2

MODUL PERKULIAHAN

P152110010 -
PEMODELAN
2D/3D
Edit Mode

Abstrak Sub-CPMK

Edit Mode merupakan Memahami modifikasi model pada Edit

sebuah jenis mode yang Mode.
digunakan untuk menambah
sebuah obyek yang dipakai
untuk melakukan kegiatan
pengeditan pada suatu obyek
dengan cara memilih titik-titik
tertentu.

Standardisasi Modul
Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

04
Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Ilmu Komputer Teknik Informatika
1.1 Apa itu Edit Mode

Mode edit adalah mode utama pemodelan yang terjadi. Edit mode adalah suatu
menu yang digunakan pada sebuah aplikasi untuk mengedit gambar, nama, ataupun
yang lain-lain untuk menghasilkan sebuah objek yang lebih baik.
Edit Mode umumnya adalah mode dimana kita bisa merubah bentuk object lebih detail
lagi dari yang sudah ada. Untuk melalukan kegiatan pengeditan sebuah obyek dengan
cara memilih titik-ttik tertentu. Titik-titik yang muncul pada setiap sudut cube, titik-titik
tersebut disebut Vertex. Vertex adalah salah satu Mesh Select Mode yang disediakan oleh
blender, selain vertex, ada juga Edge, dan Face.  Pada umumnya atau simple nya Vertex
itu adalah titik, Edge itu adalah garis yang dihubungkan oleh 2 titik, dan face itu adalah
permukaan yang dihubungkan oleh beberapa garis. Untuk merubah Mesh Select Mode
cukup klik pada mode (dalam kotak merah)yang kita inginkan apakah vertex, edge, atau
face. untuk shortcut nya cukup tekan tombol CTRL+TAB. Untuk contoh (percobaan) coba
pilih salah satu vertex dengan meng-klik kanan salah satu vertex lalu pindahkan vertex
tersebut dengan cara yang sama ketika kita memindahkan object pada object mode lalu
klik kiri untuk menerapkan perpindahan atau klik kanan untuk membatalkan
perpindahan, begitu juga dengan edge mode, dan face mode. Berbeda dengan object
mode, pada edit Mode ini kita bisa mengatur panjang - lebar - Tinggi ( P - L - T ). untuk
mengubah dari object Mode ke edit Mode cukup dengan menekan tombol [TAB] pada
keyboard anda. Pada edit mode kita perlu mengetahui Vertex Select, Edge Select, dan
Face Select:

 Vertex mempunyai definisi yaitu sebuah titik Sudut pada Object.

Contoh:
2022 PEMODELAN 2D/3D
2 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Gambar 1. Transformasi Vertex

 Edge Select mempunyai definisi sebuah Rusuk atau bisa disebut garis yang
menghubungkan 2 buah sisi pada bangun dimensi yang ada.
Contoh:

Gambar 2. Transformasi Edge Select

 Face Select mempunyai definisi sebuah Sisi bangun dimensi atau bidang yang
terbentuk dari beberapa vertex yang saling terhubung satu sama lainnya.

2022 PEMODELAN 2D/3D

3 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Contoh:

Gambar 3. Transformasi Face Select

Pada Edit Mode terdapat juga Penebalan Object (Extrude) dan Pemotongan Object (Loop
Cut), akan di jelaskan pada pembahasan dibawah ini:

 Extrude adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menambahkan penebalan

pada object, untuk mengaktifkan sebuah fungsi/ perintah yang akan dijalankan.
maka tekan Tombol [ E ]. Contohnya:

2022 PEMODELAN 2D/3D

4 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Gambar 4. Extrude
 Loop Cut merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk menambahkan garis
rusuk (Edge) baru pada sisi object (Face) untuk mengaktifkan perintah tersebut
tekan Tombol [Ctrl + R]. Contohnya:

Gambar 5. Loop Cut

Memahami Material Pada Blender:

2022 PEMODELAN 2D/3D

5 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Fungsi dari Material memberikan corak berupa warna pada suatu object yang
diinginkan agar sebuah object menjadi lebih menarik. Sebagai contoh kita coba buat
object baru pada Blender: Klik Add > Metaball > Ball.

Gambar 6 Metaball

Masuk ke Menu Properties Material:

Klik icon material lalu klik New untuk masuk ke pengaturan parameter material.

Gambar 7 Material Properties

2022 PEMODELAN 2D/3D

6 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 Menu dan Parameter Material:
Berikut ini menjelasan beberapa parameter dari Material yang digunakan:

Gambar 8 Material

Keterangan :

1. Daftar material, Menampilkan daftar material yang terdapat dalam

suatu objek.
2. Nama material, Berfungsi untuk rename (mengubah"nama dari
material2.
3. Tipe Material, Berfungsi untuk menentukan jenis material Surface,
Wire, Volume, Halo.
4. Preview, Berfungsi untuk melihat tampilan material A.
7 PEMODELAN
2022 2D/3D Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
Wawan Gunawan, S.Kom., M.T. http://pbael.mercubuana.ac.id/
 5. Diffuse, Berfungsi untuk menentukan warna objek.
6. Specular, Berfungsi sebagai mengatur pantulan cahaya pada objek.
7. Shading, Berfungsi untuk mengatur interaksi material dengan cahaya
yang telah ditentukan.

Operasi boolean memungkinkan untuk memotong atau bergabung jerat

dengan menggunakan jala-jala lain. Ada 2 cara untuk melakukan ini di Blender. Metode
pertama adalah lebih tua dan kurang dapat diandalkan. Hal ini dilakukan dengan
memilih 2 jerat (tidak dalam mode edit), kemudian mengetik “W” tombol. Melihat
pilihan “titik-temu, Uni, dan Difference”. Jika lihat 3 Modifier pilihan yang akan
memungkinkan untuk menyimpan benda-benda 2 asli, tetapi akan mengubah bentuk
bagaimana saling berpotongan. Yang lebih baru, lebih dapat diandalkan adalah metode
Boolean panel pengubah. Ini hanyalah cara lain untuk menciptakan Perbedaan, Uni
atau berpotongan. Untuk menambahkan pengubah, pilih objek yang ingin Anda ubah,
lalu pergi ke tombol Edit, Modifier Panel, lalu pilih Boolean. Pada panel pengubah,
ketik nama yang lain jala, pilih Difference, Uni atau berpotongan dan tekan Apply. Jala
harus menunjukkan operasi.

 Translate Manipulator Mode, Berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan

segitiga merah, bila menggunakan keboard bisa secara langsung menekan
Ctrl+Alt+G.
 Rotate Manipulator Mode, Berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan
berupa lingkaran hijau, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung
menekan Ctrl+Alt+R.
Scale Manipulator Mode, Berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil
objek. Disimbolkan berupa persegi biru, bila menggunakan keyboard bisa
secara langsung menekan Ctrl+Alt+S.
 Transform Orientation, Berfungsi untuk mengabungkan beberapa objek.
 Rotating/ Scaling pivot, Berfungsi memutar dan memperbesar atau
memperkecil pada area pivot, pivot merupakan titik pusat suatu objek.
Disimbolkan berupa titik hitam dengan tanda panah. Pivot adalah titik pusat
dari suatu objek, secara default pada Blender kita menggunakan Median
Point.
2022 PEMODELAN 2D/3D
8 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
  Modeling, Berfungsi untuk membuat model 3D awal.
 UV Mapping, Berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.
 Texturing, mempunyai fungsi untuk pembuatan textur pada objek bisa dengan
meload gambar dari kita sendiri, ataupun dari bawaan Blender.
 Rigging, Berfungsi untuk pembuatan tulang atau bones pada objek.
 Skinning, Berfungsi untuk pembuatan kulit pada objek atau model yang
diinginkan.
 Animasi, Berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara
timeline/ waktu.
 Particle, Berfungsi untuk pembuatan particle pada objek atau model.
Studi Kasus dalam penggunaan Edit Mode:

a. Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat objek Meja. Untuk membuat
objek meja diawalai dengan sebuah kubus, kemudian kubus tersebut diedit
menjadi balok. Untuk mengeditnya kita ubah ke dalam edit mode. Kita klik pada
objek kemudian tekan TAB pada key board atau ubah pada toolbar di bawah
seperti ini :

b. Untuk membuat objek menjadi balok tekan S + Z pada keybard kemudian arahkan
mouse kursor untuk menentukan ukuran besar kecilnya balok. S adalah shortcut
untuk SIZE dan Z merupakan sumbu yang digunakan pada saat meresize.
c. Pindah ke bagian bawah balok dengan cara klik tengah mouse dengan menggeser
kursor. Kemudian ubah edit modenya menjadi FACE SELECT. 

2022 PEMODELAN 2D/3D

9 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
 d. Klik kanan pada face bawah objek. Kemudian tekan CTRL + R yang digunakan untuk
membagi balok menjadi beberapa bagian. Kemudian scroll ke atas / ke bawah
untuk mengatur bagiannya
e. Select 4 bagian seperti berikut dengan cara klik kiri sambil menekan SHIFT.
f. Lakukan Extrude pada bidang yang diblok dengan menekan E pada keyboard

g. Garis merah menandakan sumbu X dan garis biru menandakan sumbu Z. disini
terlihat posisi meja dibawah sumbu X, berarti kita harus menaikan kedudukannya
searah sumbu Z. Pertama kita ubah ke objek mode. Kemudian klik kanan pada
objek kemudian tekan Z pada keyboard dan arahkan kursor searah sumbu Z.

2022 PEMODELAN 2D/3D

10 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/12120254/Simulasi_Digital_Makalah_Aplikasi_Blender
https://steemit.com/utopian-io/@omjacknews/pengenalan-tools-yang-digunakan-pada-
aplikasi-blender.
https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-
aplikasi-blender-3d/
https://www.leskompi.com/mengenal-aplikasi-blender/
https://metodeku.com/fungsi-aplikasi-blender/
https://www.academia.edu/12120254/Simulasi_Digital_Makalah_Aplikasi_Blender
https://steemit.com/utopian-io/@omjacknews/pengenalan-tools-yang-digunakan-pada-
aplikasi-blender.
https://dsbunny.wordpress.com/2015/05/26/sejarah-pengertian-dan-kegunaan-dari-
aplikasi-blender-3d/.
https://herulsyah.wordpress.com/2017/06/12/belajar-blender-3d-untuk-pemula/
https://yuanfachrulamanda.wordpress.com/2014/04/02/texture-modelling-pada-blender/

2022 PEMODELAN 2D/3D

11 Wawan Gunawan, S.Kom., M.T.
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/