kerja
Pengusaha/
Putus Dengan
Majikan
Sendirinya)
3. Diputuskan
4. Karena
Oleh Pihak
Keputusan
Tenaga Kerja/
Pengadilan
Buruh
UU Ketenagakerjaan Terbaru di Indonesia
UU Nomor 2 Tahun 2004
• Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Perselisihan hak, Perselisihan kepentingan, Perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK),
Perselisihan antara serikat pekerja
1. Klasifikasi
bidang usaha
yang sesuai
6. Mendaftarkan 2. Memilih
karyawan ke badan usaha
BPJS yang sesuai
5. Mengurus 3. Mendirikan
perizinan usaha badan usaha
4. Membuat
NPWP
Perusahaan
Jenis Kelengkapan Perizinan Usaha
1. SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) 7. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
5. SIP (Surat Izin Prinsip) 11. IMB (Surat Izin Mendirikan Bangunan)
• Salah satu izin yang sering menjadi problema dunia usaha adalah
mengenai izin undang-undang gangguan yang diatur dalam staatsblaad
tahun 1926 Nomor 226.
• Izin UUG sebetulnya bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada
warga/penghuni disekitar lokasi suatu usaha. Sebab tidak jarang terjadi
suatu tempat usaha ditutup oleh pemerintah (pemerintah daerah) hanya
karena usaha tersebut diprotes oleh warga masyarakat sekitarnya.
• Jenis-jenis usaha yang diberikan izin UUG oleh walikota terdiri atas 54
jenis usaha.
Kesimpulan
1. Hubungan Ketenagakerjaan Atau Perjanjian Kerja merupakan perjanjian antara
seorang pekerja dengan pengusaha untuk melakukan pekerjaan, dimana dalam
melakukan pekerjaannya pekerja harus tunduk dan berada dibawah perintah
pengusaha atau pemberi kerja.
2. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang
dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa imbalan yang langsung dapat
ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
3. Suatu perusahaan, baik perusahaan perdagangan maupun perusahaan industri,
dalam menjalankan kegiatannya akan sangat membutuhkan suatu legalitas demi
keberlangsungan perusahaan tersebut. Bentuk-bentuk legalitas perusahaan
bermacam-macam disesuaikan dengan bidang dan jenis kegiatan perusahaan
tersebut.