Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN SIMULASI VISUAL DAN FUNGSINYA

Author - Blogger Newbie Date - 05.45 Simulasi Digital

Pengertian Simulasi Visual dan Fungsinya - Simulasi visual membekali siswa “menyimpulkan”
gagasan atau konsep yang bendanya belum ada atau sulit divideokan atau sesuatu yang bentuknya
rumit dan letaknya tersembunyi.

Pemanfaatan animasi 3 dimensi dapat menggantikan upaya mengomunikasikan gagasan atau konsep
tersebut agar dapat lebih mudah dimengerti. Simulasi visual memungkinkan menggambarkan objek
benda dengan lebih jelas dan hidup. baca juga pengertian kelas maya

Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara
visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam
mengomunikasikan gagasan diperlukan kemampuan memvisualkan materi informasi agar menjadi
sarana komunikasi yang lebih mudah tersampaikan dan dicerna.

Proses pembuatan animasi 3D terdiri atas proses: ide gambar, pemodelan, texture, menganimasikan
dan rendering. Pemodelan 3D memiliki proses pembuatan yang panjang akan tetapi model dapat
disimpan, dilihat dari berbagai sudutpandang dan proses animasinya menjadi mudah.

Sementara itu pada animasi 2D, objek/karakter dapat dibuat dalam waktu singkat namun justru
menganimasikannya memerlukan proses yang panjang karena harus dilakukan berulang-ulang.
Untuk kepentingan pembelajaran bagi semua siswa yang tersebar pada berbagai bidang keahlian pada
SMK, dipilih animasi 3D sebagai materi pembelajaran kompetensi Simulasi Visual.

Software pengolah animasi 3D yang dapat digunakan membuat simulasi visual tersedia beragam,
antara lain 3DsMax, Cinema 4D, Maya, Blender. Simulasi Visual menggunakan software Blender
karena merupakan freeware dengan file instalasi yang tidak besar. Blender dapat dijalankan
menggunakan Operating System Linux, Windows dan Mac.

Sebagai 3D visualization, Simulasi Visual hanya memvisualkan objek benda yang akan
dikomunikasikan. Hasil visualisasi dapat berdiri sendiri sebagai penjelas atau ilustrasi animasi dari
bagian Buku Digital atau pendukung Presentasi Video pada bagian yang tidak dapat dikasatmatakan.

Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah
membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau simbol untuk mengomunikasikan
gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk visual yang
akan lebih cepat mencerna makna melalui visual daripada tulisan.

Penyampaian ide secara visual meliputi animasi 2D dan animasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis
disebut dengan infografik, sedangkan yang dinamis karena berbentuk animasi teks dan gambar
disebut motion graphic. Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah cara menyampaikan
gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah visualisasi video iklan dengan teknik
animasi.
Baca juga : Pengertian Presentasi Video
Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk membuat memvisualikan gagasan atau
informasi lainya. Pada umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film animasi cerita. Dalam
kaitannya dengan Simulasi Visual pada mata pelajaran Simulasi Digital, animasi 3D difokuskan
pada visualisasi objek.

Gambar di bawah ini adalah hasil cuplikan gambar dari contoh video simulasi visual tentang
visualisasi pemijahan ikan gurame, video tersebut mampu menvisualkan kehidupan ikan di dalam
air sehingga terlihat nyata.

Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam
bentuk simulasi dalam format digital.

Bentuk simulasi visual biasa kita temukan pada iklan, presentasi produk dan visual guide. Peran
simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas menerima informasi. Pada
penerapan visual guide biasa ditemukan dalam pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat
dan bagaimana penggunaan serta perawatannya.

Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang biasa disebut dengan 3D visualization
mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian atau proses secara lebih nyata dan rinci.

Pengertian Simulasi Visual dan Fungsinya - Era digital saat ini menuntut konten yang lebih dari
hanya sekadar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung oleh software pembuat animasi
3D yang sangat beragam. Perangkat elektronik sudah mampu membaca bahan ajar digital seperti
ebook dengan ekstensi format file *epub (electronic publication)
yang di dalamnya tidak hanya teks dan gambar melainkan juga mampu membaca format
video. Dalam hal ini, simulasi visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih
menarik.

Simulasi visual yang akan dibahas menggunakan software opensource Blender. Blender merupakan
software grafis animasi 3D dengan kemampuan yang powerfull dan gratis (no license).

Secara garis besar pembeda simulasi visual dari film animasi bercerita (animasi kartun) adalah
bentuk animasinya yang dominan menggunakan teknik animasi sederhana seperti perpindahan
lokasi objek (moving), perubahan ukuran objek (scale), Putaran objek (rotation) dan
menganimasikan kamera (camera animation). Selebihnya untuk menambah impresi animasi bisa
ditambahkan animasi efek untuk menambah realisasi objek yang di ceritakan. Penambahan efek
adalah animasi tingkat lanjut dan biasanya memerlukan penggunaan software tambahan untuk
membuat efek tersebut.

Simulasi visual ini dimaksudkan untuk membekali kompetensi siswa dalam merealisasikan gagasan
untuk bisa dikomunikasikan dengan lebih menarik secara visual.
www.google.com

Simulasi visual dan pengenalan tools blender simulasi 3D


dalam simulasi digital | Pengertian simulasi visual
simulasi visual | pengertian simulasi visual
Tentang simulasi visual (sv)
Pengertian: simulasi visual
simulasi visual adalah media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam
bentuk simulasi digital (audio dan visual)
simulasi visual | pengertian simulasi visual

1. jenis simulasi visual


simulasi visual dibagi menjadi 2
simulasi visual 2D dan 3D
a. simulasi 2D = simulasi dengan dimensi datar,dalam segi teknis simulasi ini di buat
dalam software pengolahan grafis 2D animasi, seperti : adoble flash,after effect toonboom
dll.

b. simulasi 3D = simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang di
buat pada objek yang di buat software pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi3D
seperti blender,3dsmax,lighware dll.penggunaan ke2 jenis ini tergantung tujuan dan
kebutuhan

2. Implikasi untuk pembelajaran


SV. merupakan salah satu alternatif penyampaian media pembelajaran ,yang akan
menjadikan sebuah materi pembelajaran yang bersifat abstrak yang menjadi lebih nyata
sihingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan

tujuannya: membuat pembelajaran yang sudah ada menjadi pembelajaran yang bersifat
efektif, kreatif dan menyenangkan

3. pembekalan khusus
simulasi visual merupakan bagian dari upaya perwujudan visual yang terkaitan
keindahan, tidak lepas pengasahan dan peningkatan kepekaan terhadap keindahan.
jadi untuk mendapat SV siswa harus dibekali dengan pengasahan kepekaan estetika
melalui pelatihan2 dasar berupa nirmana dator dan nirmana ruang

nirmana merupakan bagian pembelajaran yang akan mencari atau menggali dasar2
keindahan dalam bentuk kompetensi, hasil pelatihan nirmana akan memberikan ciri
keindahan kepada hasil karya SV.

Membuat simulasi visual.


1. Pra produksi
a. Penentuan ide atau konsep. adalah langkah awal untuk pembuatan simulasi visual.
b. Membuat sinopsis.
Rangkaian cerita tampilan produk dalam simulasi visual yang dituangkan dalam bentuk
teks akan digunakan pedoman membuat simulasi visual.
c. Pembuatan storyboard.
adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail disusun berurutan sesuai dengan rangkaian
jalan cerita dengan storyboard siswa dapat mewujudkan sinopsis bentuk gambar kepada
oarang lain lebih mudah untuk kepentingan usulan atau penjelasan.

Pengenalan tools 3D dalam simulasi visual.


Blender adalah nama sebuah software yang digunakan untuk membuat objek 3D secara
default, saat membuka aplikasi blender tampilan blender yang akan muncul, setelah itu
klik kiri pada sembarang tempat untuk menampelkan menu factory setting pada
blender, sehingga akan tampil bagian-bagian.
keterangan:
header: menu utama blender yang terdiri dari file, adol, tender dan help.
view port: tampilan yang terdiri dari 3D
tool bar: terdiri dari daftar tool yang memiliki sifat dinamis daftar menurut objeknya.
outliner: struktur data dan objek pada blender
properties: panel yang membuat berbagai macam peringtah untuk memodivikasi objek
/ animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek / tools yang sedang aktif.
timeline: instruksi yang teratur dengan frame animasi / untuk seguencer
screen layout
saat membuka blender, maka layar akan menampilkan secara default seperti tampilan
tsb. dapat diganti sesuai dengan pilihan anda misalnya untuk merancang simulasi visual
kita dapat memilih layout animasi dll. tool ini berada pada pojok kiri atas layar, masih
merupakan bagian dari main header.

Spiliting windows
dalam pembuatan simulasi visual 3D harus dilakukan karena dalam pemodelan 3D
diperlukan lebih dari satu window.

spiliting window adalah membagi menjadi windows dalam tipe yang sama yang dapat
dilakukan secara horizontal maupun vertikal.
data-
reactid=".1h.1:5:1:$comment729468023825387_729469327158590:0.0.$right.0.$left.0
.0.1.$comment-body.0.3.0.$end:0:$text7:0">
bagaimana caranya melakukan spiliting windows? cukup simple sob.. untuk melakukan
spiliting windows arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah maka
kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus.

kemudian klik tombol kiri mouse lalu tahan dan geser sesuai yang anda inginkan.
catatan: untuk spiliting windows secara vertikal sama halnya seperti spiliting windows
horizontal namun hasil spiliting pada window secara vertikal akan mendapatkan 2
window atas dan bawah.

Joining windows.
pada saat spiliting windows tidak diperlukan dilakukan joining window untuk
menutupi window yang tidak diperlukan dan tampilan akan lebih besar.
menggabungkan 2 window
menjadi 1 window adalah kebalikan dan spiliting window.

arahkan kursor mouse pada sudut window yang dilingkari merah maka kursor akan
berubah menjadi tanda + kemudian klik kiri mouse, tahan dan geser menurut garis
panah, setelah itu akan tampil tanda panah besar yang muncul diantara window lalu
arahkan tanda panah tsb. kepada window yang akan digabungkan.

langkah untuk joining windows secara vertikal sama halnya seperti joining window
secara horizontal namun pada hasil joining window secara vertikal menyatukan 2
window bagian atas dan bawah.

Nah sob itu lah penjelasan pengertian simulasi visual, pengenalan simulasi
visual, tools blender dalam simulasi 3D simulasi visual yang merupakan bagian dari
pelajaran saya yang saya dapat dari pendidikan saya SMK N 1 sijunjung.

jadi maaf sekali jika saya belum bisa membuatkan contoh simulasi 3D ini, karena saya
baru tahap belajar saya menulis apa yang saya dapat. semoga nanti saya bisa membuat
film,gambar 3D yang semuanya dari komputer.

jangan lupa beri komentar sob


simulasi visual, simulasi digital, simalasi 3D, sumulasi. semoga bermanfaat

Sumber Dari: http://imuelputra.blogspot.co.id/2014/04/simulasi-visual-i-pengertian-


simulasi.html#ixzz4Wv5fVNoL

A. SIMULASI VISUAL
A. Pengertian Simulasi Visual
Simulasi Visual adalah media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk
simulasi digital (audio & visual).
1. Jenis Simulasi Visual
Jenis simulasi visual di sini secara umum dibagi menjadi 2, yaitu simulasi visual
2D dan simulasi visual 3D. Penggunaannya masing masing jenis tergantung pada
tujuan dan kebutuhan.
Simulasi visual 2D adalah simulasi dengan dimensi datar, dalam segi teknis simulasi
ini dibuat dalam software pengolah grafis 2D animasi, Misalnya : adobe flash, after
effect, toonboom dll.
Simulasi visual 3D merupakan simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan
kedalaman pada objek yang di buat. Software pengolah grafis yang dipakai dalam
simulasi 3D misalnya blender, 3dsmax, Lightwave dll.
2. Fungsi Simulasi Visual
Simulasi Visual sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk
mempermudah penyampaian konsep / Ide / produk yang bersifat abstrak sehingga
menjadi lebih nyata.
Contoh gambar sumulasi visual 3 D :

B. Membuat Simulasi Visual


1. Tahap Praproduksi

a. Pencarian Ide dan konsep

Ide terkait dengan produk-produk yang dihasilkan berdasarkan bidang yang


dipelajari, dipilih yang akan dikomunikasikan melalui simulasi visual. Penentuan ide
merupakan langkah awal dalam pembuatan simulasi visual. Oleh karenanya
keberhasilan tampilan dan proses pembuatan simulasi visual sangat tergantung
kepada penentuan ide terkait dengan produk yang
akan ditampilkan.Siswa dianjurkan untuk mengumpulkan referensi dan melakukan
riset kecil untuk menjamin kebenaran produk.
b. Pembuatan Premis
Premis adalah satu pernyataan singkat tentang sesuatu.

c. Pembuatan Sinopsis
Rangkaian jalan cerita tampilan produk dalam simulasi visual dituangkan dalam
bentuk teks yang akan digunakan untuk pedoman membuat simulasi visual.

d. Pembuatan Story board


Stor yboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang disusun berurutan
sesuai dengan rangkaian jalan cerita. Dengan storyboard siswa dapat mewujudkan
sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan lebih mudah, untuk
kepentingan usulan ataupun penjelasan.

Contoh Ilustrasi Storyboard


Nah, untuk jelasnya kita lihat Power Point
tentang pemahaman Simulasi Visual dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai