Anda di halaman 1dari 10

MATERI MODUL

Animasi 3D ialah animasi yang berwujud 3 dimensi. meskipun bukan dalam wujud 3 dimensi yang sebenarnya atau bukan sebuah
objek 3D yang bisa kita sentuh dan rasakan wujud fisiknya. tapi hanya dalam bentuk wujud 3 dimensi dalam layar atau media
seperti televisi, bioskop, komputer, projector, dan lainnya. tidak sama seperti animasi 2D yang bersifat datar, animasi 3D memiliki
kedalaman (volume) bentuk. Animasi 3D juga bisa kita definisikan sebagai animasi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. 
salah satu keunggulan utama dari animasi 3 dimensi adalah visualisasi objek yang tampak lebih nyata dan bisa dikatakan lebih
mendekati wujud aslinya. keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk membuat dan mewujudkan visualisasi sebuah adegan
yang sulit seperti efek gedung roboh, gempa, longsor, dan lainnya. Animasi 3 dimensi juga bisa memvisualisasikan yang
nampaknya mustahil atau tidak mungkin.
Ilmu teknologi dan komputer yang membuat teknik pembuatan animasi semakin berkembang dan maju pesat.
Animasi 3 dimensi juga merupakan pengembangan dari animasi 2 dimensi. sebagai contoh beberapa film yang
menggunakan konsep 3 dimensi diantaranya adalah film Bugs life, AntZ, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster
Inc, Car, The Incredible, dan masih banyak lagi lainnya. Kesemuanya itu bisa disebut dengan animasi 3 dimensi
atau dalam perkembangannya disebut dengan CGI (Computer Generated Imagery)

Pada modul kali ini, mediahanjar.com akan membahas mengenai Pengertian, Konsep, dan Proses pembuatan animasi 3D.

PENGERTIAN ANIMASI 3D: 

Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D agar karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata. Animasi 3D ini
secara keseluruhan dikerjakan menggunakan komputer. Animasi 3D adalah proses penciptaan gambar bergerak dalam bentuk objek
3D dalam ruang digital 3 Dimensi. Hal ini dilakukan dengan cara membuat sebuah frame yang mensimulasikan setiap gambar yang
kemudian difilmkan dengan menggunakan kamera virtual dan keluaran outputnya berupa file video yang sudah direndering
atau realtime. Animasi 3 dimensi saat ini merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi animasi 3 dimensi juga terkadang
digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.

KONSEP OBJEK 3 DIMENSI 

Objek 3 Dimensi tidak hanya mempunyai bentuk dan volume tetapi juga memiliki ruang, sehingga objek ini memiliki 3 sumbu
koordinat, yaitu X, Y, dan Z. Jika objek 2 Dimensi hanya dapat digerakan ke dua arah, yaitu ke kanan / ke kiri (X) dan ke atas / ke
bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D objek dapat digerakan ketiga arah, yaitu ke kanan / ke kiri (X), ke
atas / ke bawah (Y), serta ke depan / ke belakang (Z).

Objek 3D memiliki 3 Element dasar pembentuk objek tersebut, yaitu Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak
pada koordinat X, Y, dan Z. Edge adalah gabungan dari 2 vertex sehingga membentuk garis. Tiga vertex atau lebih yang saling
terhubung sehingga terbentuk bidang permukaan berupa kurva tutup akan membentuk Face. sebuah objek utuh yang disebut dengan
Mesh merupakan Kumpulan dari vertex, edge, dan face. 

Baca Juga:

PROSES PEMODELAN ANIMASI 3D.

PROSES PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI. 

Dalam pembuatan Animasi 3D secara umum terbagi menjadi 3 Tahap, yaitu: 

1. Modelling.Merupakan proses menyusun sebuah bentuk objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3D yang
dilakukan dengan menggunakan komputer. Tujuan dari tahap ini adalah membuat objek atau benda terlihat hidaup dan sesuai
dengan objek aslinya. 
2. Animation. Merupakan proses pendefinisian pergerakan objek. Proses Animation adalah rentetan gambar yang nantinya
membentuk suatu pergerakan yang berkesinambungan. 
3. Rendering. Merupakan proses menggeneralisasi sebuah gambar atau objek dengan memberikan atribut objek seperti warna,
teksture, serta kadar transparasi menggunakan program komputer. 
Baca Juga :

MEMBUAT ANIMASI 3D AVATAR DIRI SENDIRI DENGAN APLIKASI ZEPETO


KEGIATAN KELAS
Setelah mempelajari materi modul Pengertian, Konsep, dan Proses Pembuatan Animasi 3D maka sekarang kita masuk ke
pembahasan kegiatan kelas bagi peserta didik. kegiatan ini bisa menjadi bagian dari RPP untuk BAB mengenai Mengenal Konsep
Dasar Objek 3 Dimensi. berikut adalah contoh format kegiatan kelas:

A. Judul Kegiatan : Menganalisis Objek 3D


B. Jenis Kegiatan : Tugas Mandiri
C. Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai objek Animasi 3D dengan benar. (KD.3)
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil analisis objek animasi 3D dengan terampil
(KD.4)
D. Langkah Kegiatan :
1. Perhatikan Gambar objek Animasi 3D dengan seksama!

2. Berdasarkan gambar di atas, coba anda lakukan analisis pengertian objek 3D menurut
pemahaman anda!
Hasil Analisis: ...........................................................................

3. berdasarkan hasil analisis yang telah anda kerjakan, cobalah untuk mengidentifikasi ciri-
ciri animasi 3D!
Hasil Identifikasi :
a. .......................................
b. .......................................
c. .......................................
d. .......................................

4. berikan satu kesimpulan yang berhasil anda dapatkan mengenai animasi 3D!
Kesimpulan : .............................................................

5. Sampaikan hasil analisis yang telah anda lakukan di depan kelas, mintalah tanggapan dari
guru dan teman-teman!
JENIS-JENIS MODELING 3D
May 17, 2020  animasi 3d
Pemodelan Objek 3D akan mempengaruhi animasi yang dihasilkan. Pemodelan objek yang menarik
akan menghasilkan animasi yang menarik pula. Pemodelan ini biasa dilakukan oleh Modeller. Atau
pada kondisi tertentu dapat dirangkap oleh animator. Secara estetika, seorang modeller atau
animator harus memiliki beberapa hal berikut:

1. Estetika Visual yang bagus.


2. Rasa proporsional yang baik.
3. Rasa perspektif yang baik

Pemodelan suatu objek dalam animasi 3D dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu Organic


Modeling dan hard surface modeling.

ORGANIC MODELING

Organic Modeling adalah pemodelan objek-objek organik seperti manusia, hewan, atau makhluk
hidup lainnya yang memiliki sudut-sudut tumpul. Tipe geometri NURBS dan subdivision lebih cocok
untuk pemodelan organik. Model model ini dapat digunakan untuk game 3D, kartun animasi atau
bahkan dalam film animasi 3D. Model-model ini dapat memiliki tulang/bone yang dapat membantu
dalam menganimasikan model itu sendiri.

Jangan sampai lupa pelajari juga Proses Pemodelan Animasi 3D

HARD SURFACE MODELING


Hard Surface Modeling atau yang disebut juga dengan Industrial Modeling merupakan pemodelan di
mana objek yang dihasilkan memiliki sudut-sudut tajam seperti meja, kursi, lemari, automotif, atau
benda mati lainnya. Tipe Geometri Polygon sangat sesuai dengan Model industiral ini. Meskipun
dalam beberapa kasus modeling, penggunaan NURBS juga sesuai untuk memperoleh sudut-sudut
tumpul suatu objek.

Ringkasan Materi 3D
By Paul  Mei 09, 2019  Add Comment

Pengertian Animasi 3D

Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan

membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya

berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime

Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini

memiliki koordinat X, Y, dan Z.

Permodelan animasi 3D dibedakan menjadi dua, yaitu Hardsurface dan Organic. Model hardsurface adalah

segala bentuk objek yang diciptakan atau dikonstruksi oleh manusia, seperti arsitektur, kendaraan, robot, dan

mesin-mesin lainnya. Sedangkan model organic adalah subjek yang sudah secara alami ada di alam, seperti

hewan, tumbuhan, batu, awan, petir, dan lain-lain.

Fungsi Mouse :

- Klik Kanan : Seleksi Objek

- Scroll : Zoom in / Zoom Out

- Klik Scroll seret mouse : Melihat objek dari berbagai sudut

Fungsi Keyboard :

- Tab : Menggati Mode

- Ctrl + Tab : Mengganti Jenis Mode Mesh (Vertex, Edge, Face)

- Ctrl + R : Menambah garis vertex

- CTRL + ALT + Q : membagi 4 layar

- S (Scale) : Memberbesar Objek

 - s + x : memperbesar objek arah horizontal

- s + y : melebarkan objek searah sumbuh y

- s + z : memperbesar objek arah vertikal

- r (rotate) : memutar obyek

- r + x : memutar obyek pada sumbu x

- r + y : memutar obyek pada sumbu y


- r + z : memutar obyek pada sumbu z

- A : seleksi semua / menghilangkan seleksi

- B : Seleksi objek dengan mode kotak

- C : Seleksi Objek dengan mode bulat

- Z : Mengubah View Port Shading

JENIS-JENIS PENGOLAHAN PEMODELAN OBJEK 3D HARD


SURFACE
May 17, 2020  animasi 3d

Pengolahan pemodelan objek 3D hard surface yang telah selesai dibuat selanjutnya diolah kembali
melalui beberapa tahap. Hal ini bertujuan agar objek 3D hard Surface tersebut lebih matang dan
menarik. Agar memahami materi ini lebih lanjut, simaklah penjelasan berikut ini.

Pengolahan pemodelan objek 3D hard surface bertujuan agar objek yang telah selesai dibuat dapat
terlihat lebih matang dan menarik. Terdapat beberapa faktor yang membuat sebuah objek menarik,
yaitu bentuk, pewarnaan, pemberian tekstur, tata cahaya, dan tata letak kamera. Berikut
adalah jenis-jenispengolahan yang dapat dilakukan pada objek  3D hard surface.

PENGOLAHAN BENTUK

Jenis pengolahan yang paling dasar adalah pengolahan bentuk. Pemodelan objek 3D hard
surface yang sebelumnya hanya sebatas bentuk dasar, diolah kembali agar memiliki bentuk yang
lebih menarik. Contoh sederhananya adalah, objek kursi yang sebelumnya hanya memiliki bentuk
kotak dengan sandaran, diolah menjadi bentuk dengan ukiran.

PEWARNAAN
Jenis pengolahan selanjutnya adalah pewarnaan. Pewarnaan pada objek memiliki fungsi untuk
menambah daya tarik suatu objek. Dalam setiap objek yang dibuat, perlu untuk menambahkan
pewarnaan pada objek. Baik itu hitam, putih, atau berwarna. Dalam hal memberikan warna,
tentunya animator memiliki berbagai teknik/style pada pewarnaannya. Oleh karena itu pewarnaan
yang dihasilkan lebih bervariasi dan terkadang lebih berkualitas daripada tidak memberi warna sama
sekali.

TEXTURE MAPPING

Texture mapping adalah metode pengolahan objek 3D hard surface untuk menambahkan detail,


tekstur permukaan (bitmap atau raster image), atau warna yang akan dihasilkan komputer grafis
atau model 3D. Texture mapping merupakan pemberian sebuah gambar pada permukaan objek
sehingga objek akan tampak realistis. Texture mapping memungkinkan untuk memberikan gambar
pada geometric primitive tersebut sekaligus tranformasi yang diterapkan kepada objek. Contohnya
adalah apabila sebuah objek meja atau lemari diberi tekstur kayu pada permukaannya, maka objek
tersebut akan tampak memiliki tekstur seperti kayu.

PELAJARI JUGA

 Proses Pemodelan Animasi 3D


 Jenis-jenis Modeling 3D
 Perintah dasar (Shortcut) pada Aplikasi Blender

TATA CAHAYA

Lighting atau tata cahaya merupakan pengolahan objek 3D hard surface yang berfungsi untuk
menambahkan kesan realistis pada objek / scane. Lighting menciptakan bayangan dan refleksi pada
objek dengan baik. Selain itu pengaturan tata cahaya yang tepat dapat meningkatkan persepsi
kedalaman dengan menciptakan komposisi yang menarik. Lighting dapat menciptakan cahaya yang
cukup untuk proses render nantinya.

TATA KAMERA

Kamera yang terdapat pada aplikasi 3D berfungsi untuk mengatur bagaimana mata audiens melihat
objek tersebut (point of view). Tata kamera juga merupakan tahapan penting untuk mencari view
terbaik pada objek saat dilakukan proses rendering.

APLIKASI YANG DIGUNAKAN PADA ANIMASI 3D


May 13, 2020  animasi 3d
MATERI MODUL

Dalam pembuatan animasi 3D, terdapat beberapa aplikasi atau software yang dapat digunakan. Aplikasi-aplikasi tersebut

diantaranya adalah Autodesk Maya, Autodesk 3Ds Max, Blender, Cinema 4D, Posser, Zbrush, Autodesk Mudbox, Carrara, dan lain-

lain.

 Autodesk Maya

Maya adalah sebuah perangkat lunak keluaran Autodesk. Sangat baik digunakan untuk berkreasi dalam pemodelan. Maya juga

memiliki alat simulasi yang memudahkan penggunanya. Tentunya banyak yang memanfaatkannya untuk animasi VFX karena

kelebihannya tersebut. Dengan menambahkan beberapa tulang atau bone dan menggunakan teknik rigging, maya dapat

membuat karakter yang bisa kita buat bergerak.

 Autodesk 3Ds Max

Secara harfiah 3Ds Max merupakan perkembangan dari Autodesk Maya. Dalam beberapa hal, software ini lebih rumit dari Maya.

Namun, cukup mudah digunakan dalam mode script untuk permainan, sehingga 3Ds Max biasanya digunakan untuk membuat

sebuah game.

 Blender

Dari beberapa aplikasi open source paling terkemuka di dunia, Blender adalah salah satunya. Aplikasi ini merupakan sebuah

perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan banyak konten 2D dan 3D, mulai dari modeling, texturing, lighting, animation,

dan video post processing.

 Cinema 4D
Cinema 4D salah satu software yang dianjurkan untuk pemula karena cinema tidak serumit 3Ds Max dan Maya, serta tidak

membutuhkan spesifikasi komputer tinggi. Tapi hasil yang diperoleh tetap sama baik seperti software 3D lainnya.

 Posser

Sedikit berbeda dengan yang lain, software ini merupakan perangkat lunak 3D yang digunakan hanya untuk modeling karakter

manusia. Hasil yang ditampilkan sangat bagus dan lebih realistis dari yang lainnya. Posser juga sangat mudah untuk digunakan.

 Zbrush

Merupakan software yang hanya digunakan untuk modeling3D, Texturing, dan pahat. Sangat bagus digunakan untuk membuat

karakter monster atau karakter-karakter hasil imajinasi lainnya. Zbrush juga dapat digunakna untuk mengekspor model 3D dari

software lainnya untuk memberikan tulang dengan teknik rigging dan menggerakannya.

 Autodesk Mudbox

Software ini mempunyai kegunaan yang sama seperti Zbrush hanya saja lebih mudah Zbrush dalam penggunaannya. Namun

demikian, kualitas yang dihasilkan sangat bagus. Mudbox biasanya digunakan untuk pemodelan karakter 3D tingkat tinggi.

 Carrara

Adalah perangkat lunak yang biasa diguanakan untuk membuat simulasi, seperti banjir, kecelakaan mobil, ledakan api, dan

lainnya. Aplikasi ini dikeluarkan oleh DAZ 3D. Carrara juga bisa mengkomposisikan antara rekaman nyata dan animasi simulasi.

 Pelajari juga tentang Pengertian, Konsep, dan Proses Pembuatan Animasi 3D.

Itulah beberapa Aplikasi yang digunakan pada animasi 3D, saat ini sudah banyak juga aplikasi 3D untuk perangkat Android seperti,

Zoobe, Animate it, Veemee Avatar Creator, Animate me, BuddyPoke 3D Avatar Creator, Insta 3D, CreAnima Monster Creator, dan

lainnya yang bisa dicari informasi lainnya melalui search enggine.

KEGIATAN KELAS
Setelah mempelajari materi modul Aplikasi yang digunakan pada Animasi 3D, selanjutnya mediahanjar.com akan memberikan

contoh kegiatan kelas dalam memperdalam lagi pengetahuan materi BAB Mengenal Konsep Dasar Objek Animasi 3 Dimensi.

format kegiatan ini bisa menjadi bagian dari Rencana Proses Pembelajaran (RPP) untuk pertemuan di kelas nanti.

Perhatikan contoh format kegiatan berikut:

A. Judul Kegiatan : Mengidentifikasi Aplikasi Animasi 3D

B. Jenis Kegiatan : Tugas Kelompok

C. Tujuan Kegiatan :

1. Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan mengenai keunggulan aplikasi Animasi 3D dengan benar (KD.3)
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi aplikasi animasi 3D dengan terampil (KD.4)

D. Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang dan tentukanlah salah seorang diantara anda sebagai ketua kelompok.

Ketua Kelompok : ....................

Anggota 1 : .............

Anggota 2 : .............

Anggota 3 : .............

2. Tentukan salah satu aplikasi animasi 3D yang ingin anda diskusikan! (pastikan setiap kelompok memilih aplikasi yang berbeda)

Nama Aplikasi : ..................

3. Berdasarkan aplikasi yang telah anda pilih tersebut, coba carilah informasi mengenai aplikasi tersebut dengan rinci seperti:

keunggulan, kegunaan, dan sebagainya.!

Informasi Mengenai Aplikasi : 

......................................................................................................................................................................

4. Berdasarkan dari informasi yang telah anda temukan dan kumpulkan, buatlah makalah dan juga slide presentasi power point

yang berisi informasi-informasi yang didapatkan tersebut.


5. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda mengenai aplikasi animasi 3D di depan kelas pada pertemuan selanjutnya! mintalah

tanggapan dari guru dan kelompok lain pada saat presentasi nanti dan catat tanggapannya.

Tanggapan : .....................................................

itulah contoh modul mata pelajaran animasi 3 Dimensi untuk program studi Multimedia SMK mengenai materi Aplikasi yang

digunakan pada animasi 3D yang bisa mediahanjar.com bagikan. jika bermanfaat silahkan di share. terimakasih!

SSS

Anda mungkin juga menyukai