PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Bapak Ismu
2. Alamat dan telepon : RT/ 02,RW/ III Dusun A,Desa B
3. Pekerjaan KK : Pedagang kain keliling
4. Pendidikan KK : SD
5. Komposisi Keluarga :
NO. Nama Jenis Kelamin Hub. Kel. Umur Pendi Ket.
KK Dikan
GENOGRAM
Keterangan :
: laki-laki : tinggal serumah
: perempuan : garis keturunan
: meninggal : pasien
Keterangan denah :
6. Fungsi Afeksi
Keluarga mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adik-adiknya yang masih sekolah untuk
membantu keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Ibu “S” mengatakan masalah yang membebaninya sekarang adalah keadaan anak “Z” yang
mengalami kurang gizi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga hanya mengatasi dengan memenuhi kebutuhan gizi semampunya dengan kondisi
ekonomi yang minimal.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah ibu “S” membicarakannya dengan bapak “I” untuk di musyawarahkan.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila anak “B” sulit untuk dinasehati ibu “S” kadang-kadang langsung masuk kamar dan bila
ada masalah berat ibu “S” sering sakit kepala dan kadang-kadang menangis tetapi bila masalah
sudah dibicarakan bersama, biasanya ibu “S” tenang kembali.
c. Anak “A”
Kepala : Rambut kotor, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi
) bersih, telinga bersih dan simetris.
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ),
paru-paru ( tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
Ekstremitas atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
Ekstremitas bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit
pada ekstremitas bawah.
Perut : Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit system pencernaan.
Alat vital : Bersih, mengalami disminorhea pada waktu menstruasi.
d. Anak “B”
Kepala : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut (
lidah,gigi ) bersih, telinga bersih dan simetris.
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ),
paru-paru ( tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
Ekstremitas atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
Ekstremitas bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit
pada ekstremitas bawah.
Perut : Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit system pencernaan.
Alat vital : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
e. Anak “Z”
Kepala : Rambut merah, mata simetris, mata cowong, hidung bersih, mulut bersih.
Leher : Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ),
paru-paru ( tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
Ekstremitas atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
Ekstremitas bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit
pada ekstremitas bawah.
Perut : Simetris, tampak buncit, tidak ada kelainan dalam system pencernaan,
tidak ada riwayat penyakit system pencernaan.
Alat vital : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
BB : 8,5 kg
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga bapak I khususnya pada
ibu dan bapak
2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada keluarga bapak I khususnya pada anak Z
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga bapak I khususnya pada
ibu dan bapak
Kriteria Bobot Skore Justifikasi
Sifat masalah 1 3/3x1=1 Masalah pada
Aktual keluarga bapak I
merupakan masalah
aktual dalam
manajemen regimen
terapeutik karena
bapak I yang bekerja
sebagai konveksi dan
tidak memilki waktu
untuk keluarga
.
Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah dapat di
masalah dapat di ubah dengan adanya
pecah waktu bapak I untuk
Mudah berkomunikasi
dengan keluarga
melihat pertumbuhan
dan perkembangan
anaknya.
Potensi masalah 1 2/3x1=2/3 Masalah dapat di
untuk dicegah cegah dengan saling
Cukup menjaga komunikasi
dalam anggota
keluarga, dan
meluangkan waktu
untuk keluarga.
Menonjolnya 1 1/2x1=1/2 Tidak ada perhatian
masalah dan komunikasi yang
Tidak segera diatasi baik dalam keluarga
sehingga masalah
tidak dapat di rasakan
oleh keluarga.
Jumlah 3 1/6
2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada keluarga bapak I khususnya pada anak Z
Prioritas diagnosa
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada keluarga bapak I khususnya pada
ibu dan bapak
2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada keluarga bapak I khususnya pada anak Z
Kurang nutrisi