10
11
12
13
14
15
MODIFIER OBJEK II
1. Proses Editable Spline
Edit spline adalah operasi untuk mengedit spline (objek dua dimensi) yang telah Anda
buat. Sebelum melakukan proses editable spline, akan diperkenalkan dulu Objek-objek
2 dimensi yang bisa dibuat melalui panel roll out seperti di bawah ini.
Cara melakukan proses editable spline ini, klik objek 2 dimensinya, lalu klik kanan
hingga muncul window dan pilih yang bertuliskan convert to editable spline.
Setelah itu ada beberapa pilihan icon yang harus diedit, yang dibagi menjadi 3
bagian:
Bagian spline yang dapat diedit :
Vertex : titik-titik sudut
Segment : ruas garis
Spline : seluruh spline
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
43
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam proses editable spline, yaitu :
- Mengganti jenis titik vertex
Tujuannya beberapa diantaranya adalah untuk membuat sudut garis menjadi
smooth/tumpul, menggabunggkan garis baru. Pengeditan spline dapat dilakukan
dengan mengubah jenis titik verteks. Caranya yaitu pilih verteks yang akan diubah, lalu
klikkanan pada mouse , lalu pilih :
1. Corner : Menghubungkan dua garis dengan cara menyudut
2. Smooth : Menghubungkan dua garis dengan cara halus.
3. Bezier : Menghubungkan dua garis dengan cara melengkung.
4.Beziercorner: Menghubungkan
duaSmooth
garis secara melengkung dan berbeda tiap
Bezier corner
Bezier
garis.
corner
- Mengedit vertex
1. Connect: menghubungkan titik vertex.
2. Break: memisahkan titik vertex yang berhimpit.
3. Refine: menambah titik verteks baru dengan menitikkan pada segmen.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
44
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
- Attachment
Attach adalah menggabungkan dua garis /objek yang berbeda. Pada kelanjutannya
proses ini dilakukan salah satunya misalnya untuk membuat dinding yang berlubang.
Adapun dibawah ini adalah suatu contoh modeling pembuatan suatu objek kunci dengan
menggunakan objek Shapes dan Editable Spline.
1. Langkah pertama membuka aplikasi 3D max
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
45
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
3. untuk menampilkan pada viewport maka arahkan pointer pada salah satu viewport dan
kemudian klik dan geser sehingga membentuk objek donat.
4. selanjutnya atur nilai Radius 1 dan Radius 2 yang terdapat pada rollout parameter
menjadi masing-masing 36.738 dan 16.399
5.
kemudian
dilanjutkan
dengan
untuk
7.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
46
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
8. Untuk membuat objek bagian atas kunci, kita kembali membentuk rectangle. Cara
pembuatanya sama seperti pembuatan objek 2 dimensi yang lain dan dilanjutkan
mengatur propertiesnya.
9. setelah membuat objek rectangle kemudian kita Copy sebanyak 2. kemudian atur tata
letaknya sehingga tampak pada gambar berikut :
11. kemudian kita pilih objek donat terlebih dahulu. Kemudian aktifkan sub modifier Spline
dan pada rollout Geometry aktifkan tab Attach.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
47
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
12. lakukan hal yang sama untuk pengaktifan tab Attach pada keempat objek yang
lainnya.
13. pilih donut kembali dan pilih tab Boolean dan dilanjutkan dengan mengklik spline
rectangle sehingga tampilan Spline tersebut sebagai berikut :
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
48
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
14. lakukan hal yang sama untuk spline yang lainnya sehingga di dapatkan tampilan
berikut:
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
49
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
15. untuk memberi efek lantai sebagai alas maka tambahkan objek plane di bawah objek
Spline tadai. Caranya pilih panel Create kemudian pilih Geometry dan pilih tab plane.
16. kemudian atur properties pada Parameter seperti yang tampak pada gambar berikut :
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
50
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
18. untuk menambah ketebalan objek Spline dan memberi kesan tiga dimensi maka
lakukan langkah memilih objek Spline dan pilih Extrude Modifier dan atur pilihan yang
terdapat dalam Parameter sebagai berikut :
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
51
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
2. Extrude
Extrude adalah fasilitas untuk membuat objek tiga dimensi dengan memberi ketebalan
pada objek dua dimensi. Parameter extrude adalah sebagai berikut:
Amount: Mengatur ketinggian objek.
Segments: Mengatur Jumlah segmen/bagian pada ketinggian.
Cap start/ends: Memberikan permukaan penutup
Extrude digunakan untuk memberi ketebalan pada objek Shapes dengan arah tegak lurus
objek yang dipilih. Pengaturan nilai ketebalan ditentukan melalui nilai Amount pada rollout
Parameters.
Sebelum menggunakan modifier Extrude
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
52
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Setelah nilai amout diubah maka ketebalan objek 2 dimensi tersebut menjadi bertambah
LATIHAN SOAL :
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
53
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Membuat objek dalam 3ds max membutuhkan waktu yang cukup singkat. Berikut saya
contohkan bagaimana membuat sebuah dinding berjendela.
langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Buatlah objek rectangle pada viewport front.
2. Hilangkan tanda centang pada menu Start New Shape.
3. Kemudian buatlah objek rectangle lagi di dalam objek rectangle yang lama.
4. Setelah itu extrude-lah sesuai dengan ketebalan dinding yang anda kehendaki.
5. Anda sudah berhasil membuat dinding dengan lubang jendelanya
Cukup
cepat
bukan?
??.
Dengan cara tersebut anda bukan hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat, namun
juga memudahkan anda untuk melakukan perubahan (meng-edit). Hal ini tentu lebih cepat
dibandingkan jika anda harus melakukan operasi substract (autoCAD) ataupun boolean
(3ds Max). Operasi tersebut mengharuskan anda membuat setidaknya 2 objek terlebih
dahulu kemudian mengurangi satu objek dengan objek yang lain. Mungkin waktu kedua
langkah tersebut membutuhkan waktu yang hampir sama dengan cara yang saya ajarkan
diatas, namun jika terjadi perubahan besaran lubang jendela atau ketinggian dinding yang
kurang
tinggi
atau
rendah
maka
anda
akan
kesusahan
M. Arief, ST.
untuk
melakukan
KOMPUTER GRAFIS II
54
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
perubahan/perbaikan. Malah mungkin anda akan membuat objek baru dan menghapus
objek yang lama.
Berikut
langkah2
detail
dan
penjelasannya.
Dalam membuat dinding berikut saya menambahkan 2 objek box dengan dimensi
0.25mx0.25mx3.6m
sebagai
bantuan.
Langkah pertama adalah membuat objek rectangle pada viewport front mulai pada
ujung atas kolom bertama dan berakhir pada ujung bawah kolom kedua. Selanjutnya
hilangkan tanda centang pada menu Start New Shape dan dilanjutkan dengan
membuat objek rectangle yang lebih kecil di dalam rectangle yang saya buat
sebelumnya. Untuk lebih presisi saya mengaktifkan perintah snap dengan option snap
to grid dengan ukuran grid yang sudah saya setting sebelumnya sebesar 0.1m.
Selanjutnya anda tinggal menambahkan modifier extrude pada objek tersebut yang
merupakan ketebalan dari dinding tersebut yaitu sebesar 0.15m. Dalam tahap ini dinding
sudah terbentuk namun posisinya masih kurang sesuai.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
55
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Pada viewport terlihat bahwa dinding yang berlubang sudah terbentuk. Namun jika anda
perhatikan dengan jeli, maka posisi dinding tersebut tidak tepat atau tidak berada tepat
pada tengah2 kolom. Untuk memposisikannya dengan tepat maka anda perlu mengubah
letak pivot dari objek tersebut. Caranya adalah dengan menekan menu hierarchy dan
anda aktifkan tombol Affect Pivot Only. Perhatikan koordinat objek pada panel x= y=
z= pada bagian bawah layar.
Kemudian pada bagian Alignment anda tekan tombol Center to Object. Perhatikan lagi
koordinat objek pada panel x= y= z= pada bagian bawah layar. Lihat perubahan
yang terjadi pada sumbu y. Maka pada sumbu y terjadi perubahan koordinat dari 0.000
menjadi -0.075.
Setelah itu matikan tombol Affect Pivot Only dan dilanjutkan dengan mengganti koordinat
y=-0.075 dengan y=0.000. Caranya anda tinggal mengetik angka 0 di dalam kolom y
tersebut. Maka posisi dinding sudah berada tepat di antara tengah2 kolom.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
56
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Selanjutnya adalah melakukan peng-editan jika terdapat bebarapa bagian dinding yang
kurang sesuai. Caranya adalah dengan men-select objek dinding yang telah kita buat
dilanjutan dengan menge-klik menu modify. Maka disitu akan muncul Object History
yang merupakan langkah-langkah objek mulai dari awal dibuat sampai dengan perintah
modify pada objek tersebut. Klik pada bagian (+) Editable Spline dan kemudian klik
segment. Pada view port front ada tinggal menggeser posisi2 bagian dinding
(segment) sesuai keinginan anda. Untuk menghasikan posisi segment yang lebih presisi
anda tinggal melihat pada kolom x= y= z= dan melihat perubahan koordinatnya.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
57
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
Langkah selanjutnya adalah melakukan penambahan lubang pada dinding. Caranya anda
tinggal meng-klik Spline pada Object history. Kemudian klik rectangle yang berada
didalam. Anda geser sambil menekan tombot Shift pada keyboard. maka akan terjadi
penambahan rectangle. Untuk melihat hasilnya anda tingga meng-klik Extrude pada
object history. Jika terdapat ketidak sesuaian bentuk ,maka anda bisa melakukan
langkah peng-editan sebelumnya.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
58
KOMPUTER GRAFIS 2
0
10
11
12
13
14
15
selamat mencoba.
M. Arief, ST.
KOMPUTER GRAFIS II
59