Rekayasa
Perangkat Lunak
12
Abstract Kompetensi
Ukuran proyek (project size) merupakan Mampu menjelaskan teknik teknik
factor penting lain yang dapat mempengaruhi untuk memperkirakan biaya
akurasi estimasi. Bila ukuran bertambah dibuatnya sebuah perangkat lunak
maka ketergantungan di antara berbagai
elemen perangkat lunak akan meningkat
dengan cepat. Tingkat ketidakpastian
structural (structural uncertainty) juga
berpengaruh dalam risiko estimasi.
Pembahasan
Observasi Pada Estimasi
Estimasi sumber daya, biaya, dan jadwal untuk usaha pengembangan
perangkat lunak membutuhkan pengalaman, mengakses informasi historis yang baik,
dan keberanian untuk melakukan pengukuran kuantitatif bila hanya data kualitatif saja
yang ada. Estimasi membawa resiko yang inheren dan resiko inilah yang membawa
kepada ketidakpastian.
Project complexity (kompleksitas proyek) berpengaruh kuat terhadap ketidak
pastian yang inheren dalam perencanaan. Tetapi kompleksitas merupakan
pengukuran relative yang dipengaruhi oleh kebiasaan dengan usaha yang sudah
dilakukan pada masa sebelumnya. Aplikasi real-time dapat dirasakan sebagai sangat
kompleks bagi sebuah kelompok perangkat lunak yang hanya mengembangkan
aplikasi-aplikasi batch saja.
Ukuran proyek (project size) merupakan factor penting lain yang dapat
mempengaruhi akurasi estimasi. Bila ukuran bertambah maka ketergantungan di
antara berbagai elemen perangkat lunak akan meningkat dengan cepat. Tingkat
ketidakpastian structural (structural uncertainty) juga berpengaruh dalam risiko
estimasi. Santayana pernah mengatakan, “Mereka yang tidak dapat mengingat masa
lalu terkutuk untuk mengulanginya lagi”.
Risiko diukur melalui tingkat ketidakpastian pada estimasi kuantitatif yang
dibuat untuk sumber daya, biaya dan jadwal. Bila ruang lingkup proyek tidak dipahami
dengan baik atau syarat proyek merupakan subjek terjadinya perubahan, maka resiko
dan ketidakpastian menjadi sangat tinggi. Perencana perangkat lunak harus
melengkapi fungsi, kinerja, dan definisi interface (yang diisikan ke dalam spesifikasi
sistem). Perencana, dan lebih penting lagi pelanggan, harus mengetahui bahwa
variabilitas pada kebutuhan perangkat lunak berarti ketidak stabilan biaya dan jadwal.
Tujuan Perencanaan Proyek
Tujuan perencanaan proyek perangkat lunak adalah untuk menyediakan
sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat
dipertanggung jawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal. Estimasi dibuat
dengan sebuah kerangka waktu yang terbatas pada awal sebuah proyek perangkat
unak dan seharusnya diperbarui secara teratur selagi proyek sedang berjalan.
Sebagai tambahan, estimasi akan berusaha mendefinisikan scenario kasus terbaik
Dimana E adalah usaha yang diaplikasikan dalam person month dan KLOC
mrupakan jumlah penyampaian kode yang diperkirakan bagi proyek.
Membuat Pohon Keputusan
Bila sistem akan di bangun dari permulaan,hanya ada 70 % probabilitas
sehingga pekerjanya menjdi sulit.Dengan menggunakan teknik estimasi yang
dibicarakan sebelumnya dalam bab ini,perencna proyek dapat memproyeksikan
bahwa usaha pengembangan yang sulit akan berbiaya $450.000.Usaha “sederhana