Anda di halaman 1dari 42

ANATOMI & FISIOLOGI

SISTEM ENDOKRIN

Ns. Said Devi Elvin, S.Kep


Pengertian
Endokrin basal dr bhs Yunani yg barti sekresi
kedlm.
Organ endokrin : kelenjar tanpa saluran atau
kelenjar buntu.
Sekresi yg dihasilkan tidak melalui suatu saluran
ttp langsung masuk ke dlm darah.
Hasil sekresi endokrin disebut dgn hormon yg jg
basal dr bhs Yunani yg barti merangsang.
Hormon = Senyawa yg disintesis oleh kelenjar
spesifik , disekresi langsung ke dlm drh,
mempengaruhi organ target (sasaran).
Organ-organ Endokrin
Kelenjar hipofisis
Kelenjar tiroid & paratiroid
Kelenjar suprarenal (Ginjal)
Kelenjar timus
Kelenjar Pinealis
Kepulauan Langerhans (pankreas)
Testis & Ovarium
Kelenjar Hiposis

Letak di dasar tengkorak, di dlm fossa


hipofisis tulang sfenoid.
Terdiri dr 2 lobus, yaitu anterior &
posterior.
Bagian diantara lobus disebut pars
intermedia.
Kerja diatur oleh hipothalamus.
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Lobus anterior kelenjar hipofisis
Mhasilkan sjlh hormon yg bekerja sgb zat
pengendali produksi sekresi dr semua organ
endokrin lainnya.
Hormon-hormon yg dihasilkan :
Hormon somatotropik : hormon ptumbuhan
yg mengendalikan ptumbuhan tubuh.
Hormon tirotropik : mengendalikan kegiatan
kelenjar tiroid dlm mhasilkan tiroxin.
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Lobus anterior kelenjar hipofisis (lanjutan)
Hormon-hormon yg dihasilkan (lanjutan) :
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) :
mengendalikan kegiatan kelenjar suprarenal
dlm mhasilkan kortisol yg basal dr kortex
kelenjar suprarenal.
Gonadotrophic hormone (GH) :

Folicle stimulating hormone (FSH) :


merangsang pkembangan folikel Graaf dlm
ovarium & pbentukan spermatozoa dlm
testis.
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Lobus anterior kelenjar hipofisis (lanjutan)
Hormon-hormon yg dihasilkan (lanjutan) :
Gonadotrophic hormone (GH) (lanjutan) :

Luteinizing hormone (LH) : mengendalikan


sekresi estrogen & progesteron dlm ovarium
& testosteron dlm testis.
Luteotrofin atau prolactin hormone :
mengendalikan sekresi air susu &
mptahankan adanya korpus luteum selama
hamil.
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Lobus posterior kelenjar hipofisis
Hormon-hormon yg dihasilkan :
Antidiuretic hormone (ADH) : mengatur
jlh air yg melalui ginjal.
Oxitoxin hormone : merangsang
kontraksi uterus sewaktu melahirkan
bayi & pengeluaran air susu sewaktu
menyusui.
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Fungsi hipofisis antor (-) = panhipopituarism
berakibat atropi :
- tiroid
- korteks adrenal sekresi hormon (-)
- gonads (kelenj. kelamin)
akibatnya :
metab. di jar & organ tubuh terganggu
proses-proses dlm tubuh terganggu : (metab.
KH, Lipid, Prot, Cairan & Elektrolit)
Kelenjar Hiposis (lanjutan)
Fungsi hipofisis postor (-) berakibat :
diabetes insipidus (tak mampu mkonsentrasi
urine) sebab ADH (-)
Kelenjar Tiroid
Letak di sebelah kanan & kiri trakhea serta
diikat bsama oleh secarik jaringan tiroid yg
disebut istmus tiroid yg melintasi trakhea
disebelah depannya.
Terdiri dr 2 lobus kanan dan kiri.
Tdiri atas sejlh besar vesikel yg dibatasi oleh
epitelium silinder.
Mengeluarkan sekret cairan yg bsifat lekat
yaitu koloida tiroid yg mengandung yodium
dan disebut hormon tiroxin.
Kelenjar Tiroid (lanjutan)
Sekresi tiroid diatur oleh hormon tirotropik
dari lobus anterior kelenjar hipofise.
Fungsi :
Erat kaitannya dgn kegiatan metabolisme
dlm hal pengaturan susunan kimia dlm
jaringan.
Perangsang proses oksidasi.
Mengatur pgunaan oksigen.
Mengatur pengeluaran karbon dioksida.
Kelenjar Tiroid (lanjutan)
Hiposekresi (hipotiroidisme) :
Pd bayi makibatkan kretinisme, yaitu hambatan
ptumbuhan mental & fisik.
Pd org dewasa makibatkan mixudema, yaitu
proses metabolisme mundur & tdpt
kecenderungan utk btambah berat, gerakan
lambat, cara b;fikir & bicara lamban, kulit mjd tebal
& kering, rambut rontok, suhu tubuh dibwh normal
& denyut nadi lambat.
Hipersekresi (hipertiroidisme) :
Gejala kebalikan dari hipotiroidisme.
Kelenjar Paratiroid

Letak disetiap sisi kelenjar tiroid.


Sekresi, yaitu hormon paratiroid.
Fungsi : mengatur metabolisme zat
kapur & mengendalikan jlh zat kapur
didlm darah & tulang.
Kelenjar Paratiroid (lanjutan)
Hiposekresi (hipoparatiroidisme) :
Tjadi kekurangan kalsium didlm darah
(hipokalsemia) makibatkan keadaan tetani dgn
gejala khas kejang & konvulsi, khususnya pada
tangan & kaki.
Hipersekresi (hiperparatiroidisme) :
Kalsium dikeluarkan dr tulang & dimasukkan
kembali kedlm darah, shg tjadi penyakit tulang
dgn gejala keropos tulang.
Pada ginjal dpt menyebabkan batu & kegagalan
ginjal krn pengendapan kalsium.
Kelenjar Suprarenal
Disebut jg kelenjar adrenal yg tletak di
atas kutub sblh atas setiap ginjal.
Tdiri dr 2 bag : korteks (bag luar) dan
medula (bag dalam).
Medula mensekresikan katekolamin.
Kortex mensekresikan kortikosteroid.
Kel. Suprarenal
Kelenjar Suprarenal (lanjutan)
Bag. Medula Adrenal
Stimulasi saraf merangsang medula
msekresikan hormon katekolamin, yaitu
adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin
(norepinefrin).
90 % hormon katekolamin yg diproduksi adalah
adrenalin (epinefrin).
Hormon katekolamin mengatur lintasan
metabolik utk meningkatkan katabolisme bahan
bakar yg tersimpan shg kebutuhan kalori
tpenuhi.
Kelenjar Suprarenal (lanjutan)
Bag. Medula Adrenal (lanjutan)
Efek utama pelepasan adrenalin (epinefrin) adalah
ketika seseorg dlm keadaan siaga mhadapi suatu
tantangan (respon Fight or Flight).
Pd situasi darurat, adrenalin (epinefrin) akan
menurunkan aliran darah ke dlm jaringan2 yg tdk
diperlukan, spt gastrointestinal dan meningkatkan
aliran darah ke dlm jaringan yg digunakan utk respon
Fight or Flight, yaitu jantung dan muskuloskeletal.
Hormon2 katekolamin juga menyebabkan pelepasan
asam2 lemak bebas, meningkatkan BMR & kadar
glukosa darah.
Kelenjar Suprarenal (lanjutan)
Bag. Kortex Adrenal
Tdpt 3 klpk hormon steroid yg diproduksi,
yaitu :
Glukokortikoid dgn prototipe
hidrokortison.
Mineralokortikoid khususnya aldosteron.
Hormon2 seks khususnya androgen
(pria).
Kelenjar Suprarenal (lanjutan)
Bag. Kortex Adrenal (lanjutan)
Glukokortikoid dgn prototipe hidrokortison.
Memiliki pengaruh thd metabolisme glukosa,
dimana sekresi hidrokortison akan meningkatkan
kadar glukosa darah.
Sekresinya dipengaruhi oleh pelepasan ACTH dr
lobus anterior hipofisis.
Glukokortikoid sering digunakan utk mhambat
respons inflamasi pd luka & menekan alergi.
Efek samping : DM, osteoporosis, ulkus peptikum,
atrofi otot dll.
Kelenjar Suprarenal (lanjutan)
Bag. Kortex Adrenal (lanjutan)
Mineralokortikoid khususnya aldosteron :
Kerja utama pd metabolisme elektrolit.
Fungsi meningkatkan absorbsi ion natrium dan
mekskresikan ion kalium atau hidrogen.
Hormon2 seks khususnya androgen :
Hormon androgen mberikan efek yg serupa dgn
efek hormon seks pria.
Kelenjar Thimus
Tletak di dlm thorax (rongga dada), bwarna
kemerah2an & tdiri dr 2 lobus.
Pd bayi baru lahir sangat kecil, dgn berat 10
gr.
Ukurannya btambah pd saat remaja dgn
berat kira2 30 40 gr dan mengerut lg pd
usia dewasa.
Fungsinya blm diketahui scr pasti, tetapi
diduga ada hubungannya dgn produksi
antibodi.
Kelenjar Pinealis
Berbentuk kecil merah spt buah
cemara.
Terletak dekat korpus kalosum pd
hemisfer otak.
Fungsinya belum diketahui.
Kepulauan Langerhans
Pankreas terletak dalam rongga abdomen
(perut) bagian atas yang memiliki 2 fungsi,
yaitu fungsi eksokrin dan fungsi endokrin.
Kepulauan langerhans merupakan kumpulan
sel-sel yg terbenam dlm jaringan pankreas.
Kepualauan langerhans memiliki fungsi
endokrin pada pankreas.
Kumpulan sel-sel pd pulau langerhans tdiri dr
sel alfa, sel beta dan sel delta.
Kepulauan Langerhans (lanjutan)
Sel alfa mensekresi hormon glukagon.
Fungsi hormon glukagon adalah
menaikkan kadar glukosa darah
melalui pemecahan glikogen menjadi
glukosa di dlm hati (glikogenolisis).
Glukagon disekresi oleh pankreas
sbg respons thd penurunan kadar
kadar glukosa darah.
Kepulauan Langerhans (lanjutan)
Sel beta mensekresi hormon insulin.
Fungsi insulin adalah menurunkan kadar
glukosa darah melalui proses pemecahan
glukosa menjadi glikogen (glikolisis) &
disimpan dlm hati, otot & jaringan lain sbg
cadangan energi.
Insulin juga meningkatkan penyimpanan
lemak dlm jaringan adiposa & sintesis
protein dlm bbagai jaringan tubuh.
Kepulauan Langerhans (lanjutan)
Sel delta mensekresi hormon somatostatin.
Somatostatin menimbulkan efek
hipoglikemik dgn mhambat pelepasan
hormon ptumbuhan dari hipofisis dan
glukagon dari pankreas.
Ovarium
Merupakan bagian dari sistem reproduksi
wanita yg jg memiliki fungsi endokrin.
Terdapat 2 buah yg tletak pada sisi kiri &
kanan uterus, dibawah tuba falopii.
Ovarium berisi sjlh besar ovum (sel telur) yg
blm matang.
Hormon yg dihasilkan adlh estrogen &
progesteron yg dikendalikan oleh hormon2
gonadotropik dr kelenjar hipofisis anterior.
Ovarium (lanjutan)
Hormon Estrogen :
Dikeluarkan oleh ovarium dr mulai masa
anak2 sampai menopause.
Hormon ini dinamakan jg hormon folikuler
krn terus dihasilkan olh sjlh besar folikel
ovarium.
Estrogen penting utk pkembangan organ
kelamin wanita dan sifat2 kelamin
sekunder.
Estrogen jg mpertahankan sifat2 fisik dan
mental kewanitaan.
Ovarium (lanjutan)
Hormon Progesteron :
Disekresi oleh korpus luteum.
Fungsi melanjutkan kerja estrogen, yaitu
menyebabkan dinding uterus bag. Dalam
(ensometrium) menebal, lembut dan siap
utk menerima ovum yg telah dibuahi.
Progesteron mhambat menstruasi.
Tjadinnya menstruasi disebabkan krn
degenerasi korpus luteum yg
menyebabkan kadar progesteron dlm
daran menurun.
Testis
Bagian dari organ kelamin pria.
Terletak didalam sebuah kantung yg disebut dgn
skrotum.
Fungsi testis adlh tempat spermatozoa dihasilkan
dan mproduksi hormon2 kelamin pria, yaitu
testosteron.
Testosteron disekresi oleh sel interstisiil yaitu sel2 yg
tletak didlm ruang antara tubula2 seminiferus testis.
Fungsi utk pengembangan sifat2 kelamin sekunder
pria dan mberikan sifat2 fisik dan mental seorang
pria.

Anda mungkin juga menyukai