Anda di halaman 1dari 16

CARA IMPORT MODEL BANGUNAN DARI GOOGLE SKETCHUP KE 3DS MAX 9

DAN PERMASALAHNNYA | HOW TO IMPORT BUILDING MODEL TO 3D MAX 9


AND ITS PROBLEM
From : imamzw on 17 Jul 2010 | Tags: 3ds max, sketchup

Assalaamualaikum..
Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menulis di blog ini..
Dalam kesempatan kali ini Saya ingin sharing dengan teman2 tentang bagaimana cara
mengimport file bangunan yang kita rancang di google skethup ke 3dsmax demi hasil render yang
lebih baik.
1. Perbandingan Google Sketchup dan 3ds max
Terasa kentara perbandingan antara google sketchup dan 3ds max apalagi oleh seorang awam
seperti saya dalam bidang pemodelan langsung di 3ds max. Saya menyadari alangkah mudah dan
simpelnya model bangunan yang dibuat di google skethup lain halnya di 3ds max. Akan tetapi dua
software modeling tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Berikut adalah
kelemahan dan kelebihan dari google sketchup dan 3ds max yang Saya ketahui :
Kelebihan Google Sketchup :
- Interface yang menarik dan simpel
Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun
Banyak open source plugin yang mendukung dan melengkapi kinerja google sketchup
Terdapat fitur import file ke ekstensi 3ds (untuk 3ds max), dwg (untuk autocad), kmz
(untukgoogle earth), pdf, jpg, bmp, dxf, dan lain-lain.
Kelemahan Google Sketchup :
- Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski
memakaiplugin sekalipun
Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini terjadi apabila
mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke google sketchup )
Hasil gambar kurang memuaskan

Kelebihan 3ds max 9 :


- Banyak sekali fitur professional untuk pemodelan, animasi, simulasi, dll yang sangat berperan
penting dalam dunia entertainment dan per-film-an
Pembuatan animasi objek yang sangat mudah
Sangat mendukung pemodelan tingkat professional (editable poly, editable mesh, editable
spline, editable patch dengan vertex, face, element, dll)
Terdapat simulasi alam seperti simulasi angin, air, api, gravitasi, kain, dll yang bisa Anda
explorasi di bagian reactor
Mudahnya merender dengan hasil cukup memuaskan (tanpa plugin tambahan seperti vray)
seperti dengan menggunakan mode matahari skylight dan light tracer pada bagian render tab
advanced lighting.
Mendukung script 3dsmax (MAX SCRIPT) yang berekstensi ms, mscr, txt, dat, dll
Masih banyak fitur yang dapat ditemukan yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh Saya
apabila dibandingkan dengan google sketchup
Kelemahan 3ds max9 :
- Karena banyak sekali fitur professional di 3ds max 9 ini, maka membutuhkan waktu yang lama
untuk mempelajari hingga menjadi professional untuk memanfaatkan semua sumber daya 3ds
maxsecara maksimal.
2. Import model banguan dari sketchup ke 3ds max
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan google sketchup dan 3ds max 9, maka selanjutnya
kita lakukan proses pengimporan dari google sketchup (.SKP) ke 3ds max 9 (.3DS atau .DWG).
Ikuti langkah-langkah berikut ini :

2.1. Pertama siapkan model bangunan yang akan Anda export ke 3ds max

2.2 Lalu ikuti langkah di bawah

Tunggu sampai proses export selesai

3.3. Apabila proses export telah selesai, kemudian buka lah Aplikasi 3ds max Anda dan ikuti
langkah berikut :

4.4. Maka hasilnya akan seperti berikut :

Setelah proses import selesai maka objek / model bangunan yang kita import menjadi rusak,
terdapat permukaan (faces) yang hitam dan apabila dirender permukaan tersebut menjadi
transparan/rusak karena beberapa permukaan kehilangan material asli (gambar material
berformat jpg, png, gif, dan lain-lain) bawaan google sketchup seperti tampil sebagai berikut
apabila kita mencoba merender (tekan F9)

Klik continue saja dan masalah tersebut akan kita perbaiki secara manual.
3. Memperbaiki dan melengkapi model import yang rusak
Langkah-langkah berikut cukup panjang dan agak rumit. Akan tetapi apabila Anda sudah familiar
dengan 3ds max sebelumnya maka langkah-langkah ini tidak lah susah.
Langkah berikut dapat dibagi kedalam dua tahap yaitu :
3.1. Memperbaiki permukaan hitam

Kemudian klik tahan tombol Ctrl lalu klik bagian permukaan yang hitam dan kemudian klik lagi
sampai semua bagian permukaan yang hitam diseleksi atau sampai beberapa permukaan yang
hitam terseleksi kemudian beri modifier Normal.

Klik kanan pada objek yang sudah diberi modifier normal lalu Convert to Editable poly atau mesh
Kemudian ulangi langkah di atas sehingga semua bagian yang berwarna hitam menjadi putih
seperti berikut :

Apabila Anda sudah selesai melakukannya, berarti tahap Satu telah selesai.
3.2. Pemberian Material Bahan Bangunan
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memberikan material bangunan kepada model
bangunan seperti model di dalam google skethup.
Untuk memudahkan pemberian material kita perlu mengubah model ke dalam editable poly
(memanfaatkan pemberian id kepada permukaan tertentu). Klik menu Rendering > material
editor (klik tombol M). Kemudian ikuti langkah di bawah ini :

Kemudian atur sebagai berikut :

Kemudian ulangi langkah2 seperti gambar di atas sehingga menjadi seperti ini :

Untuk memudahkan pembedaan id pada model bangunan, berilah warna berbeda pada setiap id
sebagai berikut:

Naah.. Sementara ini kita sudah menentukan id dan juga masing-masing material dari setiap id.
Selanjutnya kita akan menerapkannya kepada model bangunan.

Klik tahan material yang telah kita atur kemudian drag ke model bangunan sehingga menjadi
seperti berikut :

Dari gambar di atas, terlihat bahwa material yang telah kita atur dari masing-masing id tidak
muncul pada tempatnya. Ini dikarenakan permukaan tersebut bukan merupakan id yang telah kita
atur. Untuk itu kita perlu mengatur id lagi pada model bangunan.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa terdapat Enam id yang telah kita atur yaitu :
Id 1 untuk atap, id 2 untuk dinding, id 3 untuk dinding atas, id 4 untuk dinding putih, id
5 untuklantai, dan id 6 untuk batu alam.

Untuk lebih jelas, kita lihat gambar di bawah ini :

Maka tugas kita adalah kita harus menyeleksi masing-masing bagian dan memberikan informasi id
ke dalam bagian tersebut.
Seleksi lah bagian dinding memakai mode element atau polygon

Kemudian scroll bagian kanan modifier dan ketik angka 2 di kotak Set ID kemudian tekan enter !

Selanjutnya ulangi langkah di atas sehingga model bangunan terlihat sebagai berikut :

Kemudian cobalah render (tekan F9). Apabila hasil render terlihat seperti berikut :

Hasil render terlihat aneh karena ada beberapa permukaan yang tidak terlihat jelas materialnya.
Hal ini dikarenakan permukaan tersebut mempunyai skala untuk material sangat kecil.
Untuk memperbaiki permukaan tersebut, seleksi lah semua permukaan yang janggal itu kemudian
berikan modifier MapScaler (WSM). Sebelum kita menyeleksi semua bagian yang terlihat
janggal, kita munculkan terlebih dahulu material model bangunan tersebut dengan
mengklik Show map in viewport pada MASING-MASING MATERIAL agar bisa dilihat di
viewport.

Kalau Anda berhasil melakukannya maka hasilnya akan tampak seperti berikut :

Naah, sekarang sudah terlihat kan bagian mana yang janggal. Selanjutnya seleksi semua bagian
permukaan yang janggal dan berilah modifier MapScaler(WSM).

Atur nilai dari Scale sehingga presisi dengan bentuk yang normal.
Kemudian render lah dengan cahaya skylight dengan tambahan plugin light tracer di advanced
lighting dan hasilnya akan seperti berikut.

Bagaimana ? Cukup menarik bukan ?

Anda mungkin juga menyukai