A.

Alur Percobaan

1. Pengaruh pH terhadap Aktivitas Amilasi Air Liur

2 mL 2 mL 2 mL 2 mL
larutan HCl larutan HCl larutan HCl larutan HCl

1. Dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi

(tabung reaksi 1,2,3 dan 4)
2. Ditambahkan 2 mL larutan kanji 1%
3. Ditambahkan 2 mL air liur
4. Dikocok
5. Dilektakkan pada penangas air dengan suhu 37oC
6. Diuji dengan pereaksi iodium dan benedict

Hasil Pengamatan

2. Hidrolisis Pati Matang oleh Amilase Air Liur

3 mL larutan kanji 1%
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
2. Ditambahkan air liur 0,2 mL
3. Dikocok
4. Dimasukkan ke dalam penangas air dengan suhu 37oC
5. Setiap satu menit diuji iod dengan memasukkan 1 tetes
larutan tersebut ke porselen dan direaksikan dengan larutan
iod encer
6. Perbedaan warna yang timbul dicatat
7. Ketika hasil iod tidak memberikan hasil positif lagi,
kemudian diuji benedict

Hasil Pengamatan
3. Hidrolisis Pati Mentah oleh Amilase Air Liur

Tepung pati

4. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi

5. Ditambahkan aquades 5 mL
6. Dikocok
7. Ditambahkan 10 tetes saliva
8. Dimasukkan ke dalam penangas air dengan suhu 37oC selama
20 menit
9. Disaring
1. Setiap satu menit diuji iod dengan memasukkan 1 tetes
Filtrat larutan tersebut ke porselen dan direaksikan dengan
Residu
larutan iod encer
2. Perbedaan warna yang timbul dicatat
3. Ketika hasil iod tidak memberikan hasil positif lagi,
kemudian diuji benedict
Hasil Pengamatan