Rekayasa
Perangkat Lunak
11
Abstract Kompetensi
SQA (Software Quality Assurance) Mampu menjelaskan proses
merupakan salah satu aktivitas yang harus penjaminan kualitas perangkat
dijalani dalam suatu proses pengembangan lunak
software. Manfaat/Tujuan SQA (Software
Quality Assurance) sebenarnya adalah untuk
menghasilkan suatu produk perangkat lunak
(software) yang berkualitas tinggi.
Pembahasan
SQA (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE)
SQA (Software Quality Assurance) merupakan salah satu aktivitas yang harus
dijalani dalam suatu proses pengembangan software. Manfaat/Tujuan SQA (Software
Quality Assurance) sebenarnya adalah untuk menghasilkan suatu produk perangkat
lunak (software) yang berkualitas tinggi. SQA (Software Quality Assurance) meliputi
beberapa konsep sebagai berikut,
1. Pendekatan kualitas manajemen
2. Teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif (metode dan tools yang
digunakan)
3. Tinjauan teknis secara formal yang diaplikasikan melalui proses
pengembangan software
4. Strategi uji coba software yang multitier
5. Kontrol terhadap dokumentasi software dan perubahannya
6. Prosedur untuk memastikan pemenuhan standar pengembangan software, jika
software tersebut diaplikasikan
7. Mekanisme pengukuran dan laporan.
KUALITAS PERANGKAT LUNAK ISO 9126
1. Functionality
Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai
kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
2. Reliability
Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja
tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
3. Usability
Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan
menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
4. Efficiency
Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai
dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat
keadaan tersebut.
5. Maintainability
Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi
koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan,
persyaratan, dan spesifikasi fungsional.
6. Portability
Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke
lingkungan lain.
ISO 9126 Terdiri dari,
1. The ISO 9126 Standard
2. ISO/IEC 9126-1:2001 Software engineering-Product quality-Part 1: Quality
model
3. ISO/IEC TR 9126-2:2003 Software engineering-Product quality-Part 2: External
metrics
4. ISO/IEC TR 9126-3:2003 Software engineering-Product quality-Part 3: Internal
metrics
5. ISO/IEC TR 9126-4:2004 Software engineering-Product quality-Part 4: Quality
in use metrics
5. Integrity
Lebih menekankan pada security system perangkat lunak, Pencegahan akses
untuk orang-orang yang tidak berhak, serta pembedaan user yang dapat
melakukan create, read, update, delete (CRUD).
Product Revision
Product Revision memiliki beberapa faktor, yaitu:
1. Maintainability
Kemudahan dari perangkat lunak untuk dipelihara, seperti kemudahan untuk
perbaikan kerusakan, menemukan kebutuhan baru, mempermudah dalam
pemeliharaan selanjutnya, dan mengatasi lingkungan yang berubah.
Perangkat lunak dikatakan dapat dipelihara jika mudah dikoreksi dan memiliki
bugs yang sedikit. Perangkat lunak dapat dikatakan maintabilitas jika
o program yang dibuat dengan memperhatikan algoritma, alur penyajian
dan pengorganisasian sehingga dapat mudah dalam pemeliharaan
o kode program harus tetap dibuat sederhana dan mudah dipahami
meskipun menjalankan perintah yang komplek
Daftar Pustaka