Anda di halaman 1dari 12

Konsep Obyek 3

Dimensi
Defenisi 3 Dimensi

 Animasi 3 dimensi (3D) adalah proses pembuatan pergerakan gambar dalam


lingkaran 3 dimensi. Prinsip kerjanya sama dengan animasi 2 dimensi hanya
objek yang dibangun adalah bangun 3 dimensi seperti : Shape, kerucut/cone,
kubus dan lain-lain.
 Animasi 3 dimensi secara keseluruhan dikerjakan menggunakan bantuan
komputer. Melalui menu gerakan dalam program komputer, keseluruhan objek
bisa diperlihatkan secara 3 dimensi.
Sejarah dan perkembangan animasi 3 Dimensi

 Awal perkembangan animasi 3D sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1964,


ketika Ivan Sutherland dari Massachussetts Institute of Technology berhasil
mengembangkan sebuah program bernama Sketsachpad yang mampu
menggambar sinar-sinar garis langsung dan Cathoda ray Tube (CRT). hasilnya
adalah sebuah objek yang sederhana dan mendasar namum membuka pandangan
manusia tentang bagaimana grafis komputer bisa digunakan.
 Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter
yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Konsep dasar objek 3D

 Objek 3 D memiliki ruang dan volume. Objek 3D memiliki lokasi kordinat X, Y, dan Z. Jika pada
bidang 2 dimensi objek dapat digerakan ke kanan kiri (X) dan atas bawah (Y), maka pada ruang
3 dimensi, sebuah objek dapat digerakan ke kanan kiri dan atas bawah, juga dapat digerakan
kedepan dan kebelakang (Z). Objek 3D pada umumnya memiliki sub objek, yaitu elemen-elemen
pembentuk objek tersebut. Elemen-elemen itu adalan Vertex, Edge, dan Face.
Bagian-bagian dalam sebuah Obyek 3
Dimensi :
 Vertex. Dalam objek 3 dimensi, Vertex (plural : Vertices), dapat diistilahkan
sebagai titik (jamak : Simpul), adalah titik di mana dua atau lebih garis lurus
bertemu.
 Edge. Dalam obyek 3 dimensi, Edge, dapat diistilahkan sebagai tepi, adalah ruas
garis yang menghubungkan dua simpul.

 Face. Dalam objek 3d, Face, dapat diistilahkan sebagai wajah/sisi/permukaan,


adalah salah satu permukaan individual dari sebuah benda padat.
Jenis permodelan

 Permodelan 3D dikelompokan menjadi dua jenis yaitu Hardsurface dan Organic.


Objek Hardsurface adalah segala sesuatu buatan manusia, misalnya meja, gedung,
mesin, robot dan lain-lain. sedangkan objek Organic adalah sesuatu yang secara
alami tersedia didalam, misalnya : manusia, hewan , pegunungan, awan bahkan
juga cahaya.
Film animasi 3 dimensi
Software Animasi 3 Dimensi

 Blender,Maya 3D, 3D Max, Maxon Cinema 4 D,


LightWave, SoftImage, Poser, Motion Builder, Hash
Animation Master, Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma,
dll.
Metode pemodelan

 Ada 5 metode pemodelan dasar:


 Pemodelan dengan primitif
 NURMS(subdivision surfaces)
 Surface tool
 NURBS
 Pemodelan polygon
Pemodelan dengan primitif

 Ini merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan


menggunakan banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah
disediakan lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk
pengurangan, pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat
membuat dua bola yang dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini
disebut "pemodelan balon".
Mental Ray

 Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk


merender gambar atau video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain
render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D
Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai