OBJEK 3D
Software 3D yaitu: Blender, 3Ds MAX, Maya, dll.
OBJEK 3D
2D & 3D
DALAM
ANIMASI
ANIMASI 2D
Pada animasi 2D memiliki dua vektor yaitu x
dan y, dimana x merupakan ukuran panjang
dari objek dan y adalah lebarnya. Oleh karena
itu, kita hanya bisa melihat objek / gambar
2D & 3D tersebut dari satu sisi saja.
DALAM Biasanya dibutuhkan 15 - 30 gambar dalam
ANIMASI setiap detiknya untuk menghasilkan gerakan
yang halus. Gambar-gambar tersebut
digerakkan secara cepat sehingga seolah-olah
bergerak.
Beberapa contoh dari animasi 2D adalah Dora
The Explorer, One Piece, dan yang lainnya.
ANIMASI 3D
Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi
2D. Dengan animasi 3D.
Animasi 3D digunakan tiga vektor x, y, dan z.
Vektor z inilah yang berfungsi sebagai tinggi objek
2D & 3D sehingga menghasilkan volume.
DALAM Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik
komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih
ANIMASI banyak ada.
Pada animasi 3D gambar bisa dilihat secara
keseluruhan dari segala arah dan objeknya terlihat
semakin nyata.
Beberapa contoh animasi 3D adalah Finding
Nemo, Despicable Me, Upin & Ipin, dll,
Untuk model animasi 3D, objek atau model
tersebut dibuat dengan komputer dengan
menggunakan software tertentu, seperti 3d Max
atau lainnya, yang kemudian dirangkakan
dengan tulang rangka virtual untuk membuat
efek 3 dimensi nya.
2D & 3D
DALAM
ANIMASI
Sedangkan untuk model animasi 2D, animasi dibuat
dengan menggunakan beberapa gambar yang
memiliki layer terpisah yang berarti tanpa
menggunakan rangka virtual.
Kemudian anggota badan, mata, mulut dan
sebagainya dari objek tersebut dibuat seolah – olah
2D & 3D bergerak oleh animator dengan menggunakan ”key
DALAM frame” secara terus menerus atau frame by frame.
Contoh aplikasi untuk melakukan hal tersebut
ANIMASI adalah Adobe Flash.
Grafik 2D hanya memiliki sumbu X dan Y,
sedangkan grafik 3D memiliki sumbu X,Y, dan Z.
Dimana hal ini membuat objek grafik 3D memiliki
volume atau memiliki isi. Sehingga objek 3D
dapat dilihat dari berbagai macam sudut.
KESIMPULAN
Sedangkan Grafik 2D hanya memiliki satu sudut
pandang saja, yaitu sisi yang sejajar dengan posisi
si penglihat. Oleh sebab itu kita tidak dapat
melihat bagian belakang maupun samping
sebuah objek 2D.
1. Frame by Frame Animation
Frame by frame animation merupakan suatu
metode pembuatan animasi dalam adobe flash
METODE yang menggunakan frame pada timeline.
PEMBUATAN
ANIMASI 2D
2. Tweened Animation
Tweened animation merupakan suatu animasi yang
memanfaatkan fasilitas motion dari Adobe Flash. Untuk
membuat suatu animasi motion, cukup dengan
menentukan panjang lama animasi tersebut dijalankan
lalu menggerakkan dari satu sisi ke sisi lainnya. Biasanya
METODE objek yang telah di tween pada timeline akan terlihat
tanda panah.
PEMBUATAN
ANIMASI 2D
3. Animasi Motion Shape
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari
suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween
objek yang dianimasikan harus berjenis Shape.
METODE
PEMBUATAN
ANIMASI 2D
TERIMA KASIH