Anda di halaman 1dari 55

1.

PENGKAJIAN
Data Subjektif :
- Saat dikaji, menurut ibu X An Y batuk pilek sejak satu minggu yang lalu, sampai
sekarang keadaannya masih tetap seperti satu minggu yang lalu.
- Ketika ditanya pengertian, penyebab, tanda/gejala, klasifikasi, dan cara perawatan
ISPA, keluarga mengatakan tidak terlalu paham/tahu.
- Ibu X mengatakan dirinya hanya tamatan SD dan suaminya tamatan SMA.
- Ibu X mengatakan kalau batuk obatnya beli di warung. Selama ini belum
memanfaatkan obat-obatan tradisional.
- Ibu X mengatakan jika dibawa ke pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang
banyak.
- Ibu X mengatakan An. Y sering terkena batuk pilek, sebulan bisa sekali.
- Ibu X mengatakan jika dibawa ke pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang
banyak.
- Ibu X mengatakan kalau batuk pilek/ISPA bisa sembuh dengan sendirinya. Jika
batuk pilek/ ISPA yang diderita anaknya tidak sembuh baru dibawa ke pelayanan
kesehatan yaitu Puskesmas.
- Bapak Y mengatakan sering merokok di dalam ruangan.
Keluarga kurang mengethaui tentang cara penularan dan pencegahan penyakit ISPA
- Keluarga kurang mengetahui syarat-syarat lingkungan yang sehat.
- Keluarga kurang mengerti tentang pentingnya lingkungan yang sehat.
- Ibu X mengatakan saat menderita ISPA An Y mengalami penurunan nafsu
makan, jika mau makan hanya dapat menghabiskan sekitar 10 sendok dalam 1
porsi/piring biasanya sebelumnya bisa menghabiskan 20-30 sendok makan.

Data Objektif :
- Pada pemeriksaan fisik masih tedengar ronchi.
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui hidung.
- Batuk tidak efektif
- Pernafasan 20 x/menit
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui hidung, Ibu X terlihat berusaha
membuang secret dengan memencet hidung An Y dan membuangnya ke halaman
sekitar rumahnya.
1

- Saat pengkajian, di siang hari kamar An Y sangat gelap.


- Terdapat ventilasi, namun dihalangi oleh rumah warga sehingga sinar matahari
terhalang masuk ke ruangan.
- Debu berterbangan di halaman rumah bapak Y saat siang hari.
- Bb : 15 kg
BAKTERI: MIKROVIRUS: Faktor Risiko dari Faktor Risiko
2 dari
Streptokokus, hemolitikus, Virus campak, Lingkungan: Lingkungan:
stapilokokus, influenza, para Terpapar polusi dari asap Malnutrisi, usia muda,
pneumokokus, hemafilus influenza, rokok, asap kendaraan defisiensi vitamin A
influenza, bordetella adenovirus bermotor, atau debu. dan Zn, kelainan
pertusis, dll kongenital

Sebagai
Masuk pada epitel mukosa, menyerang saluran
predisposisi dari
nafas bagian atas dan atau bawah
ISPA

Gagalnya silia menekan ke atas arah


faring

Merusak lapisan epitel dan mukosa


saluran pernafasan (mekanisme
mukosiliaris)
ISPA

Reaksi Antigen Antibodi (RAA) Rendahnya pendidikan orang tua di Keterbatasan ekonomi
IgA: sal.nafas atas rumah, keterbatasan paparan keluarga dan kurangnya
IgG: sal.nafas bawah informasi pengetahuan mengenai
sanitasi lingkungan

↑ produksi mucus dan Kurangnya pengetahuan


eksudat 1 orang tua tentang ISPA
Lingkungan rumah kurang
Tindakan pencegahan dan memenuhi syarat-syarat
Akumulasi Berkumpulnya pengobatan ISPA tidak kesehatan
produksi di kuman efektif
jalan nafas pathogen/antige
n dgn antibody Sanitasi Lingkungan
pd mukus Pemeliharaan Kesehatan Tidak Memenuhi Syarat
Bersihan Tidak Efektif Kesehatan
Jalan Nafas Keterbatasan
Tidak Efektif pengetahuan
tindakan
pencegahan &
penularan ISPA

Risiko Penularan Penyakit


ISPA
3

↑ mucus terjadi pada Mukus/secret ditelan tidak


sinus dan lubang hidung sengaja

Aroma makanan tidak dapat Infeksi/inflamasi pada


menembus penumpukan esophagus bag atas
mucus/sekret

Nyeri saat
Tidak ada stimulus yang menelan/disfagia
diterima oleh saraf
olfaktoris yang
disampaikan ke pusat lapar
(nuklus lateralis
Hipotalamus)

↓nafsu makan

Risiko pemenuhan nutrisi


kurang dari kebutuhan
tubuh
4

2. ANALISA DATA (Kunjungan Pertama)

No Data Diagnosa Keperawatan


1 DS : Bersihan jalan napas tidak
- Saat dikaji, menurut ibu X An Y batuk efektif pada keluarga bapak Y
pilek sejak satu minggu yang lalu, sampai khusunya An Y berhubungan
sekarang keadaannya masih tetap seperti dengan ; KMK (Ketidak
satu minggu yang lalu. Mampuan Keluarga) dalam
- Ketika ditanya pengertian, penyebab, mengenal masalah kesehatan,
tanda/gejala, klasifikasi, dan cara KMK dalam perawatan ISPA,
perawatan ISPA, keluarga mengatakan KMK dalam memanfaatkan
tidak terlalu paham/tahu. fasilitas kesehatan ditandai
- Ibu X mengatakan dirinya hanya tamatan dengan ;
SD dan suaminya tamatan SMA. - Saat dikaji, menurut ibu
- Ibu X mengatakan kalau batuk obatnya X An Y batuk pilek
beli di warung. Selama ini belum sejak satu minggu yang
memanfaatkan obat-obatan tradisional. lalu, sampai sekarang
- Ibu X mengatakan jika dibawa ke keadaannya masih tetap
pelayanan kesehatan membutuhkan biaya seperti satu minggu
yang banyak. yang lalu.
DO : - Ketika ditanya
- Pada pemeriksaan fisik masih tedengar pengertian, penyebab,
ronchi. tanda/gejala, klasifikasi,
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui dan cara perawatan
hidung. ISPA, keluarga
- Batuk tidak efektif mengatakan tidak terlalu
- Pernafasan 20 x/menit paham/tahu.
- Ibu X mengatakan jika
dibawa ke pelayanan
kesehatan
membutuhkan biaya
yang banyak.
- Ibu X mengatakan kalau
5

batuk pilek/ISPA bisa


sembuh dengan dirinya.
Jika batuk pilek/ ISPA
yang diderita anaknya
tidak sembuh baru
dibawa ke pelayanan
kesehatan yaitu
Puskesmas.
- Pada pemeriksaan fisik
masih tedengar ronchi.
- Sekret berwarna
kehijauan, keluar
melalui hidung.
- Batuk tidak efektif
- Pernafasan 20 x/menit

2 DS : Pemeliharaan kesehatan tidak


- Ibu X mengatakan An. Y sering terkena efektif pada keluarga bapak Y
batuk pilek, sebulan bisa sekali. berhubungan dengan KMK
- Keluarga mengatakan tidak pernah cuci dalam mengenal masalah
tangan memakai sabun kecuali pada saat kesehatan, KMK dalam
mandi. mengambil keputusan ditandai
- Bapak Y mengatakan sering merokok di dengan :
dalam ruangan. - Ibu X mengatakan An.
DO : Y sering terkena batuk
- pilek, sebulan bisa
sekali.
- Keluarga mengatakan
tidak pernah cuci tangan
memakai sabun kecuali
pada saat mandi.
- Bapak Y mengatakan
sering merokok di
6

dalam ruangan.

3 DS : Risiko penularan penyakit


- Keluarga kurang mengethaui tentang cara ISPA berhubungan dengan
penularan dan pencegahan penyakit ISPA. KMK dalam mengenal risiko
Do : terjadinya penularan ISPA,
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui KMK dalam memodifikasi
hidung, Ibu X terlihat berusaha membuang lingkungan
secret dengan memencet hidung An Y dan
membuangnya ke halaman sekitar
rumahnya.

4 DS : Sanitasi lingkungan yang tidak


- Keluarga kurang mengetahui syarat-syarat memenuhi syarat kesehatan
lingkungan yang sehat. berhubungan dengan KMK
- Keluarga kurang mengerti tentang mengenal masalah sanitasi
pentingnya lingkungan yang sehat. lingkungan, KMK dalam
DO : memodifikasi lingkungan
- Saat pengkajian, di siang hari kamar An Y ditandai dengan ;
sangat gelap. - Keluarga kurang
- Terdapat ventilasi, namun dihalangi oleh mengetahui syarat-
rumah warga sehingga sinar matahari syarat lingkungan yang
terhalang masuk ke ruangan. sehat.
- Debu berterbangan di halaman rumah - Keluarga kurang
bapak Y saat siang hari. mengerti tentang
pentingnya lingkungan
yang sehat.
- Saat pengkajian, di
siang hari kamar An Y
sangat gelap.
- Terdapat ventilasi,
7

namun dihalangi oleh


rumah warga sehingga
sinar matahari terhalang
masuk ke ruangan.
- Debu berterbangan di
halaman rumah bapak Y
saat siang hari.

5 DS : Risiko pemenuhan nutrisi


- Ibu X mengatakan saat menderita ISPA kurang dari kebutuhan tubuh
An Y mengalami penurunan nafsu pada keluarga bapak Y
makan, jika mau makan hanya dapat khusunya An Y berhubungan
menghabiskan sekitar 10 sendok dalam 1 dengan KMK dalam merawat
porsi/piring biasanya sebelumnya bisa anggota keluarga dengan ISPA,
menghabiskan 20-30 sendok makan. KMK dalam mengenal masalah
DO : kesehatan.
- Bb : 15 kg
8

3. PENAPISAN MASALAH
a. Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga Bapak Y khusunya An Y

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Sekret berwarna kehijauan keluar
actual melalui hidung, batuk tidak efektif dan
pada saat pemeriksaan fisik didapatkan
suara ronchi.

2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Keluarga mau mengikuti saran dari


masalah untuk mahasiswa tetapi mengingat tindakan
dipecahkan: sebagian. yang harus dilakukan oleh keluarga
sangat kompleks yaitu merubah
lingkungan, perilaku hidup bersih,
pengobatan pada pelayanan kesehatan.

3. Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 ISPA dapat disebabkan dari factor


untuk dicegah : cukup internal (imun) dan juga factor
eksternal dari lingkungan, dengan
pemberian informasi tentang sanitasi
lingkungan ISPA dapat dicegah secara
mandiri.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Ibu X mengatakan bahwa An Y sering


ada dan harus segera mengalami ISPA, dan keluarga tidak
ditangani. mengetahui penanganan ISPA.

Score 3 2/3
9

b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada keluarga Bapak Y

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Ibu X mengatakan An Y sering
actual mengalami ispa, dan tindakan yang
dilakukan baik yang bersifat mencegah
maupun mengobati belum efektif.

2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Pendidikan Ibu Y sebaga ibu rumah


masalah untuk tangga sampai tingkat SD, pendidikan
dipecahkan: sebagian. perilaku hidup bersih dan sehat sangat
minim didapatkan, diperlukan peran
aktif dari perawat keluarga ataupun
perawat komunitas dalam
meningkatkan kognitif, afektif,
psikomotor dalam pemeliharaan
kesehatan.

3. Potensi masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Keluarga tidak mengetahui penyebab,


dicegah : cukup akibat dan perawatan ISPA, sehingga
perlu diberikan informasi dan
pelathian-pelatihan dalam perilaku
hidup bersih dan sehat.

4. Menonjolnya masalah: 1/2 X 1 1/2 Keluarga merasakan bahwa


ada dan tidak harus pemeliharaan kesehatan sangat kurang,
segera ditangani. karena keterbatasan ekonomi dan
keterbasan paparan informasi mengenai
kesehatan dan keluarga ingin masalah
tersebut dapat teratasi.
Score 3 1/6
10

c. Risiko penularan penyakit ISPA

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Keluarga kurang mengethaui tentang
risiko cara penularan dan pencegahan
penyakit ISPA, Ibu X terlihat
membuang secret ke halaman sekitar
rumah.

2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Untuk di rumah tempat menampung


masalah untuk secret tidak terlalu sulit didapatkan,
dipecahkan: sebagian. namun jika berpergian keluarga
mengatakan enggan untuk membeli
tisue.

3. Potensi masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Keluarga kurang mengetahui tentang


dicegah : cukup cara penularan penyakit ISPA sehingga
perlu diberikan informasi mengenai
cara pencegahan penularan penyakit
ISPA.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga mengatakan tidak ingin


ada dan harus segera semua keluarganya terkena ISPA,
ditangani. untuk itu keluarga ingin segera diatasi.

Score 3 1/3

d. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 X 1 1 Keluarga kurang mengetahui syarat-
Actual syarat lingkungan yang sehat, keluarga
kurang mengerti tentang pentingnya
lingkungan yang sehat.
11

Saat pengkajian, di siang hari kamar


An Y sangat gelap. Terdapat ventilasi,
namun dihalangi oleh rumah warga
sehingga sinar matahari terhalang
masuk ke ruangan. Debu berterbangan
di halaman rumah bapak Y saat siang
hari.

2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Keinginan keluarga memiliki


masalah untuk lingkungan yang sesuai syarat-syarat
dipecahkan: sebagian. kesehatan sangat diharapkan, tetapi
klien terbentur dengan biaya yang
dibutuhkan dalam merubah keadaan
lingkungannya.

3. Potensi masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Keluarga kurang mengetahui syarat-


dicegah : cukup syarat lingkungan yang sehat. Keluarga
kurang mengerti tentang pentingnya
lingkungan yang sehat, untuk itu perlu
diberikan informasi mengenai sanitasi
lingkungan.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga merasakan masalah sanitasi


ada dan harus segera lingkungan sangat penting untuk segera
ditangani. ditangani.

Score 3 2/3
12

e. Risiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga bapak Y
khusunya An Y

No Kriteria Nilai Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Ibu X mengatakan saat menderita ISPA
risiko An Y mengalami penurunan nafsu
makan, jika mau makan hanya dapat
menghabiskan sekitar 10 sendok dalam
1 porsi/piring biasanya sebelumnya
bisa menghabiskan 20-30 sendok
makan. Berat badan sekarang : 15 kg.
Keluarga mengungkapkan
2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 ketidakmampuan dalam perawatan
masalah untuk nurisi untuk penyakit ISPA untuk itu
dipecahkan: sebagian. perlu diberikan informasi mengenai
asupan nutrisi yang diperlukan pada
saat ISPA.

3. Potensi masalah untuk 1/3 X 1 1/3 Risiko pemenuhan nutrisi kurang dari
dicegah : cukup kebutuhan tubuh ini akibat dari ISPA
sedangkan keluarga tidak mampu
dalam mengenal penyebab dari
penyakit ISPA.

4. Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga ingin masalah risiko


ada dan tidak harus pemenuhan nutrisi kurang dari
segera ditangani. kebutuhan tubuh dapat teratasi,
walaupun tidak segera.
Score 3
13

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga bapak Y khusunya An Y
berhubungan dengan ; KMK (Ketidak Mampuan Keluarga) dalam mengenal
masalah kesehatan, KMK mengambil keputusan yang tepat dalam pengobatan
bersihan jalan napas tidak efektif pada ISPA, KMK dalam perawatan ISPA,
KMK dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan ditandai dengan ;
- Saat dikaji, menurut ibu X An Y batuk pilek sejak satu minggu yang lalu,
sampai sekarang keadaannya masih tetap seperti satu minggu yang lalu.
- Ketika ditanya pengertian, penyebab, tanda/gejala, klasifikasi, dan cara
perawatan ISPA, keluarga mengatakan tidak terlalu paham/tahu.
- Ibu X mengatakan jika dibawa ke pelayanan kesehatan membutuhkan
biaya yang banyak.
- Ibu X mengatakan kalau batuk pilek/ISPA bisa sembuh dengan dirinya.
Jika batuk pilek/ ISPA yang diderita anaknya tidak sembuh baru dibawa ke
pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas.
- Pada pemeriksaan fisik masih tedengar ronchi.
- Sekret berwarna kehijauan, keluar melalui hidung.
- Batuk tidak efektif
- Pernafasan 20 x/menit
2. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan berhubungan dengan
KMK mengenal masalah sanitasi lingkungan, KMK dalam memodifikasi
lingkungan ditandai dengan ;
- Keluarga kurang mengetahui syarat-syarat lingkungan yang sehat.
- Keluarga kurang mengerti tentang pentingnya lingkungan yang sehat.
- Saat pengkajian, di siang hari kamar An Y sangat gelap.
- Terdapat ventilasi, namun dihalangi oleh rumah warga sehingga sinar
matahari terhalang masuk ke ruangan.
- Debu berterbangan di halaman rumah bapak Y saat siang hari.
3. Risiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan KMK dalam mengenal
risiko terjadinya penularan ISPA, KMK dalam memodifikasi lingkungan.
4. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada keluarga bapak Y berhubungan
dengan KMK dalam mengenal masalah kesehatan, KMK dalam mengambil
keputusan ditandai dengan :
14

- Ibu X mengatakan An. Y sering terkena batuk pilek, sebulan bisa sekali.
- Keluarga mengatakan sebelum dan sesudah makan hanya menggunakan
air untuk mencuci tangan.
- Bapak Y mengatakan sering merokok di dalam ruangan.
5. Risiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga bapak Y
khusunya An Y berhubungan dengan KMK dalam merawat anggota keluarga
dengan ISPA, KMK dalam mengenal masalah kesehatan.
15

5. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga bapak Y khusunya An Y

No Diagnosis Tujuan Kriteria


Tujuan Khusus Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Dx Keperawatan Umum Evaluasi
1 Bersihan jalan Tujuan Setelah dilakukan tindakan
napas tidak efektif Umum : keperawatan selama 4x45
pada keluarga Setelah menit, keluargamampu :
bapak Y khusunya dilakukan 1. Mengenal bersihan
An Y berhubungan kunjungan jalan napas pada
dengan ; KMK rumah selama penyakit ISPA dengan
(Ketidak Mampuan ….minggu, :
Keluarga) dalam diharapkan a. Menjelaskan Respon Infeksi saluran pernapasan 1. Diskusikan dengan
mengenal masalah bersihan jalan pengertian bersihan Verbal akut (ISPA) adalah penyakit keluarga pengertian ISPA
kesehatan, KMK napas tidak jalan napas pada infeksi pada satu bagian atau dan bersihan jalan napas.
dalam pengambilan efektif pada penyakit ISPA lebih saluran napas mulai 2.Ajarkan keluarga untuk
keputusan keluarga dari hidung sampai paru-paru mengungkapkan kembali
penangananan bapak Y dan berlangsung dalam pengertian ISPA dan
ISPA, KMK dalam khusunya An kurun waktu kurang dari 3 bersihan jalan napas.
perawatan ISPA, Y dapat minggu. 3.Berikan pujian atas
KMK dalam teratasi ISPA merupakan penyakit kemampuannya
memanfaatkan menular dan sering dialami menjelaskan kembali
16

fasilitas kesehatan oleh anak-anak. Bersihan


ditandai dengan ; jalan napas berarti jalan
- Saat dikaji, napas bersih dari sekret yang
menurut ibu mengumpul di saluran
X An Y pernapasan dan
batuk pilek menyebabkan gangguan
sejak satu pernapasan
minggu b. Menjelaskan penyebab Respon ISPA dapat disebabkan oleh 1.Kaji pengetahuan keluara
yang lalu, ISPA dan bersihan jalan Verbal virus, bakteri maupun tentang penyebab ISPA
sampai napas tidak efektif riketsia. Infeksi bakterial dan bersihan jalan napas
sekarang merupakan penyulit ISPA tidak efektif.
keadaannya oleh karena virus. Bersihan 2. Diskusikan dengan
masih tetap jalan napas tidak efektif keluarga penyebab ISPA
seperti satu dapat terjadi oleh karena dan bersihan jalan napas
minggu repon tubuh dalam tidak efektif.
yang lalu. mengeluarkan 3. Ajarkan keluarga untuk
- Ketika mikroorganisme yang masuk mengungkapkan kembali
ditanya ke saluran pernapasan 4.Berikan pujian atas
pengertian, kemampuannya
penyebab, menjelaskan kembali
tanda/gejala,
17

penularan, c. Menjelaskan tanda-tanda Respon Berikut ini adalah gejala ISPA 1. Kaji pengetahuan keluarga
dan cara klinis bersihan jalan Verbal dan bersihan jalan napas tidak tentang tanda-tanda klinis
perawatan napas tidak efektif pada efektif pada anak-anak : bersihan jalan napas tidak
ISPA, ISPA  Batuk efektif pada ISPA
keluarga  Pilek, hidung tersumbat, 2. Diskusikan bersama
mengatakan atau bersin-bersin keluarga tentang bersihan
tidak terlalu  Suara serak jalan napas tidak efektif
paham/tahu.  Frekuensi napas cepat pada ISPA
- Ibu X 3. Motivasi keluarga untuk
mengatakan menjelaskan kembali.
jika dibawa 4. Berikan pujian atas
ke kemampuannya
pelayanan menjelaskan kembali.
kesehatan
membutuhk d. Menjelaskan cara Respon Pencegahan ISPA yaitu : 1. Kaji pengetahuan keluarga
an biaya pencegahan ISPA verbal a. Menjaga keadaan gizi agar tentang cara pencegahan
yang tetap baik. penyakit ISPA.
banyak. b. Imunisasi yang lengkap. 2. Diskusikan bersama
- Ibu X c. Menjaga kebersihan keluarga tentang cara
mengatakan perorangan dan pencegahan ISPA
kalau batuk lingkungan. 3. Motivasi keluarga untuk
18

pilek/ISPA d. Hindari terpapar secret dari menjelaskan kembali.


bisa sembuh orang yang terkena ISPA. 4. Berikan pujian atas
dengan kemampuannya
dirinya. Jika menjelaskan kembali.
batuk pilek/
ISPA yang e. Menjelaskan cara Respon Prinsip perawatan bersihan 1. Kaji pengetahuan
diderita perawatan di rumah Verbal jalan napas tidak efektif keluarga tentang cara
anaknya bersihan jalan napas pada ISPA antara lain : perawatan bersihan jalan
tidak tidak efektif pada ISPA  Menigkatkan istirahat napas tidak efektif pada
sembuh minimal 8 jam perhari ISPA.
baru dibawa  Bila hidung tersumbat 2. Diskusikan bersama
ke karena pilek bersihkan keluarga tentang cara
pelayanan lubang hidung dengan sapu perawatan bersihan jalan
kesehatan tangan yang bersih napas tidak efektif pada
yaitu  Ajarkan klien dan keluarga ISPA
Puskesmas. untuk berposisi yang 3. Motivasi keluarga untuk
- Pada nyaman (misal : menjelaskan kembali.
pemeriksaan semifowler) untuk 4. Berikan pujian atas
fisik masih mengurangi dispnea. kemampuannya
tedengar  Ajarkan klien dan keluarga menjelaskan kembali.
ronchi. untuk batuk dan nafas
19

- Sekret dalam
berwarna  Ajarkan klien dan keluarga
kehijauan, batuk efektif
keluar  Anjurkan asupan cairan
melalui adekuat untuk mengurangi
hidung. sakit tenggorokan
- Batuk tidak  Anjurkan untuk
efektif mengurangi makanan dan
- Pernafasan minuman yang
20 x/menit. mengandung bahan
pengawet.
 Anjurkan keluarga untuk
menggunakan obat-obat
tradisional seperti jeruk
nipis

f. Menganjurkan keluarga Respon Obat tradisional untuk 1. Diskusikan bersama klien


untuk menggunakan Afektif batuk/ISPA : dalam pemanfaatan obat
obat-obatan tradisional a. Bahan-bahannya : jeruk tradisional dalam

nipis 1 bh madu 2 sendok mengobati ISPA ringan.

makan, bawang putih 1 2. Bantu keluarga dalam


20

bh, air hangat 2 sendok pemilihan obat


makan. tradisional yang tepat
b. Cara pembuatan : dengan memaparkan
1. Jeruk nipis diperas buku-buku sumber
airnya. tentang pengobatan
2. Bawang putih tradisional.
ditumbuk hingga 3. Berikan reinforcmen
halus. tentang keberhasilan
3. Campurkan air jeruk klien dalam memili obat
nipis, bawang yang tradisional yang tepat.
sudah ditumbuk, madu
dan air hangat, aduk
hingga larut kemudian
saring airnya.
c. Minum ramuan tersebut
secara teratur 2 kali sehari.
21

2. Mampu membuat
keputusan tindakan
kesehatan yang tepat
untuk dilakukan dalam
menangani bersihan
jalan napas tidak efektif
pada ISPA dengan :
a. Mengambil keputusan
tindakan untuk
mencegah agar ISPA
tidak bertambah parah
Respon Keputusan tindakan keluarga 1. Diskusikan dengan
Verbal untuk mencegah agar bersihan keluarga tentang
jalan napas tidak efektif pada bersihan jalan napas
ISPA tidak bertambah parah, tidak efektif yang
seperti : dialami An Y untuk
a. Mengurangi makanan dan mengambil keputusan
minuman yang tindakan yang tepat.
mengandung bahan 2. Motivasi keluarga untuk
pengawet. memutuskan mengatasi
b. Mengurangi paparan bersihan jalan napas
22

polusi dari luar (asap tidak efektif secara


rokok) tepat.
3. Beri reinforcement atas
keputusan yang diambil
keluarga.

b. Mengambil keputusan Respon Keputusan dalam mencari 1. Diskusikan dengan


yang tepat dalam Verbal pelayanan kesehatan tepat keluarga tentang tanda
pengobatan ISPA apabila : dan gejala ISPA yang
1. ISPA ringan (Batuk Pilek, memerlukan pengobatan
hidung tersumbat, atau dari fasilitas kesehatan.
bersin-bersin,Suara serak) 2. Motivasi keluarga untuk
dengan pengobatan memutuskan perlu apa
tradisional masih terjadi tidaknya pengobatan ke
lebih dari 2 hari. fasilitas kesehatan.
2. ISPA ringan ditambah 3. Beri reinforcement jika
gejala sesak dan panas. keputusannya sesuai
dengan harapan, jika
tidak berikan penjelasan
mengenai tanda dan
gejala ISPA.
23

3. Mampu memberi
perawatan pada
anggota keluarga yang
mengalami bersihan
jalan napas tidak efektif
dengan :
a. Mengajarkan mengenai Respon Perlakuan keluarga terhadap 1. Kaji pengetahuan keluarga
cara merawat pasien psikomot bersihan jalan napas tidak mengenai cara perawatan
dengan bersihan jalan or efektif pada anak Y antara ISPA di rumah.
napas tidak efektif. lain : 2. Berikan reinforcement jika
 Menigkatkan istirahat keluarga mampu
minimal 8 jam perhari menjawab dengan benar.
 Membersihkan hidung 3. Bimbing keluarga dalam
tersumbat karena pilek pelaksanaan perawatan
dengan membersihkan bersihan jalan napas yang
lubang hidung dengan sapu tidak efektif akibat ISPA.
tangan yang bersih 4. Tanyakan perasaan klien
 Ajarkan klien dan keluarga dan keluarga setelah
untuk berposisi yang melakukan perwatan
nyaman (misal : bersihan jalan napas tidak
semifowler) untuk efektif yang telah
24

mengurangi dispnea. diajarkan.


 Ajarkan klien dan keluarga
untuk batuk dan nafas
dalam
 Ajarkan klien dan keluarga
batuk efektif
 Anjurkan asupan cairan
adekuat
 Anjurkan untuk
mengurangi makanan dan
minuman yang
mengandung bahan
pengawet.
 Berikan obat tradisional.

b. Mendemonstrasikan cara Respon Obat tradisional untuk 1. Demonstrasikan cara


pembuatan obat psikomot batuk/ISPA : pembuatan obat
tradisional untuk ISPA or d. Bahan-bahannya : jeruk tradisional untuk

nipis 1 bh madu 2 sendok batuk/ISPA.

makan, bawang putih 1 2. Motivasi keluarga


25

bh, air hangat 2 sendok untuk mencoba dalam


makan. pembuatan tersebut.
e. Cara pembuatan : 3. Berikan reinforcement
4. Jeruk nipis diperas akan keberhasilan
airnya. keluarga dalam
5. Bawang putih pembuatan obat
ditumbuk hingga tradisional tersebut.
halus.
6. Campurkan air jeruk
nipis, bawang yang
sudah ditumbuk, madu
dan air hangat, aduk
hingga larut kemudian
saring airnya.
f. Minum ramuan tersebut
secara teratur 2 kali sehari.
26

4. Mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
masyarakat yang
tersedia dengan cara :
a. Menjelaskan fungsi
dari fasilitas
kesehatan
Respon Fungsi dari pelayanan 1. Kaji tingkat pengetahuan
Verbal kesehatan secara umum keluarga mengenai
adalah memberikan fungsi dari pelayanan
pelayanan kesehatan bagi kesehatan.
semua masyarakat baik yang 2. Diskusikan bersama
mampu maupun yang tidak keluarga tentang fungsi
mampu dalam upaya menuju dari pelayanan kesehatan.
Indonesia sehat 2012. 3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
fungsi dari pelayanan
kesehatan.
4. Berikan reinforcement
akan keberhasilan
keluarga dalam
27

pengulangan fungsi
pelayanan kesehatan
dengan benar.

b. Memaparkan tentang Respon Jenis-jenis jaminan 1. Kaji tingkat pengetahuan


jaminan kesehatan Verbal kesehatan : keluarga mengenai
yang dapat 1. Jaminan kesehatan jaminan kesehatan bagi
dimanfaatkan oleh masyarakat (jamkesmas) masyarakat kurang
keluarga. 2. Jaminan kesehatan bali mampu.
mandara (JKBM) 2. Diskusikan bersama
3. Asuransi kesehatan keluarga tentang
masyarakat miskin pemilihan jaminan
(ASKESKIN) kesehatan yang
diinginkan.
3. Berikan otonomi klien
dalam memilih jaminan
yang akan digunakan.
4. Berikan reinforcement
jika pemilihan jaminan
kesehatan sesuai
procedure, dan berikan
28

penjelasan lagi jika


pemilihan tidak sesuai
prosedure.
Keputusan dalam mencari

c. Menganjurkan untuk Respon pelayanan kesehatan tepat 1. Anjurkan kepada


membawa An Y Afektif apabila : keluarga untuk mencari
pada fasilitas 1. ISPA ringan (Batuk Pilek, pelayanan kesehatan
kesehatan dengan hidung tersumbat, atau pada keadaan ISPA yang
kondisi ISPA yang bersin-bersin,Suara serak) tambah parah.
tamabah buruk dengan pengobatan 2. Motivasi keluarga untuk
tradisional masih terjadi mencari pengobatan
lebih dari 2 hari. medis.
2. ISPA ringan ditambah 3. Beri reinforcement jika
gejala sesak dan panas. keputusannya sesuai
dengan harapan, jika
tidak berikan penjelasan
mengenai tanda dan
gejala ISPA.
29

b. Sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

No Diagnosis Kriteria
Tujuan Umum Tujuan Khusus Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Dx Keperawatan Evaluasi
2 Sanitasi lingkungan Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan
yang tidak memenuhi Setelah dilakukan keperawatan selama 4x45
syarat kesehatan kunjungan rumah menit, keluargamampu :
berhubungan dengan selama ….minggu, 1. Mengenal masalah
KMK mengenal diharapkan sanitasi sanitasi lingkungan
masalah sanitasi lingkungan Bpk Y yang baik/sehat
lingkungan, KMK memenuhi syarat dengan :
dalam memodifikasi kesehatan a. Menjelaskan Respon Sanitasi Lingkungan 1.Diskusikan dengan
lingkungan ditandai pengertian sanitasi Verbal adalah Status keluarga pengertian
dengan ; lingkungan kesehatan suatu sanitasi lingkungan.
- Keluarga kurang lingkungan yang 2.Ajarkan keluarga untuk
mengetahui mencakup mengungkapkan kembali
syarat-syarat perumahan, pengertian sanitasi
lingkungan yang pembuangan kotoran, lingkungan.
sehat. penyediaan air bersih 3.Berikan pujian atas
- Keluarga kurang dan sebaginya kemampuannya
mengerti tentang (Notoadmojo, 2003). menjelaskan kembali
pentingnya
30

lingkungan yang b. Menjelaskan akibat dari Respon Apabila sanitasi 1.Kaji pengetahuan keluara
sehat. sanitasi lingkungan yang Verbal lingkungan tidak terhadap akibat dari
- Saat pengkajian, tidak sehat sehat dapat sanitasi lingkungan tidak
di siang hari menyebabkan sehat.
kamar An Y penyakit-penyakit 2.Diskusikan akibat-akibat
sangat gelap. infeksi seperti ISPA, yang ditimbulkan jika
- Terdapat TB, dan penyakit sanitasi lingkungan tidak
ventilasi, namun tropis yaitu Demam sehat.
dihalangi oleh Berdarah. 3. Motivasi keluarga untuk
rumah warga mengungkapkan kembali
sehingga sinar tentang akibat dari
matahari sanitasi lingkungan yang
terhalang masuk tdak sehat.
ke ruangan. 4.Berikan pujian atas
- Debu kemampuannya
berterbangan di menjelaskan kembali
halaman rumah c. Menjelaskan syarat- Respon Syarat sanitasi 5. Kaji pengetahuan keluarga
bapak Y saat syarat sanitasi lingkungan Verbal lingkungan yang sehat tentang lingkungan yang
siang hari. yang sesuai standar : sehat.
kesehatan a. Pencahayaan 15 – 6. Diskusikan bersama
20 % luas lantai. keluarga tentang
31

b. Ventilasi 10 – 15 % lingkungan yang bersih /


luas lantai. sehat sesuai standar.
c. Jarak jamban dan 7. Motivasi keluarga untuk
sumur tidak kurang menjelaskan kembali.
dari 10 meter. 8. Berikan pujian atas
d. Mempunyai tempat kemampuannya
pembuangan menjelaskan kembali.
sampah.
e. Kandang binatang
ternak harus
terpisah dari rumah.

2. Mampu memodifikasi
lingkungan yang dapat
mempengaruhi
kesehatan dengan :
a. Mengenal cara Respon Modifikasi lingkungan 1. Kaji pengetahuan keluarga
memodifikasi Verbal rumah yang sehat : tentang cara memodifikasi
lingkungan rumah. a. Cukup udara yang lingkungan yang sehat.
masuk dan keluar. 2. Diskusikan bersama
b. Cukup sinar keluarga cara
32

matahari yang memodifikasi lingkungan


masuk. yang dapat mempengaruhi
c. Bersih dan teratur. kesehatan.
d. Kasur dijemur 3. Motivasi keluarga untuk
minimal 1 X menjelaskan kembali.
seminggu. 4. Berikan pujian atas
e. Mempunyai tempat kemampuannya
pembuangan menjelaskan kembali.
sampah.
f. Mempunyai jamban
keluarga.

b. Mengidentifikasi Respon Lingkungan rumah 1. Bantu keluarga dalam


lingkungan rumah Afektif yang perlu mengidentifikasi
yang perlu dimodifikasi : lingkungan rumah yang
dimodifikasi a. Keluarga akan perlu dimodifikasi.
memodifikasi 2. Bantu mencari sumber-
pencahayaan kamar sumber alternative dalam
dengan cara mengurangi biaya yang
menembel genteng dibutuhkan dalam
–genteng yang memodifikasi lingkungan
33

pecah dengan rumah.


pecahan dari kaca.
b. Keluarga akan
menanam
pepohonan pada
halaman rumah
yang dapat
mengurangi debu
pada barang-barang
bekas seperti drum,
ember bekas.

c. Modifikasi lingkungan Respon a. Pencahayaan kamar 1.Motivasi keluarga dalam


rumah psikomot 15-20 % luas lantai. memodifikasi lingkungan
or b.Halaman rumah rumah.
sudah dihiasi 2.Berikan pujian atas
tanaman-tanaman kemampuannya dalam
dalam pot. memodifikasi lingkungan
rumah
34

c. Risiko penularan penyakit ISPA

No Diagnosis Kriteria
Tujuan Umum Tujuan Khusus Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Dx Keperawatan Evaluasi
3 Risiko penularan Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan
penyakit ISPA Setelah dilakukan keperawatan selama 4x45
berhubungan dengan kunjungan rumah menit, keluargamampu :
KMK mengenal cara 1. Mengetahui tentang
selama ….minggu,
penularan ISPA, penyakit ISPA, cara
diharapkan
KMK dalam penularan dan
memodifikasi terhindarnya pencegahan penyakit
lingkungan ditandai penularan dan ISPA dengan:
dengan : a. Menjelaskan pengertian Respon ISPA merupakan 1.Diskusikan dengan
penyebaran kuman
 Keluarga kurang penyakit ISPA Verbal singkatan dari Infeksi keluarga pengertian
ISPA ke orang-
mengetahui tentang Saluran Pernafasan penyakit ISPA
orang terdekat Akut, istilah ini 2.Ajarkan keluarga untuk
cara penularan dan
pencegahan maupun pada diadaptasi dari istilah mengungkapkan kembali
penyakit ISPA masyarakat sekitar dalam bahasa Inggris pengertian penyakit
Acute Respiratory ISPA
Infections (ARI). 3.Berikan pujian atas
Penyakit infeksi akut kemampuannya
yang menyerang salah menjelaskan kembali
35

 Ibu X terlihat satu bagian dan atau


membuang secret lebih dari saluran
ke halaman sekitar nafas mulai dari
rumah. hidung (saluran atas)
hingga alveoli (saluran
bawah) termasuk
jaringan adneksanya
seperti sinus, rongga
telinga tengah dan
pleura.
b.Menjelaskan cara Respon ISPA ditularkan lewat 1. Jelaskan cara
penularan dan Verbal udara. Pada saat menghindari penularan
pencegahan penyakit orang terinfeksi batuk, penyakit ISPA
ISPA bersin atau bernafas, 2. Motivasi keluarga untuk
bakteri atau zat virus melakukan usaha
yang menyebabkan pencegahan
ISPA dapat ditularkan 3. Jelaskan dan
pada orang lain (orang demontrasikan cara
lain menghirup kuman hidup sehat seperti :
tersebut.) pada saat batuk, bersin
Ada dua cara pokok dan menguap sebaiknya
36

untuk mencegah ISPA mulut dan hidung


yaitu, immunisasi dan ditutup ; cara
mengurangi faktor membuang dahak atau
risiko tertentu seperti ludah yaitu di kloset
Gizi, Pollusi udara, kemudian di siram,
Kebersihan,dan Pola apabila dahak dibuang
asuh anak dihalaman maka harus
diuruk dengan tanah ;
alat makan sebaiknya
tersendiri, setelah
dipakai sebaiknya
disiram dengan air
mendidih kemudian
dicuci bersih.
4.Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali.
37

d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada keluarga bapak Y

No Diagnosis Tujuan Kriteria


Tujuan Khusus Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Dx Keperawatan Umum Evaluasi
4 Pemeliharaan setelah Setelah dilakukan tindakan
kesehatan tidak dilakukan keperawatan selama 4x45 menit,
efektif pada keluarga kunjungan keluargamampu :
bapak Y berhubungan keluarga 1. Mengenal cara pemeliharaan
dengan KMK dalam selama kesehatan.
mengenal perilaku ….minggu a. Menjelaskan pentingnya Respon Pemeliharaan 1. Diskusikan dengan
hidup bersih dan diharapkan pemeliharaan kesehatan Verbal kesehatan adalah keluarga pengertian
sehat tatanan rumah pemelihara upaya penaggulangan pemeliharaan
tangga ditandai an dan pencegahan kesehatan lingkungan
dengan: kesehatan gangguan kesehatan dan keluarga.
- Ibu X mengatakan keluarga yang memerlukan 2. Minta keluarga
An. Y sering efektif. pemeriksaan, menjelaskan kembali
terkena batuk pengobatan dan/atau pengertian
pilek, sebulan bisa perawatan. pemeliharaan
sekali. kesehatan yang telah
- Keluarga didiskusikan.
mengatakan 3. Berikan umpan positif
sebelum dan atas kemampuan
38

sesudah makan keluarga untuk


hanya menjelaskan kembali.
menggunakan air b. Menjelaskan PHBS(perilaku Respon PHBS adalah : 1. Kaji pengetahuan
untuk mencuci Hidup Bersih dan sehat) Verbal Upaya untuk keluarga tentang
tangan. sebagai upaya pemeliharaan memberdayakan Perilaku Hidup Bersih
- Bapak Y kesehatan dalam rumah anggota rumah tangga dan Sehat dalam tatanan
mengatakan tangga. agar tahu, mau dan rumah tangga.
sering merokok di mampu 2. Diskusikan dengan
dalam rumah. mempraktikkan keluarga tentang
perilaku hidup bersih perilaku hidup bersih
dan sehat serta dan sehat.
berperan aktif dalam 3. Motivasi keluarga untuk
gerakan kesehatan di mennjelaskan kembali
masyarakat. pengertian dari perilaku
hidup bersih dan sehat.
4. Berikan umpan positif
atas kemampuan
keluarga dalam
menjelaskan kembali
39

c. Menjelaskan manfaat PHBS Respon Manfaat dari PHBS : 1. Kaji pengetahuan


dalam tatanan Rumah tangga Verbal 1. Setiap anggota klrg keluarga mengenai
meningkat manfaat dari PHBS.
kesehatannya & 2. Diskusikan dengan
tidak mudah keluarga tentang
sakit manfaat dari PHBS.
2. Pertumbuhan & 3. Minta keluarga
perkembangan menjelaskan kembali
anak lebih manfaat dari PHBS.
baik 4. Berikan umpan positif
3. Produktivitas kerja atas kemampuan
anggota klrg keluarga dalam
meningkat menjelaskan kembali
4. Pengeluaran biaya
dpt dialokasikan
utk pemenuhan
gizi klrg ,
pendidikan &
modal usaha
utk
peningkatan
40

pendapatan

d. Menjelaskan indicator rumah Respon Indikator rumah 1. Kaji pengetahuan


tangga yang sehat. Verbal tangga sehat keluarga mengenai
1. Persalinan ditolong indicator rumah tangga
oleh tenaga sehat.
kesehatan 2. Diskusikan dengan
2. Memberi ASI keluarga tentang
eksklusif indicator rumah tangga
3. Menimbang balita sehat.
setiap bulan 3. Minta keluarga
4. Menggunakan air menjelaskan kembali
bersih indicator rumah tangga
5. Mencuci tangan sehat.
dengan air bersih 4. Berikan umpan positif
dan sabun. atas kemampuan
6. Menggunakan keluarga dalam
jamban sehat menjelaskan kembali
7. Memberantas
jentik nyamuk di
dlm rumah sekali
41

seminggu
8. Makan buah dan
sayur setiap hari
9. Melakukan
aktivitas fisik
setiap hari
10. Tidak merokok di
dalam rumah

e. Menganjurkan untuk keluarga Respon Indikator rumah 1. Motivasi keluarga


menjalankan/mengikuti Afektiv tangga sehat untuk melakukan 10
indicator rumah tangga sehat. 1. Persalinan ditolong indikator rumah
oleh tenaga tangga sehat
kesehatan 2. Diskusikan dengan
2. Memberi ASI keluarga tentang
eksklusif kendala dalam
3. Menimbang balita penerapan 10 indicator
setiap bulan rumah tangga sehat.
4. Menggunakan air 3. Berikan umpan balik
bersih positif atas keinginan
5. Mencuci tangan keluarga dalam
42

dengan air bersih pelaksanaan 10


dan sabun. indikator rumah
6. Menggunakan tangga sehat.
jamban sehat
7. Memberantas
jentik nyamuk di
dlm rumah sekali
seminggu
8. Makan buah dan
sayur setiap hari
9. Melakukan
aktivitas fisik
setiap hari
10. Tidak merokok di
dalam rumah

f. Mengajarkan 10 langkah Respon 10 langkah mencuci 1. Lakukan demonstrasi


mencuci tangan. psikomot tangan adalah : 10 langkah cuci tangan.
or 1. Basahi kedua 2. Motivasi keluarga
telapak tangan untuk mencoba
dengan air mengalir melakukan 10 langkah
43

2. Tuangkan sabun / cuci tangan.


antiseptik ke 3. Informasikan keluarga
telapak tangan jika terdapat langkah-
3. . Buat busa langkah yang
secukupnya pada dilupakan.
kedua telapak 4. Berikan reinforcmen
tangan terhdap keberhasilan
4. Gosokan telapak keluarga dalam
tangan kanan diatas melakukan 10 langkah
punggung tangan cuci tangan.
kiri dengan jari
bersilangan, begitu
juga sebaliknya
5. Menggosok telapak
tangan dan sela –
sela jari dengan jari
saling mengait.
6. Menggosok kuku –
kuku tangan dengan
cara menggenggam
7. Menggosok ibu jari
44

kanan dengan cara


dijepit jari – jari
kiri, begitu
sebaliknya.
8. Gosok ujung –
ujung jari tangan
kanan di telapak
tangan kiri dengan
cara memutar,
begitu sebaliknya
9. Matikan kran air
dengan
menggunakan
siku.atau tissue
10. Keringkan dengan
lap tangan kering &
bersih
45

e. Risiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga bapak Y khusunya An Y

No Diagnosis Tujuan Kriteria


Tujuan Khusus Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Dx Keperawatan Umum Evaluasi
5 Risiko pemenuhan Tujuan Setelah dilakukan tindakan
nutrisi kurang dari Umum : keperawatan selama 4x45 menit,
kebutuhan tubuh pada Setelah keluarga mampu :
keluarga bapak Y dilakukan 1. Mengenal masalah nutrisi
khusunya An Y kunjungan kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan rumah tubuh:
KMK mengenal selama a. Menyebutkan pengertian Verbal Nutrisi adalah proses 1. Kaji pengetahuan
masalah kekurangan ….minggu, makanan bergizi/bernutrisi pengambilan zat-zat keluarga tentang
nutrisi, KMK diharapkan makanan penting pengertian makanan
merawat anggota tidak terjadi (Nuwer, 2008). bergizi
keluarga dangan nutrisi Nutrisi adalah 2. Jelaskan pada keluarga
masalah kekurangan kurang dari substansi organik yang tentang pengertian
nutrisi. kebutuhan dibutuhkan organisme makanan bergizi, jenis
tubuh untuk fungsi normal makanan tinggi kalori
dari sistem tubuh, dan tinggi protein,
pertumbuhan dan manfaat makanan
pemeliharaan bergizi bagi tubuh
kesehatan (Wikipedia, 3. Bimbing keluarga
46

2008). untuk mengulang


Kebutuhan nutrisi kembali
adalah kebutuhan yang 4. Beri pujian atas
paling vital untuk jawaban yang
tubuh tetap disampaikan oleh
menjalankan keluarga
fungsinya dengan
baik.

b. Menjelaskan pengertian diet Verbal Diet makanan 4 sehat 1. Jelaskan kepada


makanan 4 sehat 5 5 sempurna keluarga tentang diet 4
sempurna. merupakan diet secara sehat 5 sempurna.
umum harus terpenuhi 2. Motivasi keluarga
dalam diet sehari-hari, untuk melakukan
dengan diet 4 sehat 5 pengulangan dari 4
sempurna maka angka sehat 5 sempurna.
kecukupan gisi setiap 3. Berikan reinforcement
hari dapat terpenuhi. jika benar dalam
Diet 4 sehat 5 pengulangannya,
sempurna terdiri dari : berikan penjelasan lagi
1. Nasi/karbohidr jika salah dalam
47

at pengulangan 4 sehat 5
2. Lauk/pauk sempurna.
3. Sayur-sayuran
4. Buah
5. Susu

c. Mengidentifikasi jenis-jenis Verbal Contoh diet 4 sehat 5 1. Diskusikan bersama


makanan sehari-hari sempurna dalam diet keluarga dalam
keluarga yang termasuk sehari-hari keluarga : mengidentifikasi diet
dalam 4 sehat 5 sempurna. 1. Nasi/Ketela/Ja sehari-hari keluarga ke
gung/Sagu dalam diet 4 sehat 5
(Karbohidrat) sempurna.
2. Lauk (daging 2. Anjurkan keluarga
hewan/daging untuk
ikan), telur mengganti/menambahk
3. Sayur-sayuran an jika ada dari 4 sehat
(Bayam, yang tidak terpenuhi.
kol,sawi,wortel 3. Berikan informasi kalau
dll) susu boleh ada boleh
4. Buah(Pisang, tidak dalam diet sehari-
Mangga, Apel, hari.
48

Jeruk, Salak 4. Bantu keluarga dalam


dll) mencari makanan yang
5. Susu (boleh murah tetapi masuk ke
ada boleh dalam menu diet 4
tidak) sehat 5 sempurna.
5. Berikan reinforcement
kepada keluarga
tentang
keberhasilannya
mengidentifikasi diet
sehari-hari ke dalam
diet 4 sehat 5
sempurna.

2. Merawat anggota keluarga Verbal Penurunan nafsu 1. Kaji pengetahuan


dengan masalah kekurangan makan pada ISPA keluarga mengenai
nutrisi pada ISPA, dengan : dapat disebabkan oleh penyebab penurunan
a. Menjelaskan penyebab : nafsu makan An Y
penurunan nafsu makan pada 1. Adanya 2. Diskusikan bersama
ISPA penumpukan keluarga penyebab
secret pada yang mungkin
49

rongga hidung mengakibatkan


menghambat penurunan nafsu
jalan makan.
masuknya 3. Motivasi keluarga
aroma untuk mengulang
makanan, informasi tentang
sehingga penyebab dari
aroma penurunan nafsu
makanan tidak makan.
dapat 4. Berikan reinfrocment
merangsang jika keluarga berhasil
pusat lapar mengungkapkan
pada nucleus dengan benar, jika ada
lateral kesalahan/kesulitan
hipotalamus berikan kembali
sehingga penjelasannya.
terjadi
penurunan
napsu makan.
2. Kebanyakan
orang saat
50

menderita
ISPA
merasakan
sakit pada
kerongkongan,
sehingga saat
menelan
makanan klien
merasakan
nyeri nyeri
tersebut
membuat
enggan makan.

b. Menjelaskan upaya Respon Ramuan temulawak 1. Identifikasi


pengobatan tradisional Verbal yang dicampur madu pengetahuan keluarga
dipercayadari turun mengenai pengobatan
temurun dapat tradisiobal untuk
meningkatkan nafsu meningkatkan nafsu
makan. makan.
2. Diskusikan bersama
51

keluarga tentang
pemanfaatan
temulawak sebagai obat
tradisional peningkatan
nafsu makan.
3. Berikan sumbe-sumber
tentang pemanfaatan
temulawak sebagai obat
meningkatkan nafsu
makan.
4. Motivasi keluarga
untuk mengulang dari
informasi yang
diberikan.
5. Berikan reinforcement
jika keluarga benar
dalam mengulang
informasi.
52

c. Menganjurkan keluarga Respon Ramuan temulawak 1. Anjurkan keluarga


untuk menggunakan Afektif yang dicampur madu untuk menggunakan
temulawak sebagai obat dipercayadari turun temulawak sebagai
tradisional. temurun dapat obat tradisional dalam
meningkatkan nafsu meningkatkan nafsu
makan. makan.

d. Mendemostrasikan Respon Ramuan tradisional 1. Berikan demonstrasi


pembuatan ramuan Psikomot temulawak : pembuatan ramuan
tradisional temulawak or a. Bahan : tradisional temulawak.
temulawak 1 2. Berikan kesempatan
biji kira-kira keluarga untuk
berukuran bertanya.
setengah jari 3. Anjurkan keluarga
orang dewasa, untuk mencoba
madu satu membuat ramuan
sendok makan. tersebut.
b. Cara mengolah 4. Bimbing klien selama
: pertama demonstrasi.
kupas 5. Berikan reinforcement
temulawak akan keberhasilan
53

kemudian keluarga dalam


dicuci, membuat ramuan.
kemudian 6. Anjurkan keluarga
temulawak untuk memberikan An
diparut. Hasil Y diminum satu hari
parutan sekali.
ditambahkan 2
sendok makan
air matang,
kemudian
diperas dan
disaring,
tambahkan
madu 1 sendok
makan.
c. Dosis :
diminum 1 kali
sehari.
54

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahsein, Fuad.2008. Infeksi Saluran Pernafasana Akut (ISPA) dalam


http://fuadbahsin.wordpress.com/2008/12/25/infeksi-saluran-pernafasan-akut-ispa/ diakses
pada tnggal 29 Oktober 2011
Anonim.2009.Infeksi Saluran Pernapasan Akut dalam
http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/04/infeksi-saluran-pernafasan-akut-ispa.html
diakses pada tanggal 28 oktober 2011
Anonim.2010. Tanda dan Gejala ISPA dalam http://denfirman.blogspot.com/2010/08/tanda-
dan-gejala-ispa.html diakses pada tanggal 28 Oktober 2011
Anonim.2011.Gambaran Peran Keluarga Dalam Perawatan Anak ISPA Usia 3-6 Tahun di
Puskesmas dalam http://skripsikesehatan.blogspot.com/2011/05/gambaran-peran-keluarga-
dalam-perawatan.html diakses pada tanggal 30 Oktober 2011
Ayu, Citra.2009. Faktor Risiko Gejala ISPA Ringan pada Badutadi Kelurahan Rangkapan
Jaya Baru Kota Depok (Pendahuluan). FKM UI
Beben.2010. Infeksi Saluran Nafas Akut pada Anak dalam http://askep-
benny.blogspot.com/2010/02/infeksi-saluran-pernafasan-akut-ispa.html diakses pada tanggal
29 Oktober 2011
Muhaj,Khaidir.2010.ASKEP ISPA dalam http://ot-indo.blogspot.com/2010/07/askep-
ispa.html diakses pada tanggal 27 Oktober 2011
Prabu.2009.Faktor Risiko ISPA pada Balita dalam
http://putraprabu.wordpress.com/2009/01/15/faktor-resiko-ispa-pada-balita/ diakses pada
tanggal 30 Oktober 2011
Syair,Abdul.2009.Faktor Risiko Infeksi Saluran Nafas Akuta pada Balita dalam
http://syair79.wordpress.com/2009/04/26/faktor-risiko-kejadian-infeksi-saluran-pernapasan-
akut-ispa-pada-balita/ diakses pada tanggal 27 Oktober 2011
Whaley's and Wong. Essential of Pediatric Nursing. Sixth Edition. USA : Mosby. 2000 dalam
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2d3keperawatan/207301004/bab2.pdf diakses pada tnggal
28 Oktober 2011
Zyiefa.2009.ISPA dan Vitamin A dalam http://www.forumsains.com/artikel/ispa-dan-vitamin-
a/ diakses pada tanggal 27 Oktober 2011

Anda mungkin juga menyukai