Anda di halaman 1dari 3

Obyek 3D (Three Dimensional) atau tiga dimensi adalah setiap obyek yang mempunyai

lebar, tinggi, dan kedalaman (width, height, dan depth).


Dengan kata lain obyek 3D adalah obyek yang dipaparkan dalam bentuk 3 dimensi pada
koordinat x, y, dan z.

 Edge

Dalam obyek 3 dimensi, Edge, dapat diistilahkan sebagai tepi, adalah ruas garis yang
menghubungkan dua simpul.

Menggambar Obyek Tiga Dimensi (Perspektif) adalah kegiatan menuangkan angan-angan


dalam ukuran tiga dimensi kedalam kertas dua dimensi, baik dengan pengamatan langsung
atau berdasarkan kenyataan.

Sebuah objek akan terlihat atau tergambar lebih besar ketika berdekatan dengan mata dan
semakin kecil terlihat atau tergambar ketika semakin jauh dengan mata dan akhirnya
menghilang di titik horizontal.

Seperti pada artikel sebelumnya, Teknik Animasi 3D, disebutkan bagian-bagian dalam
sebuah obyek 3 dimensi, yaitu:

 Vertex

Dalam objek 3 dimensi, Vertex (plural : Vertices), dapat diistilahkan sebagai titik (jamak :
Simpul), adalah titik di mana dua atau lebih garis lurus bertemu.
 Face

Dalam obyek 3d, Face, dapat diistilahkan sebagai wajah / sisi / permukaan, adalah salah
satu permukaan individual dari sebuah benda padat.
 Cylinder

Cylinder merupakan obyek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari lingkaran yang memiliki
ukuran panjang. Jadi pada cylinder terdapat ukuran jari-jari,diameter dan tinggi.

Pada prinsipnya, semua obyek 3D dibangun dari minimal dua titik (vertices) yang
membentuk rusuk (edge) dan minimal ada tiga rusuk yang akan membentuk satu sisi (face).

 Box

Box adalah sebuah obyek 3 dimensi yang terbuat dari kumpulan objek 2 dimensi, maksudnya
sebuah box merupakan kumpulan dari sebuah bidang persegi yang saling dihubungkan satu
sama lain.

Berikut beberapa contoh obyek 3D:

 Sphare

Sphare atau bola merupakan suatu obyek 3 dimensi yang awalnya terbentuk dari kumpulan
circle-cirle yang tak terhingga menjadi satu, Sehingga membentuk sebuah bola.
Langkah-langkah pembuatan karakter 3 dimensi:  Anatomi Otot, untuk memudahkan animasi agar model kita bisa elastic
• Desain Karakter, pikirkan dahulu karakter siapa yang akan kita buat. Tetapi dan plastis, gunakan logika-logika otot dan urut tubuh. Dengan alur
dalam pemikiran karakternya jangan sampai dalam menggerakkan dan otot yang rapi, gerakan-gerakan animasi tidak akan
menghidupkan karakter tersebut mengalami kesulitan. menghancurkan/medistorsi bentuk model. Untuk sendi-sendi
mempunyai jumlah polygon yang cukup agar ketika sendi ditekuk tidak
• Membuat sketsa untuk referensi, jika sudah yakin dengan desain terlihat patah.
karakternya, kita membuat sketsa untuk skala dan proporsi dari berbagai  Character Setup. Setup disini adalah kesiapan untuk animasi,
angle. Agar karakter yang akan kita buat nanti tetap terjaga dan sesuai mempersiapkan kebiasaan-kebiasaan serta kemampuan dari karakter
dengan rancangan. yang kita buat, misalnya melirik, berkedip, memegang, menunjuk,
berbicara, dan sebagainya.
• Membuat model, dengan menggunakan software 3 dimensi, kita mulai  Boning/skinning. Setelah model selesai dibuat, agar bias bergerak kita
membuat model dari karakter yang telah kita buat sketsanya. Software yang harus menempelnya ketulang (bone). Di 3ds max ada 2 teknik, yaitu
dapat membuat animasi karakter 3 dimensi, diantaranya 3ds max, blender, teknik bone dan teknik biped. Teknik bone adalah teknik dengan
DAZ Studio, PhotoScape Portable, Anim8or 0.95 b, Motion Studio, OpenFX, membuat tulang satu persatu kemudian disambungkan antar masing-
dsb. masing tulang yang saling berhubungan, misalnya tulang tangan
Ada beberapa teknik pembuatan model, yaitu Teknik Polygonal, NURBS dihubungkan ketulang bahu.
(Non Uniform Rational B-Spline), Teknik Sculpting, Teknik Compound
Modeling, dan Teknik Spline Modeling.  Teknik Biped adalahteknik dengan membuat tulang yang telah
terintegrasi menjadi satu kesatuan rangka yang utuh, sehingga kita
 Teknik polygonal adalah teknik yang digunakan apabila model karakter tidak perlu lagi menyambungkan tulang satu-persatu.
yang akan kita buat agak kaku dan berbidang-bidang dengan  Animasi dan Rendering
lekukkan-lekukan yang keras, dengan teknik polygonal kita memakai  Salah satu software yang digunakan untuk membuat animasi 3
objek-objek geometri dasar yang kemudian dikembangkan menjadi dimensi adalah 3ds max.
objek yang lebih kompleks.
 Teknik NURBS digunakan apabila model karakter yang akan kita buat
rapi, simetris, dan halus, dengan menggunakan teknik NURBS kita
memakai garis-garis yang dibuat seperti rangka model yang kita
inginkan kemudian diberi surface(bentuk permukaan).
 Teknik sculpting digunakan apabila model karakter yang akan kita buat
bertekstur kompleks.
 Teknik Compound Modeling adalah teknik membuat model dengan
mengkombinasikan (menggabungkan, memotong, atau mengambil
perpotongan) antar bentuk objek-objek geometry.
 Teknik Spline modeling adalah teknik membuat model dengan
membuat bentuk objek 2 dimensinya terlebih dahulu yang kemudian
“ditransfer” menjadi bentuk 3 dimensinya dengan memberikan
ketebalan pada objek 2 dimensi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai