SKRIPSI
i
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM SARJANA
NPM : 1006815884
Judul Tugas Karya Akhir : Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja pada
Divisi Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia
Telah diperiksa oleh Ketua Program Sarjana dan Pembimbing serta dinyatakan layak
untuk diajukan ke sidang Skripsi Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dsn Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Disetujui Oleh
ii
Proses menyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari sumbangsih berbagai pihak
yang telah menyediakan bantuan baik moril maupun materiil sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;
2. Drs. Asrori, MA, FLMI, selaku Ketua Program Sarjana Ekstensi Departemen
Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia;
3. Fibria Indriati S.Sos, M.Si, selaku ketua Jurusan Program Ekstensi
Administrasi Niaga Universitas Indonesia dan selaku ketua sidang skripsi;
4. Dra. Tutie Hermiati MA, selaku Dosen pembimbing skripsi;
5. Drs. Pantius D. Soeling M.Si, selaku penguji ahli dalam sidang skripsi;
6. Nurul Safitri S.Sos, MA, selaku sekretaris sidang skripsi;
7. Rekan-rekan pada divisi SDM PT Surveyor Indonesia yang telah membantu
penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan;
8. Pihak sekretariat Program Ekstensi Administrasi Niaga Universitas Indonesia;
9. Orang Tua dan Keluarga saya yang telah mendoakan, memberikan semangat,
dan memberikan dukungan;
10. Jure Stimac yang telah memberikan dukungan dan semangat yang tiada henti;
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis terima dengan hati yang
terbuka. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
vi
viii
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI....................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
LEMBAR ORISINALITAS...................................................................................vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................. vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
1.4 Signifikansi Penelitian .............................................................. 6
1.5 Batasan Penelitian .................................................................... 6
1.6 Sistematika Penelitian .............................................................. 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................8
2.1 Penelitian Terdahulu................................................................. 8
2.2 Konstruksi Model Teoritis...................................................... 13
2.2.1 Lingkungan Kerja ....................................................... 13
2.2.2 Jenis-jenis Lingkungan Kerja ..................................... 13
2.2.3 Faktor-faktor Lingkungan Kerja ................................. 15
2.2.4 Kepuasaan Kerja ......................................................... 16
2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja .. 17
2.2.6 Teori-teori Kepuasan Kerja ........................................ 20
2.2.7 Gejala-gejala Ketidakpuasan Kerja ............................ 21
2.2.8 Hubungan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja
.................................................................................... 23
2.3 Model Analisis ....................................................................... 24
2.4 Hipotesis ................................................................................. 24
2.5 Operasional Konsep ............................................................... 25
BAB 3 METODE PENELITIAN ...............................................................27
3.1 Pendekatan Penelitian............................................................. 27
3.2 Jenis Penelitian ....................................................................... 28
3.2.1 Jenis Penelitian berdasarkan Tujuan........................... 28
3.2.2 Jenis Penelitian berdasarkan Manfaat......................... 28
3.2.3 Jenis Penelitian berdasarkan Dimensi Waktu ............. 28
3.2.4 Jenis Penelitian berdasarkan Teknik Pengumpulan Data
.................................................................................... 29
3.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29
viii
ix
xi
xii
PENDAHULUAN
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
kolaborasi, inovasi, dan keefektivan kerja. Hal tersebut telah dikaji bahwa
pegawai cenderung lebih produktif di lingkungan kerja yang nyaman. Sehingga
kualitas dari kenyamanan yang dapat diturunkan dari lingkungan kerja
menentukan tingkat kepuasan kerja. Dari hal itu kita dapat menyimpulkan
bahwasanya ada sebuah masalah terkait dengan lingkungan kerja dan kenyamanan
pegawai yang dapat mempengaruhi dan memberikan dampak terhadap ekepuasan
kerja para pegawai, dimana hal tersebut akan memberikan ekses dan dampak
terhadap kinerja para pegawai.
Efektivitas organisasi secara eksplisit menghubungkannya dengan faktor
lingkungan. Efektivitas organisasi tidak dapat dipisahkan dengan faktor
lingkungan yang membentuk organisasi tersebut. Seperti yang dikatakan oleh para
peneliti, ada 5 karakteristik yang dapat dibedakan dalam sebuah lingkungan kerja
yaitu Organisational image atau image organisasi, ruang lingkup ini fokus kepada
persepsi atau pandangan terhadap organisasi ; Organisasion vision atau visi
organisasi, ruang lingkup ini fokus kepada budaya dan kemampuan dalam
mengambil keputusan ; Superiors, ruang lingkup ini fokus terhadap hubungan
antar pegawai dan kepemimpinan sang manager ; Co-workers, ruang lingkup ini
fokus kepada iklim sosial diantara para pegawai dan rasa memiliki atau sense of
belongings ; Condition of work atau kondisi dalam bekerja, ruang lingkup ini
fokus kepada lingkungan fisik dalam bekerja, keamanan dalam bekerja, gaji dan
keuntungan-keuntungan yang diterima dalam satu paket (Daulatram B. Lund,
2003;219).
Menurut Sedarmayanti (1996), manusia akan mampu melaksanakan
kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila
diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi
lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan
kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman.
PT Surveyor Indonesia merupakan salah satu perusahaan terkemuka di
Indonesia, perusahaan ini bergerak pada bidang sertifikasi atau assessment. PT
Surveyor Indonesia memberikan beberapa layanan berupa pemeriksaan teknis,
survei, pengkajian, penilaian, pengawasan, auditing serta konsultasi industrial,
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini digambarkan secara umum tentang latar
belakang permasalahan, pokok permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
yang berkenaan dengan pemasalahan yang akan dibahas
dalam skripsi ini.
BAB 4 PEMBAHASAN
Universitas Indonesia
TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tabel 2.1
Tinjauan Pustaka
Aspek
I II III IV V
Nama Peneliti
Judul Penelitian
The relationship between Work The Influence of Work Workplace Environment Organizational Culture and Job Hubungan
Environment Factors and Job Environment on Workers and Its Impact on Satisfaction (2003) Lingkungan
Satisfaction Among Rural Behavioral Productivity: A case of selected Organisational Kerja dengan
Health Professionals oil and gas industry in Lagos, Performance in Public Kepuasan Kerja
(2005) Nigeria Sector Organisations pada divisi SDM
(2010) (2011) PT Surveyor
Indonesia
(2012)
Universitas Indonesia
Pendekatan Penelitian
Tujuan
Menginvestigasi faktor-faktor Penelitian ini untuk Untuk memberikan Menginvestigasi kajian dari Untuk
organisasional sebagai alat prediksi menganalisa dampak dari pengertian bahwa pengaruh tipe budaya organisasi mengetahui
atas kepuasan kerja pada 742 lingkungan kerja pada kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja dalam hubungan
pegawai rural behavioral health produktivitas pegawai dan disebabkan oleh profesional marketing survei lingkungan kerja
agencies untuk mengidentifikasi tipe lingkungan kerja, dan kepada perusahaan-perusahaan di dengan
dari lingkungan kerja yang juga dengan beberapa penjuru Amerika kepuasan kerja
berpengaruh langsung pada interaksi untuk pada divisi SDM
produktivitas menimbulkan PT Surveyor
lingkungan kerja yang Indonesia
lebih baik pada
organisasi sektor publik
Universitas Indonesia
Hasil Penelitian
Pengurangan tingkat kejenuhan kerja Diketahui faktor internal Diketahui bahwa Manajer dalam organisasi jika
adalah konsen utama bagi rural lingkungan kerja khusunya, organisasi sektor publik menginginkan level yang lebih
bevioral health providers, dan karena dapat berhubungan dengan menyediakan tinggi dalam kepuasan kerja harus
hal tersebut sangat penting untuk tekanan/beban kerja memiliki lingkungan kerja yang memulai fokus dengan
mempertimbangkan cara membangun efek negatif tersendiri bagi bagus untuk para membangun kesepekatan bersama
kepuasan kerja. Hal-hal yang harus pegawai. Lingkungan kerja pekerjanya, yang oleh dan kohesi, menekankan kerja
dipertimbangkan antara lain dengan eksternal, seperti ketersediaan karenanya hal tersebut sama tim dan loyalitas, sementara
melibatkan karyawan secara peralatan, atau fasilitas lainnya tidak mempengaruhi mendorong inovasi dan
korporatif melalui pendekatan tim dan masalah keluarga yang kinerja mereka. kewirausahaan. Kinerja
kerja dan dengan cara yang positif dihadapi oleh pegawai akan berdasarkan individual dan fokus
seperti hubungan yang saling berdampak pada produktivitas jangka pendek pada budaya pasar,
mendukung antar karyawan. pegawai tersebut seperti pengaturan hirarki
birokrasi kemungkinan tidak
berpengaruh menimbulkan
tingkatan kepuasan kerja yang
diperlukan untuk loyalitas dan
komitmen jangka panjang pada
organisasi
Sumber: Kajian peneliti, 2012
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
rumah, dengan fasilitas yang bersih dan relative modern, dengan alat-alat yang
memadai.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
2) Equity Theory
Teori ini dikembangkan oleh Adams, adapun pendahulu dari teori adalah
Zalezenik. Prinsip dari teori ini adalah bahwa orang akan merasa puas atau
tidak puas, tergantung apakah ia merasakan adanya keadilan (equity) atau
tidak atas situasi. Perasaan equity ataupun inequity atas suatu situasi, diperoleh
Universitas Indonesia
orang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas,
sekantor maupun ditempat lain.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
hasil kerja pada diri pegawai tersebut. Hal tersebut tentu saja akan
menguntungkan bagi perusahaan.
2.4 Hipotesis
Definisi Hipotesis menurut Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis
sebagai suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati. Menurut
Good dan Scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau
referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat
menerangkanfakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan
digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.Menurut
Kerlinger (1973) menyatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan
dari hubungan antara dua atau lebih variabel.
Maka berdasarkan kesimpulan-kesimpulan tersebut diatas, peneliti
menggunakan hipotesa sebagai berikut:
Ho: Tidak ada hubungan antara Lingkungan kerja dengan kepuasan kerja
Ha: Ada hubungan antara Lingkungan kerja dengan kepuasan kerja
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tabel 2.3
Operasional Konsep Kepuasan Kerja
Variabel Dimensi Indikator Skala
Kepuasan Kerja Afektif - Pekerjaan secara Ordinal
umum
- Pekerjaan saat
ini
Sumber: Michigan assesement quetionnaire (Camman, Fichman, Henkins dan Klesh,1979)
Universitas Indonesia
METODE PENELITIAN
27
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
∑ populasi = ∑ sampel
Universitas Indonesia
2 Setuju 4 2
3 Cukup Setuju 3 3
4 Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak
5 Setuju 1 5
Universitas Indonesia
KMO =
Universitas Indonesia
reliabilitas dengan 1,0, maka pengukuran yang digunakan semakin baik (Sekaran,
2006;182).
2
n i
r 11
n 1
1 2
t
Keterangan:
r11 = Reliabilitas Instrumen
n = Banyak butir pertanyaan
2
t = Varians Total
2
i
= Jumlah Varians butir
Keterangan:
rs = Koefisien korelasi spearman
d = selisih peringkat untuk masing-masing pasangan
n = jumlah pengamatan
Universitas Indonesia
Tabel 3.3
Nilai Koefisien Korelasi Rank Spearman
Interval Koefisien Koefisien Korelasi Tafsiran
Z=
=0
Keterangan:
= simpangan baku pada distribusi sampling dibawah asumsi tidak ada
korelasi
= rata-rata pada distribusi sampling dibawah asumsi tidak ada korelasi
= jumlah sampel yang diobservasi.
= nilai koefisien korelasi Rank Spearman.
Universitas Indonesia
Jika z tabel < z hitung, maka Ho diterima (tidak ada hubungan yang
signifikan).
Uji dilakukan 2 tailed (2 sisi) karena yang akan dicari dalam analisis data
ini adalah ada atau tidaknya hubungan di antara dua variabel yang diteliti dengan
nilai Sig (2-tailed) atau probabilitas = 0,000 atau < 0,050. Dengan melakukan
teknik ini, peneliti dapat menemukan hasil akhir dari proses analisis data yang
menyatakan apakah variabel-variabel yang diteliti memiliki hubungan yang
signifikan atau tidak.
Universitas Indonesia
Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil temuan lapangan yang
diperoleh peneliti melalui metode survei dengan menggunakan instrument
kuesioner. Analisis dalam hasil temuan penelitian ini dengan menggunakan alat
bantu SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 17.0 untuk
menghasilkan interpretasi data. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang
digunakan adalah sebanyak 40 responden yang merupakan karyawan PT Surveyor
Indonesia pada divisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua variabel untuk nilai KMO
dan nilai Barlett’s Test of Sphericity valid. Namun, untuk memastikan kembali
nilai validitas dari tiap-tiap pernyataan yang digunakan dalam kuesioner, maka
peneliti juga mengujinya dengan analisis faktor yaitu dengan melihat nilai MSA
(Measure of Sampling Adequacy). Pada tabel Anti-Image Correlation, pernyataan
yang terdapat dalam kuesioner dinyatakan valid apabila nilai dari MSA lebih
besar dari 0.5 (Nasution dan Usman, 2008). Hasil uji validitas berdasarkan nilai
MSA dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut
Tabel 4.2
Nilai Anti-Image Correlation untuk Setiap Indikator dari Variabel
Lingkungan Kerja dengan Dimensi Lingkungan Fisik
No Indikator KMO Keterangan
A Dimensi Lingkungan Fisik
1. Saya merasa nyaman dengan pencahayan ruangan .810 Valid
2. Suhu ruangan diatur sesuai kebutuhan pegawai .816 Valid
3. Suara yang dihasilkan dari alat-alat kerja tidak mengganggu .793 Valid
konsentrasi pegawai
4. Pewarnaan yang dilakukan pada ruangan sudah sesuai .844 Valid
5. Saya memiliki privacy dalam bekerja dengan ruang yang .807 Valid
diberikan
Dapat dilihat dari tabel 4.2 untuk nilai anti image correlation
variabel lingkungan dengan dimensi lingkungan fisik semua pernyataan
dinyatakan valid karena semua pernyataan tersebut sudah melebihi 0.5. Dengan
nilai terkecil pada indikator suara yang dihasilkan dari alat-alat tidak mengganggu
konsentrasi kerja sebesar 0.793 dan terbesar pada indikator pewarnaan yang
dilakukan pada ruangan sudah sesuai sebesar 0.844.
Universitas Indonesia
Tabel 4.3
Nilai Anti-Image Correlation untuk Setiap Indikator dari Variabel
Lingkungan Kerja dengan Dimensi Lingkungan Non Fisik
No. Indikator KMO Keterangan
Dapat dilihat dari tabel 4.3 untuk nilai anti image correlation variabel
lingkungan dengan dimensi lingkungan non fisik, semua pernyataan dinyatakan
valid karena semua pernyataan tersebut sudah melebihi 0.5. Dengan nilai terkecil
pada indikator suara perusahaan sudah memiliki jenjang karier yang baik sebesar
0.671 dan terbesar pada indikator komunikasi antar pegawai sudah baik sebesar
0.771.
Hasil uji validitas diatas menunjukkan bahwa semua indikator dalam pre-
test adalah valid. Dengan demikian, seluruh jumlah indikator yang ada dalam
kuesioner dari variabel Lingkungan kerja dapat digunakan dalam penelitian yaitu
terdiri dari 2 dimensi dengan 8 pernyataan.
Tabel 4.4
Nilai Anti-Image Correlation untuk Setiap Indikator dari Kepuasan Kerja
No Indikator KMO Keterangan
A Afektif
1. Saya puas dengan pekerjaan saya .656 Valid
2. Seacara umum, saya tidak menyukai pekerjaan saya .750 Valid
3. Secara umum, saya menyukai pekerjaan saya .735 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0, Juni 2012
Dapat dilihat dari tabel 4.4 untuk nilai anti image correlation variabel
kepuasan kerja dengan dimensi afektif, semua pernyataan dinyatakan valid karena
semua pernyataan tersebut sudah melebihi 0.5. Dengan nilai terkecil pada
Universitas Indonesia
indikator saya puas dengan pekerjaan saya sebesar 0.656 dan yang terbesar pada
indikator secara umum saya tidak menyukai pekerjaan saya sebesar 0.750.
Hasil uji validitas diatas menunjukkan bahwa semua indikator dalam pre-
test adalah valid. Dengan demikian, seluruh jumlah indikator dalam kuesioner
variabel kepuasan kerja yang terdiri dari 4 dimensi dengan 14 pernyataan dapat
digunakan dalam penelitian.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
laki hanya sebesar 37.5%. Dengan demikian pegawai SDM PT. Surveyor
Indonesia didominasi oleh perempuan.
Dari tabel 4.7 dapat diihat bahwa responden yang berusia 19 sampai 30
tahun sebanyak 67.5% sedangkan responden berusia antara 31 sampai 40 tahun
sebesar 25% dan responden yang berusia 41 sampai dengan 50 tahun sebanyak
3% . Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah
yang berusia 19 sampai dengan 30 tahun menunjukkan karyawan dalam usia
produktif. Karyawan dalam usia produktif dapat bekerja dengan maksimum,
sehingga ide-ide baru pun muncul dari karyawan.
Universitas Indonesia
Tabel 4.9
Data Responden Berdasarkan Lama Bekerja dalam Perusahaan
n = 40
Kategori Frekuensi Presentase (%)
1-5 Tahun 22 55
6-10 Tahun 15 37.5
10-15 Tahun 3 7.5
>15 Tahun 0 0
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Berdasarkan data diatas, sebanyak 22 orang atau 55% pegawai pada divisi
SDM PT. Surveyor Indonesia bekerja antara 1 sampai 5 tahun. Sedangkan
sebanyak 15 orang atau 37.5% telah bekerja selama 6 sampai 10 tahun dan
sebanyak 3 atau 7.5% orang telah bekerja selama 10-15 tahun. Dominannya
responden dengan masa kerja antara 1 sampai 5 tahun karena mayoritas karyawan
divisi SDM PT. Surveyor Indonesia di dominasi oleh karyawan berusia muda.
Universitas Indonesia
Tabel 4.10
Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
n = 40
Kategori Frekuensi Presentase (%)
SMA/Sederajat 0 0
D3 10 25
S1 29 72.5
S2 1 2.5
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa jawaban responden pada indikator ini
mengarah pada kesetujuan. Sebanyak 19 responden (47.5%) menjawab setuju,
kemudian 16 responden (40%) menjawab sangat setuju, 4 responden (10%) tidak
setuju dan 1 responden (2.5%) menjawab cukup setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas karyawan divisi SDM PT. Surveyor Indonesia merasa
pencahayaan pada ruangan sudah membuat mereka merasa puas dan nyaman,
namun dapat dilihat terdapat 4 responden yang menjawab tidak setuju. Hal ini
mengindikasikan bahwa ada sebagian kecil dari karyawan yang tidak merasa
nyaman dengan pencahayaan pada ruangan tersebut.
Universitas Indonesia
Tabel 4.12
Suhu Ruangan Diatur Sesuai kebutuhan pegawai
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 3 7.5
Cukup setuju 4 10
Setuju 16 40
Sangat Setuju 17 42.5
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa jawaban responden pada indikator ini
mengarah pada ke sangat setuju. Sebanyak 17 responden (42.5%) menjawab
sangat setuju, kemudian 16 responden (40%) menjawab setuju, 4 responden
(10%) menjawab cukup setuju, dan 3 responden (7.5%) menjawab tidak setuju.
Ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan divisi SDM PT. Surveyor Indonesia
merasa suhu pada ruangan dapat dikondisikan sesuai dengan kebutuhan pegawai
sehingga tidak mempengaruhi konsentrasi atau kesehatan para pegawai, tetapi
untuk sebagian responden yang menjawab dengan tidak setuju mereka merasa
suhu ruangan dapat menjadi sangat dingin dan tidak dapat dikondisikan dengan
kebutuhan mereka. Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja,
pihak manajemen seharusnya memperhatikan hal ini demi kenyamana pegawai
dalam bekerja.
Universitas Indonesia
Tabel 4.13
Suara yang dihasilkan dari alat-alat kerja tidak mengganggu konsentrasi
pegawai
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 3 7.5
Cukup setuju 3 7.5
Setuju 14 35
Sangat Setuju 20 50
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Tabel 4.14
Pewarnaan yang dilakukan pada ruangan sudah sesuai
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 0 0
Tidak setuju 0 0
Cukup setuju 5 12.5
Setuju 16 40
Sangat Setuju 19 47.5
Total 40 100
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tabel 4.17
Komunikasi antar pegawai sangat baik
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 0 0.0
Tidak setuju 2 5
Cukup setuju 2 5
Setuju 10 25
Sangat Setuju 26 65
Total 40 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
bahwa pegawai sudha merasa puas dengan pekerjaannya dapat dilihat dengan
mayoritas jawaban tersebut diatas.
Tabel 4.20
Secara Umum saya Tidak Suka Dengan Pekerjaan Saya
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 12 30
Tidak setuju 19 47.5
Cukup setuju 4 10
Setuju 5 12.5
Sangat Setuju 0 0
Total 40 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Tabel 4.21
Secara Umum saya menyukai Pekerjaan Disini
Kategori Frekuensi Presentase %
Sangat tidak setuju 0
Tidak setuju 3 7.5
Cukup setuju 1 2.5
Setuju 18 45
Sangat Setuju 18 45
Total 40 100.0
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2012
Universitas Indonesia
Tabel 4.22
Distribusi frekuensi Lingkungan Fisik
STS TS CS S SS
No Pertanyaan
F % F % F % F % F %
1 Saya merasa
nyaman dengan 0 0 4 10 1 2.5 19 47.5 15 40
pencahayan
ruangan
3 Suara yang
dihasilkan dari alat-
alat kerja tidak
mengganggu 0 0 3 7.5 3 7.5 14 35 20 50
konsentrasi
pegawai
4 Pewarnaan yang
dilakukan pada
ruangan sudah 0 0 0 0 5 12.5 16 40 19 47.5
sesuai
5 Saya memiliki
privacy dalam
bekerja dengan 0 0 4 10 3 7.5 16 40 17 42.5
ruang yang
diberikan
Universitas Indonesia
2 Komunikasi antar
pegawai sangat baik 0 0 2 5 2 5 10 25 26 65
3 Keakraban antar
pegawai tetap terjalin
0 0 1 2.5 1 2.5 10 25 28 70
di luar jam kerja
Universitas Indonesia
Tabel 4.24
Distribusi Frekuensi afektifitas
STS TS CS S SS
No Pertanyaan
F % F % F % F % F %
1 Saya puas dengan
19
pekerjaan saya 0 0 2 5 3 7.5 16 40 47.5
Universitas Indonesia
Correlations
Lingkungan
Kerja Kepuasan Kerja
**
Spearman's rho Lingkungan Kerja Correlation Coefficient 1.000 .539
N 40 40
**
Kepuasan Kerja Correlation Coefficient .539 1.000
N 40 40
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa itu nilai korelasi yang terbentuk
adalah sebesar 0.539. Berdasarkan pada hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan Kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Kepuasan
Kerja, dimana nilai hubungan tersebut adalah sebesar 0.539 atau 53.9%.
Universitas Indonesia
Pada tingkat signifikansi (α) sebesar 5% (0.05) maka nilai dari Z tabel
untuk uji dua sisi (two-tailed):
Ztabel = 50% - α / 2
Ztabel = 0.5 – 0.05 / 2
Ztabel = 0.5 – 0.025
Ztabel = 0.475
Berdasarkan tabel kurva normal didapatkan Ztabel sebesar 1.96.
Gambar 5.1
Grafik Uji Hipotesis
Ho
Hoditolak
ditolak
Ho
Ho diterima
diterima
0 +1,96 3,878
0 +1,96 3,363
Universitas Indonesia
hubungan dengan kepuasan kerja pada divisi sumber daya manusia PT Surveyor
Indonesia, dengan korelasi variabel yang cuku kuat yaitu sebesar 53.9%.
Secara umum divisi sumber daya manusia sudah cukup baik, hal ini
ditandai dengan sudah cukup puasnya pegawai dengan lingkungan kerja mereka.
Akan tetapi, ada beberapa indikator yang mengisyaratkan bahwa lingkungan kerja
mereka tidak menciptakan kepuasan pada beberapa pegawai. Hal ini akan
berdampak kepada penyelesaian pekerjaan mereka, karena seperti pengadaan alat
kerja dan sebagainya dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan
secara tepat dan efisien. Dalam penelitian ini indikator ketidak setujuan terbanyak
dipilih pada pencahayaan dan privacy yang kurang memberikan kenyamanan. Hal
ini harus diperhatikan lebih lanjut oleh pihak perusahaan demi menciptakan
kenyamanan yang optimal bagi seluruh karyawannya.
Universitas Indonesia
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran dan analisa yang dikemukakan pada bab 4, dapat
dilihat bahwa lingkungan kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif
terhadap kepuasan kerja pegawai pada divisi sumber daya manusia pada PT
surveyor Indonesia. Uji Z juga menunjukan bahwa Ho ditolak , yang menandakan
terdapat hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada divisi
sumber daya manusia PT Surveyor Indonesia.
5.2 Saran
Dengan melihat hasil dari penjabaran hasil analisa pada bab 4, kepuasan
kerja dan lingkungan kerja pada divisi sumber daya manusia PT Surveyor
Indonesia sudah cukup baik. Namun dapat dilihat lagi dari beberapa jawaban
responden yang masih merasa kurang puas dengan lingkungan kerja ataupun
indicator-indikator dari kepuasan kerja. Seperti ditemukan peralatan kantor yang
tidak sesuai dengan teknologi terkini ataupun hubungan yang kurang terjalin baik.
Sebaiknya pihak perusahaan, manajemen ataupun atasan lebih memperhatikan
kebutuhan pegawainya sehingga tercipta sebuah lingkungan kerja yang harmonis
dan dapat meningkatkan kepuasan kerja pada pegawai. Jika kepuasan kerja
terpenuhi pegawai akan bekerja secara optimal dan hal tersebut dapat
menguntungkan bagi perusahaan tersebut. Untuk penelitian selanjutnya dapat
melakukan penelitian dengan menggunakan factor-faktor lainnya yang dapat
mengukur kepuasan kerja dalam sebuah organisasi seperti factor sifat dasar
pekerjaan, penyelia ataupun upah yang diterima.
61
Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Davis, Keith, & Newstorm, John W. (1993). Perilaku dalam organisasi, Jakarta:
Erlangga.
Ivancevich, John M. & Hoon, Lee Soo. (2002). Human resource management in
Asia. McGraw-Hill Education (Asia).
Universitas Indonesia
Santosa, Dr. Purbayu Budi, Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft
`Excel & SPSS. Semarang: Andi Yogyayakarta
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2 Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat.
Sekaran, Uma. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 1 Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat.
Jurnal:
DeStefano, Thomas J. Clark, henry. Gavin, Megan & Potter, Thomas. (2005).
The relationship between Work Environment Factors and Job Satisfaction
Among Rural Behavioral Health Professionals. Journal of rural
community. Vol. E8 (1).
Pangil, Fauziah. Yahya, Khulida, Johari, Johanin. Faizal, Mohd. Daud, Zulkiflee.
(2011). The Relationship between Organization Climate and Job
Satisfaction: The Case of Goverment Agency in Malaysia. Vol.1. No.12
Universitas Indonesia
Zawiah, Siti. Taha Zahari. (2006). The Effect of Job and Environtment Factors on
Job Satisfaction in Automotive Industries. Journal of Occupation Safety
and ergonomics. Vol.12, No.3, 267-280.
Publikasi Elektronik:
http://jurnal-sdm.com
http;//www.psych.umn.edu
http://www.ptsi.co.id
Universitas Indonesia
LAMPIRAN
Universitas Indonesia
KUESIONER PENELITIAN
No. Kuesioner :
No. Responden:
Selamat Pagi/Siang/Sore,
3. Berilah tanda silang (X) pada kotak yang sesuai dengan pilihan anda
2 TS = Tidak Setuju
3 CS = Cukup Setuju
4 S = Setuju
5 SS = Sangat Setuju
Jawaban anda akan diperlakukan sesuai dengan stadart profesionalitas dan etika
penelitian. Oleh karena itu, peneliti akan menjaga kerahasian identitas anda. Saya
sampaikan terimakasih atas kesediaan anda untuk meluangkan waktu untuk
berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini.
Universitas Indonesia
A. Data Personal
1. Jenis Kelamin
1. Pria
2. Wanita
2. Usia
1. 19 - 30 tahun
2. 31 - 40 tahun
3. 41 – 50 tahun
4. > 50 tahun
3. Lama Bekerja
1. 1 – 5 tahun
2. 6 - 10 tahun
3. 10 - 15 tahun
4. > 15 tahun
4. Pendidikan Terakhir
2.D3
3. S1
4.S2
Universitas Indonesia
Pernyataan STS TS CS S SS
Lingkungan Kerja
Universitas Indonesia
Pernyataan STS TS CS S SS
Kepuasan Kerja
Afektif
1. Saya puas dengan pekerjaan saya
Terimakasih
Universitas Indonesia
Anti-image Matrices
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5
Anti-im age Covariance Q1 .503 -.188 -.168 -.107 .005
Q2 -.188 .511 .014 -.158 -.092
Q3 -.168 .014 .563 -.025 -.219
Q4 -.107 -.158 -.025 .518 -.147
Q5 .005 -.092 -.219 -.147 .524
Anti-im age Correlation Q1 .810 a -.370 -.316 -.209 .009
Q2 -.370 .816 a .027 -.307 -.178
Q3 -.316 .027 .793 a -.047 -.403
Q4 -.209 -.307 -.047 .844 a -.283
Q5 .009 -.178 -.403 -.283 .807 a
a. Measures of Sam pling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
Q1 1.000 .650
Q2 1.000 .634
Q3 1.000 .566
Q4 1.000 .650
Q5 1.000 .625
Extraction Method: Principal Com ponent Analys is .
Universitas Indonesia
Component Matrixa
Com ponent
1
Q1 .807
Q2 .796
Q3 .752
Q4 .807
Q5 .790
Extraction Method: Principal Com ponent Analys is .
a. 1 com ponents extracted.
Scale Statistics
Universitas Indonesia
Item-Total Statistics
Universitas Indonesia
Anti-image Matrices
Q6 Q7 Q8
Anti-image Covariance Q6 .423 -.199 -.237
Q7 -.199 .552 -.121
Q8 -.237 -.121 .482
Anti-image Correlation Q6 .671 a -.411 -.525
Q7 -.411 .771 a -.234
Q8 -.525 -.234 .714 a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
Q6 1.000 .810
Q7 1.000 .714
Q8 1.000 .760
Extraction Method: Principal Component Analys is .
Universitas Indonesia
Component Matrixa
Scale Statistics
Item-Total Statistics
Universitas Indonesia
df 3
Sig. .001
Anti-image Matrices
Q9 Q10 Q11
Communalities
Initial Extraction
Q9 1.000 .838
Universitas Indonesia
a
Component Matrix
Component
Q9 .915
Q10 .860
Q11 .867
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Rotated Component
a
Matrix
Universitas Indonesia
Reliability Afektif
N %
Total 15 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.836 3
Universitas Indonesia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 10.0 10.0 10.0
Cukup Setuju 1 2.5 2.5 12.5
Setuju 19 47.5 47.5 60.0
Sangat Setuju 16 40.0 40.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 7.5 7.5 7.5
Cukup Setuju 4 10.0 10.0 17.5
Setuju 16 40.0 40.0 57.5
Sangat Setuju 17 42.5 42.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cum ulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 7.5 7.5 7.5
Cukup Setuju 3 7.5 7.5 15.0
Setuju 14 35.0 35.0 50.0
Sangat Setuju 20 50.0 50.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup Setuju 5 12.5 12.5 12.5
Setuju 16 40.0 40.0 52.5
Sangat Setuju 19 47.5 47.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Universitas Indonesia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 10.0 10.0 10.0
Cukup Setuju 3 7.5 7.5 17.5
Setuju 16 40.0 40.0 57.5
Sangat Setuju 17 42.5 42.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.5 2.5 2.5
Cukup Setuju 2 5.0 5.0 7.5
Setuju 16 40.0 40.0 47.5
Sangat Setuju 21 52.5 52.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 5.0 5.0 5.0
Cukup Setuju 2 5.0 5.0 10.0
Setuju 10 25.0 25.0 35.0
Sangat Setuju 26 65.0 65.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.5 2.5 2.5
Cukup Setuju 1 2.5 2.5 5.0
Setuju 10 25.0 25.0 30.0
Sangat Setuju 28 70.0 70.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Universitas Indonesia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 5.0 5.0 5.0
Cukup Setuju 3 7.5 7.5 12.5
Setuju 16 40.0 40.0 52.5
Sangat Setuju 19 47.5 47.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Tidak Setuju 3 7.5 7.5 7.5
Cukup Setuju 1 2.5 2.5 10.0
Setuju 18 45.0 45.0 55.0
Sangat Setuju 18 45.0 45.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Universitas Indonesia
Nonparametric Correlations
Correlations
Lingkungan
Kerja Kepuasan Kerja
**
Spearman's rho Lingkungan Kerja Correlation Coefficient 1.000 .539
N 40 40
**
Kepuasan Kerja Correlation Coefficient .539 1.000
N 40 40
Universitas Indonesia
A. Identitas Pribadi
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : annisa.queentarina@yahoo.com
B. Pendidikan Formal
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia