1. PENDAHULUAN
Laporan Perhitungan Struktur ini memuat Analisis dan Perencanaan Struktur
Bangunan Gedung 4 lantai yang mengunakan balok dan plat prategang.
2. MATERIAL/BAHAN
MUTU BAHAN
Semua bahan untuk struktur harus dalam keadaan baru, bebas dari
cacat dan terjamin mutunya, sesuai dengan standarisasi.
MUTU BETON
Standard : PBI SNI-03-2847-2002
Designation : 40 Mpa
4. KOMBINASI PEMBEBANAN
Mengacu kepada Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung dan Peraturan
Gempa untuk Gedung di Indonesia.
a. 1,4. D
b. 1,2.D + 1,6. L
DATA PERHITUNGAN
DATA :
Tinggi Lantai Dasar : 4.00 meter
Tinggi Lantai Tipikal di atasnya : 4.00 meter
Dimensi Balok Induk semuanya
Tinggi Balok = ( 1/12 x Bentang)
= 1/12 x 6.00m
= 50 cm
Lebar Balok = ( 1/2 x Tinggi Balok)
= 1/2 x 0.50cm
= 25 cm
Jadi Dimensi Balok yang di gunakan = B1 (25x50cm)
A. LANTAI TIPIKAL
1. Berat Pelat Lantai 150 mm = 0,15 x 2400 = 360 kg/m2
2. Berat screed, keramik, plafond & MEP = = 150 kg/m2
3. Berat partisi = = 200 kg/m2
DL = 710 kg/m2
B. LANTAI ATAP/ROOF
1. Berat Pelat Lantai 120 mm = 0,12 x 2400 = 288 kg/m2
2. Berat screed, keramik, plafond & MEP = = 80 kg/m2
3. Berat partisi = = 0 kg/m2
DL = 368 kg/m2
A. LANTAI TIPIKAL
LL = 250 kg/m2
3
=3 𝑥𝑞𝑥1
=1q
Beban mati = 1x10.78kn/m2 = 10.78kn/m2
Beban Hidup = 1x4.00kn/m2 = 4.00lm/m2
As. B. B’ dan C
𝑙𝑥
Qeq = 3
𝑥𝑞𝑥6
3
= 𝑥𝑞𝑥6
3
=4q
3
=3 𝑥𝑞𝑥1
=1q
As 2,2’ dan 3
𝑙𝑥
Qeq = 𝑥𝑞𝑥6
3
3
=3 𝑥𝑞𝑥6
=4q