PENDAHULUAN
Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan di seluruh
daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke belakang kepala.
sekunder. Nyeri kepala primer adalah nyeri kepala yang tidak jelas kelainan
anatomi atau kelainan struktur, yaitu migrain, nyeri kepala tipe tegang, nyeri
kepala klaster dan nyeri kepala primer lainnya. Nyeri kepala sekunder adalah
nyeri kepala yang jelas terdapat kelainan anatomi maupun kelainan struktur dan
bagian tubuh di wilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri. Bukan hanya
masalah fisik semata sebagai sebab nyeri kepala tersebut namun masalah psikis
juga sebagai sebab dominan. Untuk nyeri kepala yang disebabkan oleh faktor fisik
lebih mudah didiagnosis karena pada pasien akan ditemukan gejala fisik lain yang
menyertai sakit kepala, namun tidak begitu halnya dengan nyeri kepala yang
disebabkan oleh faktor psikis. Nyeri kepala yang sering timbul di masyarakat
adalah nyeri kepala tanpa kelainan organik, dengan kata lain adalah nyeri kepala
1
klasifikasi untuk menentukan jenis dari nyeri kepala tersebut. Sejak tahun 1985
dari nyeri kepala dan akhirnya pada tahun 1988 dihasilkan klasifikasi nyeri kepala
sebagai berikut : Nyeri kepala yang paling sering ditemukan di masyarakat adalah
nyeri kepala migren dan nyeri kepala tegang otot (nyeri kepala tipe tegang).
Dalam pembahasan ini, kami akan membahas tentang salah satu jenis nyeri kepala
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Tension headache atau nyeri kepala kontraksi otot adalah nyeri yang
ditimbulkan akibat kontraksi menetap otot-otot kulit kepala, dahi dan leher yang
2.2 Etiologi
- Ansietas (kecemasan)
2008).
gigi)
- Ketegangan/Stress
1. Stres
2. Kelelahan
3. Kurang tidur
3
4. Terlambat makan
5. Tegang.
- Stres – Muncul pada saat sore hari setelah mengalami stres panjang
- Posisi yang tidak nyaman yang menyebabkan stres / posisi yang tidak
benar.
- Kelelahan Mata
Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus sekitar
time depresi pada penduduk adalah sekitar 17%. Pada penderita depresi dijumpai
1. depresi
2. kecemasan
Jadwal tidur yang berubah juga bisa membuat sakit kepala, misalnya tidur
2. Tidak makan
4
Hindari makan atau minum sesuatu yang sensitif, khususnya sebelum
melakukan kegiatan fisik. Rasa lapar juga bisa membuat kita sakit kepala.
Pasalnya, pembuluh darah akan melebar setiap kali kadar gula darah turun. Jadi,
leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari
Leher tegang akibat bekerja sambil duduk yang terlalu lama, misalnya
hormon,
2.4 Patogenesis
Kejadian sakit kepala ketegangan tentu lebih besar dari migrain. Namun,
kebanyakan pasien mengobati sakit kepala ketegangan sendiri dan tidak mencari
nasihat medis. Seperti migrain, sakit kepala ketegangan lebih sering terjadi pada
wanita dibandingkan pria. Tidak seperti migrain, mereka jarang dimulai pada
masa kanak-kanak atau remaja tetapi lebih mungkin terjadi pada usia pertengahan
5
dan bertepatan dengan kecemasan, kelelahan, dan depresi di saat susah hidup.
Pada seri besar Lance dan Curran, sekitar sepertiga dari pasien dengan sakit
hadir dalam sebagian besar pasien dengan sakit kepala berkepanjangan. Migrain
dan sakit kepala traumatis mungkin rumit oleh sakit kepala ketegangan, yang,
intrakranial lainnya. Namun, seperti Patten menunjukkan, tidak lebih dari satu
atau dua pasien dari setiap ribu dengan sakit kepala ketegangan akan ditemukan
pelabuhan tumor intrakranial, dan dalam pengalaman kami, penemuan tumor telah
vaskular-telah diterapkan (Lance dan Curran). Ini terutama terjadi pada pasien
dengan sakit kepala harian berlarut-larut dan kronis. Pengamatan seperti ini
cenderung mengaburkan perbedaan yang tajam antara migren dan sakit kepala
terkait dari arteri kulit kepala. Namun, tidak jelas bahwa salah satu dari
bentuk yang kronis. Sampai saat ini telah merasa bahwa pada kebanyakan pasien
dengan sakit kepala tegang, otot-otot craniocervical cukup santai (palpasi) dan
6
tidak menunjukkan bukti kontraksi terus-menerus ketika diukur dengan
menemukan perbedaan dalam tingkat kontraksi otot antara migrain dan sakit
kepala tegang. Namun, dengan menggunakan perangkat laser yang cerdik, Sakai
et al telah melaporkan bahwa otot perikranium dan trapezius yang mengeras pada
pasien dengan sakit kepala karena tegang. Baru-baru ini, oksida nitrat telah
Dukungan kuat untuk konsep ini berasal dari beberapa laporan bahwa inhibitor
oksida nitrat mengurangi kekerasan otot dan nyeri pada pasien dengan sakit
Faktor pencetus :
Stress Psikologik
Gangguan tidur
Stress Fisik
sebagai serangan nyeri kepala berulang yang berlangsung dalam hitungan menit
sampai hari, dengan sifat nyeri yang biasanya berupa rasa tertekan atau diikat, dari
ringan sampai berat, bilateral, tidak dipicu oleh aktifitas fisik dan gejala
penyertanya tidak menonjol. Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal,
7
rasa kencang pada daerah bitemporal atau bioksipital, atau seperti diikat sekeliling
kepala. Nyeri ini juga dapat menjalar sampai ke bahu. Nyeri tidak berdenyut,tidak
ada nausea, fotofobia dan fonofobia. Bila berlangsung lama pada palpasi dapat
ditemukan daerah-daerah yang membenjol keras berbatas tegas dan nyeri tekan.
Pada yang episodik pasien jarang berobat ke dokter karena sebagian besar sembuh
dengan obat-obat analgetik bebas yang beredar dipasaran. Pada yang kronis
kecemasan dan depresi. Oleh sebab itu, perlu dievaluasi adanya stres kehidupan,
Gejala lain yang dapat ditemukan seperti gangguan tidur (sering terbangun
atau bangun dini hari), nafas pendek, konstipasi, berat badan menurun, palpitasi
dan gangguan haid. Keluhan emosi antara lain perasaan bersalah, putus asa, tidak
berharga, takut sakit atau mati,dll. Keluhan psikis yaitu konsentrasi buruk, minat
menurun, ambisi menurun atau hilang, daya ingat buruk dan mau bunuh diri.
kejadian yang pernah dialaminya seperti kecelakaan, trauma, kematian orang yang
masalah lainnya.
komprehensif adalah kunci evaluasi klinis TTH dan dapat menyediakan petunjuk
8
TTH. Pada palpasi manual gerakan memutar kecil dan tekanan kuat dengan jari ke
referensi lain, prosedurnya sederhana, yaitu: delapan pasang otot dan insersi
dilakukan dengan gerakan rotasi kecil jari kedua dan ketiga selama 4-5 detik.
Tenderness dinilai dengan empat poin (0,1,2, dan 3) di tiap lokasi (local
tenderness score); nilai dari kedua sisi kiri dan kanan dijumlah menjadi skor
sebagai terkait (associated) (skor tenderness total lebih besar dari 8 poin) atau
tidak terkait (not associated) (skor tenderness total kurang dari 8 poin) dengan
pericranial tenderness.
Pada TTH juga dijumpai variasi TrPs, yaitu titik pencetus nyeri otot
(muscle trigger points). Baik TrPs aktif maupun laten dijumpai di otot-otot leher
9
Diagnostik penunjang TTH adalah pencitraan (neuroimaging) otak atau
cervical spine, analisis CSF, atau pemeriksaan serum dengan laju endap darah
2.7 Diagnosis
2. Sensasi sesak atau tekanan di dahi atau pada bagian samping dan
belakang kepala,
kepala yang terjadi kurang dari 15 kali dalam sebulan, sakit kepala tersebut
10
dianggap episodik. Namun, penderita dengan Sakit kepala episodik sering berada
2.8 Penatalaksanaan
Terapi dapat dimulai lagi bila nyeri kepala berulang.Masyarakat sering mengobati
sendiri TTH dengan obat analgesik yang dijual bebas, produk berkafein, pijat,
terhadap sindrom Reye. Pada dewasa, obat golongan anti-infl amasi non steroid
efektif untuk terapi TTH episodik. Hindari obat analgesik golongan opiat (misal:
(1000 mg), ketoprofen (25 mg). Ibuprofen lebih efektif daripada parasetamol.
primer, seperti: tension-type headache, migren kronis, nyeri kepala harian kronis
11
(chronic daily headache). Botulinum toxin adalah sekelompok protein produksi
modifi kasi perilaku dan gaya hidup. Misalnya: istirahat di tempat tenang atau
ruangan gelap.
Peregangan leher dan otot bahu 20-30 menit, idealnya setiap pagi hari,
instrumen musik alam/klasik. Saat tidur, upayakan dengan posisi benar, hindari
strategi efektif mengatasi TTH. Edukasi baik untuk anak dan dewasa, disertai
Otitis Media, Stroke, dan lain-lain.Namun pada pembahasan ini akan dibahas
12
1. Cluster headache
digunakan untuk penyakit ini, termasuk nyeri kepala histamin, nyeri kepala
episodik adalah tipe tersering dan ditandai dengan satu sampai tiga serangan
singkat nyeri periorbita per hari selama periode 4 sampai 8 minggu (clusters)
kepala ini terjadi terutama pada pria dewasa muda (kisaran 20 sampai 50
tahun, laki-laki untuk -perempuan rasio 5:1) dan ditandai oleh lokalisasi
Pengerahan tenaga
Obat-obat tertentu
Kokain
13
Patogenesis nyeri kepala cluster tidak diketahui. Tidak ada perubahan
aliran darah serebrum yang konsisten yang dibuktikan menyertai serangan nyeri.
Pada salah satu teori, patofisiologi dasar diperkirakan adalah sistem vascular
trigeminus, jalur akhir bersama, dengan nyeri dipicu secara siklis oleh suatu
Sakit kepala serangan selalu terjadi pada sisi kepala yang sama. Rasa sakit
dapat terjadi "pada jadwal" pada waktu yang sama dari hari setiap
denyut.
14
Serangan muncul selama periode yang disebut "cluster," minggu
2.10 Prognosa
Nyeri kepala tegang otot ini pada kondisi tertentu dapat menyebabkan
nyeri yang menyakitkan, tetapi tidak membahayakan. Nyeri ini dapat sembuh
belakangnya jika merupakan nyeri kepala tegang otot yang timbul akibat
pengaruh psikis. Nyeri kepala ini dapat sembuh dengan terapi obat berupa
analgetik. Nyeri kepala tipe tegang ini biasanya mudah diobati sendiri. Dengan
pengobatan, relaksasi, perubahan pola hidup, dan terapi lain, lebih dari 90%
15
BAB III
PEMBAHASAN
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke UGD dengan nyeri kepala hebat
sejak 1 hari yang lalu di sertai mual dan muntah.pasien juga mengeluhkan pusing
berputar dn nyeri pada tengkuknya pasien sering mengalami nyeri kepala seperti
ini tapi hanya makan obat yang di beli sendiri saja .pada pemeriksaan vital sign
3.2.1 Anamnesis
2. Periode nyeri kepala 30 menit-1 minggu. Nyeri bisa timbul periodik atau
kontinyus.
3. Lokasi nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang,
5. Pada TTH kronis sering didapatkan faktor psikologis yang terlibat, cemas
16
Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal
3.2.2 Diagnosa :
menderita tension headech dan disertai gejala vertigo .Nyeri kepala yang
kepala berulang yang berlangsung dalam hitungan menit sampai hari, dengan sifat
nyeri yang biasanya berupa rasa tertekan atau diikat, dari ringan sampai berat,
bilateral, tidak dipicu oleh aktifitas fisik dan gejala penyertanya tidak menonjol.
Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa kencang pada daerah
bitemporal atau bioksipital, atau seperti diikat sekeliling kepala. Nyeri ini juga
dapat menjalar sampai ke bahu. Nyeri tidak berdenyut,tidak ada nausea, fotofobia
dan fonofobia. Bila berlangsung lama pada palpasi dapat ditemukan daerah-
Pada yang episodik pasien jarang berobat ke dokter karena sebagian besar
di ikuti dengan adanya gejala Vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan berlangsung
sebentar, tapi dapat pula terjadi selama beberapa hari. Vertigo yang berat bisa
membuat kita tidak dapat bagun dari tempat tidur dan hal ini akan mempengaruhi
aktivitas. Untuk itu, gejala vertigo dapat bervariasi tergantung berat ringannya.
17
Mual
Muntah
Sebelum dilakukan pengobatan maka ketahui dulu sifat dan penyebab dari
vertigo. Gerakan bola mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi
di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Gerakan
bola mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah disebut
secara tiba-tiba dan dengan cara meneteskan air dingin ke dalam telinga pasien.
Arah dari gerakan bola mata tersebut bisa membantu dalam menegakkan
diagnosis.
cervical spine, analisis CSF, atau pemeriksaan serum dengan laju endap darah
18
neurofi bromatosis. Pemeriksaan funduskopi untuk papilloedemaatau
DD :
1. Tumor Otak
2. Cluster headache
3.2.5 Penatalaksanaan
Aspirin 500-1000 mg A
Ibuprofen 200-800 mg A
Ketaprofen 25-50 mg A
Naproxen 375-550 mg A
Caffeine 65-200 mg B
Pemberian Obat anti vertigo seperti miklisin, betahistin atau fenergen dapat
19
muncul eksaserbasi atau serangan akut. Obat ini menekan rasa enek
(nausea) dan rasa pusing. Namun ada penderita yang merasa efek samping
obat lebih buruk dari vertigonya sendiri. Jika dokter menyakinkan pasien
bahwa kelainan ini tidak berbahaya dan dapat mereda sendiri maka dengan
Cognitive-behavioral therapy C
Pelatihan relaksasi C
Terapi fisik C
Acupunture C
3.2.6 Prognosa
Nyeri kepala tegang otot ini pada kondisi tertentu dapat menyebabkan
nyeri yang menyakitkan, tetapi tidak membahayakan. Nyeri ini dapat sembuh
belakangnya jika merupakan nyeri kepala tegang otot yang timbul akibat
20
pengaruh psikis. Nyeri kepala ini dapat sembuh dengan terapi obat berupa
analgetik. Nyeri kepala tipe tegang ini biasanya mudah diobati sendiri. Dengan
pengobatan, relaksasi, perubahan pola hidup, dan terapi lain, lebih dari 90%
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
menekan, mengikat, tidak berdenyut, tidak dipengaruhi dan tidak diperburuk oleh
baik.
22
DAFTAR PUSTAKA
p.75
dr. Rubiana H. Sp. S. Majalah kesehatan Health first, RS pondok indah. Vol. 4 •
Oktober-Desember 2008
http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35567-
Kep%20Neurobehaviour-
Askep%20Sakit%20Kepala%20%28Headache%29.html
Ropper AH, Brown RH. Adams and Victors, Principles of neurology. 8th ed. New
from:URL: http://emedicine.medscape.com/article/792384-differential
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001790/
2006. p. 249
23
USU. Tinjauan Pustaka Nyeri Kepala.[Online]2011 January 10. [cited on 2013
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21509/4/Chapter%20II.p
df
http://health.nytimes.com/health/guides/disease/tension-
headache/diagnosis.html
Sidharta Priguna, Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. Jakarta : Dian Rakyat.
Nyeri Kepala type tension headache. [Online] 2010 November 17 [cited on 2013
http://tovanmabez.blogspot.com/2010/11/nyeri-kepala-tension-type-
headache.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31992/4/Chapter%20II.p
df
24