Anda di halaman 1dari 13

[DOCUMENT TITLE] | 1

A. Kompetensi Dasar
3.11 Menggambarkan konsep dasar objek 3D dalam sketsa rancangan
4.11 Membuat sketsa rancangan objek 3D

B. Materi Pokok
1. Karakteristik objek 3D
2. Vertex, edge, face
3. Sketsa objek 3D
4. Macam-macam objek 3D dalam Software Blender
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar animasi objek 3D
2. Peserta didik mampu menggambarkan konsep dasar animasi objek 3D

Uraian Materi
Media tiga dimensi atau biasa dikenal dengan 3D merupakan bentuk media tanpa proyeksi
yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Media 3D ini yang memiliki panjang, lebar
dan tinggi. Istilah 3D biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer matematika
dan sebagainya. Pada animasi, 3D identik dengan urutan gambar yang memiliki ruang atau
volume yang ditampilkan secara berurutan sehingga menimbulkan kesan gambar bergerak.
Meski animasi 3D bukan wujud 3D yang sebenarnya dalam artian bukan sebuah objek 3D yang
dapat disentuh dan dirasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D yang dapat dilihat dalam
layar kaca 2D seperti TV, bioskop, komputer dan sebagainya.

A. Karakteristik Objek 3D
Objek 3D merupakan sebuah objek yang memiliki ciri khusus, yakni memiliki panjang
(X), lebar (Y) dan ketebalan (Z). Dengan kata lain objek 3D dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang karena memiliki ketebalan, berbeda dengan objek 2D yang hanya memiliki dua sudut
pandang Melihat pengertian tersebut pada dasarnya semua benda yang ada disekitar kita
termasuk dalam kategori objek 3D.
Dalam dunia animasi, objek 3D memiliki berbagai keunggulan, yaitu dapat
memvisualisasikan objek agar tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya, dapat
membuat dan mewujudkan visualisasi adegan yang sulit, yang tidak mungkin atau bahkan
mustahil. Contoh film yang menggunakan konsep animasi 3D adalah Upin & Ipin, Nussa,

1
Petualangan Si Unyil, Keluarga Somat, dan lain sebagainya. Semua itu biasa disebut dengan
animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

Gambar 1. Sistem Koordinat pada Blender


Sumber: https://www.ranjithraghunathan.com/blender-coordinate-system-to-opengl/

Adapun karakteristik dari objek 3D adalah sebagai berikut:


a. Penyajiannya berada dalam control tertentu
b. Memiliki ruang dan volume
c. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera
d. Dapat dilihat dari segala sisi
e. Sesuai dengan pembelajaran secara berkelompok atau individual
f. Dapat menyajikan teori dan praktik secara terpadu

B. Vertex, Edge dan Face


Konsep objek 3D biasa digunakan pada animasi 3D karena memiliki bentuk, volume dan
ruang. Terdapat berbagai macam software untuk membuat objek 3D, yang paling umum adalah
menggunakan software 3D seperti Autodesk Maya, Blender, 3Ds Max, dan lainnya. Objek 3D
pada umumnya memiliki sub objek berupa elemen pembentuk objek berupa vertex, edge dan
face. Kumpulan dari vertex, edge dan face akan membentuk sebuah objek yang disebut dengan
Mesh. Jenis-jenis komponen dasar pada objek 3D adalah sebagai berikut.
a. Vertex/Vertices
Vertex merupakan titik-titik yang dihubungkan dengan edge sekaligus sebagai komponen
paling dasar dari objek 3D, yang terletak pada koordinat X, Y, dan Z.

2
Gambar 3. Vertex
Sumber: https://www.zompist.com/blender.html
b. Edge
Edge merupakan garis yang menghubungkan lebih dari dua vertex (titik).

Gambar 4. Edge
Sumber: https://www.zompist.com/blender.html
c. Face
Face merupakan sebuah permukaan (sisi) yang dibentuk oleh minimal 3 edge yang
membentuk luasan tertentu. Face juga dapat diartikan sebagai bidang permukaan berupa kurva
tertutup yang terbentuk dari minimal tiga edge.

3
Gambar 5. Face
Sumber: https://www.zompist.com/blender.html
C. Sketsa Objek 3D
Secara mendasar, model 3D mewakili objek 3D yang berada dalam ruang 3D dan
dihubungkan dengan berbagai entitas geometris seperti segitiga, garis, permukaan lengkung,
dan sebagainya. Model 3D juga banyak digunakan dalam grafis 3D untuk game. Sebelum
mempelajari lebih jauh tentang model dan animasi 3D, sebaiknya pelajari terlebih dahulu
pembuatan sketsa rancangan objek 3D. Pembuatan sketsa rancangan objek 3D akan
memudahkan memahami konsep pembuatan model 3D. Sketsa merupakan sebuah gambaran
sederhana yang mengilustrasikan segala hal yang ada di pikiran dan untuk mengemukakan
sebuah rencana.
Pada objek 3D, sketsa yang menjadi rancangan objek 3D harus memperlihatkan area gelap
sebagai bayangan (shadow) yang tidak mendapatkan cahaya, dan area terang yang berhadapan
langsung dengan sumber cahaya. Seperti pada pembuatan sketsa pada umumnya, area gelap
sebagai bayangan diperlihatkan melalui goresan dengan menggunakan teknik arsir. Teknik
arsir adalah teknik goresan atau garis-garis yang dibuat sejajar dan berulang sehingga
memperlihatkan efek berupa bayangan, tekstur, jarak dan dimensi. Selain teknik arsir, terdapat
teknik yang digunakan dalam membuat sketsa 3D adalah airbrush, lighting (teknik
pencahayaan), perspektif, menambahkan kreativitas, dan penentuan sudut penglihatan.

D. Macam – macam Objek 3D dalam Software Blender


Blender merupakan salah satu software grafik 3D gratis dan open source paling terkemuka
di dunia, yang digunakan untuk membuat model dan animasi. Blender memungkinkan
4
pembuatan konten 2D dan 3D mulai dari modeling, texturing, lighting, animation dan video
post processing.
Objek 3D yang disajikan dalam software Blender memiliki beberapa tipe objek yaitu mesh,
curve, surface, metaball, text, armature, lattice, empty, speaker, camera, lamp, force field, dan
group instance. Namun, tipe objek yang sering digunakan adalah Mesh dengan rincian objek
sebagai berikut:
1. Plane
Merupakan bidang standar berbentuk segi empat yang terdiri dari empat sudut, empat garis
dan satu muka. Plane berbentuk seperti selembar kertas. Plane bukan benda 3D karena tidak
memiliki ketebalan. Objek yang dapat dibuat dengan plane adalah lantai, permukaan meja atau
cermin.

2. Cube
Merupakan kubus standar yang berisi delapan sudut, dua belas garis dan enam sisi.Objek
yang bisa dibuat dari cube adalah dadu, kotak atau peti.

3. Circle
Merupakan objek yang berbentuk lingkaran yang dapat diatur sudut, isi dan diameternya.

5
4. UV Sphere
Merupakan objek 3D yang berbentuk bola, yang dapat diatur jumlah segmen vertikalnya,
seperti meridian bumi dari kutub ke kutub dan jumlah segmen horizontal seperti kesejajaran
bumi. UV sphere ini dapat digunakan untuk membuat tekstur.

5. Icosphere
Merupakan bola polyhedral yang terdiri dari segitiga. Icosphere biasa digunakan untuk
mencapai tata letak sudut yang lebih isotropis dari pada bola UV dengan kata lain, mereka
seragam di setiap arah.

6. Cylinder
Merupakan objek 3D yang berbentuk tabung, yang dapat disesuaikan diameter tabung dan
ketinggian tabung. Objek yang dapat dibuat dari cylinder adalah pipa, gelas minum, batang,
dan sebagainya.

6
7. Cone
Merupakan objek 3D yang berbentuk kerucut, yang dapat disesuaikan diameter lingkaran,
tinggi objek, dan kedalaman dari objek. Objek yang bisa dibuat dari cone adalah paku, topi
runcing dan sebagainya.

8. Grid
Merupakan grid kuadrat biasa yang merupakan bidang terbagi. Contoh objek yang dapat
dibuat dari kisi termasuk lanskap dan permukaan organik.

9. Monkey
Merupakan objek 3D dengan bentuk kepala monyet.

7
10. Torus
Merupakan objek 3D berbentuk donat yang dibuat dengan memutar lingkaran di sekitar
sumbu.

E. Cara menginstall Blender


Sebelum membuat pemodelan 3D hardsurface, install terlebih dahulu software Blender
untuk memvisualkan objek 3D yang akan dibuat. Langkah-langkah penginstalannya adalah
sebagai berikut:
1. Download file installer blender pada link https://www.blender.org/download/

2. Buka file blender yang sudah didownload

8
3. Akan muncul tampilan installasi software blender, lalu pilih Next.

4. Centang pada kolom “I accept..”, kemudia pilih Next.

9
5. Pilih Install.

6. Tunggu proses installasi selesai.

7. Setelah proses installasi selesai, pilih Finish.

10
8. Berikut tampilan software Blender setelah dibuka

Rangkuman
1. Media 3D tidak dapat disentuh dan dirasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3D
yang dapat dilihat dalam layar kaca 2D seperti TV, bioskop, komputer dan sebagainya.
2. Objek 3 dimensi merupakan sebuah objek yang dapat dilihat dari tiga arah yaitu kanan-
kiri (X), atas-bawah (Y), dan depan-belakang (Z).
3. Terdapat tiga komponen dasar pada sebuah pemodelan objek 3 dimensi, yaitu vertex, edge
dan face.
4. Contoh objek 3D yang ada dalam software Blender adalah plane, cube, circle, uv sphere,
icosphere, cylinder, cone, torus, grid dan monkey.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asmoro, S. W. 2018. Animasi 2D dan 3D Kompetensi Keahlian Multimedia SMK/MAK.


Jakarta: Bumi Aksara.
Asmoro, S. W., dan Pramono, Joko. 2019. Animasi 2D dan 3D SMK/MAK Kelas XI.
Yogyakarta: Andi Offset.
Blender. 2020. Planar Primitives. (Online).
https://docs.blender.org/manual/en/latest/modeling/index.html. Diakses pada 5 April
2021.
Raghunathan, Ranjith. 2015. Blender Coordinate System to OpenGL. (Online).
https://www.ranjithraghunathan.com/blender-coordinate-system-to-opengl/. Diakses
pada 6 April 2021.
Rosenfelder, Mark. 2018. Basic Modeling in Blender. (Online).
https://www.zompist.com/blender.html. Diakses pada 5 April 2021.

12

Anda mungkin juga menyukai