Abstrak

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang menimbulkan masalah kesehatan pada individu. Diabetes
melitus adalah suatu gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat dari
ketidakseimbangan antara ketersediaan insulin dengan kebutuhan insulin. Ketidakseimbangan ini dapat
berupa defisiensi insulin absolut, gangguan pengeluaran insulin oleh sel beta pankreas, kerusakan pada
reseptor insulin, produksi insulin yang tidak aktif atau adanya kerusakan insulin sebelum bekerja (Porth,
2008). Ketidakseimbangan insulin pada DM menyebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah yang
akan menimbulkan berbagai macam komplikasi seperti gangguan pada penglihatan, gangguan pada
ginjal, impotensi, stroke, kerusakan jaringan pada kaki, kerusakan jaringan pada bagian tubuh lainnya,
dan penyakit jantung (Smeltzer, dkk., 2008). Rumah Sakit (RS) Panembahan Senopati Bantul adalah
salah satu rumah sakit milik pemerintah di DIY. Berdasarkan hasil studi pendahuluan peneliti, rumah
sakit ini juga memiliki kecenderungan adanya peningkatan jumlah klien DM yang memeriksakan diri
atau menjalani rawat inap. Data jumlah klien yang dirawat inap di bangsal penyakit dalam RS
Panembahan Senopati memperlihatkan bahwa rata-rata klien DM yang dirawat tiap bulannya pada tahun
2009 adalah 92 klien dan pada tahun 2010 sebanyak 103 klien. Selain itu data bulan Januari – Maret
2011 juga menunjukkan bahwa rata-rata klien DM yang dirawat pada bulan Januari adalah 30 orang tiap
bangsal, sedangkan pada bulan Februari dan Maret sebanyak 33 orang. Hal ini menunjukkan terjadi
peningkatan jumlah klien DM yang menjalani rawat inap di RS Panembahan Senopati Bantul dari tahun
ke tahun. Meningkatnya kasus DM di rumah sakit tersebut jelas merupakan masalah kesehatan yang
wajib menjadi perhatian utama dari semua pihak tenaga kesehatan termasuk tenaga keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengaruh tindakan keperawatan generalis harga diri
rendah dan terapi kelompok suportif terhadap harga diri pada klien DM di RS Panembahan Senopati
Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kuantitatif dengan desain ”quasi experimental with
pretest-posttest control group design”.