Anda di halaman 1dari 9

Bab 1 : 3D

Dimana kalian sering mendengar istilah ini? apakah yang anda maksud adalah 3D film, 3D
visual Efect, animasi atau game?

Gambar 1. 3D Film dan 3D model

Dalam arti luas istilah 3D menggambarkan benda apapun yang terjadi pada sistem koordinat
3 axis (sumbu) Cartesian. Istilah ini terlihat teknis, namun akan saya jelaskan berikut. Sistem
koordinat Cartesian adalah sebuah cara untuk menjelaskan sumbu X dan Y yang sudah tidak asing
kita kenal pada pelajaran matematika (geometri) di sekolah kita. Kita masih ingat bagaimana kita
membuat grafik menggunakan sumbu horizontal X dan vertikal Y. Konsepnya sama dengan dunia
3D namun yang membedakan adalah adanya sumbu Z yang merepresentasikan kedalaman.

Gambar 2. 3 Axis Cartesian

Dalam dunia komputer grafik, setiap objek 3D sering disebut sebagai 3D model (gambar 1).
Dalam komputer grafik, koordinat Z sering digunakan untuk mengukur hal berikut ini :
1. Kedalaman sebuah objek. Contohnya sebuah objek kubus memiliki panjang 5cm, tinggi
3cm dan lebar (kedalaman) 4 cm.
2. Lokasi sebuah objek. Koordinat sebuah objek dalam 3D biasa ditulis (X,Y, Z) contoh :
(0,0,0).
3. Jarak sebuah objek. Dalam koputer grafik jarak ini sering kali disebut sebagai z-depth.
4. Rotasi sumbu-Z sebuah objek.

Istilah 3D yang digunakan pada Film, sangat berbeda konsepnya dengan istilah 3D pada
komputer grafik. 3D movies (Film 3D) menggunakan ilusi mata yang dikombinasikan dengan
perangkat 3D (kaca mata 3D) sehingga menghasilkan efek gambar yang keluar dari layar.

Computer Graphics Pipeline


Sebuah proses yang memproduksi film karakter/objek 3D yang digunakan oleh industri film
professional disebut computer graphics pipeline (pipeline komputer grafik). Contoh film seperti
Wall-E, Toy Story ataupun Kungfu dalam proses pembuatanya melalui tahapan-tahapan yang sama.
Pada dasarnya proses pembuatan karakter 3D pada sebuah animasi melalui 6 tahapan sebagai

berikut:
1. Pre-Production
2. 3D Modelling
3. Shading & Texturing
4. Lighting
5. Animation
6. Rendering & Post-Production

Pre-Production
Pada tahapan ini biasa dilakukan adalah pengumpulan ide, sketsa,

warna yang akan

digunakan dan detail objek. Akhir dari proses ini bisa berupa rincian mengenai karakter, sketsa
ataupun gambar 2D.

3D Modelling
Pada tahapan ini merubah gambar 2D ke dalam 3D model menggunakan sofware pemodelan
3D (contoh blender). Orang yang melakukanya disebut sebagai 3D Modeler. Saat ini, ada 2 teknik
utama yang sering digunakan pada pemodelan 3D : Polygonal modelling dan digital
sculpting.Masing-masing akan dijelaskan nanti pada bagian berbeda.

Gambar 3. Proses modelling pada software blender

Shading dan Texturing


Tahapan berikutnya adalah penambahan warna, tekstur dan efek-efek tambahan untuk
menciptakan objek 3D yang mirip dengan objek asli.

Gambar 4. Proses Texturing pada soffware blender

Lighting
Tahapan ini menambahkan cahaya agar objek 3D terlihat realistik.

Gambar 5. Proses Lighting pada blender

Animation
Tahapan yang saya kira semua sudah tahu itu yaitu menggerakan objek 3D. Ada 2 teknik
yang biasa digunakan yaitu Rigged for Motion (Penambahan tulang virtual pada objek 3D) dan
Pose to Pose. Masing-masing nanti akan dijelaskan pada bagian berbeda.

Rendering & Post-Production


Proses ini merupakan proses terakhir yaitu menghasilkan gambar 2D atau animasi objek 3D
yang bisa kita tonton.

Gambar 6. Hasil akhir rendering bisa berupa gambar 2D.

BAB II : 3D Model

Pada bab sebelumnya telah di ulas sedikit tentang 3D model bahwa dalam komputer grafik
objek 3D kerapkali disebut sebagai 3D model. Definisi 3D model adalah sebuah representasi
matemaika dari setiap objek 3D dalam sebuah lingkungan software 3D. Tidak seperti gambar 2D,
3D model dapat dilihat dari berbagai sudut, dapat dirotasi, diperbesar atupun dirubah bentuknya.
Proses untuk membuat dan mengedit 3D model disebut sebagai modelling.

Komponen 3D Model
Komponen 3D model ada 3 yaitu :

Faces adalah bidang yang terbentuk dari3 atau lebih garis.

Edges adalah garis yang terbentuk dari 2 titik.

Verices (Vertex) adalah titik titik yang membentuk sebuah objek.

Gambar 7. Face, Edge dan Vertice

Banyak 3D model yang rumit berawal dari bentuk geometri dasar seperti kubus, lingkaran,
tabung dll. Bentuk- bentuk 3D dasar ini disebut sebagai object primitives.

Gambar 8. Beberapa object Primitives

Tipe dari 3D model


Ada 2 tipe utama dari 3D model yang digunakan dalam industri film dan game :
1. NURBS Surface : Non-Uniform Rational B-Spline, adalah sebuah bentuk 3D model dimana
saat memanipulasi bentuk objek tersebut membentuk Bezier Curve.
2. Polygonal Model atau Meshes adalah sebuah bentuk 3D model dimana saat memanipulasi
bentuk objek tersebut membentuk sudut tajam.

Keduanya merupakan istilah yang sulit di mengerti, sampai anda mencoba menggunakan
software 3D. Perbedaanya hanya pada saat mengedit bentuk dari model 3D dimana Polyghonal

Model lebih detail dalam pengeditanya namun lebih rumit sebaliknya NURBS Surface lebih mudah
memanipulasi objek tetapi tidak untuk detail.

Gambar 7. (a) NURB Surface dan (b) Polygonal Model

Anda mungkin juga menyukai