Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI EKSPANSI WARALABA McDonald’s MEMASUKI

PASAR GLOBAL

Oleh:

PUTRI AKHSA NABILA

224313004

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI TRISAKTI

JAKARTA

2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat, Ridho, dan Karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “STRATEGI EKSPANSI
WARALABA McDonald’s MEMASUKI PASAR GLOBAL”

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada orang tua, teman-teman, serta

dosen yang telah membantu saya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan

tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan

makalah ini, maka kami meminta kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya

dapat membangun kami dalam melakukan penulisan. Akhir kata, semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 11 Juni 2016

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDHULUAN

1.1 LatarBelakang

Perkembangan perekonomian saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan


ekonomi di segala bidang terutama bidang perdagangan yang mulai menawarkan
produk investasi seperti franchise, lisensi, joint venture dan lain-lain. Diantara sekian
banyak produk investasi yang ditawarkan, franchise merupakan salah satu alternative
investasi yang dipilih karena proses pengoperasiannya yang mudah, dan sistem
manajerial yang sudah jelas serta sesuai dengan standar operasi yang telah
dilaksanakan di perusahaan secara umum. Produk franchise yang ditawarakan antara
lain dalam bidang kuliner, ritel, dan jasa.

Di Indonesia, perusahaan multinasional yang bergerak di industry makanan cepat


saji (fast food) terus mengalami perkembangan, seperti McDonald’s, KFC, Pizza Hut,
Wendys, dan lain-lain. Semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di industry
makanan cepat saji (fast food) ini mengakibatkan tingginya tingkat kompetisi pada
industri tersebut. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan terus berlomba-lomba
dalam menghasilkan produk yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kondisi dari internal dan eksternal perusahaan tentu akan mempengaruhi dalam
persaingan pasar yang terjadi. Perlu diterapkan strategi yang tepat agar suatu
perusahaan dapat tetap bertahan dan mampu bertahan di tengah persaingan pasar
yang ketat.

Dalam hal ini kami memngkhususkan diri pada produk franchise dalam bidang
kuliner yaitu restorancepat saji McDonald’s. McDonald’s merupakan salah satu
franchise terbesar yang berkembang pesat di Indonesia maupun di dunia
internasioanal. Sampai saat ini, McDonald’s masih menunjukkan eksistensinya dalam
perkembangan perekonomian suatu negara.

1.2 IdentifikasiMasalah
a. Perlu ditetapkannya marketing mix perusahaan (4P)
b.
1.3 Rumusan Masalah
a. Bagaimana kondisi internal perusahaan McDonald’s.
b. Bagaimana kondisi eksternal perusahaan McDonald’s.
c. Bagaimana perumusan strategi perusahaan McDonald’s.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Ekspansi

a. Pengertian Strategi

Manajemen strategi merupakan kegiatan manajemen tertinggi, biasanya disiapkan


oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO organisasi dan tim eksekutif.
Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait
erat dengan bidang perilaku organisasi.

Menurut Nawawi Manajemen Strategi adalah perencanaan berskala besar yang


berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh (visi), dan didefinisikan sebagai
keputusan pemimpin tertinggi ini (keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga
memungkinkan organisasi untuk berinteraksi secara efektif (misi), dalam upaya untuk
menghasilkan sesuatu kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi.

Menurut Thomas L. Wheelen Manajemen Strategis adalah serangakaian keputusan


dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang manajerial.

Menurut Alex Miller (2003) Manajemen Strategis adalah suatu proses kombinasi
antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi, dan implementasi
strategi.

b. Strategi Ekspansi

Glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan ke


dalam empat strategi generik, yaitu: strategi stabilitas (stability), ekspansi (expansion),
penciutan (retrenchment), dan kombinasi (combination) dari ketiganya. (Umar, 1999).

1. Strategi Stabilitas (stability)


Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk,
pasar dan fungsi-fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan
efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan.
Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya dilakukan untuk produk yang
tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity).
2. Strategi Ekspansi (expansion)
Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar
dan fungsi dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi
selain keuntungan yang ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung
resiko kegagalan yang tidak kecil.
3. Strategi Penciutan (retrenchment)
Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar
maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-
flow) negatif. Biasanya strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada
pada tahap menurun (decline).
4. Strategi Kombinasi (combination)
Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam
(dan bahkan terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line)
yang dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle)
yang tidak seragam, maka perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi
atas ketiga jenis strategi di atas secara bersama.

2.2 Waralaba

a. Pengertian Waralaba

Waralaba atau yang disebut dalam bahasa Inggris ”franchising” merupakan hubungan
bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk, maupun sistem operasional dengan
pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk, dan sistem
operasional dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No.


259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran
Usaha Waralaba menyatakan Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak
diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan
suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan
dan atau penjualan barang dan jasa.

David J.Kaufmann memberi definisi franchising sebagai sebuah sistem pemasaran dan
distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil (franchisee) yang digaransi dengan
membayar sejumlah fee, hak terhadap akses pasar oleh franchisor dengan standar
operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor.

b. Elemen Waralaba

Menurut International Franchise Association, waralaba pada hakekatnya memiliki 3


elemen berikut:

1. Merek
Dalam setiap perjanjian waralaba, sang Pewaralaba (Franchisor) – selaku
pemilik dari sistem waralabanya memberikan lisesnsi kepada Terwaralabanya
(Franchisee) untuk dapat menggunakan merek dagang/jasa dan logo yang
dimiliki oleh pewaralaba.
2. Sistem Bisnis
Keberhasilan dari suatu organisasi waralaba tergantung dari penerapan
sistem/metode bisnis yang sama antara pewaralaba dan terwaralaba. Sistem
bisnis tersebut berupa pedoman yang mencakup standarisasi produk, metode
untuk mempersipkan atau mengolah produk atau makanan, atau metode jasa,
standar rupa dari fasilitas bisnis, standar periklanan, sistem reservasi, sistem
akuntansi, control persediaan, dan kebijakan dagang, dan lain-lain.
3. Biaya (Fee)
Dalam setiap format bisnis waralaba, sang pewaralaba baik secara langsung
atau tidak langsung menarik pembayaran dari terwaralaba atas penggunaan
merek dan atas partisipasi dalam sistem waralaba yang dijalankan. Biaya
biasanya terdiri atas biaya awal, biaya royalti, biaya jasa, biaya lisensi, dan/atau
biaya biaya atas jasa yang diberikan kepada terwaralaba.
c. Jenis Waralaba

Dilihat dari asalnya, waralaba dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas,
merek sudah diterima di berbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
2. Waralaba dalam negrei, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang
yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup
piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

2.3 McDonald’s
a. Sejarah

Bisnis perusahaan ini dimulai pada tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran
oleh Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino, California. Mereka memperkenalkan
"Speedee Service System" pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar
restoran siap-saji modern. Maskot awal McDonald's yang bernama Speede, adalah
seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki.
Speede kemudian digantikan oleh Ronald McDonald pada tahun 1963.

McDonald's saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran
McDonald's. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba
McDonald's dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc
kemudian membeli saham dari McDonald's bersaudara dan memimpin perusahaan ini
melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald's mulai dijual kepada publik
tahun 1965.

Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald


bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun
akhirnya McDonald bersaudaralah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini
didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald
bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini
dijadikan monumen. Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald's
dijadikan sebagai simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika.

b. McDonald’s Indonesia

Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70
dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga
negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari
McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang
beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka
restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA
diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat,
Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan
semua pekerjaan di restoran McDonald's dari yang paling sederhana
termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian
menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran
McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew
dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai
sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald's Indonesia telah berjumlah
109 restoran dengan jumlahkaryawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang
sebagian besar lulusan SLTA.

c. Visi dan Misi


 Visi
Menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia.
Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu menjamin mutu produk-produknya,
memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan
keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen
adalah hal penting untuk McDonald’s
 Misi
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas
seluruh dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap
konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai
sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s
ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.
2.4 Pasar Global
Daftar Pustaka

https://flixuno.wordpress.com/2011/04/08/analisis-manajemen-strategik-perusahaan-
franchise-studi-kasus-restoran-cepat-saji-mcdonalds/

https://mustamu.wordpress.com/2009/01/12/tipe-tipe-strategi/

http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-waralaba-dan-contohnya.html

https://yudistiray.wordpress.com/2010/03/20/semua-tentang-waralaba/

https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald's#Sejarah

http://dokumen.tips/documents/isi-makalah-mcdonald-mnc.html

Anda mungkin juga menyukai