Anda di halaman 1dari 12

MATERI

TEKNIK
ANIMASI 3D
Animasi memiliki banyak definisi, namun pada dasarnya animasi adalah suatu proses
untuk menghidupkan benda mati, dimana benda mati tersebut seolah-olah terlihat hidup atau
bernyawa. Di dalam blender, kita berbicara tentang sebuah metode untuk membuat suatu benda
mati untuk bisa bergerak pada layar komputer yang nantinya akan berubah menjadi sebuah file
animasi. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan serangkaian gambar diam yang sedikit
berbeda pada masing-masing gambar secara berurutan. Setiap frame (gambar) yang diberikan,
maka data tersebut akan dimasukkan ke dalam program blender dan berubah menjadi beberapa
gambar digital. Biasanya tersimpan dalam format JPEG. Dari beberapa gambar tersebut akan
dikompilasi (render) ke dalam satu file animasi. Dalam animasi 3D komputer, Kita juga akan
mengenal istilah keyframe. Keyframe dan frame memiliki istilah yang berbeda pada animasi.
Frame adalah satuan gambar pada animasi, sedangkan Keyframe adalah sebuah frame yang berisi
parameter/value pada sebuah objek, baik dalam kondisi diam atau berubah. Perlu diketahui
bahwa 1 detik film animasi biasanya terdiri dari 24 - 30 frame. Artinya dalam 1 detik animasi
terdiri dari maksimal 30 gambar yang ditampilkan pada tiap detik.
A. OBJEK 3D
1.VERTEX
Vertex adalah titik-titik yang dihubungkan dengan edge, dan merupakan komponen
paling dasar dari objek 3 dimensi. Untuk memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan
dengan mengganti nilai kordinat x, y, dan z pada vertex tersebut. Contoh vertex pada
objek polygon:
2.EDGE
Edge adalah garis yang menghubungkan lebih dari dua vertex(titik). Contoh edge
pada objek polygon:

3.FACE
Face adalah sebuah permukaan yang dibentuk oleh minimal 3 edges (tris) yang
tertutup. Contoh face pada objek polygon:

B. APLIKASI
1.MODELLING
Setelah memasukkan pola pada lembar kerja, maka tahap selanjutnya adalah
modelling 3D dengan menggunakan metode-metode. Proses ini adalah proses pembuatan
model objek dalam bentuk 3D di komputer. Model bisa berupa karakter (makhluk
hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan; atau berupa benda mati, seperti rumah,
mobil, peralatan, dan lain-lain. Model harus dibuat dengan mendetail dan sesuai dengan
ukuran dan skala pada sktesa desain/model yang telah ditentukan sebelumnya sehingga
objek model akan tampak ideal dan proporsional untuk dilihat.

2.FRAME
Di dalam ber-animasi, Anda harus terlebih dahulu menetapkan panjang animasi
dengan banyaknya frame yang digunakan dan frame per detik (fps). Panjangnya waktu
dapat dihitung dari sini:

Membuat Keyframe:
Keyframe ditempatkan di awal dan akhir langkah yang dikehendaki, perubahan
ukuran atau rotasi dari sebuah objek. Pikirkan berapa lama anda ingin perubahan terjadi
dan menghubungkannya dengan fps Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin sebuah
benda untuk bergerak dari titik A ke titik B dalam 2 detik dan Anda memiliki 30 fps,
beri jarak kedua keyframe itu sebesar 60 frame.

3.LAYER
Layer di dalam blender biasanya digunakan untuk memanajemen sebuah objek
pada blender. Dibagian bawah ada kotak-kotak, kotak tersebut adalah layer. Memang
tidak ada nama/deskripsi pada layer tersebut sehingga orang awam tidak tahu dimana
letak layer pada blender. Dan jika anda memperhatikan kotak layer tersebut, yang aktif
adalah yang ada titik berwarna orange.
C. PEMODELAN OBJEK
1.PRIMITIVE
Primitive modeling merupakan teknik dasar pemodelan 3d dengan menggunakan
obyek-obyek solid yang sudah ada pada Standar geometri sehingga disebut juga dengan
Constructive Solid Geometry. Obyek-obyek tersebut adalah box, sphere, cylinder,
plane, dsb. Batasan teknik ini adalah pemodelan dilakukan dengan menggabung-
gabungkan obyek dasar pada standart primitive tanpa merubah bentuk dasar dari obyek
tersebut. Dengan demikian teknik ini hanya dapat digunakan untuk membuat model-
model yang standar dan tidak dapat atau sangat sulit diterapkan untuk membuat model
dengan bentuk permukaan yang komplek.

2.NURBS
Merupakan singkatan dari Non-Uniform Rational B-Spline. Merupakan sebuah
teknik modeling (khususnya dalam 3ds max) dengan fokus utama pemodelan dengan
memanfaatkan kurva dan surface 3d. Dengan teknik NURBS seorang modeller dapat
membuat obyek dengan kurva yang memiliki tingkat kerumitan tinggi sehingga teknik
ini menjadi standar modeling khususnya dalam pembuatan obyek dengan permukaan
kurva. Teknik ini dapat diawali dengan sebuah obyek dari standar primitive dari solid
geometry
(untuk obyek solid) dengan terlebih dahulu dikonversi menjadi editable to NURBS atau
langsung melalui panel Geometry untuk obyek berupa Surface (Non-Solid).

3.SCULPTING
Polygonal modeling merupakan teknik modeling 3ds max yang paling banyak
digunakan. Hal ini karena teknik ini simple, mudah dipelajari, dan cepat dalam
membuat sebuah model. Polygonal modeling disebut juga dengan sculpting (memahat)
karena proses/hasil dari teknik ini menyerupai memahat atau pahatan. Teknik ini paling
banyak digunakan oleh modeller karena relatif mudah, simple, cepat dalam
pengerjaannya dan tidak membutuhkan resource komputer yang besar. Teknik
polygonal modeling ini lazimnya adalah menggunakan obyek dasar pada standar
primitives geometry dan kemudian dimodifikasi menjadi obyek yang diinginkan. Untuk
memulai teknik ini obyek standar pada primitive geometry terlebih dahulu dikonversi
menjadi editable mesh atau editable poly dan kemudian dengan memanipulasi atau
editing pada vertex, edge, face, poly, border, atau element dapat digunakan untuk
membuat model yang sangat kompleks sesuai kebutuhan dengan relatif cepat.
D. OLAH MODEL
1.TEXTURING
Merupakan penentuan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Pada
tahap ini kita bisa menghasilkan berbagai warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran
pada lapisan model. Karena Sponge Bob merupakan karakter yang ceritanya merupakan
sebuah spons maka tekstur tubuhnya dibuat tidak rata, yaitu ada bolongan-bolongan
spon, ini bisa diedit dengan edit poly. Kemudian dihaluskan lagi. Pemberian material
atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan rupa dan jenis bahan dari objek 3D.
Material atau texture dapat berupa foto atau gambar yang dibuat dengan aplikasi
software 3D, seperti 3ds max, Maya, dan lain-lain, atau dengan bantuan software digital
imaging, seperti photoshop, photoPaint, atau Gimp.

2.WARNA
Buka aplikasi blender, disini saya menggunakan Blender terbaru versi 2.71 namun
tenang saja karena tutorial ini bisa diterapkan di versi blender berapapun. Namai sesuai
warna agar mudah diaplikasikan nantinya.
Caranya : Masuk ke Tab Material > Namai Material > Pilih Warna Material

3.CAHAYA
Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model sehingga
diperoleh kesan visual yang realistis karena terdapat kesan kedalaman ruang dan
pembayangan (Shadow) objek. Tanpa adanya lighting, maka objek 3D anda menjadi
tidak menarik dan juga tidak realistis.
4.KAMERA
Pada Blender, setiap project baru akan diberikan sebuah camera. Tidak menutup
kemungkinan, dalam sebuah animasi dibutuhkan camera lebih dari satu. Untuk
menambahkan camera dapat dilakukan dengan letakkan 3D cursor pada tempat yang
diinginkan kemudian tekan tombol Space bar lalu pilih Add kemudian pilih Camera.
Seperti halnya yang lain, Camera juga memiliki beberapa option setting yang dapat
diubah-ubah.

E. TEKS 3D
Membuat Text caranya adalah dengan Shapes Tool, sebelumnya aktifkan dulu Viewport
Front dengan cara mengkliknya. Supaya text yang kita buat tampak berdiri di Viewport
Perspective.
Create – Shapes – Text. – kemudian klik di Viewport Front Text berhasil dibuat tinggal
ubah nama Max text tersebut sesuai dengan keinginan anda.

F. RIGGING
Rigging adalah pemberian struktur tulang pada objek 3 Dimensi. Sedangkan bone/tulang
sendiri merupakan objek pembentuk “Body” animasi pada 3D sehingga gerakan animasi
mudah diarahkan.
“Body” disini tidak selalu berarti bentuk tubuh manusia, hewan dan mahluk hidup lain,
namun bisa juga sebagai pembentuk objek non mahluk hidup misalnya animasi 3D untuk
robot, lampu meja, excavator, dan segala benda yang mekanis kerjanya menyerupai kerja
tulang makhluk hidup.

Menambahkan Bone
Bone pada blender bisa ditambahkan di Add / shift+A Armature Single Bone

3 Bagian Bone

 Tip: Ujung tulang/bone


 Bone: Bagian tulangnya sendiri.
 Root: Pangkal dari tulang

G. KARAKTER
Pengertian animasi karakter adalah suatu teknik penggambaran dan pengolahan karakter
baik berupa 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga peran/karakter yang dibuat seolah-olah
hidup dan bersifat seperti makhluk hidup. Untuk membuat karakter tampak seolah-olah
hidup, dibutuhkanlah beberapa animasi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik makhluk
hidup tersebut. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bahwa perkembangan karakter
animasi sudah sangat luas. Jika kita flash back pada era sebelum masehi sebenarnya sudah
ada contoh-contoh penggambaran suatu karakter yang menceritakan suatu kejadian yang
dialamai oleh manusia
saat itu. Biasanya digambarkan pada dinding gua dengan menggunakan darah hewan atau
diukir. Memang belum terdapat efek dari animasinya, namun dengan berkali-kali
digambarkannya sebuah objek sehingga menjadikan sebuah cerita.
Sebelum membuat karakter, yang harus ditentukan terlebih dahulu bentuk/benda apa
yang ingin kita buat. kita juga harus mengetahui karakteristik dari benda tersebut seperti
bentuk, sifat dan warnanya. Apabila bentuk tersebut berupa benda seperti pohon, maka
bentunya adalah pipa padat. Sifat yang dimilikinya adalah sifat kayu yaitu kuat, tinggi dan
memiliki daun dan akar. Apabila bentuknya berupa manusia maka bentuknya seperti
manusia, mempunyai tangan, kaki, mata, hidung mulut, badan, rambut, dan lain-lain.
Karakter manusia bermacam-macam jika dilihat dari sifat ada yang pemarah, lembut, baik,
jahat, genit, pemalu, penakut, pemberani dan lain-lain. Jika dilihat dari fisik ada yang tinggi,
pendek, rambut panjang, putih, hitam, mata sipit, dan lainlain. Bisa karakteristik dilihat dari
gaya bicara sesuai bahasa daerahnya. Pembuatan karakter 3D dapat menggunakan aplikasi
3D MAX, AUTOCAD, Blender, dan lain-lain.

H. EFEK
1.AUDIO
3D sampai saat ini masih menjadi komoditas primadona di bidang audio-
visual. Selain menuntut kerja keras untuk memupuk keahlian di bidang 3D, juga
diperlukan alokasi dana besar untuk prangkat penunjangnya.
Film animasi, biasa dipakai untuk merekam suatu keadaan, atau mengemukakan
sesuatu. Film animasi dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umum, yaitu
mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. Karena keunikan
dimensinya, dan karena sifat ‘hiburan’nya, film animasi telah diterima sebagai salah
satu media audio visual yang paling popular dan digemari. Karena itu juga dianggap
sebagai media yang paling efektif.

2.PARTIKEL
Animasi partikel ini banyak penerapannya pada Blender 3D. Contohnya pada
animasi nyala api, asap, ledakan, debu, awan, dan masih banyak lagi. Nah, kita sekarang
mau coba buat animasi partikel yang dasar dulu, yaitu animasi di mana ada semburan
bunga api yang meluncur ke atas.

3.ENVIRONMENT
Environment adalah aspek yang membentuk dunia dimana karakter akan tampil
dalam sebuah animasi dimana karakter tersebut hidup, bergerak dan berinteraksi dengan
elemenelemen animasi yang lain.

I. RENDER
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi
komputer. Jadi, ini merupakan output yang bisa kita lihat. Jika kita menggunakan 3Ds Max,
untuk rendering pada menu file kita pilih Rendering, lalu pilih Render atau kita bisa
menekan F10, kemudian muncul kotak, lalu langsung saja kita klik render. Dan akan muncul
output dari model Sponge Bob yang telah kita buat tadi.
1.GAMBAR
Untuk menyimpan hasil tersebut menjadi sebuah file image, bisa menggunakan
menu Image->Save as Image
2.VIDEO
 Masih dalam tab render, tentukan durasi frame yang ingin anda render. misalnya
dari frame nol (0) sampai frame 70
 Tentukan dimensi/frame size. Anda juga bisa menggunkan preset yang ada.
misalnya TV PAL 4:3
 Tentukan frame rate. unuk format PAL adalah 24 frame per detik FPS
 Tempakan hasil render dalam folder dan nama file dengan menggunakan ouput
rollout
 Tentukan jenis file/eksensi file. biasanya adalah AVI atau MOV
 Bila sudah selesai, anda klik tombol Animation
 Tunggu sampai selesai, dan bila sudah selesai anda bisa klik tombol PLAY

Beberapa tool untuk membuat objek 3D :


 Modelling : Pembuatan model pada awal 3D
 UV Mapping : memindahkan objek berdasarkan verteksnya
 Texturing : Pembuatan tekstur pada objek
 Rigging : Pembuatan tulang / bones pada objek
 Skinning : Pemberian skin pada objek
 Animasi : Pembuatan animasi pada objek menggunakan time line
 Particle : pembuatan particle pada objek

Sumber:
www.panduaji.net
http://www.ilmugrafis.com
mateus76.blogspot.co.id
kelompokkami.wordpress.com
http://ipanpadilla99.blogspot.co.i
d
TUGAS

1. Jelaskan menurut anda apa yang dimaksud sengan animasi!


2. Jelaskan menurut anda apa yang dimaksud sengan Vertek, Edge, Face!
3. Sebutkan dan jelaskan jenis permodelan objek!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis olah objek!
5. Sebutkan dan jelaskan efak pada animasi 3D!

Anda mungkin juga menyukai