Anda di halaman 1dari 9

Siklus Pendapatan: Penjualan dan

Penerimaan Kas

Disusun Oleh
Kelompok 2
Nisrina 180120301002
Nindya Suhani 1801203010025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2019
SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN
DAN PENERIMAAN KAS
Pendahuluan
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa
kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pmbayaran atas penjualan tersebut.

Sistem Informasi Siklus Pendapatan


Proses.
Dokumen persediaan menunjukkan informasi yang biasanya tersedia untuk staf
pesanan penjualan; kuantitas ditanyan, kuantitas yang tekah terikat ke pelanggan lain, dan
kuantitas yang tersedia. Jika tidak ada persediaan yang cukup di tangan, untuk mengisi
pesanan, pesanan kembali untuk barang-barang tersebut harus dibuat. Setelah ketersediaan
persediaan telah ditentukan, sistem kemudian menghasilkan tiket pengambilan yang
mencantumkan item dan jumlah setiap barang yang dipesan pelanggan.
Ancaman dan Pengendalian
Ancaman Pengendalian
Pengendalian integritas pemprosesan data
Data induk yang tidak akurat atau tidak Pembatasan akses ke data induk
valid Tinjauan atas seluruh perubahan terhadap
data induk
Pengungkapan yang tidak diotorisasi atas Pengendalian akses
informasi sensitif Enkripsi
Kehilangan atau penghacuran data Backup dan prosedur pemulihan bencana
Kinerja buruk Laporan manajerial

Entri Pesanan Penjualan


Pesanan penjualan adalah dokumen yang dibuat selama entri pesanan penjualan yang
mencantumkan nomor barang, kuantitas, harga, dan syarat penjualan.

Mengambil Pesanan Pelanggan


Di masa lalu, pesanan pelanggan dimasukkan ke dalam sistem oleh para pegawai.
Organisasi semakin berusahaa memanfaatkan TI agar para pelanggan melakukan lebih
banyak entri data sendiri. Salah satu cara untuk melakukannya adalah membuat para
pelanggan melengkapi formulir dalam situs perusahan tersebut. Cara lain bagi pelanggan
adalah menggunakan electronic data interchange (EDI) untuk mengirimkan pesanan
secara elektronik dalam format yang kompatibel dengan sistem pemrosesan pesanan
penjualan perusaan. Electronic data interchange (EDI) adalah pengguna komunikasi
terkomputerisasi dan skema pengodean standar untuk mengirimkan dokumen bisnis secara
eletronik dalam sebuah format yang dapat secara otomatis diproses oleh sistem informasi
penerima.
Penyimpanan informasi promosi secara online lebih murah dibandingkan dengan
mencetak dan mengirimkan bahan-bahan tersebut kepada perwakilan penjualan. Email
dan instant messaging (IM), menurunkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk
menginformasikan kepada staf penjualan atas perubahan harga dan promosi penjualan.

Persetujuan Kredit
 Batas kredit (credit limit) adalah saldo rekening maksimum yang dizinkan
manajemen untuk seorang pelanggan berdasarkan sejarah kredit masa lalunyadan
kemampuan untuk membayar.
 Laporan umur piutang (account receivable aging report) adalah sebuah laporan
yang mencantumkan saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang
beredar (outstanding).

Mengecek Ketersediaan Persediaan


Dokumen-dokumen yang dibuat dalam proses pengecekan ketersediaan
persediaan:
- Pemesanan kembali (back order) adalah sebuah dokumen yang mengotorisasi
pembelian atau produksi dari barang-barang yang dibuat ketika tidak ada
persediaan yang mencukupi untuk memenuhi pesanan pelanggan.
- Kartu pengambilan (picking ticket) adalah sebuah dokumen yang mencantumkan
barang dan kuantitas dari tiap-tiap barang yang dipesan dan mengotorisasi fungsi
pengendalian persediaan unuk mengeluarkan barang tersebut ke departemen
pengiriman.

Merespons Permintaan Pelanggan


Selain memproses pesanan pelanggan, proses entri pesanan penjualan juga
menyertakan respons terhadap permintana pelanggan. Terkadang permintaan ini terjadi
sebelum pesanan, dan sering kali terjadi setelah pesanan ditempatkan. Layanan pelanggan
sangat penting sehingga banyak perusahaan menggunakan paket perangkat lunak khusus
yang disebut sistem manajemen hubungan pelanggan (custumer relationship
management system-CRM). CRM adalah perangkat lunak yang mengatur informasi
mengenai pelanggan dengan cara memfasilitasi layanan yang efesien dan personal.

Ancaman dan Pengendalian


Ancaman Pengendalian
Pengendalian entri data
Pesanan yang tidak lengkap/akurat
Pembatasan akses ke data induk
Pesanan yang tidak valid Tanda tangan digital/tertulis
Batas kredit
Otorisasi spesifik untuk menyetujui
penjualan pada pelanggan baru atau
Piutang tak tertagih
penjualan yang melebihi batas kredit
pelanggan
Penuaan piutang
Sistem pengendalian persediaan perpektual
Kehabisan stok/kelebihan persediaan Penggunaan bar code atau RFID
Pelatihan
Perhitugan fisik persediaan secara periodik
Prediksi penjualan dan laporan aktivitas
Sistem CRM, situs swadaya, dan evaluasi
Kehilangan pelanggan
yang tepat peringkat layanan pelanggan

Pengiriman
Mengambil dan Mengepak Pesanan
Langkah pertama dalam mengisi sebuah pesanan pelanggan melibatkan
pengangkatan barang yang benar dari persediaan dan mengepakan untuk pengiriman.
Kartu pengambilan yang dibuat oleh proses entri pesanan penjualan akan memicu proses
pengambilan dan pengepakan.

Mengirim Pesanan
Slip pengepakan adalah sebuah dokumen yang mencatumkan kuantitas dan deskripsi dari
setiap barang yang disertakan dalam sebuah pengiriman.
Bill of landing adalah sebuah kontrak hukum yang menjelaskan tanggung jawab atas
barang ketika barang tersebut sedang dalam transit. Bill of landing juga berfungsi sebagai
tagihan pengiriman, untuk mengindikasikan jumlah yang harus dibayar ke kurir, baik
dibayar oleh perusahaan maupun pelanggan. Tagihan dan tanggung jawab perusahaan bisa
lepas jika pelanggan menggunakan kurir komersial seperti JNE, TIKI, DHL dan lain-lain.

Ancaman dan Pengendalian


Ancaman Pengendalian
Teknologi kode batang atau RFID
Memilih barang yang salah atau
Rekonsiliasi daftar pemilihan untuk detail
kuantitas yang salah
pesanan penjual
Pembatasan akses fisik ke persediaan
Dokumentasi seluruh transfer persediaan
Pencurian persediaan Teknologi kode batang atau RFID
Perhitugan fisik persediaan secara periodik
dan rekonsiliasi terhadap kuantitas tercatat
Rekonsiliasi dokumen pengiriman dengan
pesanan penjualan, daftar pemilihan dan slip
pengepakan
Kesalahan pengiriman
Menggunakan sistem RFID untuk
- Penundaan/kegagalan pengiriman
mengidentifikasi penundaan
- Kuantitas yang salah
Entri data melalui pemindaian kode batang
- Barang yang salah
dan RFID
- Alamat yang salah
Pengendalian entri data (jika data
- Duplikasi
pengiriman dimasukkan ke terminal)
Konfigurasi sistem ERP untuk mencegah
pengiriman terduplikasi
Penagihan
Penagihan Faktur
Penagihan yang akurat dan tepat waktu untuk barang yang dikirim sangat peting.
Dokumen dasar yang dibuat untuk proses penagihan adalah faktur penjualan. Faktur
penjualan memberitahukan kepada pelanggan mengenai jumlah dari penjualan dan kemana
harus mengirimkan pembayaran.

Pemeliharaan piutang
Terdapat dua cara dasar untuk memelihara piutang yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Metode faktur terbuka (open-invoice method), metode untuk memelihara piutang
yang mana pelanggan membayar berdasarkan setiap faktur. Biasanya, dua salinan
faktur dikirmkan ke pelanggan, yang diminta untuk mengembalikan satu salinan
dengan pembayaran. Salinan ini adalah dokumen yang dapat dikembalikan kembali
(turnaround document) yang disebut sebagai nota pengiriman uang (remittance
advice).
2. Metode saldo maju (balance-forward method), metode pemeliharaan piutang yang
mana pelanggan biasanya membayar berdasarkan jumlah yang ditunjukkan dalam
sebuah laporan bulanan, bukan berdasarkan tiap-tiap fakturnya. Pengiriman uang
diterapkan terhadap total saldo rekening, bukan dengan faktur tertentu. Laporan
bulanan (monthly statement), mencantumkan seluruh transaksi, termasuk
penjualan dan pembayaran, yang terjadi selama sebulan yang lalu dan informasi
atas salso piutang terakhir pelanggan.

Dalam penagihan siklus (cycle billing), laporan bulanan dipersiapkan untuk bagi
subset pelanggan pada waktu yang berbeda. Sebagai contoh, file induk pelanggan mungkin
dibagi ke dalam empat bagian, dan setiap minggu laporan bulanan akan dipersiapkan untuk
seperempat pelanggan.
Memo kredit ( credit memo) adalah sebuah dokumen disetujui oleh manajer kredit,
yang mengotorisasi departemen penagihan untuk mengkredit rekening seorang pelanggan.

Ancaman dan Pengendalian


Ancaman Pengendalian
Pemisahan fungsi penagihan dan pengiriman
Kegagalan untuk menagih
Rekonsiliasi secara periodik atas ffaktur dengan
pesanan penjualan, kartu pengambilan dan dokumen
pengiriman
Konfigurasi sistem untuk memasukkan harga secara
otomatis
Pembatasan akses ke data induk harga
Kesalahan penagihan
Pengendalian edit entri data
Rekonsiliasi dokumen pengiriman untuk pesanan
penjualan
Pengendalian entri data
Rekonsiliasi total batch
Kesalahan posting dalam
Pengiriman laporan bulanan kepada pelanggan
piutang
Rekonsiliasi buku pembantu piutang di buku besar
umum
Pemisahan tugas otorisasi memo kredit bank dari entri
pesanan penjualan maupun pemeliharaan rekening bank
Memo kredit yang tidak Konfigurasi sistem untuk memblokir memo kredit
akurat/valid kecuali ada dokumen yang sesuai dengan pengembalian
barang rusak atau otorisasi yang spesifik oleh
manajemen

Penerimaan Kas
PROSES
Dokumen yang dibuat dalam proses penerimaan kas adalah dengan memiliki
personel mailroom (bagian surat) untuk menyiapkan daftar pengiriman uang ( remittance
list), yang merupakan sebuah dokumen yang mencantumkan nama dan jumlah dari seluruh
pembayaran pelanggan yang diterima dalam surat.
Cara lain untuk mempercepat pemrosessan pembayaran pelanggan melibatkan
penggunaan sebuah pengaturan peti uang dengan sebuah bank. Peti uang ( lockbox) adalah
sebuah alamat pos yang pelanggan tuju ketika pelanggan tersebut mengirimkan uangnnya.
Teknologi informasi dapat menyediakan efesiensi tambahan dalam penggunaan peti
uang. Peti uang elektronik ( electronic lockbox), adalah pengaturan peti uang di mana
bank secara elektronik mengirimkan informasi tentang nomor rekening pelanggan dan
jumlah yang disetorkan segera setelah menerima pembayaran.
Dengan Electronic funds transfer (EFT), pelanggan pelanggan dapat mengirimkan
dana melalui penggunaan perangkat lunak perbankan secara online. Financial electronic
data interchange (FEDI) adalah kombinasi dari EFT dan EDI yang memungkinkan data
pengiriman uang dan instruksi transfer dana untuk disertakan dalam satu paket elektronik.
ANCAMAN DAN PENGEDALIAN
Tujuan utama dari fungsi penerimaan kas adalah untuk mengamankan pengiriman uang
pelanggan. Pemisahan tugas adalah prosedur pengendalian paling efektif untuk
mengurangi risiko atas pencurian. Secara spesifik, pasangan tugas berikut ini harus
dipisahkan:
1. Menangani kas atau cek dan memposting pengiriman uang ke rekening pelanggan.
2. Menangani kas atau cek dan mengotorisasi memo kredit.
3. Menangani kas atau cek dan merekonsiliasi laporan bank.

Universal payment identification code (UPIC): sebuah nomor yang memungkinkan


pelanggan untuk mengirimkan pembayaran melalui sebuah kredit ACH tanpa memerlukan
pihak penjual untuk membocorkan informasi detail mengenai rekening banknya.
Anggaran arus kas (cash flow budget): sebuah anggaran yang menunjukkan proyeksi
arus kas masuk dan arus kas keluar untuk periode tertentu.
Dirangkum dari :

Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2014. Accounting Information
Systems) 13th Edition, Global Edition. Pearson Education Limited. England

Anda mungkin juga menyukai