Anda di halaman 1dari 2

I.

Pilihlah jawaban yang paling tepat


1. Reaksi yang dapat menghasilkan garam bersifat hipotetis adalah ….
A. amonium klorida + natrium hidroksida D. cupri nitrat + Barium
iodida
B. cupro nitrat + Kalium sianida ekses E. mercuri asetat +
stronsium hidroksida
C. ferri klorida + kalium karbonat
2. Reaksi berikut yang dapat menghasilkan gas CO2 adalah ….
A. natriumkarbonat + kalsium ntrit D. barium tiosulfat + asam
clorat
B. aluminium nitrat + kalium karbonat E. asam rodanida + stano
stanit
C. cobatti nitrat + kalium karbonat
3. Reaksi yang menghasilkan Ba3[Cu(CN)4]2 adalah ….
A. barium klorida + cupri sianida ekses D. cupro nitrat + barium sianida ekses
B. cupri klorida + barum sianida ekses E. cupri nitrat + barium sianida ekses
C. cupro sianida + barium klorida ekses
II. Jawab dengan lengkap dan jelas
Suatu larutan jernih tidak berwarna ditetesi larutan HCl 6 M, dihasilkan ENDAPAN dan FILTRAT.
ENDAPAN tersebut diberi air panas, setelah disaring dan diberi reagen tertentu ternyata endapan
tidak menghasilkan warna abu-abu (hitam). Menurut anda ENDAPAN tersebut mengandung ion
apa? Bagaimana cara menyakinkan bahwa jawaban anda benar.
Jika anda masih sanggup melanjutkan jawab pertanyaan berikut :
FILTRAT. Karena rasa ingin tahu, seorang mahasiswa kimia UNNES menambahkan ke dalam
filtrat tersebut beberapa tetes asam sulfida, mengapa ya? Karena anda terlanjur membaca
pertanyaan ini maka anda harus menjawab dengan benar.
Khusus yang masih sanggup menjawab dengan benar lanjutkan membaca pertanyaan
berikut kemudian jawablah dengan benar :
Setelah penambahan asam sulfida itu dihasilkan endapan yang larut dalam HNO 3 dan larutan yang
dihasilkan dengan reagen yang mengandung ion kromat menghasilkan endapan yang berwarna
kuning. Ion apakah itu?
III. Kerjakan dengan lengkap dan jelas.
1. Dalam sebuah botol tertulis 100 ml larutan H2SO4 pH=2. Diketahui Ar H=1, S=32, O=16, apakah
anda bisa menentukan :
a. Massa asam sulfat
b. Molalitas larutan ( larutan 1,1 g/ml)
c. Fraksi mol asam sulfat
d. Berapa ml air diperlukan untuk mengubah larutan itu agar konsentrasinya menjadi 0,0005 M
Jika jawaban anda bisa kerjakan dengan benar
2. Jika anda melarutkan 0,05 mol barium asetat ke dalam air sehingga dihasilkan 0,25 liter larutan,
Ka asam asetat 1,8 x 10 –5 apakah larutan yang anda buat mengalami ionisasi? Jika ya dapatkah
anda menghitung berapa konsentrasi ion yang ada ? Larutan tersebut bersifat asam ataukah basa?
Berapakah derajat keasaman larutan tersebut.
3. Di laboratorium terdapat larutan asam asetat dengan konsentrasi 6 M dan 100 ml larutan barium
hidroksida 0,2 M. Dapatkah dari kedua larutan itu dibuat larutan penyangga? Jika dapat bersifat
apakah larutan penyangga yang anda buat dan jelaskan bagaimana caranya (misal pH larutan yang
akan anda buat 5,5. Ka asam asetat 10-5).
Bagaimana sifatnya jika larutan yang anda buat itu kemudian ditambahkan 10 ml asam sulfat 0,05
M? Buktikan
4. Buktikan dengan perhitungan, bahwa pernyataan tidak akan terbentuk endapan jika sebanyak 100
ml larutan kalsium klorida 0,1 M dicampur dengan 100 ml larutan natrium sulfat 0,1 M adalah
SALAH. Jika anda dapat membuktikan, lanjutkan dengan menghitung berapa g massa endapan
itu? Diketahui massa atom Ca=40, S=32, O=16 dan Ksp kalsium sulfat 10 -10
5. Terdapat 100 ml larutan ferri nitrat 0,2 M dan 100 ml larutan natrium karbonat 0,2 M. Jika kedua
larutan tersebut kemudian dicampur dapatkah anda menentukan sifat koligatif larutannya? Jika
jawaban anda dapat lanjutkan.
Diketahui massa jenis larutan 1,2 kg/l, kb=0,5, kf=1,8, temperatur 25 oC, tekanan uap air 76 cmHg,
Ksp ferri hidroksida 2,7 x 10 -11 , massa atom relatif Fe=56, N=14, O=16, Na=23, C=12.

Anda mungkin juga menyukai