Kelompok :
A. LATAR BELAKANG
Amikom (Amik) Cipta Dharma Surakarta adalah merupakan salah satu Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer di Jawa Tengah tepatnya di kota Surakarta, masuk koordinator Kopertis
Wilayah VI Semarang.Akademi ini didirikan sejak tahun 1998 oleh Yayasan Budi Utomo dengan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 55/D/0/1998, untuk
jenjang pendidikan Program Diploma Tiga (D-III), dengan nama Akademi Manajemen Informatika
dan Komputer (AMIKOM) Cipta Dharma Surakarta.
Pada tahun pertama jumlah mahasiswa yang diterima sejumlah 53 orang, tahun kedua 42,
tahun ke tiga 28, maka dengan data ini pengelola merasa berat untuk melnjutkan kelangsungan
pendidikan tinggi yang dikelolanya, Dengan dasar itu Yayasan Budi Utomo sebagai Badan
Penyelenggara AMIKOM Cipta Darma akhirnya menawarkan kepada STMIK Amikom Yogyakarta
untuk melanjutkan kelangsungan nasib Amik Cipta Darma dimasa depan., sebagai pertimbangan
STMIK Amikom Yogyakarta pada saat ini sudah mempunyai nama di mata masyarakat baik diwilayah
DIY maupun di wiyalah Jawa Tengah.
B. PERMASALAHAN
Pada AMIKOM Cipta Dharma Surakarta, masih banyak hal yang kurang efektif dalam
penyajian informasi data akademik, misalkan penyajian sistem informasi mengenai data nilai
mahasiswa, hal ini sangat mempengaruhi kualitas informasi. Pada AMIKOM Cipta Dharma Surakarta
informasi yang menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian informasi dikarenakan jumlah siswa
cukup banyak. Dengan menggunakan sistem yang baru diharapkan akan mampu menyajikan informsi
yang lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Sistem yang baru merupakan perbaikan dari sistem yang
lama, dengan memanfaatan teknologi komputer dengan optimal akan mampu meningkatkan kualitas
informasi menjadi lebih baik.
AMIKOM Cipta Dharma Surakarta merupakan suatu lembaga atau organisasi yang bergerak
dalam bidang pendidikan, untuk menarik mahasiswa berkuliah di sana maka AMIKOM Cipta Dharma
Surakarta harus mensiasati dengan melakukan perbaikan sistem yang ada menjadi sistem yang lebih
baik. Untuk menganalisa sistem yang berjalan dapat dilakukan dengan menggunakan analasis
PIECES, dengan menggunakan analisis PIECES maka akan dapat diketahui mengenai kelemahan-
kelemahan sistem yang ada.
Dalam Tugas ini kami menggunakan Faktor Information untuk menganalisa kebutuhan sistem
dan merancang ERD. Adapun analisis terhadap AMIKOM Cipta Dharma Surakarta adalah sebagai
berikut:
Informasi merupakan suatu hasil dari data yang diolah sedemikian rupa sehingga mempunyai
manfaat bagi yang menerimanya. Informasi yang baik adalah Informasi yang dihasilkan dapat
memenuhi keinginan dari pengguna dan juga dapat mengatasi masalah–masalah yang ada, serta
berkualitas, kualitas informasi sangat ditentukan oleh hal-hal berikut, yaitu:
1. Relevan (relevancy)
Informasi harus sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat bagi pemakainya.
2. Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang menyesatkan, dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Data akademik AMIKOM Cipta Darma Surakarta disimpan menggunakan Microsoft Excel.
Hal ini tidak masalah jika jumlah data sedikit, namun jika jumlah data bertambah banyak, dapat
menyebabkan masalah. Ketika kita membuka file dengan Microsoft Excel, kita membuka seluruh data
dalam satu lembar kerja, hal ini membuat kerja komputer semakin berat dan mengakibatkan proses
input data dan pencarian data menjadi lama. Selain itu menyimpan data dengan Microsoft Excel
kurang efektif dan membuat data menjadi tidak aman.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dibuat sistem manajemen basis data. Dengan sistem
ini, proses input data dapat dilakukan dengan cepat dan data yang disimpan lebih aman. Selain itu,
terdapat beberapa kelebihan sistem manajemen basis data:
Dalam membuat sistem manajemen basis data, terdapat beberapa proses, yaitu:
Dalam tugas ini, kami hanya membuat rancangan konseptual untuk sistem manajemen basis
data AMIKOM Cipta Darma Surakarta. Rancangan tersebut dibuat dalam bentuk ERD (Entity
Relationship Diagram)
D. KEBUTUHAN SISTEM
Kebutuhan sistem yang akan menjadi acuan untuk perancangan basis data dengan ERD dijelaskan
dengan tabel berikut :
Update Nilai
E. RANCANGAN
1. Aturan Bisnis
● Aturan bisnis 1 – Setiap mahasiswa bisa mengambil mata kuliah.
Dosen ber-relationship “membuat” nilaidengan ratio constrain 1-M, One disisi dosen
dan participation constrain partial disisi nilai.
● Jurusan
● Angkatan
● Semester
● Dosen
● BAAK
● Orang Tua
● Mata Kuliah
● Nilai
● Materi Kuliah
1. Perancangan konseptual dengan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu proses
pembuatan basis data untuk membantu pengolahan data yang konsisten, rapi, dan mudah diakses
sehingga dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, akurat, dan tepat waktu.
2. Berdasarkan diagram ERD di atas, dapat dibuat database yang terdiri dari 10 tabel :
a. Tabel BAAK
b. Tabel Mahasiswa
c. Tabel Jurusan
d. Tabel Angkatan
e. Tabel Semester
f. Tabel Dosen
g. Tabel Nilai
h. Tabel Mata Kuliah
i. Tabel Mata Kuliah yang diambil
j. Tabel Materi kuliah